BAB I
DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
1.1. UMUM
PT. Siarplan Utama Konsultan adalah salah satu Konsultan nasional yang didirikan pada
tahun 1989 berkantor di Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
PT. Siarplan Utama Konsultan telah melaksanakan berbagai jasa konsultasi, dan
memperluas bidang jasa konsultansinya dengan ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan
Pengawasan Dan Perencanaan Teknik Jalan dan Jembatan, Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal), Perencanaan dan Studi Kelayakan Pelabuhan, Perencanaan Dan
Pengawasan Infrastruktur perumahan, bangunan, dan Perencanaan dan pengawasan
Pekerjaan Bendungan dan Embung, Pekerjaan studi dan Detail Desain sistem jaringan
transmisi perpipaan air minum, Bangunan Irigasi dan Jaringan Irigasi di Propinsi Nusa
1. Umum
Email: ptsiarplan@yahoo.com
2. Pengurus Perusahaan
3. Akte Perusahaan
4. Akte Perubahan
8. Bank
9. Keanggotaan Asosiasi
DIREKTUR
BIDANG KEAHLIAN
BRANCH OFFICE
Structural KANTOR CABANG
Engineering Civil
Hydro Oceanografi
4 PT. SIARPLAN UTAMA KONSULTAN
Maritime Construction
Jln. Sam Ratulangi V No. 11 Kupang-NTT
Environmental/Amdal Studies
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
BAB II
PENGALAMAN PERUSAHAAN
2.1. Umum
PT. Siarplan Utama adalah konsultan teknik yang berkantor dan beroperasi di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan telah melaksanakan berbagai bidang pelayanan jasa
konsultansi dengan ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan di pelbagai bidang Teknik
sejak tahun 1993 dan mempunyai pengalaman yang luas khususnya dibidang penelitian
dan pengembangan yang berhubungan dengan dunia jasa konstruksi, jasa Lingkungan,
bidang hidro-oceanografi dan di biang pemetaan dan perencanaan wilayah. Berikut ini
akan disajikan data pengalaman PT. Siarplan Utama Konsultan :
Daftar pengalaman perusahaan untuk kurun waktu 10 tahun terakhir yang disajikan
disini merupakan rekaman daftar pengalaman kerja yang sejenis atau sesuai dengan
rencana kegiatan penugasan yang dimaksudkan dalam KAK. Disajikan pada Tabel
berikut ini.
Pemberi
Tugas/Pejabat
Kontrak Tanggal Selesai Menurut
Pemberi
N Nama Paket Bidang /
Lokasi Komitmen
o Pekerjaan Sub Bidang Pekerjaan
BA
Alamat/Telep No./Tan Nilai
Nama Kontrak Serah
on ggal (Rp)
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
552.3/13
1/DISHU
Studi Analisa Konsultansi Spesialis / Dinas Jl. Wae Ces
B/VIII/20
Dampak Lingkungan Jasa Pengujian dan Perhubungan 304,23 31 Des 31 Des
1 Waewole 05
(AMDAL) Pelabuhan Analisa Komposisi dan Kab Telp: (0385) 7,000 2005 2005
Laut Waewole Tingkat Kemurnian Manggarai 21218
12 Agt
2005
Jasa Konsultansi Perencanaan rnakan Dinas Jl. Jend Soeharto - Disnak.524.1/654/T 19,500,00 18 Juni 18 Juni
19 Perencanaan Rekayasa / Jasa Kab. Su Peternak Waingapu U/V/2014 0 2014 2014
Pengadaan Desain Rekayasa an
Jasa Konsultansi Perencanaan Dinas PU Jl. Raya Labuan PU.760/CK-
di Kab. 199,994,0 24 Juli 26 Juli
20 Perencanaan Rekayasa / Jasa Kabupaten Bajo - Malawatar SP/DAU/300/V/201
Mangg 00 2014 2014
Teknis Penyediaan Desain Rekayasa Manggarai Km. 3, 4
Penyusunan Konsultansi Nusa Jln. Veteran
O8 09
AMDAL kawasan Lainnya / Jasa Kota Bahana Kelurahan Fatululi No. 010A/III/2014 300.000.0
21 maret october
Mixed Use Konsultansi Kupang Niaga Kota Kupang 08 marer 2014 00
2014 2014
Development Lingkungan (Lippo 871451
Jasa Perencanaan Perencanaan Jl. Ainiba Pasir BPLHD.660/208.b/S
Perencanaan BPLHD
Kegiatan Kota Panjang - Kupang PK/VI/2014 29,900,00 22 Juli 22 Juli
22 Penataan Ruang Kota
Pemantauan Kupang 0 2014 2014
/ Jasa Kupang
Kualitas
Perencanaan
Penyusunan Perencanaan n Rakyat Jl. S.K. Lerik DPRTR.650/097.a/K
Kota 335,590,0 19 Des 19 Des
23 Kajian Penataan Ruang dan Tata Kelapa Lima - ONTRAK/X/201
Kupang 00 2014 2014
Lingkungan / Jasa Rua Kupang 4
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket
2 Studi Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) Pelabuhan Laut Waewole
Pekerjaan
Lingkup Produk Konsultansi Spesialis / Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan
3
Utama Tingkat Kemurnian
4 Lokasi Proyek Waewole
5 Nilai Kontrak Rp 304,237,000.00
Nomor
6 552.3/131/DISHUB/VIII/2005
Kontrak
Waktu
7 12 Agt 2005 s/d 31 Des 2005
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
4 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
18
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban
Urban Design 1
Design
d. Ahli Sosial
Pemerintahan 1
Budaya
Nama Paket
2 SID Kerusakan Jaringan Irigasi Pulau Flores dan Kepulauan (5
Pekerjaan Kabupaten)
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik
3
Utama Sipil Air
4 Lokasi Proyek Flores
Rp
5 Nilai Kontrak
338,180,000.00
6 Nomor Kontrak KPW.PSDA-I.05.01/602/43/VII/2006
Waktu
7 6 Juli 2006 s/d 2 Des 2006
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
4 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban
Urban Design 1
Design
d. Ahli Sosial
Pemerintahan 1
Budaya
Pengguna Jasa Balitbangda Propinsi NTT
Nama Paket Pengkajian Kelayakan Lingkungan Fisik dan Sosial Pada RSUD
2
Pekerjaan Prof.DR.W.Z. Yohanes Kupang
Lingkup Produk Konsultansi Spesialis / Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan Tingkat
3
Utama Kemurnian
4 Lokasi Proyek Kota Kupang
5 Nilai Kontrak Rp 222,864,000.00
6 Nomor Kontrak 070.1.1-359/Litbang-NTT/VII/2006
Waktu
7 20 Juli 2006 s/d 17 Okt 2006
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
3 OB
Indonesia
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Sipil /
a. Team Leader 1
Arsitektur
b. Ahli
Arsitektur 1
Arsitektur
c. Ahli Struktur Sipil 1
Nama Paket
2 Kajian lingkungan jalan yang akan dibuka
Pekerjaan
Lingkup Produk
3 Konsultansi Lainnya / Jasa Konsultansi Lingkungan
Utama
4 Lokasi Proyek Tersebar di Kab. Ngada
Rp
5 Nilai Kontrak
398,900,000.00
6 Nomor Kontrak 620/KPW/155.6/08/2006
7 Waktu Pelaksanaan 24 Agustus 2006 s/d 22 Nop
2006
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
7 Jumlah Tenaga Ahli Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli
4 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban Design Urban Design 1
d. Ahli Sosial Budaya Pemerintahan 1
Nama Paket
2 Survey Investigasi dan Desain Pelabuhan Laut Naikliu
Pekerjaan
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik
3
Utama Sipil Air
4 Lokasi Proyek Naikliu Kabupaten Kupang
Rp
5 Nilai Kontrak
501,100,000.00
6 Nomor Kontrak KU.003/1/18/D.Phb-2007
Waktu
7 30 Mei 2007 s/d 27 Sept 2007
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
7 Jumlah Tenaga Ahli Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli
6 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
25
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban
Urban Design 1
Design
d. Ahli Sosial
Pemerintahan 1
Budaya
e. Ahli Teknik
AMDAL 1
Lingkungan
f. Ahli Geologi Geologi 1
Nama Paket
2 Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
Pekerjaan
Lingkup Produk Konsultansi Spesialis / Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan Tingkat
3
Utama Kemurnian
4 Lokasi Proyek Lewoleba Kabupaten Lembata
5 Nilai Kontrak Rp 149,000,000.00
6 Nomor Kontrak 666/DAL/128a/VII/2007
Waktu
7 26 Juli 2007 s/d 7 Nop 2007
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
26
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
27
7 Jumlah Tenaga Ahli Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli
2 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
Lingkup Produk Konsultansi Spesialis / Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan
3
Utama Tingkat Kemurnian
4 Lokasi Proyek Kabupaten Manggarai
5 Nilai Kontrak Rp 224,897,000.00
6 Nomor Kontrak RC.220/B1.970/VIII/2007
Waktu
7 18 Agustus 2007 s/d 13 Des 2007
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
3 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
Dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
Sipil /
a. Team Leader 1
Arsitektur
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
c. Ahli Struktur Sipil 1
28
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket Penyusunan Masterplan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
2
Pekerjaan Kec. Kolbano
Lingkup Produk
3 Konsultansi Lainnya / Jasa Konsultansi Lingkungan
Utama
4 Lokasi Proyek Kec. Kolbano Kab. TTS
5 Nilai Kontrak Rp 50,000,000.00
6 Nomor Kontrak Bap.025.I/III/217.b/VIII/2008
Waktu
7 14 Agustus 2008 s/d 27 Sept 2008
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
Dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
29
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
Nama Paket
2 Pembuatan Masterplan Pelabuhan Penyeberangan Kalabahi NTT
Pekerjaan
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik
3
Utama Sipil Transportasi
4 Lokasi Proyek Kalabahi
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Rp
5 Nilai Kontrak
693,155,000.00
6 Nomor Kontrak KU.003/1/33/PP.KAI-2009
Waktu
7 10 Juli 2009 s/d 22 Des 2009
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
7 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban
Urban Design 1
Design
d. Ahli Sosial
Pemerintahan 1
Budaya
e. Ahli Teknik
AMDAL 1
Lingkungan
32
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket
2 Penyusunan DED Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan KTP2D
Pekerjaan
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik
3
Utama Sipil Transportasi
4 Lokasi Proyek Kabupaten TTU
5 Nilai Kontrak Rp 99,513,000.00
6 Nomor Kontrak KU.02.08/PKPP-NTT/PPK-DESA/181/VII/2011
Waktu 11 Juli 2011 s/d 8 Okt
7
Pelaksanaan 2011
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
33
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
Nama Paket
2 Penelitian Penelitian Penyusunan Masterplan Pantai Mberenang
Pekerjaan
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan
3
Utama Teknik Sipil Air
4 Lokasi Proyek Labuan Bajo
5 Nilai Kontrak Rp 324,829,700.00
6 Nomor Kontrak 556.9/187/IX/Budpar/2011
Waktu 19 Sep 2011 s/d 20 Des
7
Pelaksanaan 2011
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
34
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
35
Nama Paket
2 Perencanaan Teknis Masterplan Kawasan Wisata Pantai Mali
Pekerjaan
Lingkup Produk Perencanaan Penataan Ruang / Jasa Perencanaan dan Perancangan
3
Utama Perkotaan
4 Lokasi Proyek Kec. Kabola – Kalabahi
5 Nilai Kontrak Rp 285,570,000.00
6 Nomor Kontrak 207/556/BUD-PAR/2011
Waktu
7 19 Sep 2011 s/d 17 Des 2011
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli
3 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat :
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
Sipil /
a. Team Leader 1
Arsitektur
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket
2 Perencanaan/Penyusunan Study Kelayakan (Feasibility) RSUD Kalabahi
Pekerjaan
Lingkup Produk Konsultansi Spesialis / Jasa Pengujian dan Analisa Komposisi dan
3
Utama Tingkat Kemurnian
4 Lokasi Proyek Kec. Teluk Mutiara, Kalabahi
5 Nilai Kontrak Rp 193,245,000.00
6 Nomor Kontrak Bapp.698/007/2011
Waktu
7 17 Nop 2011 s/d 31 Des 2011
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
37
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket Perencanaan Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
2
Pekerjaan Kota Ba'a
Lingkup Produk
3 Konsultansi Lainnya / Jasa Konsultansi Lingkungan
Utama
4 Lokasi Proyek Kabupaten Rote Ndao
5 Nilai Kontrak Rp 72,225,000.00
6 Nomor Kontrak 06.f/PPK/CK/PU-RN/IX/2013
Waktu
7 23 September 2013 s/d 21 Des 2013
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
38
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
Nama Paket Penyusunan UKL-UPL RUMAH SAKIT SILOAM kawasan Mixed Use
2
Pekerjaan Development Kupang
39
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Lingkup Produk
3 Konsultansi Lainnya / Jasa Konsultansi Lingkungan
Utama
4 Lokasi Proyek Kota Kupang
5 Nilai Kontrak Rp 150.000.000,0
06.U/IV/2013
6 Nomor Kontrak
10 April 2013
Waktu
7 10 April 2013 s/d 11 Nop 2013
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 6 OB
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Ahli
a. Team Leader 1
lingkungan
1
b. Ahli Hidrologi Sipil
Teknik 1
c. Ahli Kimia
kimia
40
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Nama Paket Survey, Investigasi dan Design Sumur Bor Air Bawah Tanah Dinas
2
Pekerjaan Pertambangan dan Energi Kabupaten Sumba Tengah TA.2013
Lingkup Produk
3 Konsultansi Spesialis / Jasa Survey Bawah Tanah
Utama
4 Lokasi Proyek Kabupaten Sumba Tengah
5 Nilai Kontrak Rp 40,000,000.00
6 Nomor Kontrak 540/369/53.17/Distamben/PL/PPK-1/X/2013
Waktu
7 17 Oktober 2013 s/d 18 Des 2013
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
41
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli
Arsitektur 1
Arsitektur
Nama Paket Jasa Konsultansi Perencanaan Pengadaan Jaringan Air Bersih / Air
2
Pekerjaan Minum
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan
3
Utama Teknik Sipil Air
4 Lokasi Proyek Dinas Peternakan Kab. Sumba Timur
5 Nilai Kontrak Rp 19,500,000.00
6 Nomor Kontrak Disnak.524.1/654/TU/V/2014
Waktu
7 16 Mei 2014 s/d 18 Juni 2014
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
42
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli
Arsitektur 1
Arsitektur
Nama Paket Jasa Konsultansi Perencanaan Teknis Penyediaan Air Minum Bersih dan
2
Pekerjaan Sanitasi Dasar
Lingkup Produk Perencanaan Rekayasa / Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik
3
Utama Sipil Air
4 Lokasi Proyek Tersebar di Kab. Manggarai Barat
5 Nilai Kontrak Rp 199,994,000.00
6 Nomor Kontrak PU.760/CK-SP/DAU/300/V/2014
Waktu
7 26 Mei 2014 s/d 26 Juli 2014
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 2 OB
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Team Leader Sipil 1
b. Ahli Arsitektur Arsitektur 1
1 Pengguna Jasa BPLHD Kota Kupang
Nama Paket
2 Jasa Perencanaan Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan
Pekerjaan
Lingkup Produk
3 Perencanaan Arsitektur / Jasa Desain Arsitektural
Utama
4 Lokasi Proyek Kota Kupang
Rp
5 Nilai Kontrak
29,900,000.00
6 Nomor Kontrak BPLHD.660/208.b/SPK/VI/2014
Waktu
7 23 Juni 2014 s/d 22 Juli 2014
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga Tenaga Ahli O
7 -
Ahli Asing B
Tenaga Ahli O
2
Indonesia B
Perusahaan
8
Mitra Kerja
Asing Indonesia
O O
a. ………….. ……….. ………..
B B
O O
b. ………….. ……….. ………..
B B
O O
c. ………….. ……….. ………..
B B
O O
d. ………….. ……….. ………..
B B
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
a. Team Leader Sipil 1
Arsitektu
b. Ahli Arsitektur 1
r
Nama Paket
2 Penyusunan AMDAL kawasan Mixed Use Development Kupang
Pekerjaan
Lingkup Produk
3 Konsultansi Lainnya / Jasa Konsultansi Lingkungan
Utama
4 Lokasi Proyek Kota Kupang
5 Nilai Kontrak Rp 300..000.000,0
No. 010A/III/2014
6 Nomor Kontrak
08 marer 2014
Waktu
7 08 maret 2014 s/d 09 Octb 2014
Pelaksanaan
8 Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga
7 Tenaga Ahli Asing - OB
Ahli
Tenaga Ahli Indonesia 11 OB
Perusahaan Mitra
8
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. Ketua Tim Ahli 1
lingkungan
b. Anggota Ahli 2
Lingkungan
c. Ahli Kimia Teknik kimia 1
Nama Paket Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Tata Ruang
Pekerjaan Kota Kupang
Lingkup Produk
Perencanaan Penataan Ruang / Jasa Perencanaan Wilayah
Utama
Lokasi Proyek Kota Kupang
Nilai Kontrak Rp 335,590,000.00
Nomor Kontrak DPRTR.650/097.a/KONTRAK/X/2014
Waktu
21 Oktober 2014 s/d 19 Des 2014
Pelaksanaan
Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada): -
Alamat -
Negara Asal -
Jumlah Tenaga Ahli Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli
4 OB
Indonesia
Perusahaan Mitra
Kerja
Asing Indonesia
a. ………….. ……….. OB ……….. OB
b. ………….. ……….. OB ……….. OB
c. ………….. ……….. OB ……….. OB
d. ………….. ……….. OB ……….. OB
dst
Tenaga ahli tetap yang terlibat:
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bulan
a. Team Leader Arsitektur 1
b. Ahli Sipil Sipil 1
c. Ahli Urban
Urban Design 1
Design
d. Ahli Sosial
Pemerintahan 1
Budaya
BAB III
PEMAHAMAN TERHADAP PENUGASAN
Tindak Lanjut Kegiatan; Tersedianya hasil UKL-UPL dengan kondisi teknis yang sesuai
dengan kondisi serta situasi kawasan yang bersangkutan berdasarkan situasi guna
pembangunan fisik kawasan sesuai dengan fungsi dan utilitas kawasan tetap memberikan
keseimbangan dalam pengelolaan lingkungannya. Penyedia jasa yang melaksanakan
pekerjaan ini wajib menyediakan jasanya semaksimal mungkin guna terselenggaranya
pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda
Oepoi yang seefisien
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
mungkin, dan hasil pekerjaannya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Mengacu pada lingkup substansi di atas, maka kerangka logis penyelenggarannya dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. KELUARAN (OUTPUT)
Adapun keluaran (output) fisik dari pekerjaan ini
adalah :
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Buku UKL-UPL
Penyusunan UKL-UPL Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi yang telah mendapat
rekomendasi/pengesahan dari Kantor BLH setempat.
2. PELAPORAN
a. Laporan endahuluan
b. Laporan Executive Summary
c. Laporan Akhir UKL-UPL
6. Landasan Hukum;
Studi UKL-UPL ini akan berpedoman pada beberapa peraturan perundangan yang terkait,
antara lain:
Undang-Undang No. 64 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I
Bali, NTB dan NTT (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649).
Undang-Undang RI 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2034).
Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistem (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419).
Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3469).
Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1996 Tentang pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Kupang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3633).
Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279).
Undang-Undang RI No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumberdaya Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4377).
Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844).
Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725).
Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No 5025).
Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063).
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka Alam dan
Kawasan Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor
132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3776).
Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838).
Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3853).
Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Tahun 2001 No. 153 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161).
Peraturan Pemerintah RI No. 64 Tahun 2005 Tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan
Pemerintah No. 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 147, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4528).
Peraturan Presiden RI No. 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum.
Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2008 No. 48, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4833)
Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumberdaya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4858)
Peraturan Menteri Kesehatan No. 718/MENKES/PER/XII/1987 Tentang Tingkat
Kebisingan di permukiman.
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 2 Tahun 1999 Tentang Izin Lokasi.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2006 Tentang Persyaratan
dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke Laut
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 14 tahun 2006 Tentang
Manajemen dan Rekayasa Lalulintas.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan
Peraturan Kepala BPN No. 3 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Presiden No.36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum Sebagaimana Telah Diubah dengan Peraturan Presiden RI
No. 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005
Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup
dan Izin Lingkungan.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata
Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin
Lingkungan;
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/ 11/1996 Tentang
Baku Mutu Tingkat Kebisingan.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-49/MENLH/ 11/1996 Tentang
Baku Tingkat Getaran.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 110 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran Air pada Sumber Air.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 141 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu
Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 142 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air
Limbah ke Air atau Sumber Air.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu
Air Laut.
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. KEP-299/11/1996
Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial dalam Penyusunan AMDAL.
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. KEP-124/12/1997
Tentang Panduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL.
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 08 Tahun 2000 Tentang
Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL.
Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 5 Tahun 1994 Tentang
Kawasan Lindung di Propinsi Daerah Nusa Tenggara Timur (Lembaran Daerah Nusa
Tenggara Timur Tahun 1994 Nomor 87 B Seri B).
Peraturan Daerah Propinsi NTT Nomor 11 Tahun 2000 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2000 Nomor 355 Seri D).
Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur No. 9 Tahun 2005 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2006 – 2020 (Lembaran
Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 Nomor 99 Seri E Nomor 058);.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 3 Tahun 2006 Tentang Pengendalian
Lingkungan Hidup.
Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL serta DKLH dalam Proses Perijinan di Propinsi Nusa
Tenggara Timur.
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 04 Tahun 2008 Tentang urusan Pemerintah yang
menjadi Kewenangan Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang Tahun 2008 Nomor
4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Kupang Nomor 199)
BAGIAN IV
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
4.1. Umum
Setelah mempelajari dengan seksama kerangka acuan kerja (KAK) yang tercantum dalam
Dokumen Seleksi Kegiatan Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan
Gelanggang Pemuda Oepoi, maka Kami sebagai penyedia jasa telah memahami dan benar-
benar mengerti.
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk Kegiatan Penyusunan Dokumen
UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi yang ada sudah memenuhi
alur kerja yang sistematis dan pada hakikatnya merupakan patokan dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan yang di dalamnya telah dijelaskan secara rinci. Oleh karena itu,
pihak Konsultan akan mengikuti semua ketentuan yang tercantum dalam KAK dan syarat-
syarat tersebut mulai dari tahapan mengikuti seleksi sampai dengan tahapan
pelaksanaan pekerjaan.
Disamping itu dengan maksud untuk dapat memberikan masukan atau pertimbangan bagi
pihak panitia / direksi sehingga akan lebih menyempurnakan Kerangka Acuan Kerja yang
ada, diperlukan beberapa tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja.
BAB V
5.1. Umum
Sesuai dengan yang tertuang pada pasal 3 ayat (4) PP No. 27/1999 tentang
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka bagi rencana usaha dan/atau
kegiatan yang tidak menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup atau
secara teknologi dampak penting yang timbul dapat dikelola, diwajibkan
mel6a2kukan
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen UKL dan UPL terkait
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang
Pemuda Oepoi.
5.3. Sasaran
pemuda Oepoi dimulai dari tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca
konstruksi.
3. Melakukan pembahasan materi UKL dan UPL dengan para stakeholder terkait.
1. Pendekatan Teknologi
3. Pendekatan Institusi
5.6. Metodologi
1993.
b. Eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarui maupun yang tak terbarui
d. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial dan
budaya
Negara
2. Kawasan Bergambut
4. Sempadan Pantai
5. Sempadan Sungai
8. Kawasan Suaka Alam (terdiri dari Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Hutan
Wisata, Daerah Pertindungan Plasma Nutfah, dan Daerah Pengungsian Satwa)
9. Kawasan Suaka AMam Laut dan Perairan lainnya (termasuk perairan laut,
perairan darat, wilayah pesisir, muara sungai, gugusan karang atau terumbu
karang, dan atoll yang mempunyai ciri khas berupa keragaman dan/atau
keunikan ekosistim)
14. Kawasan Cagar Budaya dan limu Pengetahuan (termasuk daerah Karst berair,
daerah dengan budaya masyarakat istimewa, daerah lokasi situs purbakala
atau peninggalan sejarah yang bemilai tinggi)
manusia di wilayah studi ANDAL yang terkena dampak lingkungan tetapi tidak
menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan, jumiahnya sama atau lebih
besar dari jumiah manusia yang menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan di
wilayah studi.
Adapun yang dimaksud dengan manfaat dari usaha atau kegiatan adalah
manusia yang secara langsung menikmati produk suatu rencana usaha atau
kegiatan dan atau yang diserap secara langsung sebagai tenaga kerja pada
rencana usaha atau kegiatan.
Luas wilayah persebaran dampak merupakan salah satu faktor yang dapat
menentukan pentingnya dampak terhadap lingkungan. Dengan demikian
dampak lingkungan suatu rencana usaha atau kegiatan bersifat penting bila:
rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang
mengalami perubahan mendasar dan segi intensitas idampak, atau tidak
berbaliknya dampak, atau segi kumulatif dampak.
Dampak lingkungan atau suatu rencana usaha atau kegiatan dapat berlangsung
pada suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari kelangsungan usaha
atau kegiatan. Dengan kata lain dampak suatu usaha atau kegiatan ada yang
berlangsung relatif singkat, yakni hanya pada tahap tertentu dari siklus usaha
atau kegiatan (perencanaan, konstruksi, operasi, pasca operasi) ; namun ada
pula yang berlangsung relatif lama, sejak tahap konstruksi hingga masa pasca
operasi usaha atau kegiatan. Berdasarkanp engertian ini dampak lingkungan
bersifat penting bila:
74
rencana usaha atau kegiatan mengakibatkanti mbulnyap erubahan
mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak, atau segi
kumulatif dampak, yang berlangsung hanya pada satu atau lebih tahapan
kegiatan.
d. Intensitas Dampak
Mengingat komponen lingkungan hidup pada dasamya tidak ada yang berdiri
sendiri, atau dengan kata lain satu sama lain saling terkait dan pengaruh
mempengaruhi, maka dampak pada suatu komponen lingkungan umumnya
berdampak lanjut pada komponen lingkungan lainnya. Atas dasar pengertian ini
dampak tergolong penting bila:
Komponen Lingkungan
Pada bagian ini hanya akan diuraikan tentang Rencana Usaha atau Kegiatan
dan Komponen Lingkungan. Dampak-dampak yang akan terjadi dan upaya
Pengelolaan Lingkungan serta upaya Pemantauan Lingkungan akan diuraikan
menurut komponen proyek pada bagian berikut. Pada bab terakhir akan diuraikan
tentang Pelaporan dan Pernyataan Pelaksanaan.
Berikut adalah tata cara penyusunan UKL dan UPL sesuai dengan
Adapun usaha dan/atau kegiatan di luar daftar jenis rencana usaha dan/atau
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL dapat langsung diperintahkan
melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai prosedur
operasional standar (POS) yang tersedia bagi usaha dan/atau kegiatan yang
bersangkutan, dan melengkapi diri dengan surat pernyataan kesanggupan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL). Disamping itu, mekanisme
perizinan telah berkembang ke arah lebih sempurna, sehingga dengan kondisi
tersebut beban kajian lingkungan dapat didorong untuk dapat menjadi bagian
langsung dari mekanisme penerbitan izin. Sebagai contoh, dalam setiap pemberian
izin mendirikan bangunan (IMB) telah termaktub kewajiban pemrakarsa untuk
melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup antara lain: wajib membuat sumur
resapan, berjarak tertentu dari batas daerah milik jalan (DAMIJA), dan lain-lain.
Penapisan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan UKL-
UPL dilakukan dengan langkah berikut:
Catatan : Usaha dan/atau kegiatan yang berlokasi tidak sesuai tata ruang
wajib ditolak.
2. Pastikan bahwa potensi dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan telah
Catatan:
Dalam hal menteri departemen sektoral atau kepala lembaga pemerintah non
departemen (LPND) belum menetapkan jenis usaha dan/atau kegiatan wajib
UKL-UPL, maka lakukan penetapan jenis usaha dan/atau kegiatan wajib UKL-
UPL sebagaimana langkah keempat dan langkah kelima.
Dalam hal menteri departemen sektoral atau kepala lembaga pemerintah non
departemen (LPND) telah menetapkan jenis usaha dan/atau kegiatan wajib
UKL-UPL tetapi tidak dilengkapi dengan skala/besaran, atau
skala/besarannya ditentukan tetapi tidak ditentukan batas bawahnya, maka
lakukan penetapan jenis usaha dan/atau kegiatan wajib UKL-UPL
sebagaimana langkah keempat dan langkah kelima.
dengan UKL-UPL.
1. Pada Pemerintah :
Mencegah potensi SDA di sekitar lokasi proyek tidak rusak dan menjaga
kelestarian LH.
84
2. Pada Masyarakat :
3. Pada Pemrakarsa :
5.5.7. Metodologi dan Rancangan Kegiatan Penyusunan UKL & UPL UKL-UPL
Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
5.7.7.1. Umum
Informasi yang harus dikumpulkan untuk identifikasi dampak bisa diperoleh dari
laporan h a s i l d e t a i l d e s a i n g e l a n g a n g p e m u d a O e p o i yang
mencakup hal-hal sebagai berikut :
Perencanaan proyek
Jadwal pelaksanaan
Dampak
Dalam studi UKL-UPL ini diidentifikasi pula semua kegiatan atau aktivitas yang
ada maupun berpotensi terjadi pada lingkungan di sekitar lokasi proyek.
Selanjutnya dikaji hubungan atau interaksinya dengan rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan sehingga bisa diidentifikasi semua dampak yang mungkin
terjadi. Pengumpulan data yang bisa dilakukan dalam lingkup kegiatan ini
dengan observasi lapangan, wawancara lansung dan diskusi dengan semua
pihak yang terlibat.
Semua dampak potensial yang telah diidentifikasi akan dianalisa dan disortir
untuk menentukan dampak hipotesis. Selanjutnya dampak hipotesis
dijadikan isu pokok dengan memperhatikan tingkat kepentingan dan tingkat
besarnya dampak.
7. Mengevaluasi Dampak
a. Iklim
Data iklim yang dikumpulkan antara lain: suhu (rata-rata bulanan, maksimum dan
minimum), kelembaban, curah hujan, arah dan kecepatan angin. Data yang dikumpulkan
dapat berupa sekunder, yang diperoleh dengan cara kompilasi data dari Instansi teknis
terkait, seperti Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) atau Stasiun Klimatologi / Cuaca
setempat yang tersedia.
Analisis data iklim dilakukan untuk mengetahui klasifikasi iklim di lokasi studi
berdasarkan klasifikasi Schmidt & Ferguson yaitu dengan rumus berikut :
Bulan kering yaitu bulan dengan curah hujan < 60 mm/ bulan, dan bulan basah yaitu
bulan dengan curah hujan > 100 mm/ bulan. Nilai Q akan ditentukan berdasarkan
persamaan Schmidt & Ferguson.
Pengambilan kualitas udara yang meliputi kandungan partikel, gas, dan tingkat
kebisingan dilakukan pada 3 (tiga) titik berdasarkan arah angin, daerah terkena dampak di
lokasi pemukiman sekitar tapak proyek (stratified purpose sampling), serta penilaian ahli,
yaitu :
c. Hidrologi
Q = v A,
dimana v adalah kecepatan dan A adalah penampang sungai yang terendam air.
Lokasi pengukuran debit sungai dilakukan pada Air Badan Air Rencana Pembuangan
yang dapat menggambarkan proses input-output yang masih berada di dalam batas
ekologi yang dikaji, yaitu:
Titik 1 (D-01), air badan air bagian hulu (up stream) Air Badan Air Rencana
Pembuangan, mewakili daerah kontrol;
Titik 2 (D-02), air badan air bagian hilir (down stream) Air Badan Air Rencana
Pembuangan, mewakili daerah terkena dampak.
Dalam perencanaan pembangunan fisik yang berpotensi mengubah tata guna lahan
perlu dilakukan pendugaan terhadap debit limpasan permukaan dalam beberapa tahun
kedepan (debit rencana). Kemudiaan hasil pendugaan itu dijadikan acuan untuk
merencanakan dimensi saluran drainase, agar saluran drainase tersebut dapat
menampung debit banjir. Untuk menghitung debit rencana didapatkan dari data curah
hujan rata – rata dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dari Stasiun Pengamat
Hujan terdekat yang tersedia dari lokasi kegiatan (Kamiana, 2001).
Pengambilan sampel air badan air dilakukan pada 2 (dua) titik lokasi berdasarkan arah
aliran air permukaan, lokasi kemungkinan terkena dampak (stratified purpose sampling)
serta penilaian ahli (Professional Judgement), yaitu:
Air badan air bagian hulu (up stream) Air Badan Air Rencana Pembuangan, mewakili
daerah sumber dampak.
Air badan air bagian hilir (down stream) Air Badan Air Rencana Pembuangan,
mewakili daerah terkena dampak.
Beberapa parameter yang diukur antara lain: suhu, TDS (jumlah padatan terlarut), Pb,
pH, Mn, DO (oksigen terlarut), BOD, COD, Cu, Zn, Hg, Fe, As, Se, SO 4, Ba, Fluorida dan
lain- lain.c.4. Kualitas Air Bersih
Pengambilan sampel air bersih / air bawah tanah dilakukan pada 2 (dua) titik lokasi
berdasarkan arah aliran air bawah tanah yang cenderung menuju ke Utara (laut), lokasi
kemungkinan terkena dampak (stratified purpose sampling) serta penilaian ahli
(Professional Judgement), yaitu :
Data yang akan ditampilkan pada sub-bab ini adalah data tentang tata ruang dan
pemanfaatan lahan di wilayah studi yang seluruhnya merupakan data sekunder. Data-data
ini dikumpulkan dari berbagai sumber maupun pustaka, antara lain : Rencana Umum atau
Rencana Detail Tata Ruang Kota Kupang , data tentang pemanfaatan lahan diperoleh dari
berbagai instansi, baik itu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bappeda atau melalui
instansi teknis terkait lainnya. Data-data sekunder tersebut dapat dilengkapi dengan data
primer yang diperoleh melalui observasi lapangan maupun wawancara dengan pejabat
instansional di wilayah studi, baik itu aparat desa/kelurahan atau kecamatan setempat,
tokoh masyarakat maupun masyarakat setempat.
e. Transportasi
Aspek lalu lintas yang dikaji meliputi aksesibilitas/daya hubung jalan, kondisi dan
prasarana jalan, dan tingkat kepadatan menuju lokasi proyek.
92
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
e.1. Aksessibilitas
Data aksesibilitas ini meliputi: jarak ke pusat Kota Kupang, serta akses masuk keluar
lokasi kegiatan. Pengukuran dilakukan menggunakan odometer kendaraan roda 4
maupun roda
2. Jalur yang diukur merupakan jalur yang umum dilewati masyarakat bukan merupakan
jalan pintas.
Pengamatan kondisi jalan meliputi pengamatan klas jalan, lebar jalan, lebar bahu jalan,
tingkat hambatan samping, kondisi jalan (dimensi aspal/tanah) dan tingkat pelayanan
jalan terutama dilihat dari v/c ratio dan tingkat keamanan.
a. Komunitas Flora
93
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
jenis tumbuhan yang memiliki manfaat khusus serta mempunyai nilai ekonomis,
tumbuhan yang endemik, langka dan dilindungi oleh Undang-Undang;
94
Pengamatan petak contoh dilakukan guna mendapat gambaran yang mendekati
kebenaran tentang sifat-sifat populasi suatu vegetasi terhadap petak contoh yang relatif
sedikit dan dipandang dapat mewakili keadaan seluruh vegetasi yang diamati.
Pengamatan petak contoh memakai metode deskriptif sederhana.
b. Komunitas Fauna
1. Plankton
Data plankton termasuk data primer. Data-data ini dikumpulkan secara langsung di
lapangan yaitu di badan air menyesuaikan dengan pengambilan sampel kualitas air
permukaan di sekitar tapak proyek. Pengambilan sampel plankton dilakukan dengan
penyaringan air menggunakan plankton net No. 25, kemudian air yang tersaring
dimasukkan botol sampel dan ditambahkan formalin konsentrasi 4% dan CuSO 4 jenuh
sebagai bahan pengawet. Identifikasi plankton dilakukan di laboratorium sampai tingkat
genus dengan menggunakan buku acuan Charles C. Davis (1974) dan APHA (1992).
Perhitungan kelimpahan plankton memakai rumus konversi Lackey Drop Micro-Transect
Counting :
T
N P V
L x 1 px v xw
di mana : N = Jumlah plankton per liter, T = Luas gelas penutup (mm 2), P = Jumlah plankton
tercacah, L = Luas lapang pandang (mm2), p = Jumlah lapang pandang yang diamati, V =
Volume sampel yang diamati (ml), v = Volume sampel di bawah gelas penutup (ml), w =
Volume air yang disaring (ml)
2. Benthos
Data plankton termasuk data primer. Data-data ini dikumpulkan secara langsung di
lapangan yaitu di badan air menyesuaikan dengan pengambilan sampel kualitas air
permukaan di sekitar tapak proyek. Pengambilan sampel makrobenthos dilakukan dengan
penyaringan lumpur di dasar perairan yang diambil dengan Eckman Dredge/Grab. Diameter
saringannya 0,5 mm. Untuk membedakan bahan organik (benthos) dan bahan anorganik,
material yang terkumpul ditambahkan larutan rose bengal, di mana bahan organik akan
ditunjukkan dengan warna merah. Makrobenthos yang telah dipisahkan dari lumpur dan
material anorganik lainnya, kemudian dimasukkan dalam botol sampel, ditambahkan
formalin 4% sebagai pengawet. Identifikasi benthos dilakukan di laboratorium dengan
acuan APHA (1992) dan Edmunsond (1964).
Keanekaragaman jenis biota air dihitung dengan rumus Shannon-Wiener Diversity Index
(H’), yang disajikan sebagai berikut :
H' n pi xlnpi
i
1
ni
dimana : pi = N , ni = jumlah individu jenis ke - i , N = jumlah individu semua jenis, Ln =
Log natural (log dalam kalkulator).
3. Nekton
Data nekton diperoleh dari data sekunder yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara
dengan penduduk di sekitar sungai serta data statistik potensi produk perikanan di Kota
Dumai. Data yang dapat dihimpun terutama adalah tingkat kekayaan jenis ikan.
Wawancara dilakukan dengan penduduk dan tokoh-tokoh masyarakat terkait. Berdasarkan
data jenis dan kelimpahan masing-masing biota perairan, maka dapat dilakukan
perbandingan struktur
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
komunitas. Dari tolok ukur tersebut dapat ditelaah kondisi komunitas biota perairan pada
saat studi dan kemungkinan perubahannya akibat kegiatan operasional.
a.1. Iklim
Guna mengetahui kondisi iklim tapak proyek dan daerah sekitarnya dilakukan analisis
menggunakan tipe iklim Schmidt dan Fergusson. Berdasarkan tipe iklim ini, iklim di
Indonesia diklasifikasikan berdasarkan pada nilai Q, yaitu perbandingan antara jumlah
bulan kering (curah hujan <60 mm) dan jumlah bulan basah (curah hujan >100 mm).
Parameter kualitas udara yang dianalisis meliputi fisik (suhu, kelembaban, arah dan
kecepatan angin), kimia (CO, SO2, Pb, HC, NOx, dan O3), dan kebauan (NH3 dan H2S. Hasil
pengujian disebandingkan dengan baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara .
b. Hidrologi
Nilai debit aliran sungai yang direncanakan sebagai outlet pembuangan limbah cair saat
operasional ataupun yang berpotensi terjadi penurunan kualitas air saat tahapan
konstruksi maupun operasional akan ditentukan dengan menggunakan rumus (Suyono
sosrodarsono, Kensaku Takeda,1977) :
97
Q V x A
(HI hn )
A d
h2 . . . H n-1
2
Q : Debit aliran (m3/dt)
A : Luas penampang sungai (m2)
V : Kecepatan aliran sungai yang melalui penampang (m/dt)
h : Kedalaman (m)
b.2. Debit Rencana
Nilai pendugaan debit rencana ditentukan dengan menggunakan langkah – langkah dan
rumus yaitu (Kamina, 2001) :
Mendapatkan data intensitas hujan rata – rata (I) selama kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir dalam satuan mm/jam;
Menghitung luasan daerah tangkapan hujan (A) dalam satuan Ha;
Memasukkan koefisien pengaliran / limpasan air (C) berdasarkan SNI 03-2415-1991
yaitu = 0,75;
Memasukkan konstanta tetap yaitu = 0,00278.
Rumus persamaan yang digunakan adalah :
Q = 0,00278 CIA
Dimana :
Q = Debit puncak banjir (m3/detik);
C = Koefisien limpasan yang merupakan fungsi penutup lahan (0,75);
I = Intensitas hujan (mm/jam);
A = Luas daerah tangkapan air (Ha).
Pengujian dan analisis sifat fisika-kimia air bersih dilakukan pada laboratorium yang
ditunjuk. Hasil analisis laboratorium disebandingkan dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/90 tentang Baku Mutu Air
Bersih .
Data ruang dan lahan yang diperoleh dari instansi terkait akan dianalisis dengan
metode deskriptif dan disebandingkan dengan Draft Rencana Tata Ruang Kota Kupang .
Sedangkan data pengamatan lapangan kualitatif terhadap tapak proyek dan daerah
sekitarnya akan dianalisis dengan metode deskriptif.
d. Transportasi
Perhitungan kepadatan lalu lintas dalam satuan mobil penumpang tiap jam
(smp/jam) dilakukan secara kuantitatif berdasarkan faktor jumlah kendaraan yang lewat (n)
dan besaran koreksinya. Perhitungan kapasitas jalan (C) dan derajat kejenuhan (DS)
dilakukan sesuai kondisi existing sesuai persamaan berikut (MKJI,1997) :
Sedangkan data lalu lintas laut / pelayaran didapatkan dari sumber pustaka atau
literatur maupun sejumlah publikasi dari laporan-laporan dan data yang relefan, yang
tersedia dari setiap Dinas maupun Instansi yang terkait.
a. Komunitas Flora
Mengetahui pola penyebaran jenis yang lazim dinyatakan adalam istilah nilai frekuensi;
Mengetahui pola kesesuaian jenis terhadap faktor-faktor lingkungan yang ada, lazim
dinyatakan dalam nilai kerapatan;
Mengetahui pola penyesuaian jenis terhadap faktor-faktor lingkungan yang ada, lazim
dinyatakan dalam dominansi.
Jumlah nilai nisbi dari ketiga pola tersebut merupakan Indeks Nilai Penting (INP)
yang selanjutnya digunakan untuk menentukan tipe asosiasi dari vegetasi penutup daerah
penelitian. Hasil analisis yang diperoleh dapat digunakan untuk menduga sifat habitat dari
lingkungan yang diduduki vegetasi tersebut serta memperkirakan kondisi lingkungan yang
bersangkutan :
Perhitungan nilai
Mutlak (K):
individu per plot
K plot yang diduduk x Luas Plotx 10.000
10
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
INP = FN + KN + DN
10
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
b. Komunitas Fauna
Apabila tersedia data time series, maka akan dilakukan analisis kecenderungan
(trend analysis). Adapun data kualitatif terutama komponen sosial budaya dianalisis secara
deskriptif. Hasil analisis bersifat kategoris kualitatif dan kuantitatif, bukan merupakan
analisis terpisah tetapi bersifat komplementer atau saling menjelaskan.
t
P (1 r)
D
L
D : kepadatan penduduk
P : jumlah penduduk pada waktu acuan
r : laju tahunan pertumbuhan penduduk
t : periode waktu
L : Luas daerah
Perhitungan kesempatan kerja di wilayah setempat :
KT
KK x 100%
P15-
54
b. Kesehatan Masyarakat
Analisis data kesehatan masyarakat sebanding dengan analisis sosial ekonomi dan
sosial budaya yaitu dengan Teknik Analisis Frekuensi. Analisis didasarkan pada jumlah
masyarakat yang menderita pada tiap-tiap jenis penyakit yang ada (10 besar penyakit
masyarakat). Hasil analisis bersifat kategori kualitatif dan kuantitatif, bukan merupakan
analisis terpisah tetapi bersifat komplementer atau saling menjelaskan.
10
5.10. Program Kerja
Secara garis besar rencana kerja pelaksanaan pekerjaan diuraikan sebagai berikut
:
C. Penyusunan Laporan
1. Laporan Pendahuluan
Administrasi
Ahli Sipil Ahli Ahli Kes. Ahli Sosek Ahli Biologi Ahli Kimia
Planologi Masyarakat
5.11.2. Personil
Dalam pelaksanaan PENYUSUNAN UPL-UKL Gelangggang pemuda Oepoi Kota Kupang,
untuk masing-masing kegiatan diperlukan tenaga ahli sejumlah 6 (enam) orang tenaga
ahli inti, dan 1 (satua) orang tenaga pendukung.
Tingkat disiplin ilmu sekurang-kurangnya setingkat Strata 2 (S2) untuk Team Leader dan
Strata 1 (S1) untuk Tenaga Ahli dan Ahli Madya (D3).
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
BAB VI
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sesuai dengan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang tercantum dalam kAK
, Konsultan telah mencermati secara sungguh-sungguh ragam kegiatan dan waktu
pelaksanaannya, sehingga perhitungan man - month personel dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mampu ditransfer pada sebuah rencana kerja
yang matang, yang efisien dan terkendali oleh sebuah jalur aktifitas yang mantap.
Pekerjaan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Pekerjaan Lapangan dan Pekerjaan
Kantor. Waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Kerangka
Acuan Kerja adalah 30 (tiga puluh) hari kalender. Semua kerangka berpikir dalam program
kerja ini dituangkan dalam bentuk Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan. Secara teknis administrasi, jadwal pelaksanaan pekerjaan disusun
berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
a. Pekerjaan dimulai setelah proses administrasi kontrak kerja antara konsultan
dengan pihak pemberi tugas diselesaikan.
b. Penyelesaian keseluruhan pekerjaan diselesaikan dalam waktu 120 hari kalender
sesuai dengan berita acara rapat penjelasan umum
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
c. Rencana kerja yang diusulkan oleh Konsultan sesuai dengan KAK berkaitan
dengan tugas-tugas konsultan, maka untuk lebih jelasnya secara umum jadwal terinci
dapat dilihat dalam Tabel yang terdapat pada halaman berikut.
11
Bulan Ke
No. Kegiatan
I II II II Ket
I
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. RINCIAN PEKERJAAN
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
DAN KOORDINASI
A. Mobilisasi Tim Konsultan
Koordinasi dan Pengumpulan
B.
Data Pelaksanaan Proyek
C. Pengumpulan Data Primer dan
D. Observasi Lokasi Pekerjaan
2. Penyusunan UKL & UPL
A. Identifikasi Komponen Kegiatan
B. Identifikasi Komponen
C. Identifikasi Dampak Potensial
Mengidentifikasi Interasksi
D. Antara Rencana Kegiatan
dengan Kegiatan disekitarnya
E. Penentuan Isu - isu Pokok
F. Penentuan Batas Wilayah
G. Evaluasi Dampak
H. Perumusan UKL & UPL
II. KELUARAN
A. LAPORAN PENDAHULUAN
Ruang Kerja/Kantor
Untuk kelancaran kegiatan pekerjaan pihak konsultan telah menyiapkan kantor
yang permanen Denpasar sehingga memudahkan Team Konsultan berkoordinasi
dengan pemberi pekerjaan dan setiap saat dapat asistensi/diskusi dalam
penyelesaian pekerjaan. Disamping itu diharapkan nantinya setelah selesai
pekerjaan pihak pemberi pekerjaan mudah menghubungi konsultan.
Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk setiap pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing kegiatan, tergantung dari volume dan kapasitas alat. Adapun volume
dan kapasitas alat dari masing-masing pekerjaan tersaji pada Tabel Daftar Peralatan
Terlampir).
Jadwal Peralatan
Jadwal peralatan untuk pekerjaan akan disesuaikan dengan waktu pemakaian, dan
jadwal peralatan ini berkaitan dengan schedule pelaksanaan dan personil untuk
pelaksanaan seluruh kegiatan. Jadwal peralatan dan volume serta waktu pemakaian
tersaji pada Tabel Jadwal Penggunaan Peralatan (Terlampir).
Tabel . Jadwal Penggunaan Peralatan
TIME FRAME
N
ACTIVITY
O. I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tanggapan terhadap tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, dalam hal ini perlu
adanya penekanan terhadap desain yang akan dilakukan. Dimana masing-masing
Tenaga Ahli memiliki pemahaman yang sama mengenai kondisi dan permasalahan
daerah lokasi studi, keinginan masyarakat pengguna, sehingga mampu
menghasilkan beberapa inovasi desain tidak hanya secara teknis, efesiensi
pendanaan, layak secara lingkungan, dan mampu memberikan manfaat lebih secara
ekonomi kepada masyarakat.
Kualifikasi dan jumlah Tenaga Ahli yang disediakan oleh penyedia jasa untuk
menangani pekerjaan ini sesuai dengan KAK dengan tugas dan tanggung jawab
Pendidikan Terakhir
seperti tabel dibawah ini:
kerja dalam
No. Nama Personil Jabatan
(Tahun)
A. Tenaga Ahli Profesional/Inti
1 Ahli Teknik Lingkungan S2 10 1 4
2 Ahli Sipil S2 10 1 4
3 Ahli Kesehatan masyarakat S2 5 1 4
4 Ahli Planologi S1 5 1 4
5 Ahli Sosek S1 5 1 4
6 Ahli Biologi S1 5 1 4
7 Ahli Kimia S2 5 1 4
TenagaAhli (PersonilInti)
Jumla
NamaPersonil Perusahaan TenagaAhli LingkupKeahlian PosisiDiusulkan Uraian Pekerjaan h
a. Bertanggung jabaw penug atas
seluruh hasil pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab nya
b. Mengatur dan mengawasi semua
detail teknis lapangan yang diminta
dalam acuan tugas ini dan
untuk pelaksanaan yang baik.
PT. Siarplan Ketua c. Penafsiran yang benar dari
Ir. Stefanus T. Utama Lokal S2Teknik Tim/Kordinato methodologi, dan teknik analitis
Temu, MSi Konsultan Lingkunga r Pengawas data.
n d. Koordinasi dengan Tim Teknis dan
Tim Pengarah, UKL UPL serta
melakukan tindakan tepat untuk
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
a. Melakukan pemeriksaan
terhadap semua kegiatan
mutu sampel
bahan dan pekerjaan, serta
memberikan rekomendasi epada
Site Engineer
a. Melakukan pemeriksaan
terhadap semua kegiatan
Dra. PT. Tenaga mutu sampel
Persevera SiarplanUtama Lokal S1Ekonomi Ekonomi bahan dan pekerjaan, serta
nda Konsulta memberikan rekomendasi epada
n Site Engineer
apabila timbul permasalahan
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
12
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI & PENDUKUNG
TIME FRAME
N TENAGA AHLI DAN Man/Mo
O PENDUKUNG I II III IV nth
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
TENAGA AHLI
Ahli Teknik Lingkungan (Team
1
Leader) 4.00
2 Ahli Teknik sipil 4.00
3 Ahli Planologi 4.00
4 Ahli Kesehatan Masyarakat 4.00
5 Ahli Sosek 4.00
6 Ahli Biologi 4.00
7 Ahli Kimia 4.00
TENAGA PENUNJANG
1 Surveyor 4.00
2 Drafter 4.00
3 Analisis 4.00
4 Tenaga Administrasi 4.00
DOKUMEN PENDUKUNG
Usulan Teknis
Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pengembangan Kawasan Gelanggang Pemuda Oepoi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Propinsi NTT
Biodata Personil
12