JANUARI 2021

#93
Indonesia

TARGET DAN STRATEGI

HULU MIGAS 2021

14 KESEHATAN
Udara Laut sebagai
Terapi Asma Alami 15 FIGUR
Optimisme
Hulu Migas di 2021 27
WISATA
Danau Labuan Cermin,
Danau Cantik Memiliki Dua Rasa
 DaftarIsi
EDISI #93-JANUARI 2021

2 DAFTAR ISI

4 INFOGRAFIK

9 6 Catatan Penting 2020

FOKUS
Hulu Migas 2021:
Masif, Agresif, Efisien
8 LENSA
POD I Kaliberau Dalam Selesai 22 Bulan Sejak Penemuan
Struktur Kaliberau Dalam

14 KESEHATAN
Udara Laut sebagai Terapi Asma Alami

18 SPEKTRUM
- Menjelang Selesainya Drilling Campaign Lapangan Jambaran-
Tiung Biru
- Capaian Gemilang Hulu MIgas 2020
- PHE ONWJ Rampungkan Proyek KLD

15
Figur
Optimisme Hulu Migas di 2021

22
Warta Perwakilan
- SKK Migas Tingkatkan Koordinasi dengan Kapolda Jawa Timur
- Webinar Literasi Industri Hulu Migas untuk Kalangan Mahasiswa
- SKK Migas-KKKS Kalsul Latih UMKM Promosikan Produk melalui Medsos
- Gaspol Awal Tahun Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Tajak Sumur MSI-TAF 02
- Peringati Hari Pohon Sedunia, SKK Migas-KKKS Pamalu Kembali Lakukan PPM Lingkungan

26 KUIS

27
WISATA
Danau Labuan Cermin,
Danau Cantik Memiiliki Dua Rasa

2 #93 JANUARI 2021


D
alam rangka mencapai target produksi 1 juta barel
minyak per hari (bopd) dan 12 miliar standar kaki
kubik gas per hari (Bscfd) yang ditetapkan di tahun
2030, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tentunya telah melakukan
perencanaan strategi secara bertahap sejak tahun 2020.
Strategi yang terencana itulah yang menjadi landasan
industri hulu migas dalam kinerja 10 tahun ke depan,
dimulai dengan perencanaan tahun 2021.
Sudah kita ketahui bersama bahwa, minyak dan gas
bumi (migas) masih memainkan peranan penting bagi
perekonomian Indonesia saat ini. Potensinya juga
ditegaskan masih besar untuk dikembangkan.
SKK Migas pun telah menetapkan target agresif hulu migas
di tahun 2021. Berdasarkan hasil Work Program & Budget
(WP&B) 2021 yang telah disepakati bersama Kontraktor
Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas berusaha mengawal
agar realisasi lifting tahun 2021 dapat di atas 705 ribu bopd
Pelindung Dwi Soetjipto, Murdo Gantoro
Penanggung Jawab Susana Kurniasih
Pemimpin Redaksi Susana Kurniasih
Editor Gyzelda Disanty
Tim Redaksi Adi Nugroho, Agatha Citara, Febrian Dama
Asmara, Indah Sari, Rizka Wafira, Rollina Yuniati, Slamet
Nuryadin, Suhendra Atmaja, Wisnu M. Daya
#93 JANUARI 2021
Salam Redaksi
TARGET AGRESIF
HULU MIGAS 2021
untuk minyak dan 5.638 juta standar kaki kubik per hari
(MMscfd) untuk gas.
Mengawali tahun 2021, Buletin SKK Migas (BUMI)
edisi #93 bulan Januari 2021 mencoba mengangkat
pentingnya hal tersebut. Merujuk pada catatan yang
baik dan progresif sepanjang 2020 lalu, membuat
SKK Migas kian optimis akan mampu memenuhi
target pada 2021.
Pada rubrik Figur edisi kali ini, tim BUMI berhasil
mewawancarai Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee
A. Suardin untuk mengulas apa saja strategi dan
terobosan SKK Migas untuk mencapai target-target
yang telah ditetapkan dalam WP&B 2021. Serta apa
saja upaya SKK Migas untuk melakukan kegiatan yang
masif, agresif, dan efisien agar dapat memastikan tidak
terjadinya penurunan produksi pada 2021.
Selamat membaca!
Redaksi Menerima Masukan melalui
hupmas@skkmigas.go.id, gdisanty@skkmigas.go.id
Redaksi
Departemen Komunikasi SKK Migas
Alamat
Gedung Wisma Mulia Lt. 39
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710
www.skkmigas.go.id
Humas SKK Migas HumasSKKMigas humasskkmigas
3
 Infografik

Highlight capaian hulu migas 2020

Status 31 Desember 2020 (outlook per 28 Desember 2020)

5,461
706,7 Ribu $ 8,2 B
MMSCFD
BOPD

102% $ 10.21 B

$ 8,1 B 141%
98,3%
100.2%

705.2 Penerimaan
MMBOE Lifting Negara 84,4%
Migas
Reserve $ 5,86 B
100% Investasi
Replacement 705 Ribu BOPD
Hulu
Ratio 5.556 MMSCFD
Migas
Pengendalian
100% Cost Recovery $ 12,1 B

$ 8,12 B

PROYEK ONSTREAM
Status 31 Desember 2020

MSTB Lap. Buntal-5 Sembakung Power Plant

EMP Malacca Strait Medco E&P Natuna Pertamina EP
3.000 bopd 45 MMscfd Kompresor Sembakung
PT Pertamina EP
Peciko 8A
PH Mahakam
8 MMscfd

EPF
Lapangan PB
Texcal Mahato

Kompresor Betung
Pertamina EP

Cantik Randugunting
Sele Raya Belida PT PHE
2,5 MMscfd Randugunting Lapangan Meliwis Bukit Tua Phase 3
3 MMscfd Ophir Indonesia Petronas Carigali Ketapang
Kompresor SKG-19 (Madura Offshare) 3.182 bopd
Pertamina EP SP Bambu Besar 20 MMscfd 31,5 MMscfd
(non asso)
PT Pertamina EP Grati Pressure Low PHE-12 Reactivation
3 MMscfd Ophir Indonesia PHE WMO
(Sampang) 1.000 bopd
Target 2020 11 Proyek 30 MMscfd
Realisasi 15 Proyek atau 136%
(target 11 proyek)
Potensi penambahan produksi
15 Proyek $226 Total migas hingga

9.182 bopd &

$ 178
Onstream Investasi
11 Proyek
Onstream Juta

136% 127%
111 MMscfd

4 #93 JANUARI 2021

 Infografik

capaian TATA KELOLA 2020

Status 31 Desember 2020

K3LL
• Seluruh KKKS yang diikutkan Penilaian PROPER mendapatkan peringkat TAAT yaitu 38 KKKS
Peringkat Biru, 26 Peringkat Hijau dan 6 Peringkat Emas
• Incident Rate Hulu Migas Tahun 2020 ~ 0,58 (target < 1,0)

Smart Organization
• Laporan Keuangan Internal SKK Migas mendapat Status WTP
• SKK Migas mempertahankan SNI 37001
• Sistem ODSP berhasil mencapai rata-rata 3,2 Hari Kerja untuk seluruh perizinan

Digitalization
• Penambahan 3 Modul untuk IOC : SOT Drilling, HSE, dan Monitoring Project
• Proses persetujuan WP&B, AFE, POD dan Pengadaan lebih cepat dari proses
• Sebagian besar KKKS telah memanfaatkan Sistem Inventori
• DIselesaikannya SOT FQR lebih cepat untuk dapat dimanfaatkan

TARGET 2021
5,638
705 Ribu $ 7.28 B
MMSCFD
BOPD

100% $ 12,3 B

$ 8,07 B 141%

Penerimaan
Lifting Negara 84,4%
Migas
Reserve APBN $ 7,28 B
705 Ribu BOPD 100% Investasi
Replacement APBN
5.636 MMSCFD Hulu
Ratio
Migas
Pengendalian
Cost Recovery

APBN $ 8,07 B

AKTIVITAS UTAMA HULU MIGAS 2021

#Massive KEGIATAN SATUAN TARGET 2020
REALISASI TARGET
2020 2021
Progressing massive work program
and significant recoverable volume SEISMIK 2D
1. WILAYAH
#Aggressive Km 5.374 3.165 3.569
KERJA AKTIF
Delivering the result faster 28.324
through mutual collaboration 2. KKP DI OPEN
Km 22.950 25.150 1.000
AREA
#Efficient SEISMIK 3D Km2 3.421 1.250 1.549
Maximizing economic value
through efficient project execution
& management
DEVELOPMENT
Sumur 395 252 616
WELLS DRILLING
#Resilience
Overcome challenges as quickly as EXPLORATION
Sumur 37 21 43
possible WELLS DRILLING

#Extraordinary
Business NOT as usual Out of WORKOVER Sumur 837 577 615
the Box WELL SERVICE Kegiatan 28.151 23.636 26.431

#93 JANUARI 2021 5

 Catatan Penting 2020

Catatan PENTING 2020

1 16 Mar 2020
Penerapan WFH

Feb - Des 2020

2
Penyesuaian Harga
Gas 24 Side Letter
PSC 61 LoA dan
Amandemen PJBG

3
23 Sept 2020
CEO Forum Komitmen
mendukung IOG 4.0
dan target LTP 2030
28 Sept 2020

4
HOA Rokan Proses
Alih Kelola dan
2-4 Des 2020
Program Pengeboran
1st Int'l Oil & Gas
Massive WK Rokan
Convention Dihadiri 12

5
ribu peserta nasional
dan Internasional
Peluang Investasi
Hulu Migas dan
14-17 Des 2020 Komitmen pemertintah

6
Raker SKK Migas dalam memberikan
Rencana Kerja 2021 kemudahan investasi
untuk mendukung
LTP 1 juta barrel 2030
Okt-Des 2020

7 WP&B 2021
Persetujuan RK KKKS
2021

29 Des 2020
POD I Sakakemang 8
9
Sepanjang 2020
15 Onstream Proyek
2020

6 #93 JANUARI 2021

 Catatan Penting 2020

Lock Down - Lock Down Covid-19:

Maret 2020 • Sejak 16 Maret 2020, SKK Migas menerapkan WFH secara parsial.

Penyesuaian Harga Gas:

Penyesuaian • Sejak April 2020, dilaksanakan penyesuaian harga gas terhadap industri tertentu dan PLN sesuai
Kepmen ESDM 89/2020 dan 91/2020.
Harga Gas • Meliputi 2601 BBTUD penyaluran gas, terdiri dari: 1205 BBTUD untuk industri ttt dan 1396 BBTUD untuk PLN.
( 1 April): • Melibatkan penandatanganan 24 Side Letter pf PSC (1 masih dalam proses), dan 61 LOA dan
Amandemen PJBG.

HOA Rokan 28 September 2020:

HOA Rokan - • Kontraktor akan melaksanakan program pemboran sesuai WPNB yang disetujui SKK Migas.
28 Sept 2020 Biaya kapital yang timbul akan didepresiasikan pada saat pengeluaran tersebut timbul.
Diatur juga mekanisme penempatan dana pada escrow account.

CEO Forum - CEO Forum 23 Sept 2020:

• KKKS berkomitmen untuk mencapai target produksi sesuai Renstra IOG 4.0 dan
23 Sept 2020 LTP SKK Migas.

International
International O&G Convention -- 2-4 Des 2020:
O&G • Dihadiri 12 ribuan peserta nasional dan internasional. Peluang-peluang investasi hulu migas
Convention - dibuka ke investor. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan agar investor
mendapat kemudahan investasi.
2-4 Des 2020

Raker 2020
Raker 2020 -- 14-17 Des 2020:
14-17 Des • KPI Bidang 2021 disusun dengan mengadopsi KPI institusi, LTP, dan Renstra SKK Migas.
2020

WP&B 2021 --
• Rapat pembahasan Work Program and Budget 2021 wilayah kerja eksploitasi dan eksplorasi
Okt s/d Des dilaksanakan 28 September - 30 November 2020.
2020

POD I Sakakemang:
POD I • Disetujui tanggal 29 Desember 2020
Sakakemang • Dari gross revenue sebesar US$ 1539 Juta, Negara diharapkan mendapatkan bagi hasil
sebesar US$ 413 Juta (26,9%).

Proyek 2020:
Proyek 2020 • 15 Proyek onstream di 2020 dengan total investasi US$ 226 Juta. Potensi produksi migas
mencapai 9,182 bopd & 111 MMscfd penambahan.

#93 JANUARI 2021 7

 Lensa

POD I Kaliberau Dalam

Selesai 22 Bulan Sejak Penemuan
Struktur Kaliberau Dalam

Lapangan Kaliberau Dalam

merupakan salah satu lapangan
migas giant discovery di
tahun 2019, Wilayah Kerja
Sakakemang yang dioperasikan
oleh KKKS Repsol Sakakemang
B.V. (sebelumnya Talisman
Sakakemang B.V.). POD I
Kaliberau Dalam berhasil
diselesaikan dan mendapat
persetujuan Menteri ESDM
hanya dalam waktu 22 bulan
sejak ditemukannya lapangan
tersebut.

POD I Lapangan Kaliberau

Dalam akan memproduksi raw
gas sebesar 460 BSCF (technical
limit) dengan economic limit
sebesar 445 BSCF. Adapun
perkiraan produksi minyak
kondensat sebesar 0,17 MMSTB.
Produksi Lapangan Kaliberau
Dalam berasal dari 2 sumur yaitu
satu sumur reentry KBD-2XST1
dan satu sumur pengembangan.
Perkiraan pendapatan
pemerintah dari POD I Kaliberau
sebesar US$ 413 juta.

8 #93 JANUARI 2021

 Fokus

HULU MIGAS 2021:

MASIF, AGRESIF, EFISIEN
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) menetapkan rencana kerja yang agresif pada tahun 2021. Target
ini dibuat untuk mengawal pencapaian target yang ditetapkan pemerintah,
sekaligus mengawal pencapaian target produksi 1 juta barel minyak per hari
(bopd) dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) pada tahun 2030.

B
erdasarkan hasil Work Program & Budget
(WP&B) 2021 yang ditetapkan, SKK Migas
berusaha mengawal agar realisasi lifting tahun
2021 dapat di atas 705 ribu bopd untuk minyak
dan 5.638 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd)
untuk gas.
Rencana kerja yang agresif ini dilaksanakan sebagai upaya
untuk meminimalkan terjadinya penurunan produksi pada
2021 dan sebagai landasan untuk meningkatkan produksi
menuju target 2030. Penetapan target yang lebih tinggi
diusahakan oleh SKK Migas untuk memacu usaha-usaha
peningkatan produksi yang lebih maksimal.

#93 JANUARI 2021 9

 Fokus

TARGET 2021
5,638
705 Ribu $ 7,28 B
MMSCFD
BOPD

100% $ 12,3 B

$ 8,07 B 141%

Penerimaan
Lifting Negara 84,4%
Migas
Reserve APBN $ 7,28 B
705 Ribu BOPD 100% Investasi
Replacement APBN
5.636 MMSCFD Hulu
Ratio
Migas
Pengendalian
Cost Recovery

APBN $ 8,07 B

Lebih lanjut, target dan penetapan program kerja
pada WP&B merupakan komitmen bersama antara
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
SKK Migas sangat mengapresiasi komitmen KKKS untuk
kesediaannya melakukan best effort. Lantaran, naiknya
angka lifting di WP&B dari usulan lifting KKKS yang
sebelumnya hanya sebesar 667 ribu bopd dan 5.143
MMscfd gas. Nantinya, realisasi lifting diharapkan dapat
lebih tinggi dibanding target APBN sehingga dapat
mengejar ketertinggalan target akibat pandemi Covid-19.
Untuk mengejar target lifting tersebut, SKK Migas bersama
KKKS telah sepakat mencari terobosan agar dapat
meningkatkan realisasi kegiatan di lapangan. Deputi
Perencanaan SKK Migas Jaffee A. Suardin mengatakan,
dalam pembahasan WP&B 2021 usulan kegiatan pengeboran
sumur pengembangan berjumlah 485 sumur.
Namun, SKK Migas akan lebih masif, agresif, dan efisien
sehingga kegiatan pengeboran pengembangan bisa
ditingkatkan menjadi 616 sumur. Sedangkan, workover
yang sebelumnya diusulkan sebanyak 517 sumur,
ditargetkan naik menjadi 615 sumur. Begitu pula well
service, dari usulan 26.211 sumur menjadi 26.431 sumur.
“Jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, kami
sudah bisa naik 50%. Dibandingkan dengan usulan KKKS,
kami bisa mencapai 55% di atasnya, yaitu 616 sumur.
Realisasi ini merupakan jumlah sumur tertinggi selama
7-8 tahun terakhir,” terang Jaffee.

10 #93 JANUARI 2021

 Fokus

Kegiatan Satuan Target 2020 Realisasi 2020 Target 2021

SEISMIK 2D
Per 30 November 2020
1. Wilayah Kerja Aktif Km 5.374
28.324
3.165 3.569
13%
2. KKP di Open Area Km 22.950 25.150 1.000

Seismik 3D Km2 3.421 1.250 1.549

24%

Development Wells Drilling Sumur 395 252 616

144%
Exploration Wells Drilling Sumur 37 21 43
105%

Workover Sumur 837 577 615

Well Service Kegiatan
Penetapan target yang lebih tinggi akan dapat dicapai
apabila masalah perizinan untuk pembebasan lahan
dapat dipercepat, fasilitas produksi tersedia tepat
waktu, adanya tambahan insentif, serta permasalahan
keekonomian lapangan yang dapat dicarikan jalan
keluar. Selain itu, juga tidak terdapat kendala offtaker.
SKK Migas sangat berharap mendapat dukungan
dari para pemangku kepentingan agar masalah dan
tantangan dapat diatasi.
Adapun, SKK Migas telah menyiapkan empat strategi
untuk mengejar target produksi tersebut. Pertama,
mempertahankan produksi-produksi yang sudah
ada. Kedua, upaya percepatan sumber daya menjadi
produksi. Ketiga, penerapan enhanced oil recovery
(EOR). Keempat, melakukan kegiatan eksplorasi yang
masif. Keempat strategi tersebut saling terkait, sehingga
semuanya harus memenuhi target yang ditetapkan.
7%
28.151 23.636 26.431
12%
Selain kegiatan yang mendukung upaya peningkatan produksi,
SKK Migas dan KKKS melakukan serangkaian kegiatan di 2021
untuk mengawal target jangka menengah dan jangka panjang
demi mengejar visi 2030. Kegiatan yang dilakukan antara lain
melakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D
sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik
vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open
area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D
seismic open area sepanjang 270.000 km yang menjadikannya
salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik.
Sementara, SKK Migas memperhitungkan kegiatan pengeboran
di Wilayah Kerja (WK) Rokan menjadi poin penting untuk
mengejar target lifting 2021. "Kami mengupayakan early
and best effort di akhir 2020 untuk menjamin 90 persen
terlaksananya kegiatan pengeboran di 2021. Mulai Desember
2020 kami tengah menyiapkan enam rig untuk melakukan
tajak pengeboran," jelas Jaffee.

#93 JANUARI 2021 11

 Fokus
Project Onstream 2021
Sebelumnya, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) telah
memulai kembali pengeboran di Rokan sebagai
rangkaian transisi alih kelola ke Pertamina Hulu Rokan
(PHR) pada 29 Desember 2020 setelah memperoleh izin
yang diperlukan. Langkah ini sebagai komitmen Chevron
dalam menjaga tingkatan produksi jelang alih kelola ke
PT Pertamina pada Agustus 2021 mendatang. Tentunya,
akan sangat bermanfaat, baik bagi Pemerintah maupun
operator berikutnya.
Untuk diketahui, pemerintah SKK Migas menargetkan
pengeboran kembali dapat dilakukan pada November
2020 dan baru terlaksana pada akhir Desember 2020.
Dengan kondisi waktu yang terbatas, SKK Migas akan
berusaha memaksimalkan investasi sebesar US$154 juta.
“Kami memastikan, pengeboran sudah mulai di 2020. Setelah
tidak adanya kegiatan pengeboran dalam 2 tahun terakhir
di Blok Rokan, kami sedang melakukan early investment
sebesar US$154 juta di Blok Rokan, yaitu dengan melakukan
best effort menuju pengeboran 192 sumur. Kemudian,
ada program peningkatan produksi yang masif juga dari
Pertamina setelah Blok Rokan beralih ke Pertamina, seperti
steamflood, produksi dari Lapisan Telisa, dll," kata Jaffee.
Selain alih kelola Rokan, saat ini SKK Migas juga masih
mengawal kelanjutan Blok Sakakemang. Yang terbaru,
Pemerintah telah menyetujui Plan of Development (PoD)
Pertama Lapangan Kaliberau WK Sakakemang yang
dikelola oleh Repsol Indonesia pada 29 Desember 2020.
Adapun, persetujuan rencana pengembangan wilayah
kerja tersebut, ditandatangani Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa, 29 Desember
2020. Jaffee mengungkapkan dengan disetujui PoD
tahap I, maka Blok Sakakemang diharapkan onstream
pada Kuartal IV 2023 mendatang.
Plan of Development I Lapangan Kaliberau, Blok
Sakakemang disetujui dalam rangka untuk memproduksi
cadangan gas sebesar 445,10 Bscf (gross) hingga akhir
economic limit pada tahun 2038 atau 287,70 Bscf
dengan laju produksi gas puncak sebesar 85 MMscfd.
Sedangkan, kumulatif produksi kondensat sebesar 0,17
MMstb dengan laju produksi puncak sebesar 34 bcpd.
Biaya investasi untuk pengembangan lapangan
tersebut diperkirakan akan mencapai US$ 359 juta,
yang akan digunakan untuk re-entry sumur KBD-
2XST1 menjadi sumur produksi; drilling & completion
1 sumur infill sebagai sumur produksi, pembangunan
wellpad facilities serta pembangunan sejumlah
fasilitas pendukung produksi seperti flowline dari
12
wellpad menuju eksisting Grissik Central Gas Plant
(GCGP) di WK Corridor, melalui sebagian Right of Way
(ROW) di WK Jambi Merang dan modifikasi peralatan
eksisting dan pemasangan peralatan baru di GCGP.
SKK Migas memastikan persetujuan PoD I Blok
Sakakemang mampu memberikan gambaran awal
terkait besaran produksinya. Eksplorasi masih
diteruskan di 2021 untuk melihat struktur awal dan
produksi yang ada bisa dijadikan data awal untuk
melihat yang lebih besar.
Sementara itu, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto,
menargetkan, sebanyak 14 proyek hulu migas akan
beroperasi atau onstream tahun ini. “Untuk proyek
non-PSN (Proyek Strategis Nasional), sebanyak 12
proyek ditargetkan akan beroperasi. Jumlah itu
meningkat satu proyek dibandingkan dengan target
tahun lalu sebanyak 11 proyek,” ungkap Dwi, dalam
acara Outlook Migas 2021, pada 11 Januari 2021.
Lalu, untuk proyek PSN, Dwi menyebutkan dua proyek,
yaitu proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) oleh Pertamina
EP di Cepu dan proyek LNG Tangguh Train-3 di Papua
oleh BP. Proyek JTB senilai US$1,53 miliar dengan
pekerjaan terdiri dari FEED (front end engineering
design), land acquisition (pengadaan tanah),
kontrak EPC early civil works, kontrak EPC GPF, serta
drilling (pengeboran sumur). Proyek ini ditargetkan
menghasilkan gas bersih sebesar 192 MMscfd.
Kemudian, konstruksi fasilitas darat Proyek Tangguh
dengan investasi senilai US$8,9 miliar telah mencapai
88,27 persen dan fasilitas lepas pantai 98,27 persen
per September lalu. Proyek ini diproyeksikan
mencapai puncak produksi gas sebesar 700 MMscfd
dan minyak 3.000 bph.
Lalu, 12 proyek non-PSN antara lain, Seng Segat di
Blok Bentu oleh EMP Bentu Ltd, Proyek Bambu Besar,
Akasia Bagus, dan pengurasan minyak tahap lanjut
EOR Lapangan Jirak oleh PT Pertamina EP, dan Proyek
KLD di Blok Offshore North West Java (ONWJ) oleh PT
Pertamina Hulu Energi ONWJ.
Pengembangan Lapangan Sidayu dan West Pangkah
di Blok Pangkah dikerjakan PT Saka Energi Indonesia.
Proyek West Pangkah mencakup pengeboran empat
sumur dengan proyeksi produksi minyak sekitar 2.000
bph dan gas 23 MMscfd. Selanjutnya, Lapangan Sidayu
mencakup pengeboran tiga sumur dengan produksi
minyak sekitar 7.000 bph dan gas 3,9 MMscfd.
#93 JANUARI 2021

Lalu, ada proyek Merakes oleh ENI Indonesia yang
seharusnya rampung pada 2020 lalu, direvisi menjadi
tahun ini. Kegiatan proyek mencakup pengeboran
enam sumur bawah laut serta pembangunan sistem
pipa bawah laut yang akan terhubung dengan fasilitas
produksi terapung (floating production unit/FPU)
Jangkrik di Blok Muara Bakau. Puncak produksi
Merakes diperkirakan bisa mencapai 60.305 boepd.
Sementara, Proyek Bambu Besar direncanakan
dapat memproduksi minyak sekitar 1.600—1.800 bph
dan berpotensi menjadi lebih besar lagi. Proyek
Akasia Bagus ditargetkan 2.500 bph minyak dari
pengeboran enam sumur. Lalu, proyek Seng Segat
yang diperkirakan bisa menghasilkan gas sebesar
60 MMscfd.
Nilai investasi ke-12 proyek tercatat sebesar US$354
juta dan akan memberikan tambahan produksi minyak
sebesar 27 ribu bph dan gas 492 MMscfd. Operasional
seluruh proyek ini diharapkan menjadi penopang
target produksi minyak siap jual (lifting) pada 2021
sebesar 705 ribu dan gas 5.638 MMscfd.
Investasi
Dalam WP&B 2021, angka investasi dipatok sebesar USD
12,3 miliar dan cost recovery di angka US$ 8,34 miliar.
Dengan asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) di tahun
2021 pada angka US$ 45 per barel, penerimaan negara
diperkirakan dapat mencapai US$ 8,09 miliar. Angka ini juga
berada di atas target APBN 2021 sebesar US$ 7,28 miliar.
"Hasil dari WP&B 2021 adalah rencana optimis SKK Migas
dan KKKS. Untuk itu, kami akan memastikan seluruh
program kerja yang telah dirancang dapat dilaksanakan
sesuai dengan target," kata Jaffee.
#93 JANUARI 2021
Fokus
SKK Migas meluncurkan sembilan paket stimulus untuk
menjaga kinerja iklim investasi sektor hulu migas.
• Penundaan pencadangan biaya kegiatan pascaoperasi
atau abandonment and site restoration (ASR).
Sbelumnya, SKK Migas telah memberikan insentif
dan tercatat ada 30 kontraktor migas yang menikmati
rileksasi penundaan setoran dana ASR untuk tahun ini.
• Ada penundaan atau penghapusan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) gas alam cair (liquefied natural gas/LNG)
melalui penerbitan revisi PP No. 81/2015 tentang Impor
dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang
Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan PPN.
• Terdapat stimulus berupa penghapusan biaya sewa
untuk Barang Milik Negara (BMN) hulu migas yang
telah didiskusikan oleh Ditjen Kekayaan Negara
Kementerian Keuangan.
• Stimulus berupa penjualan gas dengan harga diskon
untuk semua skema di atas take or pay (TOP) dan DCQ.
• Pemerintah menggelontorkan stimulus melalui
pemberian insentif untuk batas waktu tertentu,
seperti depresiasi dipercepat, perubahan split
sementara, DMO full price.
• Tax holiday untuk pajak penghasilan di semua wilayah
kerja migas.
• Penundaan atau pengurangan pajak tidak langsung
hingga 100 persen.
• Penghapusan biaya pemanfaatan Kilang LNG Badak
sebesar US$0,22/MMBTU.
• Stimulus berupa dukungan dari kementerian yang
membina industri pendukung hulu migas (industri
baja, rig, jasa, dan servis) terhadap pembahasan
pajak bagi usaha penunjang kegiatan hulu migas.
13
 Kesehatan

Udara Laut sebagai

Terapi Asma Alami
Laut dan Pantai dipercaya sebagai tempat yang nyaman dan menyegarkan. Khususnya bagi
penderita asma, menghirup udara sambil menikmati suasana air laut dapat menjadi terapi
alami yang baik untuk membantu meredakan gejala-gejala asma.

U
dara dan air laut dapat memberikan dampak
positif bagi sistem pernapasan manusia. Hanya
saja, harus memperhatikan tentang kebersihan
udara yang terdapat di laut atau pantai tersebut. Laut
dan pantai harus masih bersih, kemudian letaknya
jauh dari kawasan industri, dan juga bebas dari polusi.
Menghirup udara laut dan pantai secara rutin dapat
melemaskan otot-otot pernapasan dan mengurangi
lendir yang menghalangi saluran pernapasan penderita
asma. Semakin lama waktu yang dihabiskan di laut atau
pantai, fungsi paru-paru akan semakin membaik.
Bagi penderita asma, tidak ada salahnya meluangkan
waktu beberapa jam setiap minggu untuk menghirup
udara laut atau pantai sebagai bentuk terapi alami.
Berikut beberapa efek yang diberikan udara dan air laut
bagi penderita asma.
Kadar oksigen yang tinggi
Laut dan pantai terletak di dataran rendah yang
memiliki kadar oksigen lebih banyak dari tempat-
tempat di dataran tinggi seperti pegunungan. Semakin
jauh dari dataran dan permukaan laut, tekanan udara
dan kadar oksigen akan semakin berkurang. Inilah
mengapa banyak orang merasa pusing, sesak napas,
bahkan pingsan ketika berada di tempat yang tinggi.
Udara yang bersih
Menurut seorang pakar alergi di University of Cincinnati
College of Medicine USA, Jonathan A. Bernstein, angin
yang bertiup di laut atau pantai dapat mengusir
berbagai alergen dan agen penyebab iritasi. Direktur
Allergy and Asthma Care of Brooklyn, Cascya Charlot juga
menambahkan, umumnya di laut atau pantai jumlah
serbuk sari yang terbawa angin jauh lebih sedikit.
Ini berarti, para penderita asma yang disebabkan oleh
alergi bisa bernapas lebih plong ketika berada di pantai.
Selain itu, sirkulasi udara di laut dan pantai juga lebih
lancar dibanding kota-kota besar dengan puluhan
gedung bertingkat atau daerah yang berbukit-bukit.  
Terapi alami untuk pernapasan
Udara yang dihirup di laut atau pantai mengandung
tetesan-tetesan kecil air laut, sehingga kadang udara
laut dan pantai bisa terasa asin. Atas dasar itulah udara
yang memiliki kandungan air laut sangat sehat bagi
tubuh, karena kaya akan garam, iodin, dan magnesium.
Tiga elemen ini berfungsi sebagai aerosol yang akan
merangsang reaksi imun pada organ-organ pernapasan.

Mereka yang menderita asma berisiko mengalami

serangan jika berada di tempat-tempat dengan kadar
oksigen yang terbatas. Jadi, berada di pantai dengan
kadar oksigen yang melimpah dapat membuat penderita
asma bernapas lebih lega dan bebas.

14 #93 JANUARI 2021

 Figur

Optimisme
Hulu Migas di 2021
oleh: Gyzelda Disanty/gdisanty@skkmigas.go.id

Catatan kinerja yang baik dan progresif sepanjang 2020 membuat Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimis
akan mampu memenuhi target pada 2021. Bahkan, demi memenuhi harapan
pemerintah, SKK Migas pun sudah melakukan langkah-langkah persiapan,
antara lain menyelesaikan penyusunan program kerja dan anggaran bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Berdasarkan hasil Work Program & Budget
(WP&B) 2021 yang telah disepakati, SKK Migas akan mengawal agar realisasi lifting
2021 dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

Bagaimana strategi dan upaya serta terobosan yang akan dilakukan SKK Migas untuk mencapai
target tersebut? Tim BUMI telah berhasil mewawancarai Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee A.
Suardin secara virtual pada 22 Januari 2021. Simak selengkapnya.

Bagaimana target/rencana WP&B hulu migas yang telah
disepakati SKK Migas bersama KKKS?
Kami mempunyai program satu juta barrel dimana di tahun
2030, kami menargetkan produksi minyak sebesar satu juta barel
minyak per hari (bopd) dan produksi gas sebesar 12 miliar standar
kaki kubik per hari (Bscfd). Sejak 2020 dan seterusnya, kami ada
“mantra” baru. Mantra tersebut adalah Massive, Aggressive,
and Efficient. Massive artinya peningkatan program, volume,
dan peningkatan produksi harus ada dan signifikan. Aggressive,
kami berkolaborasi untuk mempercepat pekerjaan dan hasilnya.
Sedangkan, Efficient adalah kami bisa mengefisiensikan pekerjaan
sehingga kami bisa menambah pekerjaan lagi untuk menuju
produksi yang besar.
Pada WP&B 2021, yang telah disepakati dengan KKKS, sesuai
dengan target APBN. Untuk target minyak 709 ribu bopd,
sekitar 42 ribu bopd di atas nilai proposal yang ditawarkan
KKKS. Sedangkan untuk gas 5.667 juta standar kaki kubik per
hari (MMscfd), atau hampir 500 MMscfd di atas yang telah
ditawarkan KKKS. Jadi, kami berhasil untuk mendapatkan angka
yang di atas. Itu targetnya.
discovery ke PoD sangat cepat. PoD Mahato sekitar 6-7 bulan,
sedangkan PoD Sakakemang tidak sampai 2 tahun. Jadi, itulah
yang bisa terus kami lakukan bahkan improve di 2021.
Berikutnya, kami ingin membantu investor. Kami ada program
baru, yaitu insentif yang fleksibel dan kompetitif, yang harus
kami lakukan untuk program-program yang marginal yang
dapat meningkatkan cadangan, produksi, dan pendapatan
negara serta menciptakan multiplier effect. Kami ingin meng-
unlock semua potensi migas yang ada. Jika membutuhkan
insentif yang fleksibel dan kompetitif, silahkan berdiskusi
langsung dengan SKK Migas, jika memenuhi kriteria, insya
Allah akan kami rekomendasikan untuk diberikan insentif yang
fleksibel dan kompetitif. Sebagai contoh, untuk 2021, sekitar
75% volumenya itu bisa di-unlock karena ada insentif yang
fleksibel dan kompetitif tersebut.
Terakhir, kami akan memastikan eksplorasi berjalan menuju ke
penemuan yang besar (giant discoveries). Selama ini mungkin
eksplorasi masih relatif kecil. Pada 2021, kami ingin yang lebih
besar.

Kemudian pada sesi pengeboran, Alhamdulillah jika
dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 kami sudah bisa
naik 50% di atasnya. Ini merupakan jumlah sumur tertinggi
selama 7-8 tahun terakhir. Kemudian, kami ada workover 617
sumur. Sedangkan, untuk well service, ada 26.433 kegiatan.
Bagaimana hasil evaluasi program kerja hulu migas pada
tahun 2020? Hal apa saja yang dapat di-improve lebih jauh
pada tahun 2021?
Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat. Hal ini
disebabkan adanya pandemi Covid-19, penurunan harga
minyak yang drastis, dan turunnya penyerapan gas. Cash flow
KKKS cukup terganggu yang menyebabkan tidak selesainya
program kerja 100%. Bahkan, hanya selesai sekitar 60,8%
untuk sumurnya.
Jadi, kami akan improve dari sisi development dan eksplorasi.
Ke depannya, yang kami lihat adalah bagaimana caranya kami
terus membantu KKKS dari sisi cash flow atau keekonomiannya.
Ada 9 strategi yang akan kami lakukan. Mudah-mudahan bisa
terus dilakukan karena telah kami lakukan juga di tahun 2020.
Kami juga akan memastikan ada percepatan pengambilan
keputusan. Alhamdulillah, di 2020, kami sudah berhasil ada
2 Plan of Development (PoD) yang temasuk tercepat dalam
sejarah, paling tidak dalam beberapa puluh tahun terakhir,
yaitu PoD Blok Mahato dan PoD Blok Sakakemang. Dari
Apa saja program SKK Migas yang akan dimplementasikan
di 2021?
Kami ingin masif, agresif, dan efisien. Kami berpikir tidak
lagi business as usual, tetapi business unusual. Beberapa
hal besar yang akan kami lakukan adalah, pertama, biasanya
kami melakukan persiapan untuk tahun berikutnya itu nanti
ketika WP&B, sekarang persiapan tahun 2022 sudah kami
mulai sejak 1 Januari 2021. Yang sudah kami siapkan, seperti
jumlah sumur, lalu bagaimana persiapan kerja untuk 2022
bisa dilakukan di 2021 sehingga pada tahun 2022, kami bisa
langsung kerja, kerja, dan kerja, karena sudah ada persiapan.
Dari sekarang, kami juga sedang mempersiapkan eksplorasi
untuk potensi-potensi yang giant. Berikutnya adalah
kita memastikan untuk meng-unlock semua potensi.
Bagaimana caranya? Kami ikut proaktif mencari potensinya,
kami diskusikan dan bernegosiasi dengan KKKS, lalu jika
diperlukan kami berikan rekomendasi untuk mendapatkan
insentif yang kompetitif dan fleksibel. Tentunya, dalam
pelaksanaannya, akan terus kami kawal dari sisi pengadaan,
perizinan, dll melalui program ODSP (one door service
policy).
Yang besar juga adalah kami terus berjuang untuk
memastikan transisi Rokan yang lancar dan tetap menjaga
produksi di Rokan. Pada blok tersebut, akan ada alih kelola
ke Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada bulan Agustus 2021.

#93 JANUARI 2021 15

 Figur
Kemudian yang terakhir, untuk pertama kalinya enhanced oil recovery
(EOR) di Minas akan diteruskan. Kami menargetkan PoD akhir tahun
2021 atau awal tahun 2022. Walaupun PoD akan dilakukan setelah
alih kelola ke PHR, tetapi kami sudah persiapkan dari sekarang.
Teknologi EOR ini merupakan teknologi yang relatif baru, terutama
di Minas menggunakan Surfaktan. Tesnya sudah dilakukan oleh
teman-teman dari Chevron, sekarang fokus ke implementasi.
Implementasinya kami mulai dengan yang relatif kecil, yang nanti
tentunya akan masif ketika fullscale development dilakukan. Itu salah
satu teknologi untuk memproduksi tambahan-tambahan minyak.
Kemudian, tentunya dalam operasional banyak teknologi yang bisa
kami gunakan untuk meningkatkan produksi.
Itulah hal-hal besar yang akan kami kejar. Tentunya, dalam sehari-
hari, kami siap untuk bottleneck semua permasalahan yang ada.
Baik masalah internal maupun eksternal. SKK Migas akan proaktif
ikut menyelesaikan semua permasalahan tersebut sehingga target-
target dapat tercapai.
Dari target 616 sumur merupakan target tertinggi dalam beberapa
tahun ke belakang, dari jumlah tersebut apakah sudah dipetakan?
Semua perencanaan tersebut merupakan hasil evaluasi teknis, hasil
negosiasi dengan KKKS, dan melibatkan semua fungsi terkait di
SKK Migas. Kami senang di SKK Migas bisa berkolaborasi bersama
untuk menghasilkan WP&B.
Kemudian, yang kedua adalah added value yang besar dari
keberadaan SKK Migas adalah mewujudkan sesuatu yang tadinya
terlihat tapi tidak bisa terwujud. Oleh karena itu, untuk mewujudkan
target pengeboran 616 sumur, diperlukan persiapan yang matang dan
cepat, kerja keras dan kolaborasi berkelas dunia.
Memang, masih ada effort-effort yang perlu dilakukan. Benefitnya
untuk SKK Migas adalah, jika kami usahakan dan berhasil, kami akan
dapat 616 sumur. Di Indonesia sekitar tahun 2012, 1200 sumur. Jadi,
ini bukan merupakan jumlah terbesar dalam sejarah, tetapi memang
yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Pada 2012 sebesar 1200, turun
menjadi 117 di 2017. Lalu, sekarang naik lagi.
Kalau pun nanti ada skenario hal tersebut tidak berhasil, kami sudah
mempunyai sumur-sumur yang telah dipersiapkan. Sudah ada rig-
nya, sudah ada perizinan yang bisa langsung di-deliver pada 2022.
Maka, dapat dibayangkan, low scenario-nya, misalnya ada 50 sumur
yang tidak selesai pada tahun ini. Namun, diharapkan rig dan
perizinan semuanya sudah siap sehingga tahun depan kami ada 50
sumur yang siap drill. Dikalikan 10 tahun, akan ada 500 sumur bonus
yang bisa terjadi karena kami sudah siap di tahun sebelumnya. Jadi,
dengan skenario ini, insya Allah kita akan berada di depan. Dari
dua skenario tersebut, insya Allah kami bisa menuju ke 1 juta barel.
Tahun ini target eksplorasi lebih ke giant discovery, apakah sudah
dipetakan areanya?
Yang kami targetkan adalah mendapatan potensi yang bervariasi
seperti dari blok yang ada, open area, CBM, dan unconventional. Untuk
eksplorasi konvensional, kami mengejar open area dan eksisting
16
area. Yang kami kerjakan untuk open area adalah memberlakukan
Komitmen Kerja Pasti (KKP) sebagai strategi paling baru, paling ampuh,
serta paling cepat yang bisa kami lakukan. Semenjak ada KKP, kami
bisa langsung melakukan pekerjaan seismik yang masif.
Ada kegiatan masif lainnya yang akan kami kerjakan pada 2021.
Contohnya untuk seismik volkanik, salah satu yang terpanjang pernah
kami lakukan 1.000 km. Kami sudah lakukan testing pada 2020 dan
akan kami lakukan kembali di bulan Februari 2021. Kemudian, kami
akan lakukan Full Tensor Gravity (FGT), salah satu survei terbesar juga
di Papua menggunakan pesawat. Ada 3 area dengan masing-masing
luas 40-an ribu km.
Pada eksisting area, kami lakukan 2 reproccesing kelas dunia. Salah
satu reproccesing terbesar di Asia Pasifik. Ada 270 ribu km2. Jadi, data
lama kami lakukan reproccesing dengan teknologi terbaru agar lebih
terlihat ada tidaknya hidrokarbon.
Kami juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang memiliki
super komputer. Kami akan membuat MoU-nya dan akan memulai
reproccesing di tempat eksisting basin yang sudah banyak discovery
dan mudah-mudahan bisa ter-discover lagi.
Sedangkan, untuk unconventional, kami sudah lakukan untuk migas
nonkonvensional. Jadi, banyak potensi yang masif di luar WK-WK
eksplorasi. WK eksplorasi juga ada beberapa yang potensinya masif,
giant eksplorasi.
Untuk mengejar target lifting pada 2021, apa saja terobosan yang
akan dilakukan SKK Migas bersama KKKS?
Dari sisi nonteknis, kami sudah lakukan stakeholder engagement
untuk lakukan perizinan secara masif. Jadi, perizinan tidak lagi satu
per satu. Tetapi, memang mengarah untuk 616 sumur. Misalnya, kami
sudah berkunjung ke BKPM, kami sudah ke Jamdatun. Kemudian,
nanti akan diteruskan dengan Kementerian dan lembaga lainnya.
Terima kasih kepada kementrian dan lembaga yang sudah sangat
banyak membantu dan bekerja keras demi industri migas ini.
Kami juga memastikan gas yang diproduksikan, akan terjual semua.
Untuk itu, SKK Migas secara proaktif akan ikut memastikan adanya
penyerapan gas.
Terobosan lainnya adalah pemberian insentif yang fleksibel
dan kompetitif. Untuk menjaga iklim investasi yang kondusif. Itu
membutuhkan terobosan. Karena semua potensi ini ada di bawah
tanah. Dari dulu potensi migas ini sudah ada, tetapi tidak di-unlock.
Untuk meng-unlock hal tersebut, masalahnya ada di keekonomian,
salah satunya. Itu sudah cukup berhasil. Ada beberapa KKKS yang
sudah ditargetkan dan didiskusikan ke kementerian. Insya Allah, bisa
mendapatkan hal yang positif.
Potensi yang telah kami rekomendasikan dan sedang kami
diskusikan, jika dijumlahkan minyaknya, setara dengan produksi
Cepu 1,5 tahun, gasnya setara dengan produksi Pertamina 3,5 tahun,
jumlah sumurnya 1.500 sumur. Jadi, investasi ini akan masif di sana.
Hanya kami meng-unlock dengan insentif. Jumlah reserve yang ter-
unlock bisa enam kali lipat. Itu yang sedang kami kejar.
Terobosan yang lain adalah kami akan memulai persiapan jauh
sebelum WP&B selesai. Jadi, sekarang tidak ada lagi WP&B dulu
selesai, baru persiapan. Tahun 2020 kami sudah bisa persiapan di
September, tahun ini jika bisa lebih cepat lagi persiapannya. Ada
persiapan lahan, perizinan, dan lain-lain itu membutuhkan waktu.
Jika ingin mengebor di 1 Januari, kita butuh semua itu selesai, jauh
sebelum 1 Januari.
Kemudian, kami juga lakukan business unusual di transisi Rokan.
Kami sudah memiliki tim transisi Rokan. Kebetulan, saya diminta
untuk memimpin tim ini. Kami sangat proaktif berhubungan dengan
PHR dan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sehingga program yang
dilakukan PHR bisa terintegrasi dengan program CPI. Dengan begitu,
saat Pertamina masuk, tinggal melakukan program yang masif, tidak
perlu lagi ada masa saling tunggu.
#93 JANUARI 2021

Ini yang sedang kami lakukan. Di Rokan sudah dua tahun tidak ada
sumur, tetapi kami targetkan best effort-nya 192 sumur. Jadi, kalau pun
nanti selesai 150 sumur, tetap jauh di atas dua tahun sebelumnya.
Selanjutnya adalah penggunaan teknologi. Kami sekarang sangat
terbuka dengan teknologi, pengambilan keputusan yang tepat, dan
menggunakan skema salah satunya No Cure No Pay.
Kemudian, terakhir yang sangat menarik, jika dulu PoD sudah tidak ada
potensi sumur, tetapi ternyata ada potensi untuk di-drill, itu tidak bisa
di-drill tanpa proses yang panjang. Sekarang, kami telah mengeluarkan
surat edaran. Dengan surat edaran itu saja, kami sudah dapat 22 potensi
di 2021. Ada 14 sumur bor di dalam itu tanpa proses yang panjang. Jadi,
dari beberapa bulan, kini bisa dilakukan hanya dengan satu hari. Itu
terobosan yang sangat besar akan kami lakukan pada 2021.
Apa saja upaya yang akan dilakukan untuk mendukung target
produksi migas nasional di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan
belum stabilnya harga minyak dunia? Bagaimana mitigasi yang
akan dilakukan?
Untuk belum stabilnya harga minyak mentah dunia, itu dampaknya
keekonomian. Jadi jika dari sisi keekonomian, akan ada 9 paket stimulus
di dalamnya termasuk penundaan biaya pascaoperasi, artinya biaya
tersebut bisa ditunda. Kemudian, penundaan atau penghapusan pajak
pertambahan nilai LNG atau pajak-pajak yang lainnya.
Kemudian, tidak dikenakannya biaya sewa atau diminimalkan biaya
sewa barang milik negara. Biaya yang keluar bisa dikurangi sehingga
dapat membantu keekonomian.
Akan tetapi, di luar itu adalah untuk 2021, kami ingin memastikan
bahwa peningkatan penyerapan gas itu tinggi. Jadi, walaupun
ada pandemi Covid-19, kami mencoba untuk mencari jalan agar
penyerapan gas lebih tinggi. Kami sudah memulai persiapan sejak
September 2020 sehingga pada 2021, 90% dari waktu hanya untuk
drilling. Tidak lagi hanya persiapan-persiapan.
Kami juga ingin menjaga produksi yang tinggi di Banyu Urip dan Rokan
karena dua blok tersebut merupakan tulang punggung dari produksi
nasional. Tentunya, kami tetap fokus ke Pertamina. Kemudian, jadwal
onstream dari sebuah project kami usahakan untuk selalu ontime.
Untuk downtime, kami manage menjadi downtime management.
Tentunya, SKK Migas harus terus bertransformasi untuk mendukung
semua effort ini. pemberian insentif harus tetap dilakukan, eksekusi
kerja di 2021 harus tuntas dengan pengeboran yang masif dan agresif,
serta yang terakhir adalah transisi yang baik di WK Rokan.
Jadi, walaupun ada pandemi Covid-19 dan lain-lain, jika hal-hal ini
bisa di-manage ditambah dengan management keekonomian KKKS,
insya Allah bisa mencapai target.
#93 JANUARI 2021
Figur
Selain pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak dunia,
apa saja tantangan terberat di 2020, dan sudah diantisipasi di
perencanaan tahun ini?
Tantangan pertama adalah keekonomian, yang kedua adalah
persiapan untuk pengeboran. Itu yang sudah kami antisipasi. Jadi,
misalkan ada dua KKKS besar di bawah Pertamina yang sudah kami
rekomendasikan dan sedang di diskusikan.
Dengan keekonomian yang sudah terbantu tadi, sudah lebih banyak
proposal yang masuk. Dengan keekonomian yang terjaga, tidak ada
alasan KKKS yang tidak menjalankan programnya. Tetapi, biasanya
ada alasan kedua, yaitu persiapan, di dalamnya ada lahan dan
perizinan.
Lahan dan perizinan hanya satu kuncinya, yaitu waktu, dan itu yang
sudah kami antisipasi. Dari Perencanaan sudah memberikan data
untuk 2021 sejak September. Bukan di Desember lagi. Jadi, kami
punya waktu untuk persiapan sehingga semua sumur di Januari
2021 sudah bisa probability-nya terealisasi lebih tinggi. Itu sudah
kami antisipasi sejak 2020.
Bagaimana harapan dan potensi hulu migas di tahun 2021? Seberapa
optimis Anda terhadap tercapainya target hulu migas pada 2021?
Insya Allah, kami sangat optimis. Kenapa? Jadi, sebenarnya pada
awal 2020, kami sudah sesuai dengan long term plan menuju
1 juta barel. Tetapi memang pada Maret mulai turun karena
adanya pandemi Covid-19. Tetapi turunnya pun hanya beberapa
persen. Berdasarkan evaluasi kami, insya Allah dapat kami kejar
ketertinggalan ini pada 2023. Jadi, pada 2023 kami bisa inline
menuju 1 juta barel.
Kemudian industri ini, pada 2017, ada Rancangan UU Energi
Nasional, kita sekarang antara 150-250 bopd, jadi secara historical
kita bisa menaikan produksi yang lebih tinggi. Kemudian juga
dengan jumlah sumur yang lebih tinggi, program kerja yang masif,
kami bisa percaya dan optimis itu bisa mencapai target di 2021.
Ditambah effort-effort dan terobosan yang sudah disampaikan.
Apa harapan dan pesan Anda untuk semua pelaku industri hulu
migas di tahun 2021?
Harapan saya di 2021 ini, pertama, marilah kita bersinergi dan
berkolaborasi dengan cepat. Kedua, kita harus disiplin dengan
program kerja dan target waktu. Tidak ada lagi terbiasa lewat dari
deadline. Berikutnya ini adalah waktu untuk action. Tidak ada lagi,
kita hanya berbicara tanpa action.
Jadi, dengan izin Allah SWT, pesan dan harapan saya di 2021,
kita doakan dan berkolaborasi agar sukses, dan mohon dibawa
terobosan-terobosannya. Kami di SKK Migas akan dengan senantiasa
membantu agar terobosan-terobasan itu bisa tercapai. Karena ini,
waktunya untuk action.
Jaffee Suardin, PhD
TITLE:
Deputy of Planning, SKK Migas, Indonesia
EDUCATION:
PhD, Chemical Engineering, Texas A&M University,
College Station, (2008)
EMPLOYMENT HISTORY:
May 2017–Present : Deputy of Planning, Special Task
Force for Upstream Oil & Gas Business Activities
Republic of Indonesia (SKK Migas)
July 2016–May 2017 : Special Staff & Expert of The Ministry
of Energy and Mineral Resources, Jakarta, Indonesia
Oct 2014–July 2016 : VP Engineering Petroneering, LLC,
Houston, Texas
Etc.
17
 Spektrum

Menjelang Selesainya Drilling Campaign

Lapangan Jambaran-Tiung Biru
Berly Arby/berly@skkmigas.go.id,
Syafrizal/syafrizal@skkmigas.go.id

PT Pertamina EP Cepu sedang menuntaskan drilling
campaign pengembangan lapangan Jambaran-Tiung Biru
dengan telah menyelesaikan pengeboran lima sumur baru,
dan satu sumur reentry. Sumur JAM-7 merupakan sumur
terakhir yang selesai di bor pada awal November 2020.
“Hazard kita memang kondisi shale yang reaktif pada lapisan Tuban
Shale dan zona Loss-Kick pada zona prospek di lapisan Carbonate of
Kujung Formation,” imbuh Dhanar.
Dalam kesempatan lain, General Manager Gas Project Jambaran Tiung
Biru, Charles Harianto L Tobing menyampaikan bahwa keberhasilan Tim
Drilling Pertamina EP Cepu menyelesaikan seluruh rangkaian operasi

P
engembangan gas lapangan Jambaran-Tiung Biru meliputi
pengeboran lima sumur, yaitu tiga sumur di wellpad Jambaran East
(sumur JAM-3, sumur JAM-5ST, dan sumur JAM-8), serta dua sumur
di wellpad Jambaran Central (sumur JAM-6ST dan sumur JAM-7). Campaign
juga meliputi reentry sumur JAM-4ST, serta Plug & Abandonment sumur
JAM-1ST.
Lapangan Jambaran-Tiung Biru merupakan lapangan unitisasi antara
Pertamina EP Cepu dan Pertamina EP, yang terletak di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Pertamina EP Cepu sebagai operator.
Sesuai dengan Peraturan Presiden No 58/2017 tanggal 16 Juni 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden No 3/2016 tentang Percepatan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, pengembangan Lapangan
Unitisasi Jambaran dan Tiung Biru masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Lapangan ini ditemukan pada tahun 2001 melalui pengeboran eksplorasi
sumur Jambaran-1 dan dilanjutkan dengan sumur delineasi Jambaran-2
pada tahun 2008 dan sumur Jambaran-4 pada tahun 2011. Di sisi lain,
discovery juga diperoleh Pertamina EP melalui pengeboran sumur Tiung
Biru-1 pada tahun 2009, sumur Tiung Biru-2 pada tahun 2011, dan sumur
Tiung Biru-3 pada 2012.
Untuk menunjang rangkaian kegiatan pengeboran, Pertamina EP Cepu
menggunakan rig PDSI #40.3 dengan kapasitas drawwork 1500 HP.
Pekerjaan awal yang dilakukan adalah temporary plug & abandonment
sumur eksplorasi JAM-1ST untuk memperbaiki integrity dan plug back.
Setelah itu, rig melanjutkan pekerjaan reentry pada sumur JAM-4ST4 untuk
persiapan sumur tersebut diproduksikan.
Sumur JAM-3 merupakan sumur pertama yang di bor pada 9 Oktober
2019 secara batch drilling untuk sumur-sumur di wellpad east. Sumur
JAM-3 dan sumur JAM-8 dapat diselesaikan lebih cepat dari perencanaan
sebelumnya. Namun untuk sumur JAM-5ST, sempat terjadi kendala operasi
berupa stuckpipe dan harus dilakukan sidetract untuk menyelesaikan
sumur.
drilling dengan baik dan aman tanpa ada isu safety adalah hal yang
patut disyukuri. Hal tersebut merupakan kerja keras seluruh tim yang
terlibat, baik PEPC, seluruh service company yang terlibat dan dukungan
dari stakeholder khususnya SKK Migas, yang bersinergi memberikan yang
terbaik mulai dari tahap perencanaan dan selama operasi berlangsung.
“Terhadap capaian yang telah diraih, diharapkan seluruh tim harus tetap
rendah hati dan terus mengutamakan safety serta healthy di tengah
pandemi Covid-19 yang masih ada ini. Sehingga sisa pekerjaan perforasi
dan welltesting secara rigless di wellpad central dapat berjalan dengan
safe dan lancar,” tegas Charles.
C.W. Wicaksono, Manajer Senior Operasi Survei dan Pengeboran
Eksploitasi SKK Migas, mengapresiasi selesainya pengeboran yang
dilakukan Pertamina EP Cepu.
“Meski sempat mengalami stuck di dua sumur, namun dengan koordinasi
yang baik di lapangan oleh kawan-kawan Pertamina EP Cepu dan tim
operasi SKK Migas, pengeboran dapat diselesaikan. Apalagi kegiatan
ini masuk Proyek Strategis nasional, jadi dari awal kita sangat konsen
gimana dengan kondisi bawah permukaan yang challenging ini dapat
berjalan sesuai yang direncanakan,” kata pria yang lebih dikenal dengan
panggilan Toni.
Pertamina EP Cepu saat tulisan ini dibuat sedang melakukan rigless
operation sumur terakhir menggunakan Coiled Tubing Unit (CTU) untuk
perforasi dan welltesting pada sumur JAM-6ST, diharapkan pada awal
Januari 2021 pekerjaan sudah selesai.
Enam sumur tersebut dipersiapkan menjadi sumur produksi untuk
menyuplai raw gas sekitar 315 MMscfd ke Gas Processing Fasilities.

Driilling Operation Manager Pertamina EP Cepu, Dhanar Eko Prasetyo

mengatakan bahwa bagian pengeboran telah selesai dikerjakan. “Tiga
sumur baru dan satu sumur reentry JAM-4ST4 di wellpad east telah selesai
kita completed. Sedangkan sumur di wellpad central pengeborannya
sudah juga selesai, tinggal kita perforasi dan lakukan tes produksi,”
kata Dhanar.

Pengeboran tidak selalu lancar. Casing stuck dan sidetrack juga terjadi
saat mengebor sumur JAM-6ST di wellpad Jambaran Central. Sedangkan
sumur terakhir JAM-7 yang berada di wellpad yang sama dapat
diselesaikan dengan cepat.

18 #93 JANUARI 2021

 Spektrum

Capaian Gemilang
Hulu Migas 2020
Oleh: Febrian Dama Asmara/fdasmara@skkmigas.go.id

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil
menorehkan catatan kinerja yang gemilang sepanjang tahun 2020. SKK Migas berhasil mencapai beberapa
target yang ditetapkan oleh pemerintah. Tercatat, hulu migas nasional menghasilkan 5 (lima) capaian
yang mengesankan pada aspek Reserve Replacement Ratio (RRR), lifting minyak dan gas bumi (migas),
pengendalian cost recovery, penerimaan negara, dan penyelesaian proyek hulu migas.

P
ada akhir 2020, lifting minyak tercatat sebesar
706 ribu barel minyak per hari (bopd) atau
100,2% melampaui target Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang
ditetapkan sebesar 705 ribu bopd. Sedangkan lifting
(salur) gas sebesar 5.461 juta standar kaki kubik per
hari (MMscfd), sedikit dibawah target APBN-P sebesar
5.556 MMscfd atau tercapai 98,3%. Sedangkan untuk
penerimaan negara, angka yang berhasil dicapai
sebesar US$8,4 miliar, atau 141% dari target yang
dipatok sebesar US$5,86 miliar.
“Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi
seluruh pelaku usaha, khusus di hulu migas selain
terdampak pandemi Covid-19, kami juga dibayangi
oleh rendahnya harga minyak dunia. Namun berkat
kerja keras bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS), pada akhirnya industri hulu migas berhasil
melampaui beberapa target yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sumbangsih industri ini diharapkan
dapat membantu perekonomian nasional yang juga
terdampak akibat pandemi,” kata Kepala SKK Migas,
Dwi Soetjipto dalam rangkaian acara virtual “Hulu
Migas Menyambut 2021” yang dilaksanakan secara
daring pada 31 Desember 2020.
diperoleh potensi tambahan produksi minyak sebesar
9.182 BOPD dan gas sebesar 111 MMscfd. Sedangkan
untuk investasi hulu migas mencapai US$ 10,21 miliar dan
pengendalian cost recovery sebesar US$8,12 miliar sesuai
dengan target pemerintah.
Lebih lanjut disampaikan Wakil Kepala SKK Migas, Fatar
Yani Abdurrahman selama periode 2020 terdapat beberapa
milestone penting yang dicapai antaranya penyelesaian
24 (dua puluh empat) Side Letter PSC serta 61 LoA dan
Amandemen PJBG terkait penyesuaian harga gas sesuai
dengan aturan Keputusan Menteri ESDM No. 89K/2020 dan
91K/2020. ”Total gas yang disesuaikan mencapai 2.601 british
thermal unit per day (BBTUD) terdiri dari 1.205 BBTUD untuk
industri hilir dan 1.396 BBTUD untuk PLN. Penyesuaian harga
gas ini bertujuan untuk memberikan dampak perekonomian
bagi negara melalui bertumbuhnya kegiatan industri hilir
serta berkurangnya beban subsidi kelistrikan,” katanya.
SKK Migas juga berhasil menuntaskan Heads of Agreement
(HoA) transisi Blok Rokan pada 28 September 2020.
“Dengan diberlakukannya HoA tersebut maka PT Chevron
Pacific Indonesia (CPI) bisa melakukan pemboran untuk
menjaga produksi Rokan sampai masa berakhirnya
kontrak,” ungkap Fatar.

Untuk capaian lainnya, SKK Migas mampu menyelesaikan Kemudian ditambahkan Fatar, Plan of Development (PoD)
15 (lima belas) proyek onstream dari 11 proyek onstream pertama Lapangan Kaliberau, Blok Sakakemang juga
yang ditargetkan atau 136%. Dari kelima belas proyek ini telah disetujui oleh pemerintah pada 29 Desember 2020.

#93 JANUARI 2021 19

 Spektrum
Dengan persetujuan ini maka realisasi Reserve Replacement
Ratio (RRR) berada di angka 101,6% dengan penambahan
cadangan sebesar 705,16 MMBOE.
Optimis Sambut Tahun 2021
Berdasarkan catatan gemilang tersebut, Fatar mengungkapkan
SKK Migas optimis dalam menyambut tahun 2021. Dikatakan
pihaknya telah selesai menyusun program kerja dan
anggaran bersama KKKS guna mencapai target pemerintah.
“Kita ketahui target lifting minyak yang telah ditetapkan
tidak berubah dari tahun ini yaitu 705 ribu bopd, untuk
memastikan tidak terjadinya penurunan produksi maka SKK
Migas berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang masif,
agresif dan efisien. Kami juga bertekad, tahun 2021 no decline
produksi migas nasional”.
SKK Migas menargetkan akan melakukan 616 kegiatan sumur
pengembangan, jumlah ini meningkat 144% dari realisasi
kegiatan serupa di tahun 2020. “Untuk kegiatan workover
ditargetkan sebanyak 615 sumur dan well service juga
meningkat menjadi 26.431 sumur,” terang Fatar.
20
Selain kegiatan peningkatan produksi, pada tahun 2021
SKK Migas dan KKKS juga melakukan serangkaian kegiatan
untuk mengawal target jangka menengah dan panjang demi
mengejar visi produksi 1 juta bopd dan 12 bscfd gas di 2030.
“Kegiatan eksplorasi tetap menjadi fokus utama SKK Migas,
tahun depan kami akan melakukan pengeboran 43 sumur
eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei
seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang
1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua
sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area
sepanjang 270.000 km yang menjadikannya salah satu yang
terpanjang di Asia Pasifik,” jelas Fatar.
Tidak hanya memaparkan hasil kinerja 2020 dan target SKK
Migas 2021, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan POD
WK Sakakemang kepada KKKS Repsol Indonesia, peresmian
tajak sumur perdana 2021 oleh KKKS Badan Operasi Bersama
PT Bumi Siak Pusako–Pertamina Hulu, dan peresmian 12 proyek
hulu migas yang akan dilakukan tahun 2021. Dalam hal ini,
pencanangan diwakili oleh KKKS SAKA Indonesia Pangkah.
#93 JANUARI 2021
 Spektrum

PHE ONWJ Rampungkan

Proyek KLD
Oleh: Febrian Dama Asmara/fdasmara@skkmigas.go.id

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menambah produksi sebesar 16 juta Standard
Cubic Feet Per Day (MMscfd) lewat proyek KLD yang telah ampung dan onstream di awal tahun 2021.
Seremoni penyelesaian Proyek KLD yang dilakukan secara virtual pada 22 Januari 2021, dihadiri oleh
Deputi Operasi SKK Migas, Direksi Subholding Upstream Pertamina, serta Manajemen PHE ONWJ.

D
e p u t i O p e ra s i S K K M i g a s J u l i u s W i ra t n o
menyampaikan, peningkatan pengawasan juga
akan terus dilakukan pada proyek lainnya. Capaian
ini juga dinilai menjadi inovasi terobosan di tengah
kondisi hulu migas yang tertekan akibat pandemi Covid-19
khususnya disepanjang tahun 2020 lalu.

"Kami berharap capaian yang membanggakan ini dapat

dilanjutkan dengan baik agar aktivitas hulu migas oleh
PHE ONWJ dapat terus memberikan dampak positif pada
produksi migas, termasuk memberikan multiplier effect
pada perekonomian serta ketenagakerjaan. Dalam jangka
panjang akan menopang upaya mencapai produksi 1 juta
barel minyak dan 12 Bscfd gas di 2030 untuk mewujudkan
ketahanan energi nasional," kata Julius.
Sementara itu, Direktur Pengembangan & Produksi PHE, Taufik
Aditiyawarman mengatakan keberhasilan penyelesaian proyek
yang lebih cepat dari target dengan zero incident ini merupakan
kerja keras dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang
terlibat yakni masyarakat dan pemerintah daerah setempat,
SKK Migas, seluruh pekerja PHE ONWJ serta pelaksana
pekerjaan PT Meindo Elang Indah,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, segala tantangan yang ada selama
pandemi, tak menyurutkan semangat PHE ONWJ untuk dapat
menyelesaikan proyek lebih cepat 3 bulan dari jadwal yang
ditetapkan, dan yang paling penting adalah pencapaian
sekitar 1.16 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan.
Lapangan Proyek KLD yang berlokasi di lepas pantai Utara
Jawa Barat, berhasil diselesaikan dengan skema PSC gross
split. Sejak dimulai di bulan April tahun 2019, Proyek KLD
telah melalui beberapa tahapan diantaranya fabrikasi di
lapangan Handil, load out & sail away di pertengahan Juli
2020, instalasi offshore, kegiatan pemboran, hookup &
commissioning, dan start up.
Lapangan KLD telah mulai mengalirkan gas sejak Desember
2020 lalu. Pada awal Januari PHE ONWJ telah menyelesaikan
periode performance test sesuai dengan parameter operasi
produksi. Dari Lapangan KLD ini ditargetkan produksi
gas sebesar 16 MMscfd pada periode puncak produksi.
“Produksi dari Lapangan KLD akan digunakan seluruhnya
untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi
pendorong roda perekonomian industri di sekitar wilayah
kerja PHE ONWJ,” pungkas Taufik.

#93 JANUARI 2021 21

 Warta Perwakilan
SKK Migas tingkatkan koordinasi dengan
Kapolda Jawa Timur
Oleh : Erwin Andriyanto Redy/earedy@skkmigas.go.id
Satuan Kerja Khusu Pelaksana Kegiatan Usaha
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dan Tim
Tenaga Ahli Komisi Pengawas SKK Migas melakukan
kunjungan kerja kepada Kapolda Jawa Timur di
Mapolda Jatim, Surabaya pada 18 Desember 2020.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi
dan meningkatkan koordinasi terkait keamanan di
wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
di Jawa Timur.
K
unjungan kerja ini diterima langsung oleh Kapolda
Jawa Timur Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H
beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Nico Afinta
menyatakan siap mendukung industri hulu migas. dan
berharap dengan adanya pertemuan ini dapat menyamakan
persepsi dan komunikasi dapat terjalin.
“Apabila komunikasi dan persepsi telah terjalin, maka dapat
berkolaborasi dengan harapan semua kegiatan SKK Migas
dapat berjalan lancar, sekaligus memperkenalkan jajaran
dari Polda Jawa Timur yang nantinya akan terlibat langsung
dalam pengamanan di wilayah Jawa Timur,” ujar Nico.
Tim Tenaga Ahli Komisi Pengawas SKK Migas yang
turut hadir dalam kunjungan kepada Kapolda Jawa
Timur antara lain, Tenaga Ahli Komisi Pengawas Bidang
22
Hukum SKK Migas Irjen. Pol. Tatang, Tenaga Ahli Komisi
Pengawas Bidang Operasional SKK Migas Nanang
Abdul Manaf, dan Tenaga Ahli Komisi Pengawas Bidang
Perencanaan & Investasi SKK Migas Anggawira.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan SKK Migas
Jabanusa Nurwahidi, menyampaikan isu-isu mengenai
kegiatan hulu migas di daerah, seperti adanya penjualan
minyak ilegal yang terjadi di WK Pertamina EP Aset 4 Field
Cepu serta permasalahan sosial KKKS Petronas Carigali
terjadi di Banyuates-Sampang, yang mendapat penolakan
dari LSM.
“Saya ucapkan terimakasih terhadap bantuan dari Polda Jatim
beserta jajarannya khususnya dalam pengamanan obvitnas
di wilayah KKKS, seperti kejadian demonstrasi yang telah
mendapat respon cepat dari Polres Bojonegoro,” ujar Nurwahidi.
Sebagaimana diketahui bersama, hubungan baik dengan
pihak pengamanan dalam hal ini Polda Jawa Timur memang
sangat diperlukan, sehingga hal tersebut dapat sejalan
dengan rencana kerja SKK Migas demi mendukung kegiatan
usaha hulu migas di daerah.
Diharapkan dengan adanya kerja sama yang baik ini, maka
kegiatan KKKS di daerah mendapat dukungan pengamanan
sepenuhnya dari pihak kepolisian terutama untuk KKKS di
wilayah kerjanya.
#93 JANUARI 2021

Webinar Literasi Industri Hulu Migas
Untuk Kalangan Mahasiswa
Oleh: Fawaid Darsyah (admin.fdarsyah@skkmigas.go.id)
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah
Andaman Aceh (KKKS Andaman) dan Migas Center
Universitas Malikussaleh melaksanakan Webinar
dengan tema “Literasi Industri Hulu Migas untuk
Kalangan Mahasiswa”. Kegiatan ini digelar
pada 22 Desember 2020 melalui daring/virtual.
Kegiatan ini juga didukung oleh Badan Pengelola
Migas Aceh (BPMA).
R
ektor Universitas Malikussaleh, yang diwakili oleh
Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum dan
Keuangan Dr. Mukhlis S.H, M.H. dalam sambutannya
berharap kegiatan edukasi seperti ini terus dilaksanakan
agar mahasiswa dapat memahami kegiatan migas di
Provinsi Aceh. “Kami mengucapkan terima kasih kepada
SKK Migas dan KKKS yang telah bekerja sama dengan
Migas Center Unimal mengadakan kegiatan ini, kami harap
kegiatan seperti ini terus dilakukan bersama Unimal dan
dapat memunculkan mahasiswa yang kritis terhadap
industri hulu migas, untuk daerah dan negara,” ujar Mukhlis.
Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis BPMA Afrul Wahyuni
dalam sambutannya menyampaikan bahwa Migas di
Provinsi Aceh masih mempunyai potensi yang cukup besar,
hal tersebut juga harus dibarengi dengan pemahaman
bersama tentang industri hulu migas. “Kami harap melalui
kegiatan ini mahasiswa mendapatkan informasi dan
edukasi tentang kegiatan hulu migas dengan baik sehingga
#93 JANUARI 2021
Warta Perwakilan
bersama-sama mendukung kegiatan hulu migas di Aceh.
Kegiatan ini juga merupakan awal merintis Migas Center
Unimal yang lebih maju dan bermanfaat bagi mahasiswa,”
ujar Wahyuni.
Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Yanin
Kholison menyampaikan bahwa SKK Migas dan KKKS terus
berkomitmen untuk memberikan literasi informasi kegiatan
hulu migas khususnya kepada mahasiswa. Hal ini diperlukan
agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana operasional
hulu migas. “SKK Migas terus melakukan literasi informasi
hulu migas kepada mahasiswa dengan harapan mahasiswa
dapat memahami bagaimana proses bisnis di kegiatan
hulu migas serta manfat-manfaat yang dapat diambil dari
kegiatan hulu migas seperti diantaranya DBH, Pajak dan
Retribusi Daerah, program pengembangan masyarakat dan
manfaat-manfaat lainnya,” ujar Yanin.
Selain nama diatas, webinar yang diikuti 430 peserta ini
turut menghadirkan serta perkenalan singkat dari KKKS
Andaman yakni, Awalus Sadeq-Community Investment
Manager Premier Oil Andaman Ltd. dan Camelia M. Achmad-
Government Relations & Communications Coordinator,
Mubadala Petroleum Indonesia.
Webinar yang dipandu oleh Lukman Hakim, Dosen Teknik
Kimia Unimal sebagai moderator, berjalan sangat interaktif,
terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan
peserta webinar kepada narasumber yang dikemas secara
menarik sehingga dapat meningkatkan literasi migas
Indonesia.
23
 Warta Perwakilan
SKK Migas–KKKS Kalsul
Latih UMKM Promosikan
Produk Melalui Medsos
oleh : Danang Agung/admin.dagung@skkmigas.go.id
Melalui kegiatan Forum Tanggung Jawab Sosial (FTJS)
Sesi Ke II, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
perwakilan Kalimantan dan Sulwesi (Kalsul) bersama
bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
wilayah kerja Kalsul, menggelar pelatihan bagi usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya untuk
mengoptimalisasi market place khususnya dengan
menggunakan Facebook ads pada 30 November 2020.
D
iikuti oleh 28 UMKM binaan KKKS wilayah Kalsul
(Eni Muara Bakau, JOB Pertamina Medco E&P
Tomori Sulawesi, Mubadala Petroleum, Pertamina
EP Asset 5, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina
Hulu Sanga Sanga dan PT Pertamina Hulu Kalimantan
Timur), pelatihan ini bertujuan agar para UMKM binaan
KKKS tersebut dapat memahami dan memaksimalkan
dalam penggunaan Facebook ads guna memasarkan
produk-produk unggulan mereka.
PERINGATI HARI POHON
SEDUNIA,
SKK MIGAS-KKKS PAMALU
KEMBALI LAKUKAN PPM
LINGKUNGAN
Oleh: Agustinus N. Slarmanat/admin.anslarmanat@skkmigas.go.id
24
Manajer Senior Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius
mengungkapkan, potensi pasar dari Facebook sendiri saat ini
masih sangat potensial, mengingat Facebook sendiri masih
memimpin sebagai media sosial (medsos) yang paling sering
gunakan oleh masyarakat luas. Sehingga UMKM yang menjadi
binaan KKKS sudah saatnya merambah medsos sebagai media
efektif sebagai sarana promosi.
Ditambahkannya, pelatihanan Facebook ads kali ini langsung
di training oleh Yoyok Rudiantono, figur yang sukses
mengembangkan usahanya hingga pasar International.
Dengan pengalamannya menggunakan Facebook ads,
diharapkan dapat menularkan ilmu, tips, dan triknya kepada
peserta dalam mengoptimalkan Facebook Ads.
“Dengan menggunakan Facebook ads, produk para UMKM
binaan KKKS ini dapat dipasarkan lebih luas lagi. Tidak
hanya kepada target pemasaran lokal saja namun juga
bisa menjangkau ke nasional bahkan terbuka hingga ke
internasional,” terang Sebastian.
Para peserta UMKM diharapkan dapat menyerap semua materi
yang disampaikan dan diharapkan dapat menjadi pilot project
untuk kedepannya, serta dapat menularkan ilmu dengan
UMKM binaan lainnya. Sehinga output yang diharapkan
yakni dapat meningkatkan pertumbuhan UMKM yang secara
langsung juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Peserta pelatihan ini nantinya akan terus dimonitor hasilnya,
sejauh mana peserta mampu menerapkan apa yang telah
dipaparkan oleh narasumber. Sehingga setelah pelatihan
selesai, peserta yang memiliki produk-produk UMKM-nya
langsung bisa menerapkan cara berpromosi yang telah
diajarkan. Hal ini agar efek dan hasilnya dalam jangka waktu
tertentu akan dapat diketahui dan dievalusi.
Dalam pelatihan ini, Yoyok Rudiantono selaku Founder
Yoshugi Media mengulas secara menyeluruh pengalaman
yang dimiliki pada peserta. Dirinya berharap UMKM bisa
mempromosikan dan menjual produk-produknya secara
global dengan menggunakan media sosial guna menaikan
pendapatan perbulannya.
Memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh
pada 21 November 2020, Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Papua dan
Maluku (Pamalu) beserta Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS) Pamalu, melakukan
aksi pembibitan & penyemaian tanaman
buah produktif serta tanaman penghijauan
bersama masyarakat Kabupaten Sorong dan
Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
L
ebih dari 50 pelajar di Distrik Aimas, Kab. Sorong
dan di Kota Saumlaki, Kab. Kepulauan Tanimbar,
terlibat dalam giat Program Pengembangan
Masyarakat (PPM)-Bidang Lingkungan. Masyarakat
bersama penyuluh Wanatani (Argoforestry) dari
Yayasan Kasuari secara aktif berpartisipasi dalam
upaya SKK Migas-KKKS Pamalu mengajak pelajar dan
masyarakat peduli lingkungan yang dilakukan secara
berkelanjutan.
#93 JANUARI 2021

Gaspol Awal Tahun,
Pertamina EP Asset 2
Pendopo Field Tajak
Sumur MSI-TAF02
Oleh : Tania Dwi Adinda/admin.tdadinda@skkmigas.go.id
Awal tahun 2021 serta di tengah pandemi Covid-19,
PT Pertamina EP selaku Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas), melakukan upaya-
upaya percepatan peningkatan produksi dalam
rangka menjaga ketahanan energi nasional.
Upaya percepatan peningkatan produksi
Pertamina EP di wilayah kerja Asset 2 khususnya
di Pendopo Field dilakukan dengan syukuran dan
sosialisasi tajak Sumur pemboran MSI-TAF02.
S
umur MSI-TAF02 terletak di struktur Musi Timur, di desa
Bangunrejo-Ciptodadi Kabupaten Musi Rawas, Sumatra
Selatan. Tajak sumur ini ditandai dengan sykuran dan
sosialisasi kepada masyarakat sekitar secara terbatas dan
mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Dalam acara tersebut masyarakat diberikan sosialisasi tentang
pekerjaan pemboran dan risiko-risikonya, sehingga diharapkan
dengan sosialisasi tersebut masyarakat tidak mendekati area
pengeboran karena berpotensi bahaya.
Kepala SMP Muhamadiyah, Djarmi S.Pd. turut memperhatikan
penyuluh PPM Lingkungan memberikan percontohan
beberapa cara pembibitan dan penyemaian di lokasi rumah
pembibitan yang berada di lingkungan sekolahnya. “Kegiatan
SKK Migas-KKKS ini mempertegas program pengembangan
diri para siswa dan kami berterima kasih kepada SKK Migas
yang telah menjadikan kami sebagai salah satu binaannya
pada program PPM ini,” ungkap Djarmi.
Sementara itu di Saumlaki, Kepala Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Yossi A. Fordatkosu,
yang hadir di Pelataran Kultur Jaringan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Saumlaki, juga memberikan apresiasi terhadap
kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Sor Silai melalui
Program Pengembangan Masyarakat (PPM) SKK Migas
bersama KKKS-nya.
Kegiatan PPM bidang lingkungan ini merupakan
keberlanjutan dari kegiatan ketahanan pangan
#93 JANUARI 2021
Warta Perwakilan
Acara juga diisi dengan pemberian bantuan CSR berupa Paket
Sembako dan Paket Santunan kepada Yatim dan Dhuafa di 8 desa di
Kecamatan Sukakarya. Selain itu terdapat juga bantuan pembangunan
Musholla di SD Bangunrejo dan renovasi PAUD Kartika di Desa
Bangunrejo sebagai bentuk syukur dan permunajatan agar kegiatan
pemboran dapat dilaksanakan dengan aman, selamat, tepat waktu
dan berhasil meningkatkan produksi migas nasional.
Pengeboran sumur MSI-TAF02 mencapai kedalaman akhir 2.000 mMD
ditargetkan memberikan sumbangsih tambahan produksi minyak/gas
100 bopd dan 2.5 MMscfd. Diharapkan, selain mencapai target juga
akan menambah cadangan minyak dan gas Asset 2 dan membuka
peluang baru untuk sumur-sumur pengembangan lapisan di struktur
Musi Timur.
PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Manager Rahmad Dwi Laksono
dalam sambutannya mengatakan bahwa, sumbangsih produksi minyak
dan gas dalam pembangunan daerah sangat besar, khsusnya dengan
adanya mekanisme dana bagi hasil yang membantu pembangunan
daerah baik kabupaten penghasil maupun kabupaten disekitar
penghasil. Struktur musi timur merupakan struktur andalan yang
menyumbang gas sebesar 162 MMscfd yang disalurkan kepada industri
dan kelistrikan,” ujar Rahmad.
Sementara, General Manager Asset 2 Astri Pujianto menyampaikan
bahwa, keberhasilan pengeboran MSI-TAF02 ini harus diwujudkan
dengan kerjasama yang baik antar fungsi yang menerapkan
operational excellent. “Alhamdulilah, PT Pertamina EP masih tetap
berkarya dan berproduksi di tengah pandemi, semangat transformasi
dan kerjasama para pekerja Asset 2 juga terus meningkat. Dengan
menerapkan operation excellent, pengeboran harus diselesaikan
dengan zero accident,” pungkas Puji.
Pertamina EP Asset 2 hingga 14 Januari 2020 mencatatkan hasil
produksi minyak sebesar 17.730 bopd dan gas sebesar 335 MMscfd.
Peningkatan produksi dapat memberikan multiplier effect kepada
industri penunjang lainnya seperti transportasi, komunikasi,
catering, perhotelan bahkan UMKM. Produksi migas juga memberikan
sumbangsih besar terhadap APBD daerah melalui mekanisme dana
bagi hasil (DBH) migas sesuai peraturan perundangan.
yang telah dilaksanakan pada 16 Oktober 2020,
yaitu tidak hanya sebagai kepedulian industri hulu
migas terhadap pelestarian lingkungan, namun
juga berupaya turut mengajak masyarakat, untuk
ikut bertanggungjawab atas sumber kekayaan alam
pertanian dan kehutanan yang dapat dinikmati saat
ini dan nantinya dapat juga dinikmati oleh anak cucu,
dalam bentuk kemandirian ekonomi dan lingkungan.
Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir
tahun 2020, dengan total target dapat melakukan
‘Mari katong mulai membibit, untuk hari esok yang
lebih baik’, merupakan slogan yang digaungkan
dalam acara-acara tersebut, hingga nantinya terus
berlanjut pada proses penanaman, dan pada akhirnya
diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi
bagi generasi saat ini, dan bila dilakukan secara
membudaya tentunya juga dapat bermanfaat bagi
generasi selanjutnya di masa depan.
25
 Kuis

Kinerja Hulu Migas 2020 dan Harapan Hulu Migas 2021 12

= ……...…………

ODSP: Kolaboratif, Efektif, dan Efisien = ……......………

Seismik Open Area, Membuka Jalan Menambah Cadangan = …………………

Efek Berganda Kebijakan Harga Gas = …………………

Transformasi Hulu Migas IOG 4.0 = …………………

Menuju Status Baru Pengelolaan Hulu Migas = …………………

Strategi Bertahan di Masa Sulit = …………………

2020 International Convention Indonesia Upstrem Oil and Gas = …………………

Menjalin Kekuatan Menjaga Natural Decline = …………………

Berpacu Menuju Ketahanan Energi = …………………

Covid-19 dan Budaya K3 Industri Hulu Migas = …………………

Transformasi SKK Migas Menjaga Ketahanan Energi = …………………

01 = Januari 2020 05 = Mei 2020 09 = September 2020

02 = Februari 2020 06 = Juni 2020 10 = Oktober 2020
03 = Maret 2020 07 = Juli 2020 11 = November 2020
04 = April 2020 08 = Agustus 2020 12 = Desember 2020

Hai Sobat Migas,

Yuk uji ingatan kita pada 2020.
Cocokan Edisi BUMI 2020 dengan Judulnya.

Kirim jawaban kamu melalui email ke

hupmas@skkmigas.go.id

5 pengirim pertama akan mendapatkan hadiah

menarik dari Departemen Komunikasi SKK Migas!

26 #93 JANUARI 2021

 Wisata

Danau Labuan Cermin,

Danau Cantik Memiliki Dua Rasa
Indonesia memang kaya akan pesona. Bukan hanya adat dan budaya, tempat wisata di
Indonesia-pun menambah kekayaan negara yang berada di garis khatulistiwa ini. Pulau
Kalimantan, salah satu pulau yang terlintasi garis khatulistiwapun memiliki daya pikat luar
biasa. Pulau yang kekayaan alamnya cukup besar ini merupakan salah satu pulau yang
wajib dinikmati keindahan alamnya. Tempat ajaib yang cukup unik ada disini, namanya
Labuan Cermin.

B
ukan pantai bukan pula pegunungan, tempat
ini merupakan danau yang memiliki keindahan
yang membuat berdecak kagum siapa saja yang
mengunjunginya. Danau Labuan Cermin terletak di Desa
Labuan Kelambu di Kecamatan Biduk-biduk Kalimantan
Timur yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar
6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung
Redeb, Kalimantan Timur. Meski perjalanan cukup jauh,
rasa lelah akan segera terobati begitu melihat keindahan
alam yang ada di Labuan Cermin.

Untuk mencapai Danau Labuan Cermin, pengunjung harus

menyewa kapal dari dermaga dengan harga sewa kapal
200.000 untuk perjalanan pulang-pergi, dan akan lebih
murah jika Anda datang bersama rombongan. Sesampainya
di sana dijamin pengunjung akan dibuat terpana oleh
kecantikan danau ini. Danau Labuan Cermin memiliki air
yang sangat jernih, bahkan dasar dari danau yang berupa
pasir laut inipun bisa terlihat dengan jelas.

Mengapa dinamakan Labuan Cermin? Ini dikarenakan

Labuan Cermin memiliki lapisan yang membuat cahaya
matahari memantul. Hal tersebut terjadi karena Danau
Labuan Cermin memiliki rasa asin yang akan terasa bila
kita mengecap air dari permukaan danau, sementara air
di dasar danau akan terasa tawar.

Dua jenis air inilah yang membuat danau memiliki sebuah

lapisan pemisah sehingga air dapat memantul. Tak jarang
juga orang menyebut danau Labuan Cermin ini dengan
panggilan ‘Danau Dua Rasa’. Meski terlihat dangkal, harus
tetap waspada karena kedalaman danau ini sebenarnya
mencapai 4 hingga 5 meter.
Pemandangan di sekitar Danau Labuan Cermin sangat
menenangkan. Dikelilingi pepohonan rimbun yang
membuat suasana sangat teduh, sehingga sangat tepat
dijadikan tujuan wisata untuk sejenak melarikan diri dari
keramaian yang kerap ditemui setiap hari. Konon bupati
setempat memang mengembangkan Labuan Cermin
sebagai destinasi wisata diawali dengan menetapkan
kawasan ini sebagai kawasan konservasi atau kawasan
lindung, setelah itu akan dilengkapi sarana penunjang
yang akan memudahkan pengunjung menikmati keindahan
danau sejuk yang memiliki dua rasa ini.
ikan terpisah. Ini dapat mempermudah membedakan mana
jenis ikan air tawar dan yang mana ikan air laut.
Sebelum menuju ke Labuan Cermin, jangan lupa persiapkan
alat snorkeling sendiri atau bagi yang lupa membawanya
tidak usah khawatir. Di dermaga tempat penyebrangan
terdapat toko penyewaan alat snorkeling beserta
pelampungnya. Bagi yang ingin sekedar bermain air dan
bersantai ria di atas ban, di Labuan Cerminnya pun tersedia
penyewaan ban dalam mobil bahkan perahu air yang
memiliki kaca transparan di bawahnya. Untuk penginapan
dapat didapatkan di sekitar Biduk-Biduk dengan harga
penginapan yang beragam, yaitu mulai dari seratus ribu
rupiah hingga tiga ratus ribu rupiah per malamnya. Atau
untuk para penganut perjalanan murah/backpacking, bisa
juga menginap di rumah warga di sekitar Biduk-biduk.

Saat berada di Labuan Cermin, pengunjung dapat
melakukan aktivitas berenang, snorkeling dan juga
menyelam. Saat menyelam menggunakan kacamata
snorkeling, akan terlihat beberapa ikan yang berenang
tidak jauh dari permukaan dan ada pula yang jauh di
dasarnya. Rasa dari air yang berbeda menyebabkan ikan-
Bagi para traveler ataupun pengunjung yang hendak
plesiran ke Pulau Derawan dan Maratua, tak ada ruginya
untuk turut memasukkan Labuan Cermin ke dalam itinerary
perjalanan jelajah Kalimantan Timur. Jadi, penasaran ingin
langsung menyelam dan merasakan air dengan dua jenis
rasa sekaligus di Danau Labuan Cermin?

#93 JANUARI 2021 27

 ROAD TO
1 MILLION BOPD
& 12 BSCFD
HULU MIGAS 2021:
No Production Decline through Massive,
Aggresive, & Efficient Activites

www.skkmigas.go.id | Humas SKK Migas | HumasSKKMigas | humasskkmigas