Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PEMBAHSAN

3.1 Gambaran Umum tempat Penelitian

3.1.1 Sejarah berdirinya tempat penelitian

3.1.2 Struktur Organisai

3.1.3 Tugas dan Wewenang

3.1.4 Tempat dan Waktu PKL

3.1.5 Metode Pengumpulan Data

3.2 Aktivitas Karyawan

Aktivitas karyawan yang terjadi di Kios Cell dimulai pada pukul 08.00 wib.
Sebelum pekerjaan dimulai, setiap karyawan diwajibkan untuk melakukan pengisian
daftar hadir. Pengisian daftar hadir di Kios Cell masih manual dengan menggunakan
buku absensi kehadiran yang harus ditanda tangani oleh karyawan.
Setelah melakukan pengisian jadwal kehadiran, setiap karyawan melakukan
tugas masing-masing sesuai dengan tugasnya. Saat proses kegiatan akan di mulai
CCTV akan dihidupkan untuk memantau kegiatan karyawan satu persatu. CCTV
digunakan untuk memantau karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Dari
layar monitor kegiatan karyawan dapat dilihat semua kegiatan karyawan yang terjadi,
misalnya ada karyawan yang keluar dari toko pada jam kerja, atau berada pada
ruangan lain pada saat jam kerja.
Semua hasil pemantauan akan dilaporkan kepada direktur utama dalam bentuk
laporan secara lisan belum ada laporan secara tertulis untuk pemantauan kinerja
karyawan. Pemantauan aktivitas karyawan dipantau dari ruang IT di lantai dua dengan
menggunakan monitor.

3.3 Mekanisme Sistem

3.3.1 Flowchart CCTV

Instalasi kamera yang digunakan pada Kios Cell menggunakan instalasi


kamera analog. Kamera Analog adalah kamera yang mengirimkan continuous
video melalui kabel coaxial. Untuk mendapatkan video dari sebuah kamera
CCTV, ada sebuah kabel yang bernama coaxial yang digunakan. Sistem
transmisi dari kamera ke dalam DVR (Digital Video Recorder) masih
menggunakan sinyal analog. CCTV analog tersebut terhubung pada sebuah
layar monitor yang diletakkan pada pusat control kamera CCTV.

Mekanisme CCTV dapat dilihat pada Flowchart pada Gambar 4.1

Start

Inisialisasi

camera cctv

Monitor

END

Gambar 3.1 flowChart CCTV


3.3.2 Skema CCTV

Adapun Skema Sistem pada CCTV pada Kios Cell dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan 4.3.

Gambar 3.2 Skema Instalasi Kamera Analog

Gambar 3.3. Hasil kiriman gambar dari DVR ke monitor

Gambar 3.3 menampilkan hasil kiriman gambar dari tangkapan kamera


yang disimpan di DVR lalu ditampilkan ke layar monitor. Sebanyak 8 hasil
tangkapan kamera ditampilkan secara matrik ordo 4x4. Matrik baris satu kolom
satu menampilkan hasil tangkapan kamera outdoor yang diletakkan diluar yang
bisa menangkap gambar sejauh 180°. Pada gambar utama menampilkan hasil
tangkapan layar pada kamera di ruangan Kios Cell, kamera yang dipasang juga
dapat menangkap gambar sejauh 180°, kamera berjenis dome ini dipasang
dengan bantuan motor penggerak.

Kantor Kios Cell memiliki 8 buah kamera. 8 buah kamera berjenis dome
kamera dan satu buah kamera yang berjenis outdoor kamera. Kamera ini dipilih
karena kamera ini relatif sangat mudah untuk dipasang. Posisi mata kamera
yang tidak terlihat karena tehalang oleh lapisan dome, membuat orang tidak
dapat mengetahui arah mana yang sedang disorot oleh kamera tersebut.
Sebanyak 6 buah kamera dipasang secara fixed, yang dimana kamera tersebut
hanya fokus ke satu arah saja. Sebanyak dua buah kamera dipasang dengan
bantuan motor sehingga kamera tersebut dapat berputar sejauh 180° hal ini
digunakan untuk penghematan biaya dan kamera juga bisa menangkap lebih
banyak area.

Gambar 3.4 Kamera outdoor dan ruang tengah


Gambar 3.5 kamera dalam ruangan

3.4 Proaes Pemantauan Karyawan

Pemantauan aktivitas karyawan dapat di kontrol dari satu tempat, yang


monitoring dapat dilakukan dari ruang kerja Pemilik Toko. Hasil pemantauan
terhadap karyawan akan dibuat menjadi evaluasi untuk peningkatan karir
karyawan. Pemantauan karyawan dengan sistem seperti ini memiliki banyak
manfaat untuk perusahaan dengan dilakukannya pemantauan kinerja karyawan
lebih bagus dan penggunaan waktu kerja digunakan lebih efektif. Selama
pemantauan yang dilakukan oleh penulis aktivitas karyawan tidak banyak yang
menyalahi aturan kantor. Semua karyawan bekerja sesuai dengan peraturan
yang sudah ditetapkan perusahaan. Hanya sesekali terlihat karyawan pergi
meninggalkan kantor pada jam kerja.

3.4.1 Menghidupkan DVR

Kamera CCTV pada kantor Kios Cell dihidupkan ketika proses aktivitas
kerja karyawan akan dimulai. Kamera akan mulai hidupkan pada pukul 08:00
wib. DVR dihidupkan dengan cara mencolokkan kabel power pada stop kontak,
lalu tekan switch ON pada belakang unit DVR. Tunggu beberapa detik maka
sistem akan beroperasi dengan otomatis.

3.4.2 Proses Pemantauan Karyawan

Proses pemantauan dilakukan ketika proses kerja karyawan sudah


dimulai. Pemantauan ini dilakukan untuk melihat kegiatan yang dilakukan oleh
akryawan di Kios Cell. Tidak ada hal-hal atau data-data yang dikumpulkan dari
pemantauan kamera CCTV. Laporan kepada direktur utama disampaikan hanya
secara lisan tidak ada ada laporan yang bersifat tulisan.

3.4.3 Mematikan DVR

Kamera CCTV akan dimatikan ketika jam kerja sudah selesai. Cara
mematikan kamera CCTV yaitu dengan cara menekan tombol switch off pada
panel belakang unit DVR dan cabut kabel power pada stop kontak.

3.4.5 Laporan Hasil Pemantauan

Setelah aktivitas karyawan selesai dan kamera semua dimatikan, maka


laporan hasil pemantauan akan diberitahukan secara lisan kepada direktur
utama. Semua hasil pemantauan dijelaskan secara rinci, mulai dari hasil
pemantauan di lantai satu sampai di lantai dua. Belum ada laporan tertulis untuk
pemantauan CCTV.

3.5 Keutungan dan Kerugian Pada CCTV Kios Cell

3.5.1 Keuntungan CCTV pada Kios Cell

Adapun keuntungan dari CCTV di Kios Cell yaitu :

1. Menggunakan perangkat kabel biasa atau kabel yang sering digunakan pada
umumnya.

2. Kamera CCTV jenis ini adalah kamera yang paling banyak memiliki variasi
produk. Sehingga, peralatan pendukung lainnya pun sangat banyak dan mudah
dicari.
3. Harga lebih murah dan terjangkau.
4. Penggunaan kamera analog jelas lebih mudah dan sederhana dibanding
kamera jenis lain.
5. Hasil dan kualitas gambar tergolong sangat baik bahkan bisa real time.
6. Perawatan yang lebih gampang.

3.5.2 Kerugian CCTV pada Kios Cell

Adapun kerugian dari CCTV di Kios Cell yaitu :


1. Menggunakan kabel yang lebih banyak dan lebih panjang, instalasi kabel tentu
saja lebih berat dibandingkan jenis kamera yang lain.

2. Harga kabel coaxial ataupun konektor BNCnya biasanya lebih mahal


dibandingkan dengan kabel UTP.
3. Membutuhkan lebih banyak kabel untuk data, video dan power.

4. Mudah diinterfensi dan noise lebih banyak.

5. Butuh banyak peralatan untuk integrasi sistem CCTV.

Anda mungkin juga menyukai