Perlindungan Paten Pada Aplikasi Smartphone
Perlindungan Paten Pada Aplikasi Smartphone
UAS - 88675543
Abstract
Pada saat yang sama waktu, komputer produk perangkat lunak yang mungkin yang
paling berat dilindungi dari semua bentuk berbasis pengetahuan produk. Masalah
kedua adalah dimana kode sumber dari perangkat lunak ini juga dilindungi, ini dapat
membuat lebih sulit untuk mengadaptasi produk untuk kebutuhan lokal. Hal ini juga
mungkin membatasi persaingan dalam pengembangan aplikasi antar-operasi,melalui
tindak pada inovasi oleh reverse engineering. Dalam TRIPS, negara-negara
berkembang diperbolehkan fleksibilitas untuk memungkinkan reverse engineering
perangkat lunak,sehingga masalah ini dapat dihindari jika nasional undang-undang
hak cipta yang dirancang tepat. Sebagai ukuran lain praktis, lebih luas penggunaan
berbagai open source software produk,di mana kode sumber tersedia tidak seperti
perangkat lunak berpemilik,dapat diterima atau beberapa di industri berpendapat
bahwa dengan penegakan hak cipta lebih kuat,sumber tertutup karena pengembang
proprietary mungkin lebih bersedia untuk membuat kode sumber tersedia untuk
pengembang perangkat lunak dalam mengembangkan negara. Hal ini jelas di luar
mandat kami untuk merekomendasikan jenis kebijakan pengembangan negara harus
diikuti untuk pengadaan perangkat lunak komputer.
pengembang aplikasi harus mengetahui bagaimana peraturan sebuah karya cipta bisa
dilindungi. Hal ini cukup penting menurut saya, karena di era internet ini pembajakan
bisa saja menimpa kita. Mungkin yang lebih parah kalau sudah berurusan dengan
hukum karena kita sembarangan menggunakan karya milik orang lain tanpa izin. Hal
ini berlaku pula untuk sebaliknya, tentu tidak enak apabila pelanggaran Hak Cipta
malah menimpa pengembang aplikasi. Misalnya: aplikasi yang telah dibuat dengan
menghabiskan banyak energi malah beberapa hari kemudian sudah terbit bajakannya
dengan komponen aplikasi yang sama persis, bahkan mungkin jumlah download-nya
lebih besar dari aplikasi milik pengembang aplikasi aslinya.
1
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
2
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
3
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, foto smartphone Oppo yang desainnya
paten dapat beralih atau dialihkan baik mirip sekali dengan iPhone X. Diduga,
tertulis, atau sebab lain yang dengan bezel yang hampir tipis.
4
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
Hak Paten Layar Sentuh (Touch Hal ini berlaku pula untuk sebaliknya,
Screen) tentu tidak enak apabila pelanggaran
Hak Cipta malah menimpa
Touch screen merupakan sebuah
pengembang aplikasi. Misalnya:
perangkat input komputer yang bekerja
aplikasi yang telah dibuat dengan
dengan adanya sentuhan tampilan
menghabiskan banyak energi malah
layar menggunakan jari atau pena
beberapa hari kemudian sudah terbit
digital. Hampir semua perangkat
bajakannya dengan komponen aplikasi
teknologi saat ini lebih banyak
yang sama persis, bahkan mungkin
menggunakan teknologi touch screen
jumlah download-nya lebih besar dari
seperti di smartphone maupun laptop.
aplikasi milik pengembang aplikasi
Pemegang paten ini adalah seorang
aslinya.
penemu asal Amerika yaitu George
Samuel Hurst, yang menerima paten Manfaatnya Bagi Pengembang
ini pada tanggal 7 Oktober 1975 Aplikasi
dengan versi pertamanya yang Dalam sebuah aplikasi Smartphone
diproduksi pada tahun 1982. atau disebuah game, biasanya terdiri
dari banyak komponen di dalamnya.
Sebagai pembuat suatu karya digital,
Dengan adanya Hak Cipta ini,
pengembang aplikasi harus
pengembang aplikasi dapat melindungi
mengetahui bagaimana peraturan
komponen yang dimiliki, antara lain:
sebuah karya cipta bisa dilindungi. Hal
gambar / icon, karakter, musik,
ini cukup penting menurut saya,
prototype, dan tentunya aplikasi itu
karena di era internet ini pembajakan
sendiri. Sehingga pengembang aplikasi
bisa saja menimpa kita. Mungkin yang
bisa melawan bila kasus pembajakan
lebih parah kalau sudah berurusan
menimpa aplikasinya. Sering
dengan hukum karena kita
mengikuti hackathon, lomba submit
sembarangan menggunakan karya
aplikasi atau sejenisnya? Saran dari
milik orang lain tanpa izin.
Ari Juliano saat saya berbincang
singkat dengan beliau adalah
5
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
perhatikan Term & Condition yang Istilah "paten" sering kita dengar
diberikan. Biasanya terbagi atas 2 banyak dipakai oleh masyarakat luas;
bagian, yaitu: dan bahkan tak jarang disalah-pahami
sebagai padanan dari istilah "hak
Aplikasi yang sudah
kekayaan intelektual" itu sendiri.
didaftarkan menjadi hak milik
Namun sesungguhnya, paten hanyalah
penyelenggara, atau
salah-satu dari sekian banyak bentuk
Bila tidak dideklarasi di bagian
perlindungan HKI.
Term & Condition biasanya
Paten adalah perlindungan HKI bagi
aplikasi masih menjadi milik
karya intelektual yang bersifat
penuh pengembang aplikasi.
teknologi, atau dikenal juga dengan
Bila ragu-ragu, segera tanyakan
istilah invensi, dan mengandung
ke pihak penyelenggara.
pemecahan/solusi teknis terhadap
masalah yang terdapat pada teknologi
Semoga dengan meleknya
yang telah ada sebelumnya.
pengembang aplikasi terhadap Hak
Sebagai contoh, paku kecil temuan
Cipta, tidak akan ada pengembang
Levi Strauss untuk dipasang di ujung-
aplikasi yang harus bersengketa atau
ujung saku celana jeans, misalnya,
berurusan dengan hukum saat
yang kemudian dianugerahi hak paten
mengembangkan suatu aplikasi.
di Amerika Serikat tahun 1873,
Harapan juga dilayangkan agar saling
mengandung solusi teknis terhadap
menghargai diantara para pengembang
persoalan mudah lepas/sobeknya
aplikasi. Sangat tidak enak rasanya
jahitan saku celana berbahan denim
bila karya kita disalahgunakan (apalagi
ketika itu, mengingat pemakaian luar
dibajak) oleh pihak tertentu, apalagi
ruangan dengan intensitas yang cukup
kalau mengingat energi yang sudah
tinggi.
dikeluarkan untuk mengembangkan
Invensi paten dapat berupa produk
suatu produk beserta komponen yang
ataupun proses. Contohnya
ada di dalamnya.
pembakaran pada mesin kendaraan
bermotor yang bertujuan untuk
6
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
menghasilkan emisi gas buang yang menjadi milik umum (public domain)
lebih ramah lingkungan. Baik metode dan dapat dimanfaatkan oleh siapapun
dan proses bagaimana pembakaran tanpa perlu meminta izin dari si
tersebut dilakukan, dan mesin yang pemegang paten.
menerapkan metode dan proses
pembakaran itu, keduanya dapat
C. CONCLUSION
dipatenkan masing-masing sebagai
Kesimpulan dari materi ini adalah
paten proses dan paten produk.
pengembang aplikasi harus
Orang yang menghasilkan suatu mengetahui bagaimana peraturan
invensi, baik sendirian maupun sebuah karya cipta bisa dilindungi. Hal
beberapa orang bersama-sama, disebut ini cukup penting menurut saya,
dengan istilah inventor. Inventor karena di era internet ini pembajakan
inilah yang paling pertama berhak bisa saja menimpa kita. Mungkin yang
mendapatkan hak paten atas invensi lebih parah kalau sudah berurusan
yang dihasilkannya. Siapapun di luar dengan hukum karena kita
inventor yang ingin memiliki hak sembarangan menggunakan karya
paten atas invensi tersebut harus milik orang lain tanpa izin.
terlebih dahulu memperoleh
Hal ini berlaku pula untuk sebaliknya,
pengalihan hak secara tertulis dari
tentu tidak enak apabila pelanggaran
sang inventor.
Hak Cipta malah menimpa
Baik Inventor maupun pihak lain yang
pengembang aplikasi. Misalnya:
menerima pengalihan hak dari inventor
aplikasi yang telah dibuat dengan
merupakan Pemilik/Pemegang Hak
menghabiskan banyak energi malah
Paten (Patentee), yang memiliki hak
beberapa hari kemudian sudah terbit
eksklusif untuk melaksanakan invensi
bajakannya dengan komponen aplikasi
yang dipatenkan tersebut selama 20
yang sama persis, bahkan mungkin
tahun dihitung dari Tanggal
jumlah download-nya lebih besar dari
Penerimaan. Setelah 20 tahun
aplikasi milik pengembang aplikasi
tersebut, invensi yang dimaksud akan
aslinya. Paten adalah perlindungan
7
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
8
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
9
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
E. REFERENCE “IMPLEMENTATION OF
PARADOX DBASE.”
[11] A. S. Putra,
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
“IMPLEMENTATION OF
“Sistem Informasi Monitoring
TRADE SECRET CASE
Inventori Barang Pada Balai
STUDY SAMSUNG MOBILE
Riset Standardisasi Industri
PHONE.”
Bandar Lampung,” J. Inform.,
[12] A. S. Putra,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
“IMPLEMENTATION
[2] A. S. Putra, “Paperplain:
PATENT FOR APPLICATION
Execution Fundamental Create
WEB BASED CASE STUDI
Application With Borland
WWW. PUBLIKLAMPUNG.
Delphi 7.0 University Of Mitra
COM.”
Indonesia,” 2018.
[13] A. S. Putra,
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel
“IMPLEMENTATION
Struktur Data, Audit Dan
SYSTEM FIRST TO INVENT
Jaringan Komputer,” 2018.
IN DIGITALLY INDUSTRY.”
[4] A. S. Putra, “ALIAS
[14] A. S. Putra, “MANUAL
MANAGER USED IN
REPORT & INTEGRATED
DATABASE DESKTOP
DEVELOPMENT
STUDI CASE DB DEMOS.”
ENVIRONMENT BORLAND
[5] A. S. Putra,
DELPHI 7.0.”
“COMPREHENSIVE SET OF
[15] A. S. Putra, “PATENT AS
PROFESSIONAL FOR
RELEVAN SUPPORT
DISTRIBUTE COMPUTING.”
RESEARCH.”
[6] A. S. Putra, “DATA
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR
ORIENTED RECOGNITION
RESEARCH STUDY CASE
IN BORLAND DELPHI 7.0.”
OF APPLE. Inc.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO
[17] A. S. Putra, “PATENT
DELPHI XE 2 IN GPU-
PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY
APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.”
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS
IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL
PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA
[19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS
CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”
COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN
NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31
[20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG
TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI
INDUSTRIAL
BERBASIS INFORMATION
TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.”
[21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra,
COMPONENT PALLETTE IN
10
Fakultas Komputer Putri Indah Sari
UAS - 88675543
11