Anda di halaman 1dari 3

Modul Auditing 2

PERTEMUAN 13:
INTERNAL AUDIT

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian internal audit,
temuan audit dan contoh laporan internal audit. Diharapkan Anda harus
mampu:
1.1 Mengetahui pengertian dan temuan audit.
1.2 Mengetahui contoh laporan internal audit.

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Mengetahui pengertian internal audit dan temuan audit.

Menurut Agoes (2013:204), Internal audit (pemeriksaan intern)


adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan,
terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan maupun
ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan
ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari ikatan
profesi yang berlaku.
Menurut Konrath (2002:114-115) dalam Agoes (2013:118), Ada enam
tipe bukti audit yaitu :
a. Physical evidence,
b. Confirmation evidence,
c. Documentary evidence,
d. Mathematical evidence,
e. Analytical evidence,
f. Hearsay (oral) evidence.
Temuan audir yang disampaikan dengan baik dalam laporan internal
audit akan memberitahukan manajemen mengenai kelemahan dalam

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


71
Modul Auditing 2

pengendalian intern yang bila dibiarkan dapat menimbulkan terjadinya


kecurangan (fraud and collusion) yang merugikan perusahaan.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Mengetahui contoh laporan internal audit.

Berikut contoh laporan internal audit :

Dari : Kepala Bagian Internal Audit


Kepada : Direksi PT. Reniku
Perihal : Temuan pemeriksaan mengenai uang muka perjalanan
Periode : tahun 2002

Kondisi : terdapat uang muka perjalanan yang jumlahnya melampaui batas yang
diperbolehkan. Kami menemukan 133 uang muka perjalanan dari 175 uang muka
perjalanan yang kami periksa, jumlahnya melampaui jumlah yang diperbolehkan yaitu
Rp. 2.500.000.jumlah tersebut berkisar antara Rp. 2.640.000 s/d Rp. 4.750.000. total
kelebihan adalah sekitar Rp.300.000
Kriteria : kebijakan tertulis dari direktur Keuangan menyatakan bahwa uang muka
perjalanan dinas maksimum sebesar Rp. 2.500.000
Penyebab : kepala bagian keungan memberikan uang muka berdasarkan formulir
permintaan uang muka yang sudah diotorisasi oleh marketing/sales supervisor. Otorisasi
dari supervisor biasanya diberikan dengan mudah tanpa memperhatikan batas
maksimum yang bisa diberikan.
Akibat : banyak salesman yang meminta uang muka perjalanan melebihi jumlah yang
dibutuhkan dan pertanggung jawabnya sering terlambat.bahkan ada salesmaen yang
sudah berhenti, tetapi masih belum mempertanggung jawabkan uang mukanya.
Komentar manajemen : bagian akuntansi akan menindaklanjuti masalah uang muka perjalanan
yang melampaui jumlah maksimum dan yang lama belum dipertanggung
jawabkan.
Supervisor akan diinstruksikan supaya lebih ketat dalam mengotorisasi uang
muka perjalanan

Jakarta, 25 April 2003

(Adriana finishia)
Audit Manager

C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan perbedaaan antara internal audit dengan eksternal audit!

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


72
Modul Auditing 2

D. DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance : Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance : Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi : Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa


Akuntabilitas Publik. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang


73

Anda mungkin juga menyukai