Anda di halaman 1dari 2

JEMPOL BUMIL (JEMPUT BOLA IBU HAMIL)

1. Latar Belakang
Puskesmas sebagai salah satu instansi pemerintah  berperan dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerja
atau mutu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan yang
diberikan mampu memenuhi kebutuhan ,keinginan,dan harapan masyarakat serta mampu
memberikan kepuasan kepada masyarakat. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak merupakan
salah satu program prioritas diPuskesmas yang diharapkan mampu menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) ,Angka kematian Neonatus ( AKN ),Angka Kematian Balita( (AKABA).

Tolak ukur keberhasilan pelayanan Antenatal yang berkualitas ditunjang oleh


terlaksananya kegiatan 10 T. Adapun salah satu masalah dalam mendapatkan layanan
kesehatan diPuskesmas yang dikeluhkan ibu-ibu hamil di layanan Posyandu  adalah
kendala biaya transportasi.  Wilayah Puskesmas Tamalate terdiri dari 3 Kelurahan dengan
rata-rata jumlah penduduk menengah kebawah termasuk tinggi sekitar 60 %. Dengan
keadaan geografis yang baik menuju kePuskesmas namun alasan biaya transportasi
membuat sebagian besar ibu hamil menunda kunjungan kePuskesmas untuk melanjutkan
pemeriksaan Laboratorium dasar yang lengkap,Mereka menerima pelayanan laboratorium
di Posyandu berupa pemeriksaan Hb. Inovasi JEMPOL BUMIL (Jemput Bola Ibu
Hamil)  dimana diharapkan semua ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC di Posyandu
dapat menerima layanan Laboratorium Puskesmas 

2. Tujuan
Kegiatan inovasi ini dilakukan pada Ibu hamil yang memeriksakan diri di Posyandu dan
telah diarahkan Bidan untuk lanjut test laboratorium di Puskesmas namun belum datang
hingga beberapa kali pemeriksaan. Akhirnya setelah dijemput para ibu hamil sudah
menerima pelayanan di Laboratorium,dalam pelayanan ini para Ibu akan disampaikan
hasil Laboratoriumnya .Jika Ibu hamil telah diperiksa dan hasil Laboratorium Positif atau
ada kesenjangan akan disampaikan secara rahasia,utamanya pada Ibu Hamil dengan
hasil Laboratoriun Test HIV Reaktif akan dilanjutkan rujukan ke Pusksmas yang
menyediakan proram pengobatannya atau rujukan ke RS,seperti halnya pada Ibu Hamil
dengan hasil HbsAg Reaktif akan dilanjutkan rujukan ke RS serta Ibu Hamil dipesan rutin
konrol lanjut serta mengambil kontak HP Bidan guna memudahkan Ibu saat masa
Persalinan menghubungi Bidan agar bisa diberikan vaksin yang dapat menolong bayinya
agar tidak mudah tertular virus Hepatitis B dari Ibunya.

Vaksin ini telah disiapkan Bidan setelah mengetahui Hasil pemeriksaan Ibu Reaktif dan
vaksin ini di amprakan sebelum persalinan Ibu ,penyediian dari Dinas kesehatan Kota
bekerjasama Dinas Kesehatan Propinsi,dimana vaksin diberikan secara gratis. Berbeda
dengan Ibu yang tidak terdeteksi hasil Laboratorium dari awal dan tidak ada ketersediaan
vaksin gratis terpaksa harus menyediakan dana pembelian vaksin pada apotek jika
tersedia atau pihak swasta dengan harga sekitar tiga jutaan. Dengan inovasi ini tentunya
para Ibu Hamil sangat terbantu.

3. Manfaat
Manfaat bagi Ibu Hamil /Masyarakat :
1. Ibu Hamil menyadari pentingnya mendapatkan pelayanan kesehatan utamanya
periksa laboratorium sederhana yang lengkap dengan laboratorium program
( HIV/Hepatitis ) .
2. Menghemat biaya transport ibu hamil karena telah dijemput oleh petugas menuju
puskesmas.
3. Hubungan emosional antara Ibu Hamil dan Bidan lebih dekat dan tidak merasa segan
mengungkapkan keluhannya.
4. Ibu merasakan tenang menjalani kehamilannya karena telah menjalani
test.Laboratorium sederhana namun lengkap dengan pemeriksaan laboratorium
program .

Manfaat Bagi Petugas Kesehatan :


1. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi Bidan dalam mendeteksi keadaan Ibu
Hamil serta merujuk segera jika hasil Laboratorium ditemukan bermasalah.
2.  Meningkatkan angka kunjungan K1(kunjungan awal Ibu Hamil ) yang seiring dengan
jumlah Ibu Hamil yang diperiksa Laboratorium.
3. Meningkatkan mutu pelayanan,dimana jumlah Ibu Hamil yang berkunjung diharapkan
semua telah dilakukan pemeriksaan Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai