A. Pilihan Ganda
1. Wiz, sang kurcaci penggali sumur memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di
rumahnya di tengah hutan Morin. Buahnya berwarna-warni sesuai warna
cabangnya. Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci
di hutan Morin. Pohonnya bercabang lima seperti jari tangan dengan warna yang
berbeda-beda. Setiap warna mempunyai khasiatnya sendiri. Buah merah cabang
ibu jari, berkhasiat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk,
berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat
menyembuhkan penyakit mata.
2. Sir Thomas tidak pernah putus asa. Meski ia dilahirkan dalam kesengsaraan dan
hidup penuh kesulitan, tidak sekalipun ia putus asa. Semangatnya ia terapkan
dalam mempimpin batalionnya. Meski dikepung 1001 monster. Tiga ratus
pasukannya gigih mempertahankan benteng Tidas.
Tema kutipan cerita yang tepat terhadap cerita tersebut adalah . . . .
A. Kegigihan
B. Kesengsaraan
C. Kemujuran
D. Kekayaan
3. Dari barat terlihat hujan anak panah menyerbu pasukan Sir Thomas. Banyaknya
anak panah menutupi matahari oranye yang mulai tenggelam, hingga kegelapan
datang lebih.
Latar waktu kutipan cerita tersebut adalah . . . .
A. Pagi hari
B. Siang hari
C. Sore hari
D. Malam hari
4. Nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, menyembuhkan lima penyakit dengan
buah belimbing ajaib. Setiap hari, Wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan
terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
6. Wiz menatap Kakak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba. Wiz lalu
mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang Kakak.
“Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang Kakak.
“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!” jawab Wiz.
Akhirnya kedua Kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu.
“Haa? Aku bisa jadi cantik? Kulitku jadi putih dan halus!” sorak sang Kakak
perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi.
“Aku juga sudah sembuh, kak! Perutku sudah nggak mules lagi,” kata si anak
lelaki.
“Wah, terima kasih ya pak kurcaci. Kami sangat beruntung bertemu kamu hari
ini. Terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa
terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya tersenyum mendengar ucapan terima
kasih itu.
“Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!” kata Kakek
senang.
“Oke, hati-hati ya, kek!” jawab Wiz sopan.
Nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, menyembuhkan lima penyakit dengan
buah belimbing ajaib. Setiap hari, Wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan
terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
A. Wiz
B. Kakek
C. Nenek
D. Anak kecil
10. “Bersama kedua sahabat barunya, harry mengalami petualangan yang sangat
mendebarkan. Mulai dari menghadapi Troll, menyelamatkan naga milik Hagrid,
dan petualangan-petualangan tengah malam lainnya. Bertiga mereka menempuh
bahaya, melewati anjing raksasa berkepala tiga, tanaman jerat setan, kunci-kunci
terbang, troll, logika api, dan cermin Tarsah. Sehingga yang tersisa di akhir
hanyalah harry yang langsung berhadapan dengan Voldemort dan abdi setianya”.
11. Rubah mendekati Singa lalu langsung mengambil makanan Singa tanpa meminta.
Singa mengaum dengan keras. Dan berkata, “Berani-beraninya engkau
mengganggu makan siangku, sang raja hutan. Kamu mengambil makananku tanpa
meminta ijin! Sekarang, aku akan memakanmu!”
“Apa yang kamu katakan?! Akulah raja hutan yang sesungguhnya!” kata Rubah.
“Mana buktinya? Aku mau melihatnya!” kata Singa dengan suara keras.
“Baiklah, ikutilah aku!” kata Rubah dengan suara yang tak kalah keras.
13. Suatu hari, si rubah mau mati kelaparan. Dia melihat si Singa sedang menyantap
daging rusa. Rubah yang melihat itu, berpikir bagaimana caranya agar bisa
mendapatkan makanan Singa. Akhirnya, dia menemukan ide.
14. Suatu hari, si rubah mau mati kelaparan. Dia melihat si Singa sedang menyantap
daging rusa. Rubah yang melihat itu, berpikir bagaimana caranya agar bisa
mendapatkan makanan Singa. Akhirnya, dia menemukan ide.
Sinonim kata yang ditebalkan adalah . . . .
A. Meninggal
B. Hidup
C. Mau
D. Lahir
16. Semua orang di Negeri Kunocio terdiam. Ratu Valikli sedang menderita penyakit
Kertek, penyakit yang sedikit membahayakan. Tabib istana berkata obatnya
adalah bunga Vivilala, bunga paling langka yang sangat sulit ditemukan. Raja
Morkins pun membuka sayembara. Siapa yang dapat mencari bunga Vivilala dan
memberikannya kepada tabib istana untuk Ratu Valikli maka akan diberikan
imbalan yang besar.
18. Saat itu peri adalah makhluk mungil nan cantik yang bertugas memberikan
keceriaan bagi anak-anak manusia. Mereka pergi ke bumi melalui pintu-pintu
ceria yang akan mengantarkannya ke setiap kamar anak manusia.
Kemudian,dengan sayapnya, para peri dengan lincah terbang dan melakukan
atraksi yang membuat anak manusia tertawa girang.
Hal yang terdapat dalam kehidupan nyata berdasarkan kutipan di atas adalah . . . .
A. Peri yang memberikan keceriaan
B. Anak-anak yang tertawa girang
C. Peri yang tidak memiliki sayap
D. Anak-anak tertawa karena melihat atraksi peri
19. (1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi
pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri
ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia
kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor
Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri
bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya
(padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cerita tersebut sombong terletak pada
kalimat bernomor .…
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
20. Bacalah kutipan cerita berikut!
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah
untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu
hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin.
Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang
mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli
hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya
memang harus hidup hemat.
”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam
Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja
belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia
mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai
mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah
punya hadiah untuk Tommy.”
21. (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin
berdesir di sekeliling kita. (2)Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu
demi melihat kerutan di dahiku. (3)Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang
kita rasakan ini. (4)Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau
mengharapkannya esok hari.
Bukti bahwa kutipan cerita tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
22. Bacalah kutipan cerita berikut!
Sebuah mobil colt berplat nomor merah berhenti persis di depan kedai kasur Alin.
Murni berdebar-debar, kalau-kalau orang yang turun dari mobil itu utusan hotel
yang memesan tiga puluh kasur single itu. Ia berusaha tersenyum dan
menyembunyikan giginya yang terlalu menonjol ke depan. Orang berpakaian
pegawai itu juga tersenyum membalas.
"Maaf, Bu. Saya pegawai ketertiban Balaikota. Apakah racun api Ibu masih baik?
Boleh saya periksa?"
23. Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat
proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan
Kurdi di setiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja
bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa
menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.
Berdasarkan kutipan cerita tersebut, Kurdi bersifat …
A. Pemberani
B. Baik
C. Sombong
D. Egois
Kalimat langsung pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomor . . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
A. (4)
25. Cermati ilustrasi berikut!
1) Tikus lapar menemukan keranjang yang penuh jagung.
2) Tikus masuk ke dalam keranjang melalui celah sempit.
3) Tikus makan jagung dengan sangat rakus hingga perutnya tiga kali lebih besar.
4) Tikus tidak dapat keluar dari keranjang dan mengerang-erang minta tolong.
5) Seekor musang lewat dan mengetahui kejadian yang menimpa tikus.
6) Musang menyatakan jika tikus akan keluar harus menunggu badannya kempes
seperti semula.
C. Ada sekeranjang jagung di suatu tempat. Seekor tikus sangat gembira karena
mendapatkan banyak makanan. Ia ingin segera makan jagung itu. Akan tetapi
celah keranjang itu sempit. Tikus dengan susah payah berusaha masuk dalam
keranjang. Ia kekenyangan menyantap jagung itu. Tiba-tiba musang dating dan
melihat tikus dengan rakus makan jagung itu.
28. Buku bacaan adalah alat paling penting dalam pendidikan formal maupun
nonformal!
Arti istilah formal pada kalimat tersebut adalah . . . .
A. Resmi
B. Menengah
C. Penting
D. Luar sekolah
29. Kita harus turut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup kita serta
turut mencegah pencemaran sungai sebagai sumber penduduk di desa, kota
bahkan penduduk di pelosok tanah air.
Sinonim kata bergaris bawah dalam kalimat di atas adalah . . . . .
A. Membina, kestabilan, dukuh
B. Merawat, kelangsungan, dusun
C. Melindungi, kejayaan, daerah
D. Menumbuhkan, keselarasan, pedalaman
Geppetto adalah seorang kakek tua miskin pemahat kayu, dia bergumam ketika
sedang membuat boneka dari cabang pohon
"Kamu akan menjadi anak saya dan aku akan menamaimu 'Pinokio'".
Dia bekerja berjam-jam sambil hati-hati dengan ukiran setiap detailnya. Ketika
sampai di mulut, boneka kayu mulai meledek Geppetto.
"Hentikan itu, anak nakal" Geppetto dimarahi, "Hentikan itu sekarang juga! Aku
tidak akan berhenti berteriak!" teriak Pinokio.
"Tentu saja saya bisa, konyol" kata boneka kayu. "Anda telah memberi saya
sebuah mulut untuk bicara".
31. Kalimat berikut yang tidak menggunakan kata sambung penanda urutan waktu
adalah ….
A. Farta sampai di planet Mars dan bertemu Tatao, hal itu terjadi dua tahun
kemudian.
B. Setelah kantong ajaib terbuka Doraemon kembali ke masa lampau.
C. Akhirnya, Nataga bingung mendengar kekalahan pasukan serigala.
D. Tanpa diduga labu itu berisikan perhiasan emas dan berlian.
32. Kutipan cerita berikut yang merupakan struktur resolusi dalam cerita fantasi
adalah….
A. Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Ketika aku memandang satu
persatu, ternyata rumah itu memiliki model yang sama. Hanya satu yang
membedakan ketiga rumah itu, yaitu warna pintunya.
B. Pak Raden mengambil cangkul yang ada di sampingnya, dan mengarahkan
kepada harimau itu. Lalu tembuslah cangkul itu di perut harimau, kemudian
harimau itupun mati. Setelah berhasil membunuh harimau itu, Pak Raden
mengangkat bayi itu dan membawanya pulang bersamanya untuk diurus dan di
angkat menjadi anaknya.
C. Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia
mengendus sekeliling. Sepertinya ia bingung dan mencoba mengenali tempat itu.
Matanya yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip memamerkan cahaya kehijauan.
D. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para
serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget tak percaya,
karena korban berjatuhan di pihak mereka karena lemparan bola api. Namun
pemimpin pasukan serigala kembali mengatur siasat pada posisi menyerang.
Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik
semak-semak suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan rasa cemas, di
hampirinya singa tersebut yang sedang merintih karena sebuah serpihan kayu
menusuk bagian punggung singa. Dengan rasa takut si pemuda yang merasa
prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba menenangkan singa.
37. Di suatu perkampungan, hiduplah pemuda miskin dan betang kara. Ia tidak
memiliki harta benda kecuali gubuk yang sudah rapuh peninggalan orang tuanya.
Untuk menghidupi dirinya, pemuda tersebut selalu mencari bakar di hutan lalu
dijualnya atau ditukarnya dengan kebutuhan pokok lainnya. meski hidup serba
kekurangan, namun pemuda tersebut sangat baik hati dan penyabar.
Ketika suatu hari pemuda tersenut tengah mencari kayu bakar, terdengar di balik
semak-semak suara raungan singa yang sedang kesakitan. Dengan rasa cemas, di
hampirinya singa tersebut yang sedang merintih karena sebuah serpihan kayu
menusuk bagian punggung singa. Dengan rasa takut si pemuda yang merasa
prihatin dan iba kemudian menghampiri sembari mencoba menenangkan singa.
38. Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak mengherankan jika orang-
orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. Dia suka pula menceritakan
kisah lucu di sela pijatannya. Dia juga tulus dalam melayani pelanggannya.
Meskipun begitu, kami tetap tidak tahu asal usulnya dengan jelas. Jika kami
menanyakan hal itu, dia selalu mengatakan bahwa dirinya berasal dari kampung
yang jauh di kaki gunung.
Berikut yang bukan karakter Darko adalah ….
A. Ramah
B. Supe
C. Iklas
D. rajin
40. Upik masih saja cemberut dari kemarin karena tidak tidak dibelikan kue stroberi
di toko dekat rumahnya. Walau ibunya sudah menasihati, Upik tetap saja
merengek-rengek kepada ibunya. Ibunya tahu bahwa Upik tidak suka makanan
yang manis masam seperti kue stroberi yang dimintanya.
Penggalan cerpen tersebut berisi tentang ….
A. Setting
B. Tema
C. Alur
D. Penokohan
Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia
membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi
paling belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak
kaasak-kusuk dalam gelap.
A. Sebagai akhir dari perjuangannya, Beronto dan Merpati pun sampai di Bulan.
B. Beronto mencari Merpati
C. Beronto bertanya kepada ikan.
D. Keadaan saat menegangkan, Beronto tertidur lelap.
43. Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan, Merpati berada di
sampingnya. Keadaan saat menenangkan, Beronto pun tertidur lelap.
Saat bangun dari tidurnya, Beronto mencari Merpati. Ia mengelilingi bulan
berulang kali untuk mencari Merpati. Kemudian, ia pun mencari ke danau jingga
tempat ia mendarat. Ia sempat bertanya kepada ikan bersayap mengenai kepergian
Merpati.
A. beterbangan
B. mengonggok
C. berhamburan
D. Bertebaran
46. Bank BRI memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah kepada para
pedagang kaki lima (PKL) .Hal ini disambut baik oleh para PKL . Adapun alasan
Bank BRI meminjamkan modal tersebut adalah agar PKL
mampu mengembangkan usahanya sekaligus memiliki warung tetap.
A. Menyempitkan
B. Meluaskan
C. Merosot
D. Menambahkan
Perbaikan kata hubung yang tercetak miring pada paragraf tersebut adalah..
A. Bahkan, tetapi, agar
B. Jika, namun, agar
C. Bahkan, karena, untuk
D. Bahwa, dan, untuk
51. Atraksi adu kuda merupakan warisan dari Kerajaan Muna. Dahulu atraksi
tersebut ditampilkan pada saat ada tamu dari luar kerajaan. Walaupun Kerajaan
Muna sudah runtuh, atraksi ini tetap berkembang. Sesungguhnya, atraksi ini telah
menjadi objek wisata unggulan masyarakat Muna.
Konjungsi yang tepat untuk mengganti konjungsi yang tidak tepat pada paragraf
tersebut adalah ....
A. sebaliknya
B. kemudian
C. bahkan
D. sehingga
Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang
mewah padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meskipun begitu, jika ia
tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis
hingga ibunya menuruti segala permintaannya. Ia selalu meminta dibelikan ini itu
tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha
sabar meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari
hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.
Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemaninya membeli baju
baru di kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan
semua barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang
pembantu. Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu.
“Hai gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?”
Tanya pemuda tersebut. Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang
berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”.
Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang
ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai
anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja” Ibunya
berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang
dengan hati yang sangat kecewa. Tiba-tiba langit menggelegar, dan gadis itu berubah
menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata, “Huhuhuh ibu
maafkan aku” Begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi
danau dengan patung anak perempuan disampingnya. Ia dikutuk menjadi batu
menangis selamanya.
Tuliskan unsur cerita dari teks di atas!(Tema, Tokoh, Latar, Amanat, Watak,)