Anda di halaman 1dari 5

ASKEP GADAR KARDIOPULMONAL

INFARK MIOKARD AKUT

DOSEN PEMBIMBING
Ns. Andi Lis AG, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:
Handri Vias Asen
P07220217015

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANGINA PECTORIS

A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Data Demografi Klien
Nama : Tn. F
Usia : 50 tahun
Jenis kelamin : Pria
Suku/bangsa : -
Alamat : -
Agama : -
Tgl MRS : -
Jam MRS : -
Diagnosa : Angina pectoris

b. Keluhan utama
Pasien mengatakan dada kiri seperti ditusuk.

c. Riwayat penyakit sekarang


Pasien mengatakan dada kiri terasa seperti di tusuk yang muncaknya kadang-
kadang khususnya pada saat bermain tenis lapangan.

d. Riwayat penyakit masa lalu


Riwayat penyakit masa lalu Hipertensi, Merokok sejak usia 25 tahun sekitar 2
batang per hari.

2. Pemeriksaan Fisik
B1 (Breath) : RR = 15 x/m.
B2 (Blood) : TD = 130/90 mmHg, N = 90 x/m, Suara S1 dan S2 tunggal,
tidak tampak adanya anemia.
B3 (Brain) : -
B4 (Bladder) : -
B5 (Bowel) : BB = 75 kg, TB = 160 cm
B6 (Bone) : -
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Hb, Leukosit, Trombosit, Hct dalam batas normal.
b. EKG
Irama sinus 88x/menit, Hipertropi ventrikel kiri.

B. Analisa Data
Data Penyebab Masalah
Data subjektif : Beban kerja jantung Nyeri
- Pasien mengatakan meningkat
dada kiri terasa seperti
di tusuk yang Kebutuhan O2 meningkat
muncaknya kadang-
kadang khususnya Aterosklerosis
pada saat bermain tenis
lapangan. Arteri koroner tidak dapat
berdilatasi
Data objektif :
- Suplai O2 ke miokard
berkurang

Proses glikolisis anaerob

Terbentuk asam laktat

Menyentuh ujung-ujung
saraf reseptor

Dipersepsikan

Nyeri
Data Subjektif: Beban kerja jantung Intoleran Aktivitas
- Pasien mengatakan meningkat
dada kiri terasa seperti
di tusuk yang Kebutuhan O2 meningkat
muncuknya kadang-
kadang khususnya Aterosklerosis
pada saat bermain tenis
lapangan Arteri koroner tidak dapat
Data Objektif: berdilatasi
-
Suplai O2 ke miokard
berkurang

Intoleran Aktivitas

C. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan ateroskelorosis atau spasme koroner
b. Intoleran aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen
dan kebutuhan.
D. Intervensi
Dx. 1

1. Instruksikan pasien untuk pemberian NTG sublingual. Pada saat pemberian NTG
minta pasien untuk duduk dan berbaring.
2. Monitor karakteristik nyeri; kualitas, lokasi, skala, dan durasi nyeri.
3. Instruksikan pasien untuk rileks dan istirahat.
4. Kolaborasi pemberian oksigen
5. Monitor tanda-tanda vital selama nyeri dada.
6. Menilai gambaran EKG untuk melihat perubahan segmen ST dan gelombang T.

Dx. 2
1. Menganjurkan istirahat diantara aktifitas.
2. Ingatkan pasien untuk tidak bekerja dengan menggunakan lengan dan bahu dalam
jangka waktu yang lama.
3. Ingatkan pasien untuk berobat secara berlanjut (seperti beta blockers).
4. Menilai tekanan darah dan nadi sebelum, selama, dan sesudah aktifitas.
5. Menganjurkan untuk melakukan latihan aerobic secara bertahap.

Anda mungkin juga menyukai