a. ( N H 4 ¿ 2C 2 O 4 NH 4
−¿ ¿
2−¿+H 2 O ↔ H 2 C 2 O4+O H ¿
b. CuS O 4 C2O 4
CuS O 4 →C u 2+¿+S O ¿
b. 4
1
Terhidrolisis sebagian, larutan bersifat asam
+ ¿¿
+¿ +H O ↔ N H OH+ H ¿
−¿ N H 4 2 4
¿
H CO O
d. N H 4 C H 3 COO → N H +¿+C
4
3 ¿
−¿ ¿
C H 3 CO O−¿+ H O ↔ C H 2 3 COOH +O H ¿
3 Seorang praktikan melakukan percobaan - Yang termasuk dalam larutan garam yang bersifat asam adalah 1
di laboratorium dan mendapatkan hasil (NH4)2SO4, karena dapat mengubah warna lakmus biru merah
sebagai berikut: - Yang termasuk dalam larutan garam yang bersifat basa adalah NaCN 1
No Jenis Warna lakmus dan CH3COOK, karena dapat mengubah warna lakmus merah
larutan Merah Biru menjadi biru 3
garam - Yang termasuk dalam larutan garam yang bersifat netral adalah NaCl 1
dan KCl, karena tidak dapat tidak dapat mengubah warna lakmus
1 NaCl Merah Biru
2 ( N H 4 ) 2 S O 4 Merah Merah
3 NaCN Biru Biru
4 C H 3 COOK Biru Biru
K KCl Merah Biru
Berdasarkan data diatas, kelompokkanlah
larutan garam manakah yang bersifat
asam, basa, dan netral!
Kw
[OH-] =
√
Ka
M
1 x 10−14
4
=
√
4,9 x 10−10
x 0,1
1 x 10−14
=
√
4,9 x 10
−10
= √ 0,02 x 10− 4
[OH-] = 0,14 x 10-2
4
pOH = −log ¿ ¿
= −log 0,14 x 10−2
= 2−log 0,14
= 2 – (- 0,85)
= 2 + 0,85
pOH = 2,85
2
pH = 14 – pOH
= 14 – 2,85
= 11,15
1 x 10−14
=
√
1,8 x 10−5
1 x 10−14
x1
=
√
1,8 x 10−5
= √ 0,55 x 10−9
= √ 5,5 x 10−10
2
= 2,34 x 10-5
pH = - log [H+]
= - log 2,34 x 10-5
= 5 – log 2,34
= 5 – 0,36
= 4,67
7 Hitunglah pH larutan garam Garam NH4F adalah garam yang terbentuk dari asam lemah HF dengan basa
N H 4 F 0,1 M jikabesar Ka HF=1,8 x 10−4lemah NHN4OH, sehingga
=1,8pHx 10larutan tergantung besar Ka dan Kb. Karena
−5
dan Kb H 4 OH
Ka>Kb, maka larutan bersifat asam sehingga besar konsentrasi ion H + dapat
ditentukan:
Penyelesaian:
Kw x Ka 5
[H+] =
√ Kb
1 x 10−14 . 1,8 x 10−4
=
√ 1,8 x 10−5
1,8 x 10−18
=
√1,8 x 10−5
= √ 1 x 10−13
= 1x106,5 2
pH = - log [H+]
= - log 1x106,5
= 6,5 – log 1
= 6,5 – 0
= 6,5
Jumlah skor maksimal = 45,5
-