NIM : P07220217032
Matakuliah : Askep Gadar Kardiopulmonal
Tugas : Askep Manajemen Pendarahan Post Partum
PENGKAJIAN DASAR
1. Identifikasi
Tanggal Pengkajian : 15-05-2018
Nama inisial klien : Ny.T
Umur : 38 tahun
Alamat : Bangun Sari
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
A. Penampilan Umum
Saat pengkajian kesadaran klien composmentis . Klien tampak cemas dan gelisah,
akral klien teraba dingin, turgor kulit menurun, tidak terdapat sianosis, tidak ada
edema, klien tidak obesitas dan tidak kurus dengan berat badan 60 kg, tidak ada
riwayat penyakit seperti hipertensi, penyakit menular, klien tidak merokok dan tidak
ada pembedahan sebelumnya. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80 x /menit
Pernapasan : 20 x /menit
Suhu : 36 oC
B. Pengkajian Respirasi
Saat pengkajian dilakukan pernapasan klien 20 x /menit tidak mengalami dispnoe,
takipnoe dan bradipnoe, klien mampu batuk, tidak terdapat sputum yang berlebihan,
tidak terdapat suara napas : wheezing, ronchi, tidak menggunakan otot bantu
pernapasan, tidak takikardi dan chyne-stokes, kesadaran klien tidak menurun.
C. Pengkajian Sirkulasi
Nadi klien 80 x /menit, mengalami perdarahan di vagina sebanyak 600 ml, tidak
distensi vena jugularis, tidak oliguri, tampak kelelahan, pengisian kapiler > 3 detik,
tidak parestesia, tidak ada penyembuhan luka lambat.
E. Pengkajian Eliminasi
Berdasarkan hasil pengkajian sistem eliminasi, pasien mengatakan tidak mengalami
masalah pada Buang Air Kecil dan Buang Air Besar.
G. Pengkajian Neurosensori
Klien mengatakan tidak mengalami sakit kepala, tidak mengeluh sulit menelan, tidak
menelan berulang-ulang, tidak batuk sebelum menelan dan setelah makan atau
minum, tidak mengalami cidera medulla spinalis, tidak hematemesis, tidak mengiler.
K. Pengkajian Psikologis
Saat pengkajian psikologis klien tampak gelisah dan tegang, tampak bingung, kontak
mata baik dapat berkonsentrasi.
Diagosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
ditandai dengan warna kulit pucat, pengisian kapiler >3 detik
2. Risiko syok dibuktikan dengan perdarahan
3. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian ditandai dengan gelisah
4. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan tidak mampu
mandi
Rencana Keperawatan
DX Perfusi perifer tidak efektif b.d Penurunan konsentrasi Hb d.d pengisian kapiler >3
detik, akral teraba dingin
Tujuan Intervensi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam, diharapkan perfusi perifer menjadi efektif,
dengan kriteria hasil :
Status Sirkulasi:
a. Tidak terjadi penurunan tekanan darah sistol
b. Tidak terjadi penurunan tekanan darah diastole
c. Wajah tidak pucat
Intervensi
Pemberian Produk Darah :
a. Dapatkan riwayat transfusi pasien
b. Cek kembali pasien dengan benar, tipe darah, tipe Rh, jumlah unit, waktu kadaluarsa, dan
catat per protokol di agensi
c. Monitor tanda-tanda vital (misalnya., data awal, selama dan setelah transfusi)
d. Monitor adanya reaksi transfusi
e. Dokumentasikan waktu transfusi
Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam, diharapkan klien tidak ansietas, dengan
kriteria hasil:
Tingkat Kecemasan
a. Dapat beristirahat
b. Tidak meremas-remas tangan
c. Perasaan tidak gelisah
d. Tidak distrees
e. Wajah tidak tegang
Intervensi
Pengurangan Kecemasan
a. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
b. Pahami situasi krisis yang terjadi dari perspektif klien
c. Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
d. Dengarkan klien
e. Puji/kuatkan perilaku yang baik secara
tepat Terapi Relaksasi
a. Dapatkan perilaku yang menunjukkan terjadinya relaksasi, misalnya bernafas dalam,
menguap, pernapasan perut, atau bayangan yang menenangkan
b. Minta klien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi
c. tunjukkan dan praktikkan teknik relaksasi pada pasien
Intervensi
Berpakaian
a. Identifikasi area di mana pasien membutuhkan bantuan dalam berpakaian
b. Monitor kemampuan pasien untuk berpakaian sendiri
c. Pakaikan pakaian pribadi,dengan tepat
d. Berikan bantuan sampai pasien sepenuhnya mampu memikul tanggung jawab untuk
berpakaian sendiri
Dukungan Perawatan Diri : Mandi
a. Monitor kebersihan tubuh (rambut, mulut, kuku,kulit)
b. Pertahankan kebiasaan kebersihan diri
c. Berikan bantuan sesuai tingkat kemandirian