Safety Induction sangat penting diberikan kepada para pekerja baru. Melalui safety
induction, pekerja dapat mengetahui potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja dan
tindakan pengendaliannya. Selain itu, pekerja juga dapat memahami beberapa hal yang
umumnya dibahas pada safety induction antara lain:
Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha dalam hal Keselamatan dan Kesehatan
Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku.
Kebijakan dan sistem manajemen K3 perusahaan.
Peraturan umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan.
Prestasi K3 dan pengalaman kegagalan sistem K3 (Kecelakaan).
Gambaran umum kegiatan perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.
Prosedur tanggap darurat, nomor telepon, komunikasi saluran radio.
Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul bila ada kebakaran dan atau keadaan
darurat.
Pusat Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K).
Pengenalan terhadap lokasi dan alat kerja serta fasilitas lainnya.
Potensi bahaya dan kecelakaan yang pernah terjadi di lokasi kerja.
Alat pelindung diri yang wajib untuk lokasi tersebut.
Gambaran umum kegiatan departemen unit kerja dan struktur organisasinya.
Prosedur kerja yang terkait dengan tugas yang akan dikerjakan atau akan segera
dilakukan.
Prosedur pelaporan kecelakaan.