Anda di halaman 1dari 8

SENI BUDAYA

Karya Seni Dari Ampas Kopi

Kelas: X JB 1

Kelompok 9:

Ni Putu Meidyari Eka Putri (32)

Putu Agus Surya Ardika (33)

Putu Ngurah Deni Wiradana (34)

SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA BADUNG


Kata Pengantar

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat-Nya lah kami dapat menyusun makalah ini,
dengan tujuan memenuhi tugas dari guru kami. Kami berharap dengan
adanya makalah ini, pembaca dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan
dengan seni ampas kopi.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna
dengan keterbatasan yang kami miliki. Saran dan kritik dari pembaca
akan kami terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.

Penulis

Badung, 29 Januari 2020


BAB 1: PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya
seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua, yaitu seni
rupa murni dan seni rupa terapan. Proses penciptaan seni rupa murni
lebih menitikberatkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan,
sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan
dan fungsi tertentu, misalnya seni kriya.

Sedangkan jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa
terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki
panjang dan lebar saja, dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang,
lebar, serta tinggi.

Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai karya seni rupa
murni dalam bentuk 2 dimensi dan berbahan dasar ampas kopi.

1.2. Rumusan Masalah

1. Siapa yang pertama kali membuat karya seni dari ampas kopi ini?
2. Dimana pertama kali karya seni ampas kopi ini dibuat?

3. Alat dan Bahan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan karya
seni ampas kopi ini?

4. Bagaimana proses pembuatan dari karya seni ampas kopi ini?

1.3. Tujuan

Dibuatnya makalah mengenai karya seni ampas kopi ini bertujuan


untuk menyebarluaskan wawasan mengenai karya seni ampas kopi
yang sangat jarang ditemui. Sehingga pembaca juga dapat mencoba
berkreasi dengan menggunakan ampas kopi.

1.4. Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk:

1. Menambah wawasan pembaca mengenai seni dari ampas kopi.

2. Mengajak pembaca untuk ikut mencoba berkreasi dengan


menggunakan ampas kopi sehingga bisa mengasah kreativitas.

3. Sebagai referensi untuk para pembaca.

BAB 2: ISI
Karya seni dari ampas kopi ini pertama kali diciptakan oleh seorang pria
bernama Ghidaq al-Nizar yang berasal dari Bandung yang awalnya
bekerja sebagai seorang Barista atau seniman latte. Pada awalnya dia
hanya mencoba-coba untuk memanfaatkan ampas kopi untuk dijadikan
seni. Secara otodidak dia mempelajari sendiri teknik melukis dengan
bahan ampas kopi. Dan ternyata hasilnya begitu luar biasa.

2.1. Jenis

Tidak benar-benar ada pengelompokan untuk jenis-jenis dari karya seni


ini, namun pencipta pernah mempresentasikan satu jenis karyanya
yang berisikan kepeduliannya terhadap harimau Sumatera pada tahun
2015. Sebuah karya yang berjudul "Paws With No Claws" ini merupakan
sebuah gambaran keadaan harimau yang tidak memiliki kemampuan
untuk melindungi diri dan terancam punah. Yang pada akhirnya
nasibnya jatuh je tangan manusia untuk diburu dan diperdagangkan.

2.2. Keunikan

Hal yang menarik dari karya ini adalah keterbatasan warna dan media
yang relatif kecil. Tapi dalam keterbatasannya tersebut dia mampu
dimunculkan sebuah karya seni yang menarik. Ghidaq juga kerap
menggabungkan beberapa material dalam karyanya dengan nuansa
warna sepia. Hal ini membuktikan bahwa sebuah karya seni bisa
dihasilkan dari media apa saja. Tinggal sejauh mana kemampuan ide
kreatif sang seniman dalam mewujudkannya.
2.3. Bahan-Bahan Untuk Membuat Karya Seni Ampas Kopi

- Ampas Kopi

- Air (hangat)

- Kuas kecil

- Piring putih

- Gelas kecil

- Tusuk gigi

2.4. Cara Pembuatan/Tahap Pengerjaan

2.5. Kekurangan dan Kelebihan

• Kekurangan

Proses penciptaan karya ini membutuhkan usaha yang lebih daripada


melukis pada media kanvas. Karakter pada ampas kopi berbeda dengan
karakter cat minyak pada kanvas. Dibutuhkan ketelitian yang sangat
tinggi ketika melukis dengan bahan ampas kopi.

• Kelebihan

Pencipta mengklaim bahwa karya seni ini merupakan karya seni yang
ramah lingkungan. Ampas kopi merupakan material yang tidak
mengandung racun. Beda halnya dengan cat minyak yang mengandung
zat kimia.
BAB 3: PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Seni tidak harus menggunakan bahan dan peralatan yang mahal.


Keindahan suatu karya seni tidak dihitung dari harga dari bahan untuk
membuat karya seni tersebut, namun dilihat dari seniman yang
membuat karya seni itu sendiri. Jika seorang seniman sudah
menuangkan seluruh perasaannya pada karya seninya, bahkan
barang/benda seburuk apapun dan dengan media apapun bisa
diubahnya menjadi mengandung nilai seni yang tinggi. Seperti
contohnya adalah karya seni dari ampas kopi ini. Ampas kopi adalah
benda yang murah dan mudah didapat, juga ramah lingkungan.
Seniman dari karya ini mengubahnya sedemikian rupa sehingga
membuat ampas kopi yang tergolong barang bekas ini memiliki nilai
seni yang tinggi.

3.2. Saran-Saran

Menurut kami, ada baiknya jika seniman dari karya seni ini membuka
kelas khusus untuk karya seni dari ampas kopi ini. Jadi, secara tidak
langsung hal ini dapat menyebarluaskan wawasan/ilmu mengenai karya
seni ampas kopi ini.
3.3. Daftar Pustaka

Referensi online

1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai