PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

PERMASALAHAN DAN KENDALA DALAM

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RDTR
 GAMBARAN UMUM
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN
MALUKU BARAT DAYA
RDTR PERKOTAAN TIAKUR
BATAS
ADMINISTRASI
WILAYAH
PERENCANAAN
•SEBELAH UTARA
DENGAN DESA
KAIWATU
•SEBELAH SELATAN
DENGAN DESA
WAKARLELI
•SEBELAH TIMUR
DENGAN DESA
PATTI
•SEBELAH BARAT
DENGAN LAUT
PETA ADMINISTRASI RDTR BWP PULAU MOA
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

1. PERUBAHAN REGULASI
Proses penyusunan RDTR Perkotaan Tiakur sampai
saat ini sudah mengalami 3 kali perubahan pedoman
penyusunan antara lain Permen ATR/BPN Nomor 16
Tahun 2018, Permen ATR/BPN Nomor 14 tahun 2020
tentang standar penyusunan basis data peta RTRW
Provinsi, Kabupaten dan Kota serta Peta RDTR
Kabupaten/Kota dan Permen ATR Nomor 14 Tahun
2021
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

2. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Proses penyusunan RDTR Perkotaan Tiakur dan
BWP Pulau Moa sampai saat ini sudah
mengalami 3 kali perubahan pedoman
penyusunan dengan keterbatasan SDM sangat
mempengaruhi progress perbaikan dokumen
RDTR dalam hal ini tenaga ahli geodesi tidak
ada.
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

3. ANGGARAN
Dengan anggaran yang sangat terbatas
mempengaruhi proses perencanaan RDTR yang
mana ditambah lagi akibat covid-19 sebagian
anggaran dipotong.
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

4. KETENTUAN YANG TIDAK TERTULIS

Tidak ada ketentuan luasan yang
disyaratkan dalam penentuan satu RDTR,
sehingga penyusunan RDTR Kecamatan
Moa diubah lagi menjadi BWP Pulau Moa
dengan mengubah pembagian 2 BWP
menjadi 1 BWP dengan 7 sub BWP.
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

5. PROSES VALIDASI
KLHS 6. KETERSEDIAAN DATA DAN
KOORDINASI
Belum divalidasi KLHS Kantah BPN yang ada hanya
karena masih kantor perwakilan dari
menyesuaikan KRP RDTR Kabupaten Kepulauan Tanimbar
yang pegawainya tidak tinggal
terutama dalam tetap dan selalu bergantian
pemanfaatan ruang dan mempengaruhi koordinasi dalam
masih persiapan penetapan validasi tabel ITBX,
kemudian tidak ada akademisi
administrasi sebelum bidang penataan ruang dan IAP
divalidasi.
 PERMASALAHAN DAN KENDALA

Lanjutan,,,,
Perencanaan dan penetapan LP2B tidak
sinkron dengan RTRW maupun RDTR.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH