Anda di halaman 1dari 1

Prinsip kerja masing-masing blok:

 Saluran penunda, digunakan untuk menunda sinyal Y (luminansi) sebesar 1 mikro detik dengan
maksud agar sinyal Y dan sinyal warna tiba bersamaan ditabung gambar.
 Penguat pelewat jalur (penguat band pass), untuk memperkuat dan menyaring sinyal Sub pembawa
warna 4,43 + 0,5 Mhz. Juga sebagai pengoreksi cacat respons frekuensi dari sinyal sub pembawa warna,
pengontrol kroma otomatis, pemati warna dan kejenuhan kroma.
 Elemen tunda, untuk menunda garis dengan waktu 64 mikro detik.
 Rangkaian penambah, menjumlahkan amplitudo sinyal dari penguat pelewat jalur dan rangkaian
penunda dari hasil penjumlahan tersebut keluar sinyal U. 
 Rangkaian pengurang, mengurangkan amplitudo sinyal dari penguat pelewat jalur dan rangkaian
penunda dari hasil pengurangan didapat sinyal V.
 Rangkaian switching (penukar) fasa 180 berfungsi untuk menukar polaritas sinyal V pada tiap
pergantian garis horisontal.
 Rangkaian penguat U dan penguat V, berfungsi untuk memperkuat level amplitudo sinyal U dan sinyal
V.
 Demodulator B-Y, sinyal pembawa 4,43 MHz diberikan kembali pada sinyal B- Y dan didemodulator
AM untuk mendapatkan sinyal warna B.
 Demodulator G-Y, dicampurkan sinyal B-Y dan R-Y untuk mendapatkan sinyal G-Y, sinyal pembawa
4,43 MHz diberikan kembali pada sinyal G-Y dan didemodulator AM untuk mendapatkan sinyal warna G.
 Demodulator R-Y, diberikan kembali sinyal pembawa dan AM untuk mendapatkan sinyal warna R.

 Rangkaian keluaran sinyal krominan (Penguat output video B,G,R) mematriks sinyal warna dengan
sinyal luminan dari penguat gambar, hingga dihasilkan tiga sinyal warna primer dan kemudian sinyal ini diperkuat
hingga mencapai tegangan yang cukup untuk mengendalikan tabung gambar.
 Penguat burst, memperkuat sinyal burst dari pemancar untuk menyinkronkan osilator 4,43 MHz.
 Rangkaian deteksi fasa, untuk mendeteksi fasa perubahan sinyal V+135 dan -135 terhadap sumbu
UB-Y.
 Rangkaian deteksi 1/2 frekuensi horisontal, untuk mendeteksi polaritas sinyal V dengan cara
membangkitkan sinyal-sinyal diskriminasi dalam setiap dua garis perubahan horisontal. Sinyal-sinyal ini diberikan
ke rangkaian FF dan switching fasa 180
 Rangkaian FF (Flip-Flop), mendapatkan pulsa 2 H untuk menjalankan rangkaian switching fasa
180.Rangkaian FF (Flip-Flop), mendapatkan pulsa 2 H untuk menjalankan rangkaian switching fasa 180.
 Osilator 4,43 Mhz, untuk membangkitkan sinyal 4,43 MHz sebagai pembawa sinyal gambar.
 Rangkaian konvergensi, untuk menempatkan jatuhnya titik-titik berkas merah, hijau dan biru pada
tabung gambar.

Anda mungkin juga menyukai