Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Sari'atul Hidayah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041397142

Tanggal Lahir : 09 September 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4482/ Akuntansi Keuangan Syariah

Kode/Nama Program Studi : 83 / Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 84 / Manado

Hari/Tanggal UAS THE : Senin / 12 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sari'atul Hidayah


NIM : 041397142
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4482/ Akuntansi Keuangan Syariah
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : 83 / Akuntansi
UPBJJ-UT : 84 / Manado

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Manado, 12 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Sari’atul Hidayah
1. a. Pengertian
Menurut IDX, Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan semua
fluktuasi harga dari kumpulan saham yang dipilih tergantung pada kriteria dan
metodologi tertentu dan dievaluasi secara konsisten.
Referensi: IDX.com, “Indeks”, diakses pada 12 Juli 2021.

Pengertian lainnya, Indeks saham merupakan indicator utama yang menggambarkan


pergerakan harga saham.
Referensi: BMP Akuntansi Syariah Modul 2 Hal. 2.43, Universitas Terbuka

b. Fungsi dari indeks saham ada 5

1. Sebagai indikator harga saham


2. Sebagai indicator tingkat keuntungan
3. Sebagai tolak ukur kinerja suatu portofolio
4. Memfasilitasi pembentukan potofolio dengan strategi pasif
5. Memfasilitasi perkembangan produk devariatif.
Referensi: BMP Akuntansi Syariah Modul 2 Hal. 2.43, Universitas Terbuka

c. Tahapan seleksi untuk saham yang masuk dalam indeks syariah

1. Memilih kumoulan usaha yang tidak bertentangan dengan syariah


2. Memilih saham berdasakan rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar
90%.
3. Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata-rata
kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun sekali.
4. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata- rata nilai
perdagangan regular selama satu tahun.

Referensi: BMP Akuntansi Syariah Modul 2 Hal. 2.44, Universitas Terbuka


2. Jurnal atas transaksi :
a. Tanggal 1 Januari 2021 BMT Sakinah membeli mobil Toyota seharga Rp
150.000.000,- dari PT ABC:

D) Asset / Persedian Murabahah Rp. 150.000.000


C) Kas/Rekening PT ABC Rp. 150.000.000
b. Tanggal 7 Januari 2021 sebelum dijual ke Romi, BMT Sakinah membayar uang
pengurusan surat-surat kendaraan atas mobil toyota sebesar Rp 6.000.000,-.

D) Asset/Persediaan Murabahah Rp. 5.000.000


C) Kas Rp. 5000.000
c. Dalam perjanjian yang disepakati oleh BMT Sakinah dengan Romi disebutkan apabila
diperoleh potongan harga setelah ditandatangani akad, maka pembagiannya 60%
untuk Romi dan 40% untuk BMT Sakinah. Ternyata setelah akad PT ABC memberikan
potongan atas harga mobil tersebut sebesar Rp 3.000.000,-.

D) Rekening PT. ABC Rp 3.000.000


C)Rekening Romi Rp 1.800.000
C)Pendapatan non-operasional lain Rp 1.200.000

d. Tanggal 10 Februari 2021 Romi memberikan uang muka sebesar Rp 20.000.000,-


kepada BMT Sakinah sebagai tanda keseriusan memesan mobil Toyota tersebut.

D) Kas/Rekening Romi Rp. 20.000.000


C) Utang Uang Muka Rp. 20.000.000
(Titipan Uang Muka Pembeli)

e. Karena ada musibah, Romi membatalkan pesanan pembelian mobil, maka BMT
Sakinah terpaksa membatalkan pesanan mobil pada PT ABC. Atas pembatalan
tersebut, PT ABC mengenakan pemotongan uang muka sebesar 50%. Uang muka
yang telah diberikan kepada PT ABC sebesar Rp 15.000.000,-
D) Kas Rp. 7.500.000
D) Kerugian Pemesanan Murabahah Rp. 7.500.000
C) Piutang Uang Muka Rp 15 000.000

f. BMT Sakinah mengalami kerugian sebesar Rp 7.500.000,- dan kerugian tersebut


dibebankan kepada Romi karena bukan kesalahan dari pihak BMT Sakinah

D) Utang Uang Muka ( Titipan Uang Muka) Rp. 20.000.000


C) Kerugian Pemesanan Murabahah Rp. 7.500.000
C) Kas/ Rekening Romi Rp. 12.500.000

3. a. Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil Bank Syariah Sejahtera Desember 2020

Pendapatan Usaha Utama 5,000,000

Pengurangan:
Pendapatan Periode Berjalan Yang Kas Atau Setara
Kasnya Belum Diterima:

Pendapatan Margin Murabahah 600,000

Pendapatan Istishna 400,000


Hak Bagi Hasil

Pembayaran Mudharabah 150,000

Pembiayaan Masyarakat 500,000

Pendapatan Sewa 350,000

Jumlah Pengurangan (2,000,000)

Penambahan
Pendapatan Periode Sebelumnya Yang Kasnya
Diterima Periode Berjalan:
Penerimaan Pelunasan Piutang

Margin Murabahah 175,000

Istishna 525,000
Pendapatan Sewa 400,000
Penerimaan Piutang Bagi Hasil

Pembayaran Mudharabah 250,000

Pembiayaan Musyarakah 750,000

Jumlah Penambahan 2,100,000

Pendapatan Yang Tersedia Untuk Bagi Hasil 5,100,000

b. Jumlah Dana Yang Akan Dibagikan Antara Bank Syariah Sejahtera (Shahibul Maal)
Dan Nasabahnya (Mudharib).
Dalam kasus Bank Syariah Sejahtera penghimpunan dana yang dilakukan selama
bulan Desember 2020 sebesar Rp 140.000.000 dan modal pemilik sebesar Rp
60.000.000 dan menghasilkan pendapatan Rp. 5.100.000. Dari komposisi tersebut maka
pendapatan yang dibagihasilkan hanya sebatas jumlah penghimpunan dana yang
diperoleh adalah:
140.000.000/200.000.000 x 5.100.000 = Rp 3.570.000
Jumlah inilah yang akan dibagihasilkan antara Bank Syariah Sejahtera (Shahibul Maal)
Dan Nasabahnya (Mudharib).

4. a. Prinsip transaksi yang digunakan pada transaksi tersebut adalah Rahn. Teknisnya,
Rahn adalah menahan salah satu harta milik peminjam sebagai jaminan atas pinjaman
yang diterimanya. Pada kasus tersebut, Setia mendapatkan pinajaman yang ia yakin akan
mampu bayar kembali sesuai dengan tempo yang disepakati dengan jaminan laptopnya.
Referensi: BMP Akuntansi Syariah Modul 8 Hal. 8.34, Universitas Terbuka

b. Jurnal
 Pada saat mencairkan dana:
D/ Piutang Rahn Rp. 3.500.000
C/ Kas Rp. 3.500.000
 Pada saat menerima biaya penyimpanan
D/ Kas Rp. 20.000
C/ Pendapatan Rahn Rp. 20.000
 Pada saat menerima biaya asuransi
D/ Kas Rp. 10.000
C/ Rekening Asuransi Rp. 20.000
 Pada saat pelunasan pinjaman
D/Kas Rp. 3.500.000
C/ Piutang Rahn Rp. 3.500.000

Anda mungkin juga menyukai