Anda di halaman 1dari 12

PROTOTIPE KELOMPOK

ELTAKO Art; Elok Tanah Kito Dalam Seni

Penyusun : Ilham choiri (F1C120010), Rafles (F1C120032), Angoro Khoirul Ilham (F1C120021)

Prototipe Eltako art merupakan suatu desain yang dibuat selain untuk tujuan komersial juga untuk
membantu mempromosikan kebudayaan Jambi yang belum dikenal luas oleh rakyat Indonesia, bahkan oleh

mayarakat Jambi sendiri. Segala detail objek di dalam desain tidak luput dengan ciri khas Jambi seperti pada
desain logo ( gambar 1.1) memuat gambar pucuk daun teh yang membentuk angka 9 megambarkan perkebunan
teh di Jambi, serta angka sembilan yang terinspirasi dari Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Untuk membuat sebuah desain seni yang dapat diterima luas di seluruh kalangan masyarakat, merupakan
perkara yang tidak mudah. untuk itu penulis mencoba memberi sentuhan baru yaitu dengan membuat desain
berformat gambar karakter dan pengunaan warna yang cerah sehingga memberi tampilan yang modern dan
ceria seperti pada gambar 1.2. Hal itu merupakan inovasi dalam bidang seni yang dapat memberikan kesan baru
dalam menikmati sebuah karya seni. Penulis yakin desain Eltako art dapat mudah masuk kesemua jenis kalangan
masyarakat. Sehingga, penikmat seni bukan hanya dari segelintir orang saja tetapi juga dari semua kalangan.
Pengunaan warna juga merupakan aspek penting, warna merah, hijau, kuning, coklat, dan unggu adalah warna
yang mendasari di setiap desain yang penulis buat karna warna tersebut merupakan warna khas di tanah Jambi.
Tradisi yang menjadi kearifan lokal Jambi turut penulis hadirkan dalam goresan desain seperti pada gambar 1.3
yang menceritakan tentang tradisi behumah dan tradsi bentandah. Gerak gemulai tarian Jambi juga penulis
hadirkan pada desain gambar 1.4 dan juga desain suku anak dalam (1.5) yang mulai di lupakan peradaban
juga penulis angkat sebagai bentuk cinta terhadap suku asli di tanah kelahiran penulis. Semua desain tersebut penulis
harapkan dapat menarik rasa penasaran bagi orang– orang untuk mengunjungi atau sekedar mencari tahu tentang
Jambi. Dalam teknik pembuatan desain penulis mencoba mengkombinasikan teknik manual dan digital(gambar 2.1
dan 2.2), hal tersebut pilih karna proses pembuatanya yang mudah serta perlatanya yang sederhana sehinggah
dapat menekan biaya produksi. Desain seni yeng penulis buat akan penulis pada poduk : tote bag, goodie
bag, serta paper bag (3.1 – 3.3). produk tersebut penulis harapkan dapat mendukung program “ indonesia
bebas
plastik “ dalam membantu mengurangi pengunaan sampah plastik di Indonesia. Bahan dasar yang
penulis gunakan dalam pembuatan produk tersebut berasal dari limbah yang didaur ulang bahkan
salah satu produk (paper bag), mengunakan bahan dasar limbah umbi beracun (Manihot Tilissima)
yang tumbuh banyak di tanah Jambi. Sehingga, hal tersebut dapat berpotensi dalam pemanfaatan
sumber daya lokal.

A. desain manual

Gambar 1.1
Gambar 1.2

Gambar 1.3
Gambar 1.4

Gambar 1.5
Gambar 1.6

Gambar 1.7
Gambar 1.8

Gambar 1.9
Gambar 1.10

Gambar 1.11
Gambar 1.12

Gambar 1.13
Gambar 1.14

Gambar 1.16
Gambar 1.17

B.Setelah proses digital

Gambar 2.1
Gambar 2.2

C. penerapan desain

Note : hanya sebagai sampel masih banyak produk lainya.

Gambar 3.1
Gambar 3.2

Gambar 3.3

Anda mungkin juga menyukai