PENGEMBANGAN

KURIKULUM DENGAN TEKNIK

DACUM
(Developing a Curriculum Workshop)
sutisna_mamun@yahoo.co.id
0811219416 022-82025827

1
 DACUM

proses analisis pekerjaan atau

jabatan yang menentukan
syarat kemampuan bagi
pekerjaan khusus.

2
 Konsep dacum

• DACUM :
• suatu teknik yang mengikut sertakan para
pekerja industri dalam suatu proses yang
disebut “brainstorming”.

3
 Konsep dacum

• DACUM adalah suatu pendekatan terbuka

untuk mendapatkan informasi tentang
pekerjaan.
• Para pekerja menjelaskan tentang pekerjaan
mereka dengan menggunakan kalimat/tata
bahasa mereka sendiri. Mereka menetapkan
sifat pekerjaan mereka menurut cara mereka
sendiri.
4
 Tujuan dacum

Untuk mendapatkan informasi mengenai:

• unit dan elemen kompetensi
• yang disyaratkan dalam suatu pekerjaan.
• Informasi-informasi ini ditulis pada kartu-
kartu yang kemudian ditempelkan di dinding.

5
 HASIL DACUM

Menjadi dasar untuk unit-unit

pembelajaran dalam program
pendidikan.

6
 METODE PENGEMBANGAN
The Group Process Technique
•DACUM
•Search Comference
• Nominal Group Technique
• Functional Analysis

Questionaires technique
7
 DACUM-TECHNIQUE
Digunakan untuk workshop kelompok kecil dalam
mengungkapkan pendapat tentang unit dan unsur-
unsur kemampuan melakukan pekerjaan..

Peserta:
8-14 orang pekerja (praktisi langsung) yang
bepengalaman dalam bidangnya.

8
 DACUM - prosedur
1. Melakukan peninjauan terhadap bidang
pekerjaan
2. Partisipan segera meninjau sejumlah kegiatan
yang terjadi dibidang pekerjaan yang dianalisa.
3. Mengidentifikasi unit kompetensi.
4. Mengurutkan atau menetapkan prioritas unit
kompetensi.
5. Menganalisa setiap unit kompetensi berupa
elemen-elemen kompetensi yang merupakan
bagian masing-masing unit.
9
 DACUM - prosedur

7. Mengurutkan masing-masing elemen .

8. Mengidentifikasi kriteria penampilan untuk
setiap elemen.
9. Menjelaskan lingkup variable untuk masing-
masing unit.
10.Menjelaskan pedoman bukti-bukti untuk masing-
masing unit..

10
 DIAGRAM DACUM UNTUK SEKRETARIS
FUNGSI TUGAS
Mengelola Mempersiapkan Memberikan Menggunakan Menangani Menangani Menangani Mengsis
Kesekreta- rapat Menerima System Arsip syrat Masuk Pety Cash Perjalanan Berbagai
Informasi Dinas Formulir
risan &Keluar
1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
Mengelola Menjaga hubungan Mengoperasikan
kesekreta- baik di dalam/luar dan memelihara
perusahaan mesin-mesin
riatan kantor
2 2.1 2.2

Mengetik Mengetik dengan Mengetik dengan Mentranskrip Mengetik surat Menggunakan Mengetik pada
kecepatan 130 kecepatan 200 audio input ke kuasa, bentuk surat(full tabel, formulir,
hentkan/mnt dan hentkan/mnt dan komputer tagihan,naskah, block,semi daftar isian
ketepatan 98% ketepatan 98% memo,leporan block,dalam bhs. lainnya.
(Manual) (Elektronik) rapat dll. Ingsris&Indonesia
3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
Mengkomputasi Menggunakan Kom- Membuat
2 laporan Membuat surat Membuat
dokumen puter Spreadheet,
2 data kepegawaian, kuasa, tagihan, Presentasi, display
Pengolah kata, Pre- keuangan, data naskah,
2 memo, untuk2iklan dll.
sentasi(Lotus,Excel penjualan dll. leporan dll. (Presentasi)
WS, Word,P.Point) (Spreadheet) (Pengolah. kata)
4 4.1 4.2. 4.3 4.4
.
Garis waktu
Keterampilan pertama Keterampilan terahir
yang diperlukan yang diperlukan dlm fungsi pekerjaan
11
 Menentukan tingkat kesukaran dan Frekwensi
Menghitung pembayaran jasa klinik
0304 4.1 4.0
03 menunjukan bidang kompetensi umum
04 menunjukan urutan tugas keterampilan dalam bidang
4.1 Menunjukan penilaian mengenai frekwensi unjuk kerja
4.0 Menunjukan penilaian mengenai tingkat kesukaran
Skala Frekwensi
5 - 3 kali semimggu atau lebih 1 - tidak ada
4 - 1 kali seminggu/ 2minggu
3 - 1 kalli sebulan – 3 bulan
2 - ½ tahun – 1 tahun
Skala Kesukaran
5 – sangat rumit dengan prosedur dan keterampilan terpadu
4 - Sukar dengan banyak langkah 1 - sederhana
3 - Cukup sukar dengan beberapa langkah
12
2 - Langsung bdengan beberapa prosedur
 TUJUH KOMPETENSI UTAMA

1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengelola

Informasi.
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.
3. Merencanakan dan mengorganisir kegiatan.
4. Bekerja dengan orang lain serta kelompok.
5. Menggunakan ide-ide serta teknik matematika.
6. Menyelesaikan masalah.
7. Menggunakan teknologi.
13
 KAIATAN KEWAJIBAN PEKERJA
DAN TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN.
Pertanyaan Istilah
1. Apa Kewajiban Pekerja ? Tugas Pokok

2. Sesuai kewajiban, apa yang menjadi

tanggung jaab pekerja ? Fungsi

3. Untuk Tiap Fungsi, apa yang harus

dikerjakan oleh pekerja Tugas

4. Untuk tiap tugas, apa kegiatannya? Uraian tugas

5. Untuk tiap kegiatan, bagaimana

urutan tindakannya ? Prosedur tetap
14
 Standar Kompetensi mempunyai
3 bagian Utama

•Unit Kompetensi
•Elemen Kompetensi
•Kriteria Kinerja

Standar Kompetensi berkaitan dengan

FUNGSI, TUGAS, dan URAIAN TUGAS
dari suatu pekerjaan
15
 16
Sumber : HMHB Indonesia – Australia Development Co-operation Project
 Membina Aspek Teknis
Pelayanan KIA oleh BdD

Melaksanakan Supervisiyang
mencakup pelaksanaan
program KIA oleh BdD

17
Sumber : HMHB Indonesia – Australia Development Co-operation Project
 CONTOH APLIKASI

FUNGSI BIDAN KOORDINATOR

PUSKESMAS
(UNIT)
• Membina aspek teknis pelayanan KIA oleh
Bidan di Desa.
• Melaksanakan supervisi yang mendukung
pelaksanaan program KIA oleh Bidan di
Desa.

18
Sumber : HMHB Indonesia – Australia Development Co-operation Project
 TUGAS-TUGAS (ELEMEN)
Fungsi "Melaksanakan supervisi yang mendukung
pelaksanaan KIA oleh Bidan di Desa" perlu dikembangkan
lebih lanjut dalam Elemen Kompetensi dan Kriteria Kinerja.

Fungsi tersebut selanjutnya diuraikan menjadi lima tugas

seperti berikut :
1. Mengumpulkan dan menganalisis data rutin dari
tempat-tempat pelayanan kesehatan.
2. Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pelayanan
kesehatan.
3. Mengadakan kunjungan supervisi ke tempat kerja BdD.
4. Menyelenggarakan pelatihan di tempat kerja.
5. Memberi bimbingan dan pengarahan melalui pertemuan
supervisi secara teratur.
19
Sumber : HMHB Indonesia – Australia Development Co-operation Project
 URAIAN TUGAS (KUK)
Tugas “Mengumpulkan dan menganalisis data rutin dan
informasi dari tempat kerja BdD" dibuat uraian tugas sebagai
berikut :
1.1. Mengidentifikasi informasi / data yang perlu dikumpulkan
menganai Cakupan, ANC, Persalinan, PNC, pemberiasn
Uniject,Persediaan Alat dan Obat, Hubungan dengan
Masyarakat
1.2 Menentukan sumber data & informasi dan cara untuk
memperoleh data / informasi tersebut.
1.3 Mengumpulkan data yang sudah ditentukan.
1.4 Menganalisis data yang sudah dikumpulkan.
1.5 Mengkaji semua temuan otopsi verbal kematian ibu dan
neonatus
1.6 Menampilkan data dalam bentuk yang menerik dan
mudah dibaca. 20
Indonesia – Australia Development Co-operation Project
Sumber : HMHB
 CONTOH APLIKASI :
UNIT
Memasang alat kontrasepsi Bawah Kulit
DESKRIPSI UNIT
Unit ini meliputi pemasangan AKBK yang
digunakan dalam sistem pencegahan kehamilan
termasuk didalamnya pebbbmeriksaan,
pengkondisian pasien, pemasangan dan
pencabutan dan konseling
ELEMEN
• Merencanakan pemasangan AKBK
• Mempersiapkan tempat kerja pemasangan AKBK
• Memasang AKBK
• Membuka AKBK
• Konseling AKBK 21
KRITERIA UNJUK KERJA
• Rencana pemasangan AKBK disiapkan sesuai dengan kebutuhan
• Tempat kerja pemasangan AKBK disiapkan dengan
memprhatikan K3
• AKBK dipasang sesuai rencana, gambar pemasangan dan buku
petunjuk
• AKBK dipasang secara lengkap sesuai SOP
• AKBK dipasang dengan menggunakan peralatan yang tepat
• AKBK dipasang pada posisi yang telah ditetapkan, tidak rusak
dan tidak mengganggu organ lain
• AKBK dipasang berdasarkan standar keberhasilan dan dengan
limbah atau kerja ulang yang seminimum mungkin

22
CAKUPAN VARIABEL/KONDISI
• Peralatan, bahan AKBK yang digunakan
• Tempat pemasangan
• Job sheet atau penuntun kerja/belajar
• Pemasangan AKBK dengan memenuhi K3
• Lembar Informasi yang diperlukan
ACUAN PENILAIAN
• Pemasangan AKBK sesuai standar, gambar pemasangan
dan buku petunjuk SOP
• Penilaian dilakukan terhdap proses dan hasil pemasangan
pada pasien atau simulasi di pada pantom`

23
 ANALISIS KEBUTUHAN KOMPETENSI
MATA KULIAH
SUB 1.3
SUB 2.1
SUB 1.2 SUB 2.2

SUB 1.1 ELEMEN 1 ELEMEN 2

1
SUB 2.3
KMK
SUB 4.3
ELEMEN 4 SUB 3.1
ELEMEN 3
SUB 4.2
SUB 3.2
SUB 4.1
SUB 3.4

24
TERIMA KASIH

25