Anda di halaman 1dari 2

Memahami Tujuan dan Manfaat Safety Induction

Bagi Anda yang pernah bekerja di perusahaan pertambangan (pertambangan batubara


khususnya), pasti tidak asing dengan istilah induksi safety (safety induction) ini.

Apa yang di Maksud Safety Induction?


Safety Induction adalah pengenalan dasar-dasar Keselamatan kerja dan Kesehatan
Kerja (K3) kepada karyawan baru atau visitor (tamu) dan dilakukan oleh karyawan
dengan jabatan setingkat supervisory (dari divisi OSHE / Safety) dan bisa juga bisa
dilakukan oleh yang paham tentang K3 dengan level jabatan minimum seperti tersebut
diatas (minimal Foreman, dan supervisor up).

Adapun Induksi Oleh OSHE Dept. Bertujuan :


1. Memberikan pemahaman tentang pentingnya K3 di dalam pertambangan.
2. Memberikan informasi terbaru tentang kondisi dalam tambang sebab kondisi
dalam tambang bisa berubah setiap hari.
3. Memberikan pemahaman tentang peraturan yang berlaku dan sanksi apa yang
diberikan jika melanggar peraturan di perusahaan tambang tersebut.
4. Memberikan informasi tentang prosedur kerja yang ada di wilayah pertambangan
tersebut.
5. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Intinya induksi safety dilakukan untuk
menghindarkan seseorang dari kecelakan saat memasuki wilayah
pertambangan.

Siapa Sajakah Yang Berhak Mendapatkan Induksi


Safety.
1. Karyawan baru di suatu perusahaan tambang, karena pada umumnya karyawan
baru sama sekali belum mengetahui kondisi dalam tambang, walaupun
karyawan baru ini telah memiliki pengalaman di tambang lainnya, tetap harus di
beri induksi saat berada di perusahaan baru.
2. Seseorang bukan karyawan yang mendapat ijin untuk memasuki wilayah
pertambangan, maka sebelumnya harus diberikan induksi terlebih dahulu.
3. Karyawan yang baru selesai dari cuti kerja. Walupun sudah lama menjadi
karyawan di perusahaan tersebut, karyawan ini harus tetap diberi induksi safety
setelah dia kembali dari cuti kerjanya. Hal ini dilakukan karena kondisi dalam
tambang sudah banyak berubah (seperti arah jalan tambang) selama dia pulang
cuti.

Safety induksi biasa dilakukan pada saat karyawan baru hendak mengurus Kimper atau
Mine Permit (Semacam ID Card) baru di perusahaan tersebut. Kimper sendiri
diperuntukkan bagi karyawan yang nantinya akan diberikan ijin untuk mengendarai unit
atau alat berat (sesuai dengan SIM dan keahlian karyawan tersebut mengemudi) di
area pertambangan (Operator, Driver DumpTruck, Foreman, supervisor up, dll).

Sedangkan Mine permit diperuntukkan bagi karyawan umumnya. Karyawan yang


mempunyai mine permit namun tidak memiliki kimper tetap tidak diperbolehkan
mengendarai unit atau alat berat sendiri (staff kantor, adm, dll). Selama Karyawan baru
belum mendapatkan Kimper atau Mine Permit, karyawan tersebut akan diberikan ID
Card Visitor dan masih belum dibolehkan mengendarai unit di area pertambangan.

Anda mungkin juga menyukai