Anda di halaman 1dari 3

Halo guys kembali lagi bersama gue disini..

Nah dividio kali ini gua mau mengulas tentang apa itu saham?

Sebelum terjun ke dunia saham adabaiknya kita harus terlebih dahulu mengerti hal basic terkait saham
seperti apa sih itu saham, dimana kita beli saham dan gimana cara beli ataupun jual saham, gimana
dapet keuntungan dari saham, kenapa harga saham naik turun dan apa itu ihsg, Siapa saja pelaku
saham dan bagaimana cara memaksimal keuntungan di pasar saham? .

Saran saya jangan pernah coba untuk masuk dunia saham jika belum mengerti hal basic tentang saham,
karena saham itu bisa menguntungkan dan sangat menguntungkan tetapi bisa juga merugikan dan
sangat merugikan. Karena prinsipnya HIGH RETURN HIGH RISK dan saham salah satu investasi yang
memiliki risiko yang tinggi.

Nah tanpa berlama-lama mari kita langsung bahas terkait hal basic tentang saham.

Oke yang pertama kita akan bahas Apa itu Saham??

Ketika kita berbicara tentang saham di BEI, saham yang dimaksud disini adalah saham dari perusahan
terbuka atau tbk.

Defenisi dari Saham itu sendiri adalah adalah bukti kepemilkan suatu perusahan rill atau sederhanya
saham merupakan surat beharga yang mencatat kepemilikan kita pada suatu perusahaan. Jadi ketika
kita membeli suatu saham maka secara tidak langsung kita sudah mempunyai kepemilikan atas
perusahaan tersebut sebesar saham yang kita beli.

Sebagai contoh kita misalkan ada sebuah saham x, saham x ini memiliki jumlah saham yang beredar
sebanyak 100.000 lembar dan kita membeli 1 lot saham x tersebut maka kita sudah memiliki saham x
sebesar 1 lot.

Jadi ketika kita membeli saham kita tidak hanya membeli saham atau barang dagangannya saja tetapi
juga membeli perusahaannya.

Untuk pembelian saham sendiri menggunakan satuan lot, dimana 1 lot saham sama dengan 100 lembar
saham.

Nah setelah kita mengerti apa itu saham selanjutnya kita akan bertanya-tanya gimana cara jual maupun
beli saham?

Oke buat elu yang bertanya-tanya dimana sih beli saham, nah saham itu sendiri akan diperdagangkan di
BURSA EFEK INDONESIA atau biasa disebut dengan BEI. Bursa Efek Indonesia adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem juga sarana untuk mepertemukan penawaran jual dan beli
efek (saham) pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagankan efek (saham) di antara mereka. Atau
dengan sederhanya kita dapat mengartikan burse efek Indonesia sebagaisebuah pasar yang
berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di BEI. Tetapi kita
tidak dapat membeli saham secara langsung di bursa efek Indonesia, utk membeli saham di BEI maka
kita butuh yang namanya perantara yang dapat menghubungkan kita dengan BEI, yang disebut sebagai
perusahan sekuritas, Broker ataupun pialang. Perusahan sekuritas sendiri adalah perusahaan yang telah
mendapatkan ijin usaha dari OJK (otoritas jasa keuangan) untuk dapat melakukan kegiatan usaha
sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisis efek atau kegiatan lain yang telah ditetapkan oleh
pengawas pasar modal. Atau dengan sederhanya kita dapat mengartikannya sebagai perusahaan yang
bergerak dalam bidang transaksi sekuritas atau surat berharga, dalam hal ini sebagai perantara antara
investor dan pasar modal.

Buat kamu yang masih bigung apa itu BEI dan Perusahaan sekuritas berikut gue akan coba jelaskan
melalui perumpamaan mall. Jadi mall itu kit anggap sama dengan BEI, sedangkan toko-toko yang di
dalamnya kita ibaratkan sebagai perusahan sekuritas dan semua yang diperjual belikan di dalam mall kita
anggap sebagai saham. Jadi kalau kita mau beli suatu barang ibaratkan baju, maka kita akan pergi ke
mall nah untuk membeli baju di mall kita harus mendatangi toko yang menjual b aju untuk melakukan
transaksi jual beli karena kita tidak dapat melakukan transaksi langsung dengan petugas mallnya. Sama
halnya dengan BEI. BEI itu sendiri merupakan tempat untuk jual belinya dan kita tidak dapat membeli
langsung ke pihak BEI nya, untuk melakukan transaksi jual beli maka kita harus datangin tokonya dalam
hal BEI yaitu sekuritas.

Jadi kalau kita mau beli atau jual saham di BEI maka kita harus terdaftar di dalam salah satu sekuritas
dan untuk sekarang jual beli saham sudah dapat dilakukan secara online dimana nnti sekuritas yang kita
pilih sebagai perantara untuk membeli dan menjual saham biasanya sudah menyediakan platform untuk
kita bertransaksi (untuk kamu yang mau belajar gimana sih cara daftar diperusahan sekuritas dan gimana
sih cara memilih sekuritas yang baik, akan saya jelaskan di video yang terpisah).

Selanjutnya kita akan membahas apa sih benefit atau keuntungan yang kita dapat dari saham?

Nah benefit dari saham itu sendiri ada dua yaitu capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan
yang kita peroleh ketika kita menjual saham yang kita beli di harga yang lebih tinggi dibanding harga
belinya. Untuk rumus menghitung capital gain = harga jual – harga beli (dengan catatan harga jual harus
lebih besar daripada harga belinya) atau persentasi capital gain = capital gain / harga beli x 100%.
Sebagai contoh kita membeli saham di harga 1500 dan menjualnya di harga 2000 maka capital gain yang
kita dapat adalah harga jual - harga beli yaitu 2000-1500 = 500 atau jika dipersentasikan sama dengan
capital gain (500)/harga beli (1500) * 100% = 33.33 %.

Jika harga beli saham lebih tinggi dari pada harga jualnya maka kita akan mengalami yang namanya
Capital loss. Capital loss adalah kerugian yang kita dapat saat menjual saham dimana harga saham yang
kita beli mengalami penurunan disbanding harga belinya.

Untuk benefit kedua yang kita dapat dari saham adalah dividen. Dividen adalah keuntungan yang
diperoleh investor ketika perusahaan mendapatkan laba/keuntungan dan sebagian dari laba tersebut
dibagikan kepada setiap pemegang saham yang besarnya tergantung pada persentase kepemilikan
pemegang saham tersebut. - Rumus Deviden = Dividend per share X Jumlah lembar saham. Sebagai
contoh kita mempunyai 10000 lembar saham di perusahan x dimana perusahan x ini mengalami
pertumbuhan yang sehat dan berpotensi untuk membagikan dividen dari laba bersinya. Nah setelah
dihitung dividen per share yang di bagi sebesar Rp. 30,- maka dividen yang kita dapat sebesar dividen
per share (Rp. 30) x jumlah lembar saham(10.000) atau sama dengan Rp. 300.000,- jadi dividen yang
kita dapatkan sebesar Rp. 300.000,-

Untuk pembagian dividen biasanya dibagaikan secara tunai setiap periode tertentu (bisa kuartalan,
tahunan ataupun dua tahunan). Dimana pembagian dividen ini biasanya menunjukan sinyal bahwa
perusahan mampu bertumbuhan dengan baik dan sehat. Dan pembagian dividen ini juga tergantung dari
kebijakan masing-masing perusahaan. jadi tidak mesti setiap perusahaan membagikan dividen secara
rutin dan ada kalanya perusahaan tidak membagi dividen karena digunakan untuk membayar utang,
ekspansi dan sebagainya.

Kenapa harga saham naik turun dan apa itu IHSG?

Pada umumnya banyak faktor yang meempengaruhi terjadinya pergerakan saham namun gue disini akan
menyederhanakannyaa menjadi 3 faktor. Faktor yang pertama adalah Fundamental Perusahan hal ini
berbicara tentang kinerja dari perusahaan tersebut dalam mencetak laba bersihnya dan bagaimana
perusahaan tersebut mampu bersaing yang biasanya menimbulkan sentiment negatif ataupun berita
yang bagus. Yang kedua adalah unsur Spekulasi dimana jika ada potensi pertumbuhan perusahan di
masa mendatang, pelaku saham berspekulasi membeli lebih awal daripada membeli ketika perusahan
tersebut sudah tumbuh berkembang dan faktor yang terakhir adalah money flow yang artinya ketika uang
yang beredar begitu banyak di pasar, pelaku saham akan menginvestasikan uang sebagi asset saham
sehingga harga saham cenderung bisa meningkat, jadi ketikat total uang yang berdar di pasar begitu
banyak maka cenderung harga saham juga meningkat.

Ketiga faktor tersebut yaitu fundamental, spekulasi, dan money flow akan menciptakan yang namanya
demand dan supply di pasar sehingga harga terus bergerak baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.

Jadi dapat disimpulkan harga saham naik turun dipengaruhi oleh transaksi yang terjadi di market atau
pasar saham sehingga membentuk nilai harga.

Kenaikan nilai harga saham yang terjadi sangat dipengaruhi oleh minat beli (demand) dari trader pembeli
yang biasanya dikenal dengan istilah bulls dan untuk penurunan nilai harga suatu saham dipengaruhi
oleh minat jual (supply) dari trader penjual yang biasanya dikenal dengan istilah bearish

Jadi Jika Demand > Supply maka harga saham cenderung naik dan sebaliknya jika Supply > demand
maka harga saham cenderung akan turun.

Nah IHSG adalah Indexs Harga Saham Gabungan yang merupakan indeks yang mengukur kinerja
semua saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. IHSG ini sendiri merupakan cerminan
pergerakan rata-rata dari keseluruhan saham-saham yang tercatat di Bursa efek Indonesia. Sehingga
IHSG sangat mempengaruhi trend harga saham, dengan kata lain, apabila IHSG naik maka sebagain
besar saham-saham di Bursa juga ikut mengalami kenaikan, dan hal ini berlaku sebaliknya jika harga
IHSG turn maka cenderung sebagaian besar saham-saham di bursa juga ikut turun.

Nah terakhir kita akan membahas Siapa saja pelaku saham dan bagaimana cara memaksimal
keuntungan di pasar saham?

Pelaku di pasar saham itu sendiri ada dua yaitu investor dan trader. Investor adalah pelaku di psar saham
yang membeli saham yang valuasinya murah dan menjualnya ketika sudah mahal dalam jangka waktu
yang relit lama. Sedangkan Trader adalah pelaku di pasar saham yang melakukan aktivitas transaksi jual
beli saham untuk mencari keuntungan di jangka waktu yang lebih pendek.

Nah untuk memaksimal keuntungan kita dalam dunia saham kita membutuhkan analisis yang juga
harusnya bagus. Analisis saham sendiri ada dua yaitu analisi fundamental dan analisis teknikal. Analisis
fundamental meperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha,
analisis industry, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari analisis ini kita akan dapat mengetahui
apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. analisis fundamental biasanya digunakan untuk
menganalisis saham dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sedangkan analisis teknikal adalah teknik
yang menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Nnti dari pergerakan tersebut
akan terlihat pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian dan penjualan
atau sederhanya kita dapat mengartikan analisis teknikal sebagai analisa yang dilakukan untuk
memprediksi harga saham yang akan datang berdasarkan pada histori pergerakan saham sebelumnya.
Analisis teknikal biasanya digunakan untuk menganalisis saham dalam jangka waktu yang relative
singkat.

Oke guys itulah beberapa hal basic yang wajib harus kita ketahui sebelum kita terjun ke dunia saham.
Thankyu for watching and see you in next video..

Anda mungkin juga menyukai