Anda di halaman 1dari 3

4.2.

6 Perencanaan Ikatan Angin Bawah

Direncanakan menggunakan profil WF 300 x 300 x 10 x 15

L = 45 meter

a. Pembebanan ikatan angin


Pada perencanaan pembebanan ikatan angin terdiri dari beban mati dan
beban angin, sehingga digunakan kombinasi beban “kuat 3”
1. Beban mati
Berat sendiri profil = SELFWEIGHT -1
2. Beban angin
Besar kecepatan angin rencana pada lokasi jembatan
V 10 Z
V Dz=2,5 Vo ( )( )
VB
ln
Z0
Dimana :
Vo = 13,2 km/jam
Zo = 70 mm
Z = 10000 mm
VB = V10 = 110 km/jam
Sehingga diperoleh :

VDZ= 2,5 ×13,2 ( 110


110 ) ln (
10000
70 )
=163,74 km/ jam

Tekanan angin pada lokasi jembatan :


2
V DZ
PD = P B ( )
VB

Dimana :
PB = 0,0024 Mpa
VDZ= 163,74 km/jam
Sehingga :
163,74 2
PD = 0,0024 ( 110 ) =0,0053 MPa=5,3 kN /m2

Beban angin yang bekerja pada tiap buhul (10 buah)


W = (PD x 30% Luas rangka induk) / jumlah buhul
W = 5,3 x 30% (10 m x 10 m) x 1/10
W = 15,9 kN

b. Analisa pembebanan

Hasil Analisa dengan menggunakan Program StaadPro didapatkan nilai gaya


aksial terbesar, yaitu :
Pmaks = 383,461 kN
Lk = √ 1 02+ 52=11,18 meter =1118 cm
Direncanakan pakai Profil Baja WF 300 x 300 x 10 x 15
H = 300 mm Berat = 94.00 kg.m
B = 300 mm Ix = 20400 cm4
tw = 10 mm Iy = 6750 cm4
tf = 15 mm ix = 13,10 cm
A = 119,80 cm2 iy = 7.51 cm
o Cek kelangsingan batang dengan Panjang 14,142 m

Lk
λ = <300 (batang kelangsingan untuk batang tarik)
imin

1118
λ = <300
7.51

λ = 148,87<300 Oke

o Hitung luas penampang efektif


Aeff = 85% Ag = 85% x 119,80 cm2 = 101,83 cm2
o Cek kapasitas beban
ØPn = 0,75 Ae x Fu
= 0,75 x 101,83 cm2 x 4120 kg/cm2
= 314654,7 kg = 3146,55 kN
o Syarat :
ØPn > Pu
3146,55 kN > 383,461 kN (Aman)

Anda mungkin juga menyukai