Keorganisasian PMII

Dalam negara kita yang tercinta ini. Kita memahami bahwa ada suatu peraturan yang terkandung
di dalamnya. Berbagai macam peraturan yang telah dibuat berdasarkan asas kepentingan negara
dan rakyat. Begitu juga yang ada dalam organisasi PMII.

Peraturan yang ada dalam organisasi PMII haruslah selaras dari yang terdapat dalam NDP (Nilai
Dasar Pergerakan) yang memang menjadi dasar falsafah dari sebuah pergerakan.

NDP Hablum Minallah (Hubungan dengan Allah)

Manusia sebagai makhluk sewajibnya meyakini terhadap sesuatu yang maha kuasa. Dalam Islam
kita mengenal tuhan yang wajib disembah adalah Allah SWT. Kita berPMII sudah sepantasnya
untuk menyembah Allah. Karna apabila sudah terkait antara kita dan Allah maka seluruh
perbuatan akan menjadi selaras serta tidak terjadi sebuah penyimpangan dengan agama yang kita
anut yaitu Islam.

Alat mengenal hubungan makhluk dengan tuhannya yaitu ilmu tauhid. Madzhab yang selaras
dengan PMII ada 2 imam yaitu Imam Asy’ari (Asy’ariyah) dan Imam Ahmad Maturidi
(Maturidiyah).

PMII bukanlah orang yang ekstrim terhadap poros kanan maupun poros kiri. PMII berada dijalur
tengah-tengah namun bukan berarti PMII sebagai orang yang diam dari dua poros ekstrim
melainkan menjadi jalan tengah dalam pemikirannya.

Sedangkan dalam pola tasawuf PMII lebih condong dalam konsep Imam Al-Ghazali dan Imam
Junaidi Al-Baghdadi. Dalam tulisan ini penulis sedikit dalam memaparkan konsep yang ada
dalam Imam al-Ghazali. Yaitu tentang kebersihan hati. Manusia diibaratkan baju putih yang
ternoda oleh hiruk pikuknya dunia sehingga menjadikan kotor. Secara logis apabila kondisi
pakaian kotor maka tidak sepantasnya menghadap kepada orang-orang besar seperti pejabat
pemerintahan. Seperti itu juga manusia berhadapan dengan tuhan harus dengan kebersihan
Rohani maupun Jasmaninya.
Hablum Minan Naas ( Hubungan Sosial`Manusia)