008-Surat Edaran Yasa Kerti Dalam Rangka Upacara Bumi Sudha
008-Surat Edaran Yasa Kerti Dalam Rangka Upacara Bumi Sudha
PROVINSI BALI
Sekretariat: Gedung Lila Graha Majelis Desa Adat Provinsi Bali
Jln. Cok Agung Tresna No 67, Denpasar. Telp:081338719803
Email: mda.provbali@gmail.com
Kepada
Yth. Bandesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten/Kota se-Bali
di
Tempat.
Om Swastyastu,
Demikian surat ini kami sampaikan untuk dilaksanakan, atas perhatian dan
kerjasamanya kami haturkan terima kasih.
Kepada :
Nomor : 400/27241/Kesra/B.Pem Kesra Yth. Bendesa Agung
Sifat : Biasa Majelis Desa Adat Provinsi Bali
Lampiran : 1 (satu) gabung di –
Perihal : Upacara Bhumi Sudha Tempat
Dalam rangka menyikapi kondisi alam dan perubahan Sasih yang berpotensi
menimbulkan adanya berbagai bencana, penyakit dan virus perlu disikapi dengan
melakukan Pemarisudha Sekala dan Niskala. Untuk Pemarisudha Niskala-nya sesuai
dengan petunjuk Sastra Babad Dewa dan hasil Paruman Sulinggih Provinsi Bali tanggal
16 Desember 2009 perlu dilaksanakan Upacara Bhumi Sudha setiap Tilem Sasih
Kanem. Untuk tahun 2020 upacara tersebut jatuh pada hari Soma Umanis Bala, tanggal
14 Desember 2020 (Tilem Sasih Kanem) dilaksanakan di 3 (tiga) tempat yaitu di Pura
Pengubengan Besakih, Pura Ulun Danu Batur Bangli dan Pura Segara Watu Klotok
Klungkung.
Berkenaan dengan hal tersebut, untuk mendukung kesucian dan suksesnya
pelaksanaan Upacara tersebut patut dilaksanakan Yasa Kerti oleh seluruh umat Hindu,
baik dalam sikap dan prilaku maupun dalam bentuk upacara dengan upakaranya
sebagai berikut:
a. Disetiap Desa Adat
Di Pura Puseh, Bale Agung dan Pura Dalem menghaturkan Pejati, Sorohan,
Prascita, Biokaon dan durmanggala masing-masing 1 (satu) soroh.
b. Disetiap Rumah Tangga
1. Di Sanggah Merajan (Kemulan) menghaturkan Sesayut Pengambeyan, Prascita,
Durmanggala, Banten Pangenteg Hyang, Pejati, Sorohan Tumpeng Pitu masing-
masing 1 (satu) soroh.
2. Di Natar Mrajan dan Natar Paumahan menghaturkan Segehan Cacah 11
(sebelas) tanding.
3. Di Pemesu (pintu masuk pekarangan), nanceb Sanggah Cucuk ring tengen
pemesu, mepelawa don kayu tulak, munggah banten tumpeng selem adanan,
mesate calon, urab bang-urab putih, rakania, jaja gina, biyu kayu melablab, tuak
asujang, sambat : IDA SANG HYANG MOTHA.
4. Ring Sor sanggah cucuk dihaturkan Segehan 9 (sembilan) tanding, mebe jejeron
bawi matah - lebeng, getih atakir, sambat : SANG BHUTA NGADANG SEMAYA
PATI.
c. Tatacara Pelaksanaan :
1. Perwakilan Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota se-Bali nunas Tirtha Bumi Sudha
bertempat di Pura Watu Klotok Klungkung pukul 11.30 Wita, dengan membawa
Banten Pejati dan Genah Tirtha.
2. Setelah tiba di tempat masing-masing, Tirtha dimaksud dipendak dengan segehan
kemudian dilinggihkan di Pura Kahyangan Desa, untuk mencukupi kebutuhan
semua umat di wilayah itu, Tirtha dapat ditambahkan air bersih secukupnya.
3. Masing-masing umat Hindu mohon Tirta Pemarisudha tersebut dengan sarana
canang sari (Maturan Saka Sidan), untuk dipercikan di Sanggah Merajan,
pekarangan rumah dan semua anggota keluarga termasuk binatang peliharaan
dan tanaman yang ada di pekarangan.
4. Setelah selesai menghaturkan banten seperti tersebut diatas di masing-masing
rumah tangga (dari merajan sampai pemesu pekarangan), selanjutnya anggota
keluarga melukat kemudian sembahyang, setelah itu dilanjutkan dengan natab
banten Pengenteg Hyang seperti tersebut diatas nunas pengenteg bayu
mesesapuh wighna.
Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh keyakinan.
YAJAMANA
Ttd
Ida Pedanda Gede Putra Tembau
Griya Gede Aan, Klungkung