Anda di halaman 1dari 16

Kmap

Teknik menyampaikan
berita buruk
Kelompok 6
Annisa Azzahra
Firnadia Afra Afifah
Muhammad Hardianur
Definisi berita buruk
Berita buruk secara medis didefinisikan sebagai informasi yang menciptakan pandangan buruk bagi kesehatan
seseorang. Berita buruk tersebut dapat menimbulkan perasaan tanpa harapan pada pasien, ancaman terhadap
kesehatan mental dan fisik pasien, atau resiko mengganggu atau mengacaukan gaya hidup atau keseharian pasien
(Wright dkk, 2013).
Menyampaikan berita buruk pada pasien adalah salah satu tanggung jawab seorang petugas medis yang harus
dikerjakan dalam praktek pelayanan kesehatan. Menyampaikan berita buruk merupakan keterampilan komunikasi
yang penting dan menantang. Terdapat kewajiban secara sosial dan moral bagi petugas medis untuk bersikap
sensitif dan tepat dalam menyampaikan berita buruk. Jika petugas medis tidak menyampaikan dengan tepat,
komunikasi tentang berita buruk akan berakibat pada munculnya perasaan ketidak percayaan, kemarahan,
ketakutan, kesedihan atau pun rasa bersalah pada diri pasien.
Tujuan penyampaian berita buruk
Merupakan pekerjaan
yang akan sering Hasil pemeriksaan klinis
dilakukan namun
membuat stress

Penyampaian pada
Pasien menginginkan pasien mengenai
kebenaran kecacatan penyakit
kronis

Prinsip hukum dan Penyampaian pada


etik pasien mengenai
penyakit kanker/tumor
ganas
FAKTOR PENYEBAB SULIT MENYAMPAIKAN BERITA BURUK

Khawatir bahwa berita Merasa bertanggung Tidak tahu bagaimana


buruk akan menyebabkan jawab dan takut jika cara terbaik
efek buruk disalahkan melakukannya

Khawatir bahwa akan Tidak tahu kemampuan


Tidak memiliki
sulit untuk menangani dan keterbatasan
pengalaman pribadi
reaksi pasien dan pasien
keluarga
Ketidakpastiaan tentang apa Kurangnya kejelasan
yang mungkin terjadi selanjutnya peran seorang pelayan
dan tidak memiliki jawaban atas kesehatan
beberapa pertanyaan
Beberapa contoh berita buruk

01 02
Kegagalan operasi
Vonis kanker
03
Penyakit kronik seperti
04
gagal ginjal kronik Terminal Ilness

05 06
Tidak bisa mempunyai Kematian
anak
Teknik menyampaikan berita buruk
MELAKUKAN PERSIAPAN
1. Persiapkan diri dengan infromasi klinis yang relevan dengan berita
yang akan disampaikan
2. Aturlah waktu yang memadai dengan lokasi yang privat dan nyaman
3. Jika memungkinkan, sebaiknya ada anggota keluarga yang hadir
4. Latihlah mental dan emosi untuk menyampaikan berita buruk

MENANYAKAN APA YANG PASIEN TAHU TENTANG PENYAKITNYA

Mulailah diskusi dengan menanyakan apakah pasien tahu bahwa dirinya sakit
parah atau apakah pasien mempunyai pengetahuan tentang penyakit tersebut
Teknik menyampaikan berita buruk
MENANYAKAN SEBERAPA BESAR KEINGINAN PASIEN TENTANG
PENYAKITNYA
Setiap orang mempunyai hak untuk menolak atau menerima informasi lebih lanjut.
Jika pasien menunjukkan tanda tidak ingin menginginkan informasi yang lebih
detail, maka petugas medis harus menghormati kenginannya dan menanyakan pada
siapa informasi sebaiknya diberikan. Contoh pertanyaan yang dapat diajukan adalah
1. Jika kondisi ini mengarah pada suatu hal yang serius, apakah anda ingin
mengetahui lebih lanjut?

MENYAMPAIKAN BERITA

Sampaikan berita buruk dengan kalimat jelas, jujur, sensitif dan penuh empati.
Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. Contoh kalimat yang
dapat digunakan untuk menyampaikan berita buruk adalah: “Hasil
pemeriksaan laboratorium yang ada tidak sesuai dengan apa yang kita
harapkan. Hasil menunjukkan bahwa anda berada pada stadium awal kanker”
Teknik menyampaikan berita buruk
MEMBERIKAN RESPON TERHADAP PERASAAN PASIEN

Setelah berita buruk disampaikan sebaiknya petugas medik diam untuk memberi
jeda. Beri waktu pasien atau keluarga untuk bereaksi. Respon pasien dan keluarga
dalam menghadapi berita buruk beragam. Contoh kalimat yang dapat digunakan
untuk merespon perasaan pasien adalah
1. Sampaikan saja perasaan anda tentang apa yang baru saya sampaikan

MERENCANAKAN TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut ini akan meyakinkan pasien dan keluarga bahwa
petugas medis tidak meninggalkan atau mengabaikan mereka dan petugas
medis akan terlibat aktif dalam rencana yang akan dijalankan. Katakan
mereka dapat menghubungi petugas medis jika ada pertanyaan lebih lanjut.
Tentukan waktu untuk pertemuan berikutnya.
Teknik menyampaikan berita buruk
MENGKOMUNIKASIKAN PROGNOSIS

Sebelum langsung menjawab pertanyaan pasien tentang prognosis, sebaiknya


petugas medis mengumpulkan informasi tentang alasan mereka menanyakan hal
tersebut. Pertanyaan yang bisa diajukan antara lain:
1. Apa pengalaman yang anda punya tentang seseorang dengan penyakit seperti
ini?
Hal yang dianggap penting oleh pasien dalam
penyampaian berita buruk
Isi adalah apa saja yang dibicarakan dan
1 isi seberapa banyak informasi atau keterangan
yang diberikan oleh perawat.

Support adalah aspek supportif dalam


2 support komunikasi perawat

Fasilitas adalah kapan dan dimana


3 fasilitas informasi diberikan

Perawat harus memberikan


Cara
4 penyampaian
informasi dengan singkat, jelas
dan jujur.
Penyampaian berita buruk yang kurang tepat
MENUNDA PENYAMPAIAN BERITA BURUK SAMPAI SAAT YANG
DIANGGAP TEPAT

MEMBIARKAN PASIEN MENYIMPULKAN SENDIRI

MEMBUNGKUS BERITA BURUK

BANYAK MEMBERI ALASAN


JENIS-JENIS REAKSI PASIEN

Bereaksi
agresif Regrasi

01 02 03 04 05

Menerima Penolakan Strereotipi


kenyataan terhadap
dengan kenyataan
sabar
PENYAMPAIAN BERITA BURUK DENGAN METODE SPIKES

Setting up the interview Assesing the patient’s perception

Obtaining the patient’s Giving knowledge and


invititation information to the patient
PENYAMPAIAN BERITA BURUK DENGAN METODE SPIKES

Adressing the patient’s Strategy and summary


emotions with emphatic
responses
Thank you

Anda mungkin juga menyukai