Lirik lagu Wali Sejuta (Setia, Jujur dan Pahit rasanya empedu manis rasanya gula
Taqwa) Sakit-sakit dahulu, susah-susah dahulu
Baru kemudian berbahagia
pemudi pemuda hei harapan bangsa
berhati-hatilah bila dilanda asmara Berjuang (berjuang)
jangan hanya rupa, jangan hanya harta Berjuang sekuat tenaga
awas awas kau terjebak terbuai dunia Tetapi jangan lupa
itu tak akan menjamin hidupmu bahagia Perjuangan harus pula disertai doa
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah Rintangan (rintangan)
boleh boleh saja kau bergelimangan harta Rintangan sudah pasti ada
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia Hadapilah semua dengan tabah
kau jujur dan taqwa Juga dengan kebesaran jiwa
boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa Lirik lagu Rhoma Irama Setetes Air Hina
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia Der-ta der-ta-ta
kau jujur dan taqwa Der-ta der-ta-ta
Tak malukah, tak sadarkah Lirik lagu Rhoma Irama Kerudung Putih
Kaukira dirimu siapa
Seraut wajah cantik yang kausembunyikan
He, tidakkah kauperhatikan Di balik kerudung putih
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina Di balik kerudung wajahmu tersembunyi
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan Kau cantik alami anugerah Ilahi
Tapi bukan karena itu aku cinta padamu
Itu kesombongan (itu kesombongan) Juga bukan karena itu aku sayang padamu
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan Kauhiasi diri dengan budi pekerti
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan Kauhambakan diri ke hadirat Ilahi
Itulah yang menyebabkan aku cinta padamu
He, silakan punya dan kuasa Itulah yang menyebabkan aku sayang padamu
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Di balik kerudung wajahmu tersembunyi
Lirik lagu Rhoma Irama Setetes Air Hina Kau cantik alami anugerah Ilahi
Itu kesombongan (itu kesombongan) Lirik lagu Rhoma Irama Kawula Muda
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan Hai kawula muda, kau punya gairah
Yang berhak disembah oleh segenap alam Hai kawula muda, kau punya tenaga
Gunakanlah masa muda untuk bekerja
He, silakan punya dan kuasa Sebelum menjadi tua dan tak berdaya
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Hai kawula muda, kau punya semangat
Bukankah engkau dilahirkan telanjang Hai kawula muda, kau punya keringat
Tanpa sehelai benang Kobarkan api juang mencegah maksiat
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan Jangan kau selalu jadi sasaran nasihat
Kau bisa jadi orang
Kalau masa muda selalu hura-hura
Tak malukah, tak sadarkah Masa depan suram tak akan bahagia
Kaukira dirimu siapa Kalau masa muda selalu foya-foya
Masa depan susah tak ‘kan bisa jaya
Kawula-kawula, kawula muda Ku rasakan kasihmu
Kawula-kawula, kawula muda Sungguh ku rasakan
Kawula-kawula, kawula muda Ku rasakan sayangmu
Kawula-kawula, kawula muda sadarlah Sungguh ku rasakan
Ku rasakan cintamu
Hai kawula muda, kau punya tantangan Azza…
Hai kawula muda, kau punya harapan
Dari itu janganlah kau berpangku tangan Bila aku bersedih
Singsingkan lengan baju raih kemenangan Engkau menghiburkan
Apabila aku merana
Hai kawula muda, kau punya potensi Engkau bahagiakan
Hai kawula muda, kau punya kreasi Bila aku bersalah
Manfaatkanlah sebelum menyesal nanti Engkau memaafkan
Masa muda tak ‘kan pernah terulang lagi Apabila aku terlena
Engkau menyadarkan
Kawula muda
Azza azza azza
Lirik lagu Rhoma Irama Azza Azza azza azza
Azza
Azza… azza… azza…
Azza azza azza
Azza azza azza Azza azza azza
Azza azza azza Azza
Adakah yang setulus dia Malam ini malam terakhir bagi kita
Adakah yang seikhlas dia Untuk mencurahkan rasa rindu di dada
Kita akan berjumpa di saat bahagia
Adakah Di saat malam pesta perkawinan kita
Adakah…
Mengapa… Mengapa hatiku berdebar-debar
Azza azza azza Seakan-akan ku ragu
Azza azza azza Untuk merelakan kepergianmu kasih
Mengapa… Mengapa hatiku berkata-kata jangan diam-diam begitu, ketiban gajah kamu baru
Seakan-akan berbisik tahu
Bahwa kita tidak akan berjumpa lagi ketiban gajah kamu baru tahu, ketiban gajah kamu
baru tahu (kamu baru tahu)
Kepergianku hanya untuk kembali
Kita berpisah untuk berjumpa lagi
Kecuali bila Tuhan menghendaki
Tentu saja kita harus rela hati
Karena kehendak-Nya itu yang terjadi