Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KHIDMAT RAMADHAN

DI PC BUAHDUA
(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas)

Disusun Oleh:

Nama : M. RIDWAN S.

NIM : 20.01.1260

MAHAD ALY ASMA PD. PERSIS

SUMEDANG 1442 H / 2021 M


A. MUKADIMAH

Kata Ramadhan berasal dari akar kata bahasa Arab ramida atau ar-
ramad, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan.
Puasa Ramadhan dalam hukumnya merupakan fardhu kifayah
(diwajibkan) untuk Muslim dewasa, kecuali mengalami halangan untuk
melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil,
menyusui, atau sedang mengalami menstruasi. Kewajiban berpuasa
pada bulan Ramadhan turun pada bulan Syaban tahun kedua setelah
hijrahnya umat Muslim dari Mekkah ke Madinah. Bulan Ramadhan
diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru.

Selama berpuasa dari pagi hingga petang, Muslim dilarang untuk


makan, minum cairan apapun, merokok, dan berhubungan seksual.
Selain itu, mereka diperintahkan untuk menghindari perbuatan dosa
untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata hal-hal yang
buruk (seperti menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan
berkelahi. Makanan dan minuman dapat disediakan setiap hari, yakni
sebelummatahari terbit (subuh) hingga terbenamnya matahari
(magrib). Pendekatan spiritual (taubat) ketika bulan Ramadhan ramai
dilakukan. Berpuasa bagi Muslim saat Ramadhan biasanya diikuti
dengan memperbanyak shalat dan membaca Al-Qur'an.

B. SEJARAH PC BUAHDUA

Pada Tahun 1947/ 1948 paham Qur’an Sunnah mulai masuk ke


daerah Kecamatan Buahdua yang disebarkan oleh Ustadz Muhali
Hasan dari Dusun Bentar Desa Cibitung Kecamatan Buahdua. Beliau
merupakan kakak beradik dengan Bapak Asik. Sekitar Tahun 1960-an
dating Bapak Uned Junaedi merantau ke Dusun Hariang Kecamatan
Buahdua yang merupakan seorang Tokoh Masyumi di CPM.
Pusat induknya di Dusun Bentar Desa Cibitng Tokohnya Ustadz Ojo.
Zaman dahulu Masyumi di tekan dan berubah menjadi Darul Islam
dan juga ada desakan dan tekanan dari Partai Golkar. Pada Tahun
1972 Abah Warsan menjadi guru di Bandung daerah Sukateueur di
dekat Rumah Sakit Immanuel yang berada di lingkungan Persatuan
Islam.

Abah Encon Kecamatan Buahdua Tahun 1972. Ada tokoh yang


menjadi pengurus di PP Bandung dan menjadi Panitia Mukhtamar
pada Tahun 1995 adalah Mbah Haji Resna. Persatuan Islam di
Buahdua pernah mengalami di Masa Orde baru dan Revormasi kala
itu. Masjid Persis pertama didirikan di Dusun Citaman Tahun 1960/
1970-an dengan tokohnya Bapak Haji Yahya.

Pada Tahun 1985 didirikan Persatuan Islam di Kecamatan Buahdua


oleh pelopornya yaitu Mbah Haji Resna, kemudian disusul oleh Ustadz
Ojo. Yang menjabat sebagai Pimpinan Cabang Persatuan Islam di
Kecamatan Buahdua antara lain:

1. Ketua PC Persis Buahdua Pertama : Ustadz Ojo pada Tahun


1991 (selama 2 periode)

2. Ketua PC Persis Buahdua Kedua : Haji Resna pada Tahun


2001 (selama 2 periode)

3. Ketua PC Persis Buahdua Ketiga : Haji Raswa dari tahun


2011 (selama 2 periode)
C. KHIDMAT RAMADHAN

1. Nama Kegiatan : a. Dirosah Arobiyah


b. Kultum dan Tarawih
c. Bukber
d. Khutbah Jum’at

2. Waktu Pelaksanaan : a. 16.00 – 17.00 WIB


b. 19.30 – 19. 45 WIB
c. 17. 46 – 18.00 WIB
d. 11.55 – 12.20 WIB

3. Tempat Pelaksanaan : a. TPQ Al-Haqul Karimah


b. Masjid Baitul Syukur

D. HIKMAH KHIDMAT RAMADHAN

Hikmah dari Khidmat Ramadhan, antara lain:


1. Melatih mental berbicara di depan umum.
2. Bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi Jami’yah.

E. KHATIMAH

1. SIMPULAN
Alhamdulillah dengan adanya Progam Khidmat Jam’iyah ini,
mudah-mudahan saya dapat menjadi pribadi yang lebih
bermanfaat lagi terutama bagi kejam’iyahan Persis di Buahdua
umumnya di Indonesia.
2. SARAN
Saran dari saya harus gencar lagi untuk menyebarkan Qur’an
Sunnah di Kecamatan Buahdua, yang bisa di mulai dari bawah
dahulu seperti masjid-mesjid lalu ke jenjang pemuda untuk
mengamalkan Qur’an Sunnah di Kecamatan Buahdua. membentuk
pemuda dan pemudi Persis sebagai wadah untuk melanjutkan
estafet dakwah sekarang dan di masa yang akan datang.
LAMPIRAN

Foto Masjid Baitul Syukur

Foto Kegiatan Dirosah Arobiyah


Foto Kegiatan Dirosah Arobiyah
Foto Kultum dan Tarawih

Foto Khutbah Jum’at

Anda mungkin juga menyukai