Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Pelajaran Seni
Budaya (Rupa)
Dibuat Oleh,
NISN 0035155445
XI- MIPA 3
2019
LEMBAR PENILAIAN
Laporan hasil karya seni rupa 3 dimensi berjudul Tempat Pensil dari
Bambu ini akan dinilai sebagai salah satu tugas pada mata pelajaran Seni Budaya
(Rupa) di SMA Negeri 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang.
PENILAIAN
SKOR PREDIKAT
Dian Henriana, S. Pd
NIP 196407121989011004
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur seraya penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas
karunia, rahmat dan nikmat-Nyalah laporan hasil karya seni rupa 3 dimensi yang
berjudul Tempat Pensil Dari Bambu dapat diselesaikan.
Laporan hasil pembuatan karya seni rupa 3 dimensi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu syarat kompetensi dasar studi di SMA Negeri 1 Cimalaka.
Dalam penyelesaian laporan hasil pembuatan karya seni rupa 3 dimensi ini,
banyak dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun
material. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Yth. Dian Henriana S Pd, selaku Guru pengajar Mata pelajaran Seni
Budaya
2. Orang tua tercinta yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
pembuatan karya seni rupa 3 dimensi ini;
3. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................... 16
B. Saran ...................................................................................................... 16
iv
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atas dasar berbagai hal itulah, bambu dapat dijadikan berbagai macam
produk kebutuhan yang memiliki nilai estetika tinggi. Jika diolah dengan baik
produk berbahan dasar bambu bahkan bisa mencapai harga fantastis di pasaran
baik lokal atau kadang-kadang bisa menembus pasar internasional.
kreatifitas anak bangsa agar atau setidaknya para remaja seperti agar dapat
berpartisipasi dalam pembuatan hal serupa lagi yang lebih baik kedepannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam pembahasan, antara lain :
C. TUJUAN PRAKTIKUM
D. MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
menggunakan alat ukir tekan ini ialah dengan menekan permukaan benda kerja
mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan.
e. Teknik Bubut
Dalam pekerjaan membubut, diperlukan alat pemotong yang berfungsi
untuk mengiris, menyayat/menggaruk dan membentuk benda ialah pahat bubut.
Teknik bubut ini akan menghasilkan karya kerajinan yang simetris, bulat dan rapi.
Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari
kayu, benda-benda mainan.
f. Teknik Anyam
Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat
dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi
suatu karya anyaman. Bahan keras dari karya kerajinan yang dapat menggunakan
teknik anyaman, antara lain: bambu, rotan, dan plastik.
Pengemasan Produk
Tempat Pensil
Pengemasan yang dibuat untuk gabungan tempat pensil, ini adalah dengan
menggunakan bahan plastik bermotif yang dilipat dan dibentuk menyesuaikan
bentuk kerajinan yang ada. Yang diatas lekukan atau lipatan atas diberi pita ataupun
aksesoris lain yang menambah kemenarikan dari kerajinan kami.
10
• ALAT
1.Golok
Gambar 2.1
Golok
2) Gergaji
Gambar 2.2
Regaji/Pemotong
3) Amplas
Gambat 2.3
Amplas
11
4) Pisau Raut
Gambar 2.4
Pisau Raut
5) Pensil
Gambar 2.5
Pensil
6) Kuas
Gambar 2.6
Kuas
7) Palu
• BAHAN
Gambar 2.10
Kayu
13
4) Cat pernis
Gambar 2.11
Pernis
5) Paku
B. PROSES PEMBUATAN
Karena, di daerah tempat tinggal saya ada cukup banyak tanaman bambu
maka saya memanfaatkan bambu tersebut untuk pembuatan karya seni rupa 3
dimensi yaitu,berup tempat pensil dari Bambu.
Gambar 2.13
Proses Pemotongan
14
Gambar 2.14
Proses pengamplasan
Gambar 2.15
Proses merekatkn
Gambar 2.16
Pemakuan pada bambu
15
Gambar 2.17
Proses Pemenisan
Gambar 2.18
Hasil dari kerajinan
16
BAB III
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Pemanfaatan kerajinan bambu harus bisa lebih ditingkatkan karena memang mudah
dalam pencariannya dan pengolahannya,
2. Kerajinan bambu seharusnya dikemas lebih menarik lagi agar mampu menembus
berbagai pasar yang ada,
3. Perpaduan kerajinan bambu dengan barang lain dapat terus digali agar produk
semakin inovatif,
4. Motif tidak hanya didesain pada permukaan bambu agar desain tidak terlihat
monoton,
5. Kemasan sekunder ke depan harus direncanakan untuk produksi berskala besar, dan
6. Teknik pengoalahan bambu lebih dikembangkan lagi agar kerajinan bambu terlihat
lebih beragam dan menarik lagi
17
DAFTAR PUSTAKA
SMAN 1 cimalaka
http://nurhfitriana.blogspot.com/2017/03/proposal-pembuatan-karya-
kerajinan.html
https://rumahlia.com/tips-trik/info-dasar/jenis-bambu-untuk-konstruksi
https://www.romadecade.org/kerajinan-dari-bambu/#!
http://www.lemkertas.com/lem-eva-phaethon-adalah-yang-terbaik-2223.html
https://www.sarana-bangunan.com/keunggulan-kayu-mahoni/
https://www.google.com/search?q=vernis+boyo&safe=strict&client=firefox-b-
d&sxsrf=ACYBGNQ1-
SaxpRMhNCdrJAt3KGqGW27nhg:1574164411581&source=lnms&tbm=isch&sa=X
&ved=0ahUKEwiN4Me0m_blAhUIzzgGHcn1C2cQ_AUIESgB&biw=1366&bih=654#
imgrc=7jtUVllrm9Z50M: