Anda di halaman 1dari 11

INFORMATION SYSTEM ARCHITECTURE

TOGAF FRAMEWORK (Studi Kasus PT.PLN Persero)

OLEH :

RYAN FERDIANSYAH

1941476

PROGRAM STUDI

S1 / SISTEM INFORMASI -B

Jl. Jakarta No 28

Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal

Kota Bandung, Jawa Barat

STMIK AMIK BANDUNG

2020/2021
PERENCANAAN ARSITEKTUR

 PRELIMINARY
Preliminary phase menggambarkan tahapan dalam proses perancangan dengan melakukan
penyusunan suatu framework. Pada fase ini terdapat beberapa tahapan, yaitu prinsip-prinsip
perencanaan arsitektur dan identifikasi 5W+1H dalam bentuk visi architecture dan juga prinsip-
prinsip architecture berupa prinsip bisnis, data aplikasi dan teknologi. Preliminary phase
memiliki artefak Principle Catalog yang berfungsi untuk mengetahui prinsip-prinsip umum di PT.
PLN, yang dikaitkan dengan domain EA.

Struktur Organisasi PT PLN (Persero)

Prinsip Prinsip-prinsip Bisnis

1. Arsitektur enterprise yang dibuat harus sesuai dengan tujuan, aktivitas, tupoksi (tugas pokok
dan fungsi), dan kebutuhan bisnis dari PT PLN (Persero)

2. Prinsip-prinsip yang dibuat harus berlaku pada setiap bagian PT PLN (Persero)

3. Pengelolaan arsitektur harus mudah dan efisien sehingga meningkatkan kerjasama antar
bagian PT PLN (Persero) Selatan Prinsip-prinsip Data

4. Data dikelola dengan baik untuk memastikan tempat penyimpanan, akurasi, dan data bisa
diakses kapanpun dan dimanapun dibutuhkan

5. Data didefinisikan secara konsisten dan definisi tersebut dapat dimengerti dan tersedia untuk
semua user

6. Data dilindungi dari penggunaan dan publikasi yang tidak berijin Prinsip-prinsip Aplikasi

7. Aplikasi dapat beroperasi pada berbagai platform teknologi sehingga aplikasi bisa
dikembangkan dan dioperasikan dengan lebih efektif dan efisien
8. Aplikasi-aplikasi mudah digunakan oleh user, sehingga user dapat fokus pada tugasnya.

Prinsip Teknologi

Menggunakan software, hardware, dan platform yang telah distandarkan untuk mencegah data yang
tidak kompatibel dengan teknologi yang digunakan, juga konektivitas server yang terjamin.

Dan berikut merupakan identifikasi 5W+1H:

- What: Data admin, data karyawan, data jabatan, data jenis pelayanan, data

harga pembayaran, data jadwal.

- Who: Stakeholder dan perusahaan

- Where: PT. PLN Persero.

- When: Pengaplikasian Sistem

- Why:

 Terdapat sistem yang tidak digunakan lagi setelah tahap implementasi selesai.
 Pengembangan SI/TI bersifat adhoc atau tidak melalui tahap perencanaan.
 Kurangnya staff pada bagian TI guna mengembangkan strategi dan strategi pemanfaatan
SDM nya

- How: Perencanaan Arsitektur Enterprise dibuat menggunakan TOGAF ADM

 ARCHITECTURE VISION
Tahapan ini adalah mengembangkan visi aspirasi tingkat tinggi dari kemampuan dan
nilai bisnis yang akan disampaikan sebagai hasil dari arsitektur yang diusulkan dan
mendapatkan persetujuan atas pernyataan arsitektur yang mendefinisikan progam dari
pekerjaan untuk mengembangkan architecture vision tersebut.

Tujuan :
Mengelola kegiatan pembangunan jaringan tenaga listrik sesuai dengan lingkup pekerjaan,
kualitas, waktu, biaya dan standar yang telah ditetapkan sehingga pembangunan dapat
diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Visi :
Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi
Energi. Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh, berkembang, unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

Misi :

 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
 Melakukan pengelolaan dan pengendalian pembangunan jaringan (Transmisi dan Gardu
Induk) yang efektif, efisien dan tepat waktu.
 Melaksanakan administrasi konstruksi dengan bertindak sebagai wakil pemilik.
 Menghasilkan jaringan yang berkualitas dan siap dioperasikan.

Moto :
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Tata Nilai :
Saling Percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar.

Kompetensi Inti Organisasi :


Kemampuan mengendalikan dan mengelola pembangunan Gardu Induk (GI) dan Jaringan
Transmisi (TL) melalui manajemen proyek.

Hubungan Kompetensi Inti dan Misi :


Dengan manajemen proyek yang baik maka PLN siap melaksanakan pengelolaan dan
pengendalian pembangunan jaringan (Transmisi dan Gardu Induk) yang efektif, efisien dan tepat
waktu, berkualitas dan siap dioperasikan.

 BUSINESS ARCHITECTURE
Di dalam tahapan ini mendefinisikan kondisi awal arsitektur bisnis. Selanjutnya menetukan
model atau aktivitas bisnis yang diinginkan sesuai dengan skenario bisnis dan analisis yang
dilakukan berupa proses bisnis organisasi khususnya bagian kepegawaian. Tujuan dari tahapan
ini adalah mengetahui kondisi aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam mengelola SDM.
Dengan mengetahui proses bisnis maka nantinya dapat digunakan sebagai bahan rancangan dalam
membuat sistem baru selain itu juga untuk memilih teknik serta tools yang sesuai dan tepat.

 INFORMATION SYSTEM ARCHITECTURE


Rencana masa depan Arsitektur Data
No Fungsi Bisnis Entitas Data

1 Perencanaan 1. Perencanaan
2. jenis perencanaan
3. permintaan penawaran
4. unit PLN
5. team
6. RAB
7. surat penawaran
8. penugasan
9. notadinas
10. jenis pekerjaan
11. divisi

2 Desain, enjiniring dan 1. unit PLN


inovasi 2. hasil_survei
3. pradesain
4. detail desain
5. produk 6.produk rusak
7. reverse engineering
8. desain karya inovasi
9. divisi
10. RAB
11. jadwal pekerjaan
12. jenis pekerjaan

3 Unit pelaksana MRO, 1. notadinas


pabrikasi dan konstruksi 2. divisi
3. pelaksanaan
4. progress dan realisasi
5. produk
No Fungsi Bisnis Entitas Data
4 Sumber Daya Manusia 1. Pegawai
(SDM) 2. keluarga
3. peringkat
4. prestasi
5. pengembangan karir
6. pelatihan
7. jabatan
8. divisi
9. registrasi pelamar
10. hasil test
11. penempatan
12. dinas luar
13. pengajuan kesehatan
14. penilaian kinerja
15. mutasi jabatan
16. pengajuan pensiun
17. permohonan cuti
18. jenis cuti
19. absensi
5 Pengelolaan Teknologi 1. jenis kebutuhanTI
Informasi (TI) 2. inventarisasi infrastrukturTI
3. jenis perbaikan infrastrukturTI
4. perbaikan infrastrukturTI
6 Keuangan 1. pegawai
2.jabatan
3.peringkat
4.gaji
5.dinas luar
6.pengajuan kesehatan
7.dana kesehatan
8.jenis cuti
9.permohonan cuti
10.dana cuti
11.pengajuan pensiun
12.tunjangan pensiun
13.transaksi
14.jenis anggaran
 TECHNOLOGY ARCHITECTURE
Teknologi saat ini Aplikasi
1. SIPEG (Sistem Informasi Pegawai )
Digunakan untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan data kepegawaian
2. SIM KP(Sistem informasi kinerja pegawai)
Digunakan untuk perencanaan pemantauan kinerja pegawai
3. SIM DIKLAT (sistem informasi Pendidikan dan Latihan)
Digunakan untuk training analisis kebutuhan pendidikan dan latihan pegawai
4. Eprocurement
Digunakan untuk pengadaan barang/jasa secara elektronik
5. GL (General Ledger)
Digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan dan pembuatan sistem laporan
keuangan

 Perangkat software

No Nama Produk
1 Sistem Operasi Ms. Windows XP, Ms. Windows 8
2 Bahasa Pemrograman Visual Basic, PHP, Visual Delphi
3 Otomatisasi Perkantoran Ms. Office, Adobe Reader
4 RDMS Ms, Acsess, Sql Server, Oracle

 Perangkat hardware client

No Nama Produk
1 Komputer Client : PC Standar, Laptop untuk
Server : Server Xeon Quadcord
2 Storage Client : Flashdish, Harddisk, CD/DVD Room Server:
Hardisk 1T, CD/DVD Room
3 Input and output device Keyboard, Mouse, Monitor, Printer

 Jaringan

No Nama Produk
1 Networking Intranet, Internet
2 Network Device Switch, Router, Firewall, Access point, RJ45 UTP
 OPPORTUNITIES AND SOLUTIONS
Di tengah perubahan dunia yang semakin cepat, PLN dituntut selalu di depan, selangkah lebih
maju, baik itu dari segi perkembangan teknologi, kualitas pelayanan dan berkomitmen melakukan
pengembangan model bisnis secara berkelanjutan. Bagi kami tantangan global ini bukan
merupakan suatu ancaman melainkan peluang bagi PLN untuk terus beradaptasi dengan
melakukan berbagai strategi keberlanjutan yaitu dengan mengembangkan kualitas pelayanan dan
produk, meningkatkan kompetensi SDM, maupun aspek penting lainnya demi mewujudkan
pelayanan bertaraf kelas dunia, yang tentunya mempengaruhi kinerja keberlanjutan.

Selain itu yang tidak kalah penting, kami juga melakukan berbagai strategi keberlanjutan di
bidang lingkungan dan sosial masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan yang sesuai
dengan kebutuhan dan beradaptasi dengan tantangan zaman. Hal ini merupakan tanggung jawab
kami untuk dapat meminimalisir dampak dari kegiatan operasional dan meningkatkan kualitas
lingkungan di wilayah operasional serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah
maupun masyarakatnya di wilayah operasional. Bagi PLN, begitu banyak tantangan yang
dihadapi merupakan pembelajaran bagi kami untuk semakin berkembang. Maka dari itu, Kami
memaknai tantangan sebagai cara perusahaan untuk terus meningkatkan keberlanjutan di segala
aspek.

Melalui strategi keberlanjutan yang dijalankan PLN diharapkan dapat menghadirkan tenaga listrik
bagi seluruh masyarakat Indonesia bisa tercapai, yang akhirnya akan memberikan dampak
keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan PLN hari ini maupun bagi generasi yang akan
datang untuk Indonesia yang lebih maju. salah satu contohnya: Mengembangkan jaringan
distribusi Strategi pemenuhan tenaga listrik yang pertama adalah mengambangkan jaringan
distribusi. Walaupun sebagian masyarakat sudah menikmati listrik tetapi tidak bisa dipungkiri
bahwa masih ada daerah-daerah yang belum teraliri listrik. Oleh karena itu, rencana
pengembangan jaringan distribusi harus sesuai dengan arah perkembangan daerah dan paling
utama adalah melayani kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi dan terjangkau.

 MIGRATION PLANNING
Migration Planning ini dilakukan untuk analisis perhitungan biaya, manfaat,dan risiko serta
mengembangkan rencana rinci implementasi serta keseluruhanbeserta perencanaan strategi
migrasinya. Tujuan tahap ini untuk memilih proyekimplementasi yang bervariasi menjadi urutan
prioritas.
Prioritas proyek akan berjalan untuk membentuk dasar dari perencanaan implementasi detail dan
rencanamigrasi. Hasil dari fase ini adalah rencana implementasi dan migrasi secara rinci.
 IMPLEMENTATION GOVERNANCE
Pada fase ini, proyek dilaksanakan sebagai program rencana kerja, sertapengelolaan proyek untuk
mencapai keberhasilan arsitektur yang diinginkan, sertamencakup pengawasan terhadap
implementasi arsitektur. ImplementationGovernanceini dilakukan untuk memberikan
pengawasan arsitektur untukimplementasi dan memastikan bahwa pelaksanaan proyek sudah
sesuai denganarsitektur. Outputfase ini berupa kontrak arsitektur yang telah ditandatangani

 ARCHITECTURE CHANGE MANAGEMENT


Proses ini menyediakan monitoring berkelanjutan dari hal-hal seperti pengembangan teknologi
baru dan menentukan apakah akan dilakukan siklus pengembangan Enterprise Architecture
berikutnya. Melakukan pengawasan terhadap perkembangan tekologi dan perubahan lingkungan
pada PT PLN Wilayah Sumbar untuk menetapkan rencana manajemen arsitektur dari sistem yang
baru. Tujuan darifase ini untuk memastikan bahwa arsitektur mencapai target bisnis, dan
menentukan/menetapkan proses manajemen perubahan arsitektur untuk Enterprise Architecture
yang baru
Daftar Pustaka

https://itgid.org/togaf-framework/

https://layanan.pln.co.id/

https://portal.pln.co.id/

https://docplayer.info/179344188-Perancangan-enterprise-architecture-sistem-informasi-dengan-
menggunakan-framework-togaf-adm-pada-cv-garam-cemerlang.html

https://docplayer.info/amp/59879198-Preliminary-phase-perancangan-arsitektur-enterprise-
dengan-togaf-adm-studi-kasus-bptpm-kabupaten-sragen.html

https://www.researchgate.net/profile/Fitroh-
Fitroh/publication/323336710_PERENCANAAN_ARSITEKTUR_ENTERPRISE_MENGGUN
AKAN_TOGAF_ADM_VERSI_9_STUDI_KASUS_BIMBEL_SG/links/5a8e875c0f7e9b2fac8
3202c/PERENCANAAN-ARSITEKTUR-ENTERPRISE-MENGGUNAKAN-TOGAF-ADM-
VERSI-9-STUDI-KASUS-BIMBEL-SG.pdf

https://web.pln.co.id/statics/uploads/2020/07/pln_2019-sustainability-report-33.pdf

https://text-id.123dok.com/document/oy81gkj0z-phase-h-architecture-change-management-
kelebihan-dan-kekurangan-togaf.html

https://www.coursehero.com/file/p7j1p3er/Kemudian-dilakukan-evaluasi-model-yang-telah-
dibangun-untuk-arsitektur-saat-ini/

https://web.pln.co.id/statics/uploads/2020/07/pln_2019-sustainability-report-33.pdf

Anda mungkin juga menyukai