Anda di halaman 1dari 38

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jalan adalah prasarana Transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air.
Jalan mempunyai peranan yang penting dalam bidang sosial,
Ekonomi,Politik, strategi/militer dan kebudayaan. Sehingga keadaan jalan dan
jaringan-jaringan jalan bisa dijadikan barometer tentang tingginya kebudayaan
dan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Mengingat kondisi sarana jalan yang ada
saat ini banyak kerusakan baik yang diakibatkan oleh faktor alam maupun
faktor manusia dalam hal ini kendaraan,sehingga perlu diadakan perbaikan dan
peningkatan guna memenuhi kebutuhan lalu lintas yang lebih tinggi.
Kota Unaaha sebagai salah satu daerah yang berada di Provinsi Sulawesi
Tenggara tidak luput dari segala bentuk permasalahan transportasi, termasuk
kerusakan jalan. Melihat kondisi Infrastruktur jalan yang ada di Kota Unaaha
yang sebagian besar mengalami kerusakan, maka dilakukan Peningkatan Jalan
sebagai penunjang bagi pengguna jalan.
Paket Perservasi Jalan Rate- Rate – Dalam Kota Unaaha – Pohara, merupakan
proyek pembangunan sebagai penunjang bagi fasilitas pengguna jalan. Proyek
ini terdiri dari Peningkatan jalan. Perservasi Jalan Rate- Rate – Dalam kota
Unaaha – Pohara dengan total anggaran Rp. 15.163.237.000,00-(lima Belas
Milyar seratus enam puluh tiga juta dua ratus tiga puluh tujuh Rupiah). Dana
proyek berasal dari Dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2021, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan direncanakan dalam
waktu 341 hari kalender , berdasarkan time schedule yang sesuai dengan
kontrak kerja pelaksanaan.
Perservasi Jalan Rate- Rate – Dalam kota Unaaha – Pohara ini fisiknya
dilakukan oleh PT. RAFIF PUTRA PERKASA sebagai kontraktor (pelaksana),
sedangkan pengawasan pekerjaan (konsultan pengawas) dilakukan oleh PT.
GLOBALPROFEX SYNERGY Pendidikan S1 Teknik Sipil Universitas Sulawesi
Tenggara adalah lembaga pendidikan tinggi dijalur profesional yang berusaha

1
menghasilkan lulusan siap kerja dan diharapkan dapat mengisi kesenjangan
antara ahli atau perencana dengan para teknisi termasuk pekerjaan dalam
pengerjaan suatu bangunan.
Untuk mendukung hal tersebut, sebagai lulusan S1 Teknik Sipil Universitas
Sulawesi Tenggara harus memahami tentang dasar-dasar perencanaan dan
pelaksanaan bangunan di dalam teknik sipil. Salah satu usaha untuk
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam bidang teknik sipil yaitu
dengan melakukan kegiatan KP ( Kerja Praktek). Dengan kesempatan
melaksanakan kegiatan KP pada salah satu proyek yaitu proyek Perservasi Jalan
Rate-Rate – Dalam kota Unaaha – Pohara. Mahasiswa dapat meningkatkan
kreaktifitas untuk memajukan pelaksanaan pembagunan dalam masyarakat
propinsi Sulawesi Tenggara pada khususnya dan pembangunan nasional di
Indonesia pada umumnya. Maka itu untuk memperoleh pengalaman dan
perbandingan antara teori dan praktek, maka mahasiswa di haruskan menjalani
kerja praktek di perusahaan (kontraktor/konsultan) sebagai salahsatu syarat
yang harus dipenuhi sebelum menyelsaikan studinya.
B. Maksud dan Tujuan KerjaPraktekLapangan
Maksud
Adapun maksud dari Kerja Praktek (KP)adalah:
a. Melihat secara langsung kegiatan-kegiatan pembangunan di
lapangan.
b. Melatih dan menerapkan teori yang didapatkan selama perkuliahan
dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
c. Melihat mengetahui proses pelaksanaan pada Pekerjaan Preservasi
Jalan Rate-Rate-Dalam kota Unaaha-Pohara
Tujuan
Adapun tujuan dari Kerja Praktek (KP) adalah :
a. Memberikan pengalaman nyata dalam proses kegiatan
pembangunan yang terjadi di lapangan.
b. Dapat memadukan teori yang didapat selama perkuliahan dengan
kenyataan yang ada di lapangan.
c. Mengetahui proses pelaksanaan pada Pekerjaan Preservasi Jalan-
Dalam kota Unaaha-Pohara

2
C. Waktu dan tempat pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek (KP) di laksanakan jalan Rate-Rate dalam kota Unaaha-pohara di
mulai dari tanggal 19 april2021sampai dengan tanggal 28 mei 2021.

D. Sistematika Laporan

Adapun kerangka berfikir atau sistematika penyusunan laporan adalah sebagai


berikut :
BAB I Pedahuluan
Menerangkan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metoda pengumpulan data dan sistematika penyusunan laporan pelaksanaan
Kerja Praktek (KP).
BAB II Gambaran Umum
Menguraikan gambaran umum proyek, lokasi proyek, data proyek,
manajemen proyek, menguraikan tentang struktur organisasi proyek, serta
hubungan kerja antara pihak-pihak organisasi penyelenggara proyek.
BAB III Ruang Lingkup Pekerjaan
Menguraikan tentang langkah kerja setiap pekerjaan dari awal hingga akhir
pekerjaan.
BAB IV Tinjauan Khusus
Menguraikan tentang pelaksanaan“Pekerjaan preservasi Jalan Rate-Rate
Dalam Kota Unaaha-Pohara
BAB V Penutup
Berisikan mengenai kesimpulan akhir yang didapat selama proses
pelaksanaan Kerja Praktek (KP) sampaiselesainya penyusunan laporan ini,
disertai dengan saran-saran untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
ada.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Latar Belakang Kegiatan Proyek
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan
kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang digunakan untuk lintasan
kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih
tempat pemusatan kegiatan. Oleh sebab itu pembangunan sebuah jalan haruslah
dapat menciptakan keadaan yang aman bagi pengendara dan pejalan kaki yang
memakai jalan tersebut.
Seiring dengan bertambahnya kepemilikan kendaraan, serta kemajuan dibidang
industri dan perdagangan, serta distribusi barang dan jasa khususnya di Kota
Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara menyebabkan meningkatnya volume lalu lintas
yang terkadang peningkatan volume lalu lintas ini tidak diikuti dengan peningkatan
jalan yang ada. Hal tersebut akan mengarah pada kerusakan strukural pada badan
jalan yang merupakan gabungan permasalahan yang kompleks.
Selain volume lalu lintas yang semakin meningkat, faktor lain yang
menyebabkan kerusakan pada perkerasan lentur jalan raya yaitu kualitas bahan
penyususn perkerasan yang kurang baik sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan kekuatan perkerasan lentur jalan raya yang berakibat pada kerusakan
jalan yang kompleks seperti, jalan berlubang, amblas, dll.
Perencanaan peningkatan jalan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi
permasalahan lalu lintas. Sehubungan dengan permasalahan lalu lintas, maka
diperlukan penambahan kapasitas jalan serta pemilihan bahan penyususn lapis
perkerasan lentur yang baik dan tentu akan memerlukan metoda efektif dalam
perancangan maupun perencanaan agar diperolehhasil yang terbaik dalam memilih
suatu perkerasan, tetapi memenuhi unsur kenyamanan, keamanan dan keselamatan
pengguna jalan.

Dalam rangka peningkatan terhadap pelayanan transportasi antar Kabupaten


dan antar Provinsi melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat.
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA, Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi
Sulawesi Tenggara.

4
Memprogramkan untuk melakukan peningkatan kualitas jalan di sejumlah titik
di Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satunya adalah proyek perservasi Jalan Rate-
Rate – Dalam kota Unaaha – Pohara. Mengingat kondisi jalan yang sudah ada
mengalami kerusakan sedang dan beberapa tempat terjadi kerusakan berat karena
kondisi di lapangan sudah tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan yang ada. serta
Kondisi drainase yang sudah tidak layak sehingga menimbulkan genangan air pada
badan jalan yang kemudian mengakibatkan kerusakan pada badan jalan, sehingga
lebih mudah terjadinya kerusakan struktural yang diakibatkan dari beban
kendaraan yang berlebihan. Selain itu pada wilayah ini Merupakan Jalur
Transportasi Antar Kabupaten, dan antar Provinsi.
Pekerjaan jalan yang dilakukan perservasi Jalan Rate-Rate – Dalam Kota Unaaha
– Pohara, merupakan proyek pembangunan jalan yang dilakukan sebagai penunjang
bagi fasilitas pengguna jalan. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT. RAFIF PUTRA
PERKASA sebagai kontraktor pelaksana, sedangkan pengawasan pekerjaan
dilakukan oleh PT. GLOBALPROFEX SYNERGYselaku konsultan pengawas. Dengan
total anggaran Pekerjaan Rp. 15. 163.237.000,00- (Lima Belas Milyar Seratus Enam
Puluh Tiga Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah ). Dana proyek berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) Tahun anggaran 2021 , jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan direncanakan dalam waktu 341 hari kalender
berdasarkan time schedule yang sesuai dengan kontrak kerja pelaksanaan.
Salah satu usaha untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam
bidang Teknik Sipil yaitu dengan adanya mata kuliah KP atau yang lebih dikenal
dengan Praktek Kerja Lapangan, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah didapatkan dibangku perkuliahan dan dapat
mengaplikasikan di Lapangan, serta mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak
diperoleh dari bangku kuliah.
Dengan adanya Pelaksanaan Kerja Praktek yang dilakukan pada suatu proyek
salah satunya yaitu Pekerjaan Perservasi Jalan Rate-Rate – Dalam Kota Unaaha –
Pohara dapat meningkatkan kreativitas Mahasiswa untuk memajukan pelaksanaan
pembangunan dalam masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara pada khususnya dan
pembangunan Nasional di Indonesia pada umumnya

5
B. Lokasi Proyek
Lokasi Proyek tempat pelaksanaan Kerja Praktek yaitu bertempat di
Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi , Paket : Persevasi Jalan Rate-Rate - Dalam
Kota Unaaha - Pohara. ( PPK . 2.5 )

a) Peta Lokasi Kegiatan

C. Data Proyek

Proyek pembangunan Jalan Sapati memiliki data data sebagai berikut:

Nama Proyek : Pekerjaan Preservasi Jalam Rate-Rate-Dalam kota Unaaha-Pohara

Nomor Kontrak : HK.02.01/Bp-Sultra PJNW II

Tanggal Kontrak : 15 Januari 2021

Lokasi poyek : Ruas Jalan Bts.Kabupaten Kolaka Timur/Kab.Konawe-Kota


Unaaha-Pohara

:REHABILITASI MINOR JALAN

- RUAS WAWOTOBI (BTS.UNAAHA)- POHARA


Target 3,800KM
STA 18+100-19+700 (SEGMEN 1)
STA 23+500-25+700 (SEGMEN 2)
- RUAS JL MONGINSIDI ( UNAAHA ) target 0,600 KM
STA 2+600-3+200 ( SEGMEN 3)
- RUAS JL A. YANI ( UNAAHA ) target 0,300 KM

6
STA 0+000 -0+100 ( SEGMEN 4 )
STA 0+500- 0+700 (SEGMEN 5 )
- RUAS RATE-RATE – Bts. KOTA UNAAHA target 3,700 KM
STA 9+000 -9+100 ( SEGMEN 6 )
STA 9+300-9+400 (SEGMEN 7 )
STA 9+800-10+000 ( SEGMEN 8)
STA 10+300 - 10+500 (SEGMEN 9 )
STA 10+600 - 11+000 ( SEGMEN 10 )
STA 11+600 - 11+800 (SEGMEN 11 )
STA 12+000 - 12+400 ( SEGMEN 12 )
STA 20+600 - 20+800 ( SEGMEN 13 )
STA 21+200 - 22+100 ( SEGMEN 14 )
STA 24+000 - 24+800 ( SEGMEN 18 )
STA 27+100 - 27+300 ( SEGMEN 16 )

Pelaksana : PT. RAFIF PUTRA PERKASA

Sumber Pendanaan : APBN 2021

Waktu Pelaksanaan : 341 (Tiga empat puluh satu) hari kalender.

D. Profil Perusahaan

PT. RAFIF PUTRA PERKASA adalah perusahaan yang bergerak dibidang


konstruksi Jalan Nasional dan sudah berpengalaman dibidangnya yang berada di
Sulawesi Tenggara . Adapun lingkup layanan jasa Pekerjaan yaitu:

1. Bidang teknik sipil

2. Prasarana keairan

3. Prasarana transportasi

4. Bidang arsitektur

7
5. Bidang tata Lingkungan

6. Bidang Perindustrian dan Pertambangan

E. STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR PELAKSANA LAPANGAN

DIREKTUR

MUKSAL, SE

MANAJER MANAJER PROYEK AHLI K3


KENDALI KONSTRUKSI
MUH. ARAS IRWAN SANTOSA, ST DEDI
KADIR, ST MARYONO,

QUANTITY LOGISTIK PELAKSANA ADM & KEUANGAN


ENGINEER
RAMJAN, A.Md DIDI Drs. SAMYOS FEREN KADIR
HARITADI, SUTIYANTO

MEKANIK

ACKIEL
ISKANDAR

OPERATOR ALAT
BERAT
UUT BAHARUDIN

8
BAB III
METODOLOGI

A. Rancangan kegiatan

Pengumpulan Berkas di
Prodi

Menyurat ke prodi
sebagai izin melakukan
kerja praktek(KP)

Menyurat ke pihak
perusahaan tempat akan
di lakukan KP

Setelah mendapat surat


balasan dari perusahaan
tempat KP, maka KP
dapat di laksanakan

KP di laksanakan selama
1 bulan

Pembuatan laporan KP di
lakukan setelah KP
selesai

9
B. Jenis dan Sumber Data
a) Data Teknis

Data teknis merupakan data yang berhubungan langsung dengan


peningkatan jalan seperti data tanah,bahan Material Batu gunung yang
digunakan,data beban rencana yang bekerja,dan sebagainya.

b) Data Non Teknis


Adalah data yang berfungsi sebagai penunjang dan perencanaan,
seperti kondisi dan letak lokasi proyek. Data yang harus dilengkapi baik
berupa data berdasarkan jenisnya (Primer dan Sekunder) dalam
perencanaan struktur antara lain terdiri dari:
1. Lokasi/letak Kondisi Jalan
2. Kondisi/system struktur bangunan sekitar
3. Wilayah Rawan banjir dan longsor
4. Data pembebanan
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ini merupakan tahapan dalam melakukan Kerja
Praktek (KP). Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini
terdiri dari :
1. Observasi, dalam metode observasi ini pelaksanaan yang di lakukan
adalah dengan mengamati proses pekerjaan Preservasi Jalan Rate-Rate –
Dalam Kota Unaaha- Pohara
2. Wawancara, pengumpulan data ini dilakukan dengan Direksi PU dan
konsultasi pengawas serta Kontraktor pelaksana di lapangan secara
langsung.
3. Metode pustaka (literature), Dalam metode ini di lakukan dengan mencari
informasi dengan mengumpulkan data dalam Proyek Preservasi Jalan
Rate-Rate Dalam Kota Unaaha-Pohara dengan bereferensikan dari Buku
Specifikasi umum ,dan Scedjul pelaksanaan / realisasi Dan
StripmaapRencana .
Manajemen proyek adalah proses pengolahan system pekerjaan
pelaksanaan pembangunan fisik yang ditangani secara multi disiplin
profesional, yang memiliki tahap persiapan, perencanaan, dan penyerahan/

10
pengoprasiannya. Hal ini difungsikan sebagai sistem menyeluruh dan
terpadu dengan tujuan mencapai hasil yang optimal, manfaatkan waktu, dan
mempertahankan kualitas pekerjaan.
1. Ide
2. Perancangan
3. Kontrak
4. Book plan
5. Proses excecution
D. Pengawas Kontruksi
Kegiatan proyek dengan satu perencanaan dengan waktu tertentu yang
dilanjutkan dengan kegiatan pengawas dan pengendalian terhadap rencana yang
telah di tata dan dilakukan terus-menerus sampai pelaksanaan proyek.
Proses pengawasan berjalan sepanjang pelaksanaan proyek berlangsung
guna mewujudkan performa yang baik dalam tahap dan untuk mengetahui
Prestasi serta kemajuan yang telah dicapai informasi pemantauan/pengawasan
berguna sebagai bahan evaluasi performa yang telah di capai pada saat laporan.
Berdasarkan hasil evaluasi ini pula, tindak lanjut pelaksanaan pekerjaan dapat
diputuskan dengan tepat dengan melakukan koreksi terhadap performa yang
telah dicapai.
a. Mengusahakan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam
pelaksanaan dari syarat-syarat yang telah ditentukan oleh persyaratan
teknis pelaksanaan(bestek).
b. Mengusahakan agar pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
c. Mengadakan suatu evaluasi dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan
sebelum untuk peningkatan pekerjaan selanjutnya.

Untuk mencapai hasil suatu proyek yang maksimal sangat


tergantung pada proyek pengelola dan pengendalian. Bagian terbesar dalam
pengelolaan proyek yang merupakan fungsi dari manajemen proyek adalah
pengawasaan dan pengendalian.

Dalam rangka pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan


proyek yang dibutuhkan suatu media atau alat yang mampu merangkum

11
informasi-informasi yang secara aktif diketahui, diikuti dan diamati selama
pelaksanaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem monitoring dan pelaporan
yang biasanya memakai media formulir yang dimaksud tersebut selain
berfungsi sebagai media komunikasi juga bermanfaat untuk memastikan
bahwa keterangan tentang kemajuan proyek, masalah-masalahnya, peluang-
peluangnya yang telah dihimpun dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang
berwenang untuk pengambilan tindakan dan keputusan.

Penyesuaian jadwal dilakukan setiap hari, setiap minggu dan setiap


bulan. Hal ini tergantung dari ukuran proyek kompleksitas proyek dan
karakteristik proyek. Pengawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara
yaitu:

a. Mengidentifikasi tanggal mulai dan selesainya suatu kegiatan dan


menunjukan bahwa kegiatan tersebut telah selesai.
b. Mengestimasi preStasi pekerjaan yang telah dicapai.
c. Mengidentifikasi durasi kegiatan untuk memberikan informasi sisa
waktu dari tiap kegiatan.

Lingkup pengawasaan terhadap suatu proyek meliputi berbagai aspek


yang berbeda-beda, pandangan lingkup pengawasaan terbagai atas:

a. Lingkup kependudukan badan pengawas


b. Pengawas kedalam ( inter audit)
c. Pengawasaan keluar (ekster audit)
d. Lingkup bentuk pengawasan
e. Pengawasaan prefentif (pencegahan)
f. Pengawasaan represif (pergantian)
g. Lingkup waktu pengawasan
h. Pengawasan rutin (harian)
i. Pengawasan berkala
j. Lingkup pengawasan
k. Pengawasan administrasi
l. Pengawasan waktu dan pelaksanaan
m. Pengawasan cara pelaksanaan

12
n. Lingkup tahap pelaksanaan proyek
o. Pengawasan sebelum pengawasan kontruksi
p. Pengawasaan setelah penandatanganan kontrak dalam pelaksanaan dan
tahapanya

E. tugas dan tanggung jawab kontraktor proyek adalah :


a. Menandatangani kontrak dan addendumnya dengan penguna jasa
b. Mempelajari dan memahami kontrak kerja yang akan di laksanakan.
c. Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai
perencanaan pelaksanaan pekerjaan.
d. Memantau dan mengarahkan proses perencanaan pekerjaan guna
mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang di
tetapkan.
e. Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan
perbaikan bila terjadi.
f. Mempertangung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas
maupun kuantitas
g. Mengkoordinasikan semua pekerjaan dengan pengawaas pekerjaan (
direksi pekerjaan ) untuk kesuksesan pelaksana pekerjaan
h. Membuat rencana pekerjaan, jadwal waktu pelaksaan sehingga
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang di tentukan
i. Merencanakan pengadaan jumlah peralatan, material, bahan dan
tenaga kerja serta pengaturannya di lapangan.
j. Melakukan evaluasi pekerjaan dan membuat perhitungan MC 0 %
dan MC setiap bulan serta kordinator pelaksanaan ( direksi
pekerjaan ) dan pengawas lapangan dan memonitoring pekerjaan
selama masa pemeliharaan.
k. Mengarahkan dan memantau proses kegiatan untuk menghasilkan
pekerjaan yang di harapkan
l. Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah adminitrasi kegiatan
yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan sampai proses
penagihan ( keuangan ).

13
m. Melakukan diskusi dengan kordinator pelaksaan ( direksi
pekerjaan ) untuk evaluasi kemajuan pekerjaan.
n. Membuat laporan harian mingguan dan bulanan
o. Melakukan koordinasi dengan seluruh team / personil pelaksaan
pekerjaan.
p. Mempersiapkan pengendaliaan mutu.
q. Memprsiapakan pelaksanaan administrasi keuangan
r. Mempersiapkan pelaksanaan lapangan.
s. Mempersiapkan ahli k3
t. Mempersiapkan kuantiti engineer
u. Mempersiapkan logistik
v. Mempersiapkan operator alat berat dan driver
w. Mempersiapkan surveyor
x. Mempersiapkan mekanik

F. Posisi peserta KP dalam struktur organisasi proyek

Posisi peserta KP pada pelaksana proyekPekerjaan Preservasi Jalan Rate-Rate


Dalam Kota Unaaha-Pohara tidak masuk dalam struktur organisasi kontraktor PT.
Raffi Putra Perkasa tetapi sebagai pengamat dalam hal ini pengawasan pekerjaan
dilapangan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.

G. Pengendalian

Maksud dari pengendalian proyek adalah mengatur dan mengendalikan unsur


unsur vital dalam pelaksanaan sebuah proyek, Unsur unsur tersebut yaitu:

H. Pengendalian Mutu (Quality Control)


a. Pengendalian mutu adalah suatu system yang mengendalikan metode kerja
dan hasil akhir dari suatu pekerjaan. Pengendalian mutu yang di tetapkan
pada proyek Pekerjaan Preservasi Jalan Rate-Rate Dalam Kota Unaaha-
Pohara meliputi:
b. Pengendalian material yang datang adalah upaya untuk mendapatkan
material yang sesuai dengan spesifikasi teknik yang di syaratkan setelah di
lakukan inspeksi hanya material material yang memenuhi syarat yang akan

14
berada di lokasi proyek sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan di
kembalikan atau di tukar.

I. Pengendalian biaya (Cost Control)


a. Pengendalian biaya adalah suatu sistem yang mengendalikan biaya
pelaksanaan proyek. Bagaimana mengendalikan biaya produksi di
lapangan sesuai dengan rencana anggaran pelaksanaan proyek
Pengendalian biayanya di lakukan oleh :
b. Pengendalian biaya di laksanakan oleh kontraktor di bawah pengawasan
direksi pengawas dan konsultan
c. Pengendalian biaya proyek secara keseluruhan di laksanakan oleh menejer
proyek di bantu oleh konsultan
d. Pengendalian biaya oleh kontraktor merupakan hal yang penting karena
biaya yang di terima oleh pemilik tidak langsung di berikan pada awal
proyek melainkan di berikan menurut persentase kemajuan pekerjaan.
Semua biaya untuk kebutuhan pelaksanaan proyek tersebut harus sudah di
perhitungkan dalam penawaran dan menjadi tanggung jawab pelaksana
pekerjaan.

Langkah langkah yang di ambil kontraktor yaitu;

a. Memilih seluruh pekerjaan menjadi item item pekerjaan tersebut dengan


batasan yang jelas sehingga lebih mudah di awasi
b. Memilih biaya pekerjaan yang di keluarkan menurut item item pekerjaan
tersebut
c. Menentukan pekerjaan yang telah di laksanakan dan harus di bayar oleh
pemilik.

Dengan pemilihan pekerjaan ini, Kontraktor dapat menegtahui dengan


jelas item bagian pekerjaan mana yang tidak efisien dan terlalu banyak
menyerap dana.

15
J. Pengendalian waktu (Time Control)

Pengendalian waktu proyek adalah cara mengendalikan waktu pelaksanaan agar


waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan rencana. Oleh karena itu penjadwalan
kegiatan proyek yaitu mengatur waktu pelaksanaan pekerjaan menjadi sangat
penting dalam rangka pengendalian waktu.Salah satu pengendalian waktu adalah
time schedule agar pelaksanaan pekerjaan tidak tumpang tindih. Salah satu macam
dari time schedule adalah Master schedule

K. Pengendalian dokumen(Document Control)

Pengendalian dokumen adalah suatu sistem yang mengendalikan dokumen


dokumen tersebut . Berupa dokumen dokumen proyek. Tugas mengendalikan
dokumen diantaranya menegndalikan ganbar gmabar kerja yang beredar di
lapangan yang bersifat controlled semuanya berada di bawah tanggung jawab
konsultan.

L. Pengendalian tenaga kerja

Tenaga kerja atau sumber daya manusia merupakan hal penting dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Kompetensi tenaga kerja akan berpengaruh pada
waktu dan upah kerja dalam pelaksanaan proyek tersebut. Tenaga kerja yang
terdapat dalam pelaksanaan Proyek Pekerjaan Preservasi Jalan Rate-Rate Dalam
Kota Unaaha-Pohara.

a) Tenaga Ahli
Tenaga ahli adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian dan
penglaman dalam bidang konstruksi bangunan yang sesuai dengan
pendidikannya. Jenis tenaga kerja ini seperti : Kepala proyek dan Manajer
Proyek.
b) Tenaga Menengah
Adalah tenaga kerja yang mendapat pendidikan rata rata setingkat
SMK dan Diploma tenaga kerja ini bergerak di bidang administrasi, tenaga
mekanik, dan pelaksana lapangan.
c) Tenaga Mandor

16
Adalah kepala pekerja yang memberikan perintah langsung kepada
bawahannya (tenaga kasar/buruh) pada bidang pekerjaan tertentu.Mandor
membawahi beberapa bidang pekerjaan khusus seperti: pekerjaan galian,
pekerjaan bekisting,pekerjaan beton , dan pekerjaan pembesian.
d) Tenaga Kasar
Adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan
badan dalam pekerjaannya. Misalnya dalam pengangkutan material, tenaga
kerja yang di butuhkan untuk setiap harinya bervariasi tergantung jenis
pekerjaan yang di lakukan.
M. Pengendalian alat dan material

Dalam melakukan suatu pekerjaan pembangunan sangat di perlukan adanya


pengontrolan yang teratur dan teliti. Alat dan bahan yang masuk dan keluar harus di
catat secara teliti berikut ukuran , merek, dan jumlah atau volumenya. Pengontrolan
alat dan bahan bangunan sebaiknya di lakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Bukti penerimaan barang

Bukti ini di berikan kepada supplier bukti ini di tanda tangani oleh yang
meneyerahkan yang mengetahui dalam penerimaan barang dan yang menerima
barang

2. Bon penerimaan barang

Bon ini di pakai untuk meminta barang dari bagian gudang sesuai dengan
jumlah yang di butuhkan dan di tanda tangani oleh bagian gudang dan
penerima barang

3. Surat permintaan barang

Surat ini di gunakan untuk meminta barang surat ini di tanda tangani oleh
pihak manajer lapangan , ketua bagian teknis , dan ketua pelaksana.

4. Kartu stok
Kartu ini di gunakan untuk mencatat barang yang keluar atau masuk dari
gudang.

17
N. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengawasan yang dilakukan selama 30 hari, dengan mendapatkan ilmu-


ilmu selain dibangku perkuliahan dan banyak item-item pekerjaan dilapangan yaitu:

1. Tanggal 19 April 2021


Pada hari pertama melakukan Kerja Praktek yaitu, bertemu
pengurus lapangan dan memantau keadaan situasi pekerjaan Preservasi
Jalan Rate-Rate Dalam Kota Unaaha-Pohara sekaligus terhitung sebagai hari
pertama kerja. Hari pertama belum mulai beraktivitas dilapangan hanya
sekedar pengenalan dengan orang-orang yang berada di lapangan tempat
Kerja Praktek.
.

Gambar 1.1 Mendengarkan pengarahan dari kontraktor.

2. Tanggal 20 April 2018


Aktifitas pada hari ke-2 yaitu Patching CAP( campuran Aspal Panas )
Segmen 2
Pengaspalan Patching/CAP
Sta 24+000-24+200 (kr)

18
Penyiraman prim coat dilakukan diatas lapisan kelas A

Gambar 1.2 penyiraman prim coat

Gambar 1.3Penghamparan aspal AC-BC

Pemadatan patcing CAP

19
3. Tanggal 21 April 2021

Adapun pekerjaan di hari ke-3 yang berjalan pada tanggal 21 April


2021Pengaspalan patching/CAP Segmen 2

Sta 24 + 300 – 24 + 475 (kr)

Pengasapalan patching CAP ( campuran aspal panas )Pemadatan


Mengunakan Ton Roller

Penghamparan aspal dengan suhu penghamparan 135°C-140°C

Gambar 1.4Penghamparan aspal dengan suhu penghamparan 135°C-


140°C

Gambar 1.5 Pengasapalan patching CAP.Pemadatan Mengunakan Ton Roller

4. Tanggal 22 April 2021

Aktifitas hari k-4 yaitu masih Pengasapalan patching CAP/Segmen 2.

Pengaspalan Patching CAP


Sta 25 + 200 –25 + 750 (kr)

20
Penumpahan dilakukan di ruas kiri ,kendala yang terjadi pada proses
penumpahan yaitu cuaca yang kurang mendukung .

Gambar 1.6 penumpahan aspal AC-BC

Gambar 1.7 pemadatan aspal patching CAP

5. Tanggal 23 April 2021

Pengaspalan patching CAP Segmen 2

Sta 25 + 000 – 25 + 300 (kn)

Penghamparan Aspal AC-BC,penghamparan di mulai dari pinggir


tumpukan material dilakukan secara landsam.

21
Gambar 1.8 Pekerjaan pemadatan aspal AC-BC

Penghamparan Aspal AC-BC

Gambar 1.9 Penghamparan Aspal AC-BC

6. Tanggal 24 April 2021

Core Drill Patching CAP Segmen 2


Sta.23 + 550 – 25 + 750

Gambar 1.10 Core Drill Patching CAP Segmen2 gambar 1.11 Core Drill Patching
CAP Segmen2

22
7. Tanggal 25 April 2021

Pengaspalan AC-WC Segmen 2

Sta.23 + 550 – 23 +850 (kr)

Gambar 1.12 Pengaspalan AC-WC Segmen 2(kr)

8. Tanggal 26 April 2021


Pengaspalan AC-WC Segmen 2 ( kr )
Sta.23 + 850 – 24 + 200

Gambar 1.13Pengaspalan AC-WC Segmen 2 (kr)

9. Tanggal 27 April 2021

Pada tanggal 27 April pengaspalan AC-WC segmen 2

23
Sta 23 + 850 – 24 + 200 KR

Gambar 1.14 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kr)

10. Tanggal 28 April 2021

pengaspalan AC-WC segmen 2 ( kr)

Sta 24 + 200- 24 + 780

Gambar 1. 15 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kr)

11. Tanggal 28 april 2021

pengaspalan AC-WC segmen 2

Sta 23 + 550 – 23 + 900

Kendala yang terjadi pada proses pengaspalan AC-WC segmen 2 diakibatkan


adanya kendaraan yang masih melintasi jalan tersebut.

24
Gambar 1. 16 pengaspalan AC-WC segmen 2

12. Tanggal 29 April 2021

pengaspalan AC-WC segmen 2 (kn)

Sta 23 + 900 – 24 + 500

Gambar 1.17 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kn)

13. Tanggal 30 April 2021


pengaspalan AC-WC segmen 2

25
Sta 24 + 500 – 25 + 150

Gambar 1. 18pengaspalan AC-WC segmen 2

14. Tanggal 1 Mei 2021

Pengsapalan AC-WC Segmen 2


Sta.24 + 780 – 25+ 700 (kn)

Gambar1.19 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kn)

15. Tanggal 2 Mei 2021

Pengaspalan AC-WC Segmen 2


Sta.25 + 150 –25 + 700 (kr)

26
Gambar 1.20 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kr)

16. Tanggal 3 Mei 2021

Pengasapalan AC-WC Segmen 2


Sta.25 + 700 – 25 + 800 (kn)

Gambar 1. 21 pengaspalan AC-WC segmen 2 (kn)

17. Tanggal 4 Mei 2021

Melakukan kunjungan ke asphalt mixing plant( AMP )

Gambar 1.22 kunjungan ke asphalt mixing plant (AMP)

27
18. Tanggal 5 Mei 2021

Melakukan kunjungan ke asphalt mixing plant( AMP )

Gambar 1.23 Kunjungan Ke Asphalt Mixing Plant (AMP)

19. Tanggal 6 Mei 2021

Melakukan Kunjungan Ke Asphalt Mixing Plant( AMP )


Foto Bersama Operator AMP

Gambar. 1.24 Foto bersama operator AMP Gambar. 1.25 Foto bersama operator
AMP

28
20. Tanggal 7 Mei 2021

Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2


Sta 23 + 500 -26 + 800

Gambar 1.26 Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2

21. Tanggal 8 Mei 2021

Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2


Sta 23 + 500 -25 + 800

Gambar 1.27Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2

29
Gambar 1. 28 Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2

22. Tanggal 9 Mei 2021

Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2


Sta 23 + 500 – 24 + 900

Gambar 1.29 Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2

30
Gambar 1.30Mengawasi Cord Drill Ac – Wc Segmen 2

22. Tanggal 17 Mei 2021


Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu
Sta 5+550 – 5 + 700 kr

Gambar1.31 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu

23. Tanggal 18 Mei 2021


Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu
Sta 5 + 700 – 6 + 000 kn

Gambar 1.32 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu

24. Tanggal 19 Mei 2021


Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu
Sta 6 + 000 – 300 kr

31
Gambar 1.33 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu

25. Tanggal 20 Mei 2021


Mengawasi pekerjaan aspal residu
Sta 6 + 300 – 6 + 100

Gambar 1.34 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu

26. Tanggal 21 Mei 2021


Mengawasi pekerjaan aspal residu
Sta 6 + 100 – 5 + 750

32
Gambar1.35 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu
27. Tanggal 22 Mei 2021
Mengawasi pekerjaan aspal residu
Sta 5 + 750 – 5 + 550

Gambar 1.36 Mengawasi Pekerjaan Aspal Residu

28. Tanggal 23 Mei 2021


Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1
excavator untuk merapikan galian drainase,dan mengangkat kotoran dari
dalam galian.
- motor grader untuk memindahkan tumpukan-tumpukan batu di pinggir
darinase, dan meratakan bahu jalan.

Sta 18 +100 – 18 + 800

Gambar1.37 Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1

33
29. Tanggal 24 Mei 2021
Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1
Sta 18 + 800 – 19 + 700 kn

Gambar1..38 Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1

30. Tanggal 25 Mei 2021


Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1
Sta 19 + 700 – 19 + 000 kn

Gambar 1.39 Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1

31. Tanggal 26 Mei 2021

34
Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1
Sta 19 + 000 – 18 + 100 kn

Gambar 1.40 Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1

32. Tanggal 27 Mei 2021


Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 2
Sta 23 + 500 – 24 + 400

Gambar 1.41Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 1


33. Tanggal 28 Mei 2021
Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 2
Sta 24 + 400 – 25 + 200

35
Gambar 1. 42 Mengawasi pekerjaan bahu jalan segmen 2

34. Tanggal 29 Mei 2021


mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3
Sta 25 + 200 – 25 + 700

Gambar 1. 43 mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3

35. Tanggal 30 Mei 2021


mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3
Sta 2 + 323 kr

Gambar 1. 44 mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3

36. Tanggal 31 Mei


mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3
sta 2 + 323

36
Gambar 1. 45mengawasi pengaspalan AC – WC segmen 3

37. Identifikasi Permasalahan

Dalam melakukan Kerja Praktek di lapangan terdapat permasalahan


permasalahan yang menghambat jalannya pekerjaan seperti:

a. Hambatan karna cuaca (hujan)


b. Hambatan material karena ketersediaan stok material kurang.

37
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kerja praktek merupakan kegiatan akademik yang berorientasi pada bentuk


pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja
yang berkualitas. Dengan mengikuti Kerja praktek diharapkan dapat menambah
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri
memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Kerja Praktek merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan dan
keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah. Pelaksanaan Kerja
Praktek diberbagai perusahaan dan inStansi akan sangat berguna bagi mahasiswa
untuk dapat menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Praktek
Kerja Praktek merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1
Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara.

B. Saran

Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan maka pihak pelaksana harus


melakukan crash program untuk mengejar keterlambatan.Sebaiknya pihak
pengawas lebih tegas lagi dalam hal pengawasan, monitoring,penilaian,dan evaluasi
pekerjaan agar hasil pekerjaan nantinya sesuai dengan perencanaan

Apabila terjadi hal-hal di luar perencanaan maka pihak pengawas dan pihak
pelaksana (Kontraktor) harus berani mengambil keputusan untuk meminimalisir
kesalahan dari pekerjaan.Sebaiknya pihak pengawas dan pihak pelaksana
(Kontraktor) lebih komunikatif dalam hal pekrjaan agar setiap pekerjaan dapat
terlaksana.

38

Anda mungkin juga menyukai