Monica Subastia
Ade Rahmat Ridwan
Puput Pertiwi
Muhammad Robby Mustapa
Dian Fitriyanah
Kholida Annisa
Mumtaz Fikri Danasti
Faisal Bachtiar
Jihan Islamiyah
Afryandi Nur Huda
Febi
Penerbit
Bidang Perkaderan
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Periode 2018-2020
PANDUAN TEKNIS
TAHUN 2021
A. PENGANTAR
Fortasi merupakan salah satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh IPM
di tingkatan paling bawah atau grass root. Pentingnya kegiatan fortasi sebagai
bagian dari proses perkaderan IPM dikarenakan fortasi merupakan gerbang atau
garda depan pengenalan awal semua hal tentang IPM dan lebih umumnya tentang
Muhammadiyah. Pengenalan IPM sebagai organisasi otonom pelajar di
Muhammadiyah berawal dari proses fortasi ini. Maka, fortasi mempunyai peranan
sangat penting untuk bisa mengenalkan dan mengimplementasikan agenda aksi
IPM dari tingkatan yang paling bawah.
Tahun 2021 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Fortasi dengan cara yang
tidak biasa. Fortasi dilaksanakan di kondisi pandemi. Perkembangan melonjaknya
kasus pasien covid-19 di berbagai tempat tidak bisa diprediksi, hampir diambang
ketidakpastian untuk bisa melaksanakan kegiatan normal seperti sedia kala. Maka
dari itu pelaksanaan Fortasi juga masih harus berdamai dengan kondisi yang ada,
dan memanfaatkan sumberdaya yang bisa diberdayakan. Harapannya esensi dari
pelaksanaan FORTASI tetap bisa dirasakan oleh semua peserta didik baru di
sekolah-sekolah Muhammadiyah tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat.
Pelaksanaan FORTASI ini juga menjadi momentum yang tepat untuk bisa
mengenalkan dan mengampanyekan agenda aksi IPM ke seluruh pelajar
Muhammadiyah di Indonesia.
Tahun ini, masih dalam suasana yang berbeda menjadi tahun kedua Fortasi
dilaksanakan dalam kondisi pandemic. Bukan menjadi suatu halangan, tetapi harus
menjadi suatu tantangan baik yang harus dilewati oleh semua kader IPM agar bisa
menyelenggarakan Fortasi yang asik, menyenangkan lagi berkesan bagi para
pelajar Muhammadiyah yang baru. Fortasi tahun 2021 harus memberikan sesuatu
yang beda untuk siswa/siswi baru di sekolah Muhammadiyah, karena berubahnya
kondisi dan berbeda juga metode pelaksanaannya. Sesuatu yang beda ini
dimaksudkan agar siswa/i baru tetap bisa menemukan dan mengembangkan
potensi yang dimiliki dalam keadaan yang ‘terbatas’ ini. Untuk bisa mewujudkan
hal tersebut, maka diperlukan itikad kolaborasi semua pihak. Tanpa kolaborasi yang
saling membangun, kecil kemungkinan proses fortasi akan berjalan dengan baik
dan berkesan.
Maka dari itu, tema Fortasi tahun ini adalah Kolaborasi sejuta kreasi. Dengan
harapan, kegiatan fortasi bisa tetap menjadi wadah para pelajar Muhammadiyah
untuk mengembangkan kreasi yang dimiliki untuk kemanfaatan bersama.
B. TUJUAN
a. Terciptanya pelajar muslim yang memiliki minat dan kemauan untuk
mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka
terhadap lingkungan sosial yang dilandasi oleh semangat keberagamaan guna
membantu mengorientasikan proses pendidikannya di sekolah-sekolah
Muhammadiyah.
b. Terbentuknya pelajar muslim yang bisa mendayagunakan teknologi informasi
untuk mengembangkan potensi dan bakatnya masing-masing guna
kebermanfaatan sesama
c. Tersampaikannya kampanye agenda aksi IPM sehingga terbentuk pelajar
muslim yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, siap berkolaborasi
dan berdaya bersama secara setara, bersemangat meningkatkan kemandirian
ekonominya, serta menjadi pelajar sehat yang senantiasa mempelopori
gerakan aksi pelajar sehat bagi sesama.
C. TEMA
D. PESERTA
F. MATERI-MATERI
a. AL ISLAM
i. Al-Quran dan Al-Hadits (Agama Islam Rahmatan Lil ‘Alamin)
ii. Fiqh Ibadah (Thaharah Wudhu dan Tayamum).
b. KEMUHAMMADIYAHAN
i. Sejarah Muhammadiyah Maksud dan tujuan
ii. Mengenal Amal Usaha Muhammadiyah
iii. Tokoh dan perannya Mengenal Ortom.
c. KE-IPM-AN
i. Mengenal IPM
ii. Makna dan lambang dalam IPM
iii. Agenda – agenda IPM.
d. KEILMUAN
i. Motivasi Belajar
ii. Pergaulan Pelajar dengan orang tua, guru, dan masyarakat.
iii. Dan lain sebagainya
e. WAWASAN dan SKILL
i. Mengenal lingkungan Sekolah/Desa/Pesantren
ii. #KitaBerkarya melalui Agenda Aksi IPM:
iii. #KitaPeduliLingkungan (Student Earth Generation (SEG))
iv. #KitaMerangkulSesama (Campaign Inklusi)
v. #KitaPelajarMandiri (Studentpreneur)
vi. #KitaPelajarSehat (Pelajar Sehat)
vii. #AkudanKamubelajarbersama
viii. #Kitapelajarberadab
G. METODE
a. Online
- Aplikasi ZOOM
- Aplikasi WhatsApp
- Aplikasi Googlemeet
- Dan lain-lain
b. Offline
Penyampaian materi yang digunakan dalam kegiatan FORTASI adalah sebagai berikut :
a. Ceramah
c.Resitasi / Penugasan
D. Brainstorming
Narasumber menyampaikan materi dengan metode Brainstorming, yaitu
dengan memancing para peserta untuk dapat saling menciptakan dan
melemparkan ide atau gagasan kreatifnya yang kemudian diharapkan
dapat menciptakan suatu hal baru dan segar.
E. Tanya Jawab
F. Dinamika Kelompok
G. Sosiodrama
H. Studi Kasus
C. Hybrid
Pengelola kegiatan
a. Pra Pelatihan
1) Melakukan koordinasi pengkajian tujuan dan target pelatihan
2) Pembuatan alur pelatihan
3) Menarasikan alur menjadi silabus
4) Menurunkan sìlabus menjadi jadwaí dan TDR
5) Merencanakan desain ruangan dan suasana pelatihan yang diharapkan
6) Membagikan jadwaí dan daftar kebutuhan dalam penciptaan
suasana belaJar yang diharapkan oíeh fasilitator kepada
panitia
7) Ass MOT menyiapkan seluruh borang-borang pelatihan
8) Ass.MOT memberikan borang-borang tersebut kepada masing-masing
fasilitator sesuai tugasnya untuk dipeíajari
9) Masing-masłng fasílítator mempelajari borang-borang tersebut dan
membuat rencana kerja sesuai dengan tugasnya
10) Masing-masing rencana kerja tersebut diserahkan kepada Ass.MOT
11) Ass.łvloT menyampaikan alur kerja fasilitator
b. Saat Pelatihan
1) Ass.MOT menyiapkan seluruh borang-borang peíatihan
2) Ass.MOT menyiapkan daftar hadir peserta
3) Ass.MOT Menyiapkan íembar Pre-test materi
4) MOT Mengkondisikan pesena sebelum materi
5) MOT melakukan orientasi dan kontrak belajar dengan beserta, Observer dan
Notulensi menjalankan tugasnya di ruang session, sementara Ass.MOT me
nilai hasil pre-test peserta
6) saat jeda, fasilitator melakukan koordinasi untuk menyampaikan pandangan
awaí tentang kondisi peserta dan hasil pre-test dan hasií observasi saat
orientasi.Membuat rencana kerja selanjutnya
7) Saat materi, moderator mendampingi pemateń dan menghantarkan jalannya
materi dengan berbekas satu bendel berkas yang berisi: cv pemateri, TOR
Materi, jadwal, jam, daftar hadir peserta, dan kertas kosong serta pulpen
untuk mencatat jalannya diskusi.
8) Daftar hadir peserta diserahkan kepada peserta untuk diisi. Moderator
membacakan cv pemateri dan menyampaikan gambaran umum materi
kemudian mempersiíahkan pemateri menyampaikan mateńnya
9) Moderator memberikan catątan peringatan kepada pemateri jika
pembahasan melebar/tidak sesuai dengan ToR, waktu hampir habis, atau
hal-hal yang sekiranya akan menghambat efektivitas penyampaian materi
10) Moderator memandu tanya jawab seusai materi
11) Notulensi mencatat jalannya materi yang meliputi: penyampaian pemateri,
metode yang digunakan dalam menyampaikan,materi yang disampaikan,
pertanyaan yang diajukan baik dari pemateri ke peserta maupun sebaliknya
beserta jawabannya. Hasil notulensi sekaligus dapat digunakan untuk
mengevaluasi kesesuaian pemateri dalam materi tersebut
12) Observer mencatat perkembangan dan perilaku peserta
13) Jika ada forum diskusi kelompok, maka hasií observasí yang digunakan
untuk membagi anggota kelompok. Anggota kelompok bisa dirubah sesuai
dengan perubahan hasií observasi (perkembangan peserta)
14) Pada setiap hari setelah selesai sesi dan setiap waktu luang fasilitator
melakukan koordinasi untuk setalu mengomunikasikan hasil perkembangan
dan melaporkan hal-hal berkesan peserta serta rencana tindak íanjut
pelatihan.
C. Pasca Pelatihan
1) Fasilitator melakukan koordinasi terkait dengan keseluruhan proses
pelatihan
2) Seluruh hasil penilaian diserahkan kepada Ass MoT untuk dikelola dan
diolah
3) Sebaiknya data-data penilaian dibuat dalam bentuk angka dengan
menggunakan rubrik tertentu agar memudahkan pengolahan data
4) Hasil olahan data berupa grafik/chart/sosiogram menampilkan tingkat
perkembangan masing-masing peserta, komparasi perkembangan antar
peserta dan menentukan peserta terbaik dalam kategori tertentu misal:
Progresivitas, keaktifan, hasil belajar atau yang lainnya
5) Keseluruhan data digunakan untuk mengevaluasi kerja fasilitator, pemateri
materi, peserta, dll.
Note: Setiap rincian tugas pengelola kegiatan FORTASI di masa pandemi tahun
2021 bisa diseseuaikan bahkan disederhanakan, melihat kondisi
masing-masing penyelenggara-pengelola. Pada intinya tetap mencakup
pra-proses-pasca yang memadai.
PENGORGANISASIAN
A. Penanggung Jawab
C. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana diberi mandat dan dibentuk oleh Pimpinan/ Kepala Sekolah
yang terdiri dari unsur Pimpinan Ranting IPM setempat yang memiliki tugas
melaksanakan dan mempersiapkan secara teknis Fortasi Siswa Muhammadiyah
D. Narasumber
Pembentukan tim fasilitator ini merupakan hal paling penting dalam suatu kegiatan
perkaderan. Hal ini dikarenakan tim fasilitator inilah yang mengelola secara utuh materi
dan konsep pelatihan perkaderan. Tim fasilitator yang dimaksud terdiri dari:
1. Master Of Training (MoT) {atau dalam Fortasi bisa disebut MoF/ Master Of Fortasi)
1) Memimpin tim fasilitator dalam setiap koordinasi dari awal pembentukan hingga
pembubaran
2) Memimpin tim fasilitator dalam pembuatan alur pelatihan
3) Memimpin tim fasilitator dalam proses penurunan alur menjadi silabus
4) Memimpin penurunan silabus menjadi jadwal
5) Mengkoordinir tim fasilitator dalam pembuatan borang-borang pelatihan
2. Assistant MoT (Ass.MoT) / Ass.MoF
1) Menghantarkan jalannya setiap koordinasi tim fasilitator dari awal pembentukan
hingga pembubaran
2) Mencatat setiap hasil rapat koordinasi fasilitator
3) Menarasikan silabus menjadi TOR (term of reference) Pelatihan
4) Bertanggung jawab atas keteraturan jalannya pelatihan sesuai dengan jadwal
5) Membuat, mengakomodir, mengelola serta mengolah borang-borang pelatihan
(Lembar Observasi, Lembar Notulensi, Lembar Screening, lembar pre test dan
post test, daftar registrasi peserta, curriculum vitae pemateri dan peserta, dll)
6) Membuat rencana kerja fasilitator saat pelatihan
7) Mengatur kerja fasilitator selama pelatihan
8) Membuat laporan hasil pelatihan
3. Imam of Training (IoT)/IoF
1) Membuat rencana agenda keagamaan selama Fortasi
2) Membuat kurikulum Kegiatan keagamaan saat Fortasi
3) Melakukan penilaian atas kegiatan keagamaan peserta selama Fortasi
4) Mendampingi diskusi kebutuhan fiqh peserta dengan rujukan HPT (misal: Jamak
– Qosor,tatacara shalat, wudhu, dll)
4. Master of Game (MoG)
1) Menyiapkan sejumlah ice breaking saat Fortasi
2) Menyiapkan sejumlah agenda olahraga dan refreshing sesuai dengan jadwal
yang sudah ada
3) Membuat laporan perkembangan minat dan semangat peserta saat Fortasi
5. Tim Observer
1) Mempelajari Lembar Observasi
2) Menyusun rencana observasi
3) Menyiapkan perlengkapan observasi
4) Melakukan observasi selama pelatihan
5) Membuat laporan hasil observasi
6) Menentukan anggota kelompok dalam setiap diskusi berdasarkan hasil observasi
6. Tim Notulis
1) Mempelajari Lembar Notulensi
2) Menyiapkan perlengkapan notulensi
3) Membuat notulensi atas jalannya materi dalam setiap sesi
7. Tim Moderator
1) Mempelajari seluruh pemateri yang akan mengisi
2) Mempelajari TOR materi
3) Membuka setiap materi
4) Membacakan curriculum vitae pemateri
5) Menyampaikan gambaran materi
6) Menghantarkan jalannya materi
7) Mengakomodir dan memandu jalannya diskusi dalam materi
8) Membuat kesimpulan materi
9) Menutup materi
1. Ketua Panitia
1) Bertugas mengkoordinir tim panitia dalam menjalankan fungsinya
masing-masing
2) Berkomunikasi dengan fasilitator terkait dengan konsep kegiatan yang telah
dirancang oleh fasilitator dan berbagai kebutuhan fasilitator
3) Menyampaikan gambaran pelatihan yang disampaikan fasilitator kepada tim
panitia dan juga kebutuhan fasilitator
4) Bertanggungjawab atas kinerja tim panitia
5) Memimpin setiap koordinasi tim panitia
2. Sekretaris Panitia
1) Menghantarkan jalannya setiap koordinasi tim panitia
2) Mencatat hasil koordinasi
3) Bertanggungjawab atas persuratan terkait dengan Fortasi.
4) Bertanggungjawab atas pembuatan proposal kegiatan
5) Bertanggungjawab atas pembuatan LPJ kegiatan
3. Bendahara Panitia
1) Menyusun anggaran kegiatan
2) Membuat rencana penggalangan dana
3) Mengelola dana kegiatan
4) Membuat laporan tertulis atas keuangan kegiatan
4. Divisi Acara
1) Bertanggungjawab atas acara-acara pendukung Fortasi, seperti: Acara
pendukung dalam kegiatan pembukaan dan atau penutupan Fortasi, Acara
refresing/ hiburan untuk peserta kegiatan
2) Membuat laporan tertulis atas acara pendukung untuk kemudian diserahkan
kepada sekretaris
3) Dan lain-lain
5. Divisi Konsumsi
1) Bertanggungjawab atas ketersediaan konsumsi dalam Fortasi
2) Membuat rencana anggaran konsumsi dan diserahkan ke bendahara
3) Membuat laporan tertulis atas pengeluaran konsumsi untuk kemudian
diserahkan ke bendahara
6. Divisi Pubdekdok
1) Bertanggungjawab atas keseluruhan proses publikasi Fortasi, seperti: banner,
stiker,spanduk, pamflet, pengiriman berita ke media, dll
2) Bertanggungjawab atas keseluruhan proses dekorasi fortasi
3) Bertanggung Jawab atas keseluruhan proses dokumentasi kegiatan
4) Membuat laporan tertulis tentang publikasi, dekorasi, dan dokumentasi Fortasi
7. Divisi Kesehatan
1) Bertanggung jawab penuh terhadap terlaksananya Protokol Kesehatan di setiap
lokasi penyelenggaraan Fortasi
2) Memastikan kesehatan dan keselamatan peserta didik baru selama di arena
Fortasi
3) Memberikan pertolongan pertama bagi peserta didik baru yang memiliki masalh
kesehatan
Note: Setiap rincian tugas pengelola kegiatan FORTASI di masa pandemi tahun
2021 bisa diseseuaikan bahkan disederhanakan, melihat kondisi
masing-masing penyelenggara-pengelola. Pada intinya tetap mencakup
pra-proses-pasca yang memadai.
2. Lampiran 2: Narasi-narasi Materi Fortasi
A. Keislaman
Mengenal Islam
Islam adalah ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi
dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai
hukum/aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Islam adalah agama yang membawa pemeluknya kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Dengan amal kebaikan (amal shalih) yang dikerjakannya, sesuai dengan syariat Islam, kaum
Muslim akan menjalani kehidupan yang baik, tentram, dan di akhirat nanti pun demikian.
َاَم ْنَذك ٍرَا ْوَا ُ ْن ٰثىَو ُهوَ ُمؤْ ِم ٌنَفلنُ ْح ِيي َّن ٗه
ِ مَ ْنَع ِملَصا ِل ًح
َ ح ٰيوةًَط ِيب ًۚةًَولن ْج ِزي َّن ُه ْمَا ْجر ُه ْمَ ِبا ْحس ِنَماَكانُ ْواَي ْعملُ ْو
ن
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan" (QS. An-Nahl : 97).
Islam juga dikatakan rahmatan lil alamiin/ agama yang dirahmati Allah Swt. Kenapa bisa
dirahmati Allah? Agama islam itu sudah benar sesuai dengan ajarannya karena pada saat itu
Rasulullah Saw bersembunyi di sebuah gua dan ia mendapatkan wahyu pertama tersebut. Selain
itu, Nabi Muhammad Saw juga menyebarkan islam di kota mekkah dan madinah. Dalam
dakwahnya ia juga melakukannya dengan bersembunyi maupun terang-terangan.
Islam sendiri mempunyai pedoman yaitu Al Qur’an dan Sunnah. Wahyu pertama yang turun
adalah QS Al Alaq: 1-5. Di dalam kita beragama islam, dijelaskan bahwasannya kita juga perlu
bermuamalah. Hal ini diwujudkan dalam bentuk akhlak.
Pengertian akhlak
Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan 'khulq' yang bererti perilaku, perangai atau
tabiat. Maksud ini terkandung dalam kata-kata Aisyah berkaitan akhlak Rasulullah SAW yang
bermaksud : "Akhlaknya (Rasulullah) adalah al-Quran." Akhlak Rasulullah yang dimaksudkan
di dalam kata-kata di atas ialah kepercayaan, keyakinan, pegangan, sikap dan tingkah laku
Rasulullah SAW yang semuanya merupakan pelaksanaan ajaran al-Quran.
Akhlak dari segi istilah : "Akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya
timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan terlebih dahulu."
Beriman kepada Allah yaitu mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah itu wujud serta
beriman dengan rukun-rukunnya dan melaksanakan tuntutan-tuntutan di samping meninggalkan
sebarang sifat atau bentuk syirik terhadapnya.
Beribadah atau mengabdikan diri, tunduk, taat dan patuh kepada Allah : yaitu melaksanakan
segala perintah dan meninggalkan segala larangannya dengan ikhlas semata-mata kerana Allah
swt.
Senantiasa bertaubat dengan tuhannya : yaitu apabila seseorang mukmin itu terlupa atau jatuh
kepada kecuaian dan kesilapan yang tidak seharusnya berlaku lalu ia segera sedar dan insaf lalu
meminta taubat atas kecuaiannya.
Mencari keredhaan Tuhannya : yaitu sentiasa mengharapkan Allah dalam segala usaha dan
amalannya. Segala gerak geri hidupnya hanyalah untuk mencapai keredhaan Allah dan bukannya
mengharapkan keredhaan manusia walaupun kadang kala terpaksa membuat sesuatu kerja yang
menyebabkan kemarahan manusia.
2. Akhlak dengan manusia :
- Akhlak dengan Rasulullah : Senantiasa beriman dengan penuh keyakinan bahwa nabi
Muhammad Saw adalah benar-benar nabi dan Rasul Allah yang menyampaikan risalah kepada
seluruh manusia dan mengamalkan sunnah yang baik yang berbentuk suruhan ataupun larangan.
- Akhlak dengan orang tua : Senantiasa berbuat baik (berbakti) ke pada ibu bapa. Berbuat baik di
sini mengandungi arti meliputi dari segi perbuatan, perkataan dan tingkah laku. Contohnya
berkata dengan sopan dan hormat, merendahkan diri, berdoa untuk keduanya dan menjaga
keperluan hidupnya apabila mereka telah uzur dan sebagainya.
- Akhlak dengan guru : Setiap murid dikehendaki memuliakan dan menghormati gurunya kerana
peranan guru mengajarkan sesuatu ilmu yang merupakan perkara penting di mana dengan ilmu
tersebut manusia dapat menduduki tempat yang mulia dan terhormat dan dapat mengatasi
berbagai kesulitan hidup sama ada kehidupan di dunia ataupun di akhirat.
- Akhlaq dengan sesama : Dengan menjaga nama baik, tidak menghardik dan mengejek, saling
memberi hadiah, jujur, dan bertutur kata yang sopan.
Tentang Muhammadiyah
Halo teman-teman siswa baru! Selamat datang di Sekolah Muhammadiyah. Yuk, kenalan sama
Muhammadiyah. Sebenarnya, Muhammadiyah itu apa sih?
Secara bahasa Muhammadiyah berasal dari bahasa arab, “Muhammad” (Nabi Muhammad), dan
“iyah” (pengikut). Jadi, jika di rangkai Muhammadiyah berarti pengikut Nabi Muhammad.
Maksudnya adalah Muhammadiyah berusaha memahami dan melaksanakan ajaran Islam sesuai
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan secara istilah, Muhammadiyah adalah suatu organisasi atau pergerakan islam yang
didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan pada tgl 8 Dzulhijjah 1330 H, atau bertepatan pada 18
November 1912.
1. Sebab Subjektif : Hasil pendalaman KH. Ahmad Dahlan terhadap Al-Qur’an baik dalam
gemar membaca maupun menelaah, membahas, dan mengkaji kandungan isinya. Khususnya
setelah mentadabburi QS. Ali Imran ayat 104 : “Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah
yang munkar, merekalah orang orang yang beruntung”.
2. Sebab Objektif :
1) Factor Internal umat Islam : 1) Ketidakmurnian amalan Islam dan banyaknya
Takhayul, Bid’ah, dan Khurafat, 2) Lembaga pendidikan yang dimiliki belum mampu
menyiapkan generasi yang siap mengemban misi “Khalifah di atas Bumi”.
2) Faktor Eksternal umat Islam : 1) Maraknya Kristenisasi, 2) Pengaruh Gerakan
pembaharuan dalam dunia Islam. 3) Bangsa Eropa banyak yang datang ke Indonesia.
Kelahiran Muhammadiyah dengan gagasan-gagasan cerdas dan pembaruan (tajdid) dari
pendirinya, Kyai Haji Ahmad Dahlan, didorong oleh dan atas pergumulannya dalam menghadapi
kenyataan hidup umat islam dan masyarakat Indonesia kala itu, yang juga menjadi tantangan
untuk dihadapi dan dipecahkan.
Tujuan Muhammadiyah : Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam seingga
terwjudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah suatu usaha dan media dakwah persyarikatan untuk
mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama
Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Amal usaha Muhammadiyah merupakan milik Persyarikatan dan persyarikatan bertindak sebagai
Badan Hukum/Yayasan dari seluruh amal usaha itu.
A. Pendidikan
1. TK/TPQ
2. SD/MI
3. SMP/MTs
4. SMA/SMK/MA
5. Perguruan Tinggi Muhammadiyah
B. Kesehatan:
1. Rumah Sakit,
2. Balai Kesehatan Ibu dan Anak
3. Balai Kesehatan Masyarakat
4. Balai Pengobatan
5. Apotek
C. Sosial
1. Panti Asuhan Yatim
2. Panti Jompo
3. Balai Kesehatan Sosial
4. Panti Wreda/ Manula
5. Panti Cacat Netra
6. Santunan (Keluarga, Wreda/ Manula, Kematian)
7. BPKM (Balai Pendidikan dan Keterampilan Muhammadiyah)
8. Rehabilitasi Cacat
9. Sekolah Luar Biasa
10. Pondok Pesantren
D. Ekonomi
1. BMT
2. BPR
3. Koperasi
Organisasi Otonom Muhammadiyah
ORTOM itu organisasi otonom, adalah badan yang dibentuk, dibimbing, dan diawasi oleh
persyarikatan yang diberi hak mengatur rumah tangganya sendiri dalam rangka mencapai
maksud dan tujuan persyarikatan.
1. ‘AISYIYAH
Tujuannya:
2. PEMUDA MUHAMMADIYAH
3. NASYIATUL ‘AISYIYAH
16 Mei 1931
Tapak suci putera Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang
seni bela diri, sebagai sarana dakwah amar ma‟ruf nahi mungkar dalam rangka mencapai
tujuan Muhammadiyah yaitu ”Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan
pencak silat sebagai seni bela diri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari
agama sebagai budaya bangsa yang lahir dan bermoral”.
Semboyannya “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya
menjadi lemah”.
Selamat datang Pelajar Hebat! Bagaimana hari-hari kita bersama, tetap sehat
dan menyenangkan bukan? Tetap jaga Iman, Imun, dan Aman yaa!
Akhirnya sampai juga nih di materi keIPMan, materi yang akan membawa
teman-teman semua untuk berkenalan lebih dalam dengan IPM. Apa sih IPM
itu? Kenapa harus kenalan dan tahu tentang IPM??
Nah, ada pepatah bilang bahwa “tak kenal maka tak sayang” atau “tak kenal
maka ta'aruf dong”. Makanya disini materinya akan mengenalkan teman-teman
dengan IPM, agar teman- teman semua tambah tahu biar tambah sayang deh
sama IPM. Okey, sekarang saatnya untuk berta'aruf nih dengan IPM.
Mengenal IPM
IPM itu singkatan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Sebuah organisasi
pelajar yang besar di Indonesia karena basis masanya berasal dari seluruh
siswa/siswi di Sekolah Muhammadiyah tingkat SMP sederajat dan SMA
sederajat. IPM ini merupakan salah satu organisasi otonom (ORTOM)
Muhammadiyah yang bergerak di kalangan Pelajar. Muhammadiyah dikenal
sebagai gerakan Dakwah Islam Amar Ma'ruf Nahi Munkar, maka begitupun
dengan IPM juga merupakan gerakan dakwah dikalangan pelajar. Yuk,
mengenal lebih dekat tentang sejarah lahirnya IPM.
Sejarah IPM
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar
belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar
ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap pengamalan
ajaran Islam, sekaligus sebagai salah satu konsekuensi dari banyaknya
sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan
mendidik kader. Oleh karena itulah dirasakan perlu hadirnya Ikatan Pelajar
Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil kepada misi
Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung penyempurna
perjuangan Muhammadiyah.
Setelah mengetahui panjang dan lebar sejarah IPM, harusnya lebih kepo nih
tentang untuk apa si IPM sebenernya didirikan, atau tujuannya IPM dilahirkan
itu untuk apa. Okey, mari mariii baca informasi selanjutnya......
Agenda-Agenda IPM
Sudah kenal lebih banyak nih tentang “tubuh‟ IPM, tapi belum tau apa aja
kegiatannya?? Tenaaang,, setelah ini akan dipaparkan apa aja si kegiatannya
IPM. Yang jelas menarik banget buat teman-teman ikuti,, teman-teman bisa
ikuti kegiatan di masing-masing bidang di IPM sesuai dengan minat atau
kesukaan temen-temen sendiri. Dijamiin seruuuu....
Nah, di IPM itu ada berbagai bidang yang bisa teman-teman masuki diantaranya:
● Bidang Advokasi. Bidang yang keren banget karena bidang ini selalu
ada ketika teman-teman pelajar punya masalah. Bidang ini selalu
mendampingi pelajar, melakukan pemberdayaan kepada para pelajar.
Kegiatan bidang ini pastinya juga keren banget, seperti kampanye anti
bullying, pendampingan teman sebaya dan lain-lain.
● Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri. Bidang ini adalah
bidang yang hanya ada di pimpinan IPM tingkat Pusat. Bidang yang
fokusnya membangun jejaring berskala internasional. Bidang ini dibuat
untuk mewujudkan visi internasionaisasi gerakan IPM, agar IPM tidak
hanya dikenal secara Nasional saja tetapi juga bisa berkiprah di skala
internasional.
- Setiap pelajar dipersilakan untuk melakukan aksi kreatif berupa menanam satu
pohon di sekitar rumah atau tempat tinggalnya
#KitaPelajarMandiri (Studentpreneur)
- Setiap pelajar dipersilakan untuk melakukan aksi kreatif berupa menyisikan atau
menabung uang jajan yang di berikan dari orangtuanya agar bisa berhemat.
Atau
- Setiap pelajar dipersilakan untuk melakukan kegiatan wirausaha yang dimiliki di
rumah atau tempat tinggalnya (jika ada)
b. Hari Kedua
c. Hari ketiga
- 07.00 – 07.30 Absen dan Tadarus
- 07.30 – 09.00 Materi VI (Ke-organisasian)
- 09.00 – 10.30 Materi VII (Mengenal Sekolah)
- 10.30 – 12.00 Materi VIII (Mengenal Ekstrakurikuler)
- 12.00 – 13.00 Ishoma
- 13.00 – 14.30 #KolaborasiSejutaKreasi part 3 melakukan aksi kreatif
#AkuPelajarMandiri
- 14.30 – Besok Apel Sore dan Pulang.
d. Hari keempat
Contoh Jadwal FORTASI Offline 2021 untuk peserta didik tingkat SMA-sederajat
dan SMP- sederajat.
a. Hari pertama
- 07.00 – 07.30 Pembukaan Fortasi
- 07.30 – 08.15 Orientasi Fortasi
- 08.15 – 09.00 Personal Introduction
- 09.00 – 10.00 Materi I Islam Kontemporer
- 10.00 – 10.30 Istirahat
- 10.30 – 11.30 Materi II Mengenal Muhammadiyah
- 11.30 – 12.30 Ishoma
- 12.30 – 13.30 Materi III Kepribadian Muslim
- 13.30 – 14.00 #KolaborasiSejutaKreasi part 1 melakukan
aksi kreatif #AkuPeduliLingkungan
- 14.00 – Besok Apel Sore dan Pulang.
b. Hari kedua
- 07.00 – 07.30 Absen dan Tadarus
- 07.30 – 08.30 Materi IV (Mengenal Ortom Muhammadiyah)
- 08.30 – 09.00 Games
- 09.00 – 10.00 Materi V (Ke-IPM-an)
- 10.00 – 10.30 Istirahat
- 10.30 – 11.30 Materi VI (Kepemimpinan)
- 11.30 – 12.30 Ishoma
- 12.30 – 13.30 Materi VII (Ke-Organisasian)
- 13.30 – 14.00 #KolaborasiSejutaKreasi part 2 melakukan
aksi kreatif #KitaBelajarBeradab
- 14.00 – Besok Apel Sore dan Pulang.
c. Hari Ketiga
- 07.00 – 07.30 Absen dan Tadarus
- 07.30 – 08.30 Materi VIII (Psikologi Remaja)
- 08.30 – 09.00 Games
- 09.00 – 10.00 Materi IX (Mengenal Sekolah)
- 10.00 – 10.30 Istirahat
- 10.30 – 11.30 Materi X (Mengenal Ekstrakurikuler)
- 11.30 – 12.30 Ishoma
- 12.30 – 13.30 Materi XI (Muatan Lokal)
- 13.30 – 14.00 #KolaborasiSejutaKreasi part 3 melakukan
aksi kreatif #AkudanKamuBelajarBersama
- 14.00 – Besok Apel Sore dan Pulang.
d. Hari Keempat
- 07.00 – 07.30 Absen dan Tadarus
- 07.30 – 09.00 #KolaborasiSejutaKreasi part 4 via melakukan
aksi kreatif #KitaPelajarMandiri
- 09.00 – 12.00 Lomba-Lomba/Rekreasi/Study Tour
- 12.00 – 13.00 Ishoma
- 13.00 – 14.00 Pengisian Form Evaluasi Fortasi dan Minat Bakat Pelajar
- 14.00 – 14.30 Penutupan Fortasi
- 14.30 – pulang
Contoh Jadwal FORTASI Hybird 2021 untuk peserta didik tingkat SMA-sederajat dan
SMP- sederajat.