RONGSOKAN BESI

SEBAGAI IDE PENCIPTAAN TUGAS ECO ART

Diajukan oleh:

ILHAM RAMADHANI

NIM 1612641021

MINAT UTAMA SENI PATUNG

PROGAM STUDI SENI RUPA MURNI

JURUSAN SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2020
A.Pendahuluan

Seni adalah ekspresi dan kreativitas seorang yang peka terhadap lingkungan yang
membuat lingkungan sekitar itu indah.

“ Jakob Sumardjo dalam bukunya Filsafat Seni menukil pernyataan St.Agustinus

filosof umum berasal Yunani purba,sekitar 500-300 tahun SM. Membicarakan
seni dalam kaitannya dengan filsafat tentang apa yang disebut
‘keindahan’.pembahasan tentang seni masih dihubungkan dengan pembahasan
keindahan, Inilah sebabnya pengetahuan ini disebut filsafat keindahan, termasuk
didalamnya keindahan alam dan keindahan karya seni.”1

Dikota Yogyakarta masih banyak sampah atau barang-barang rongsok yang tidak
di olah sehingga menjadi sampah di lingkungan sekitar. Tidak jauh di sekitar
lingkungan penulis seperti dirumah sendiri banyak barang-barang rongsok yang
berserakan sehingga memenuhi Gudang dan mengotori rumah. Hal ini membuat
penulis gelisah dengan hal rongsokan tersebut bagaimana cara untuk
membersihkan rongsokan itu dari rumah yang sudah terbengkalai menjadi
mempunyai nilai supaya tidak dibuang sembarangan agar tidak memperbanyak
sampah, jadi rongsokan-rongsokan itu yang tidak mempunyai nilai tetapi bisa
dijadikan sebuah karya yang bernilai.

Barang-barang bekas atau rongsokan ini sebagai bentuk pemanfaatan dan Gerakan
untuk menjaga lingkungan. Banyak orang yang sering membuang sampah atau
barang-barang bekas ke tempat sampah, padahal barang itu bisa bermanfaat bagi
orang lain sebab itu kita harus jeli terhadap lingkungan sekitar.

“pemanfaatn barang bekas perlu dilakukan karena selain untuk menghemat,kita

juga telah turut menjaga lingkungan”2

1
Jakob Sumardjo, Filsafat Seni (Bandung: Penerbit ITB,2016), p.24
2
http://id.m.wikipedia.org/wiki/kesenian_dari_barang_bekas
Dalam hal di atas penulis mempunyai ide untuk membuat karya dari barang-
barang bekas agar menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap terlihat indah dan
nyaman. Dan menjadikan pembelajaran dan edukasi agar pengalaman yang
dialami penulis menjadi refleksi sekaligus pembelajaran bagi diri sendiri,keluarga,
maupun khalayak.

B.ISI

Rongsokan besi sebelum diolah

Rongsokan besi setelah diolah

Judul : Kawin Transformatif

Ukuran : 100 cm x 160 cm

Medium : besi dan las

Tahun : 2020

Referensi karya dari Foto karya seniman bapak Ono Kota Batu, Jawa Timur.

Diambil dari web mongabay.co.id

http://www.google.co.id/amp/s/www.mongabay.co.id/2019/06/29/ono-gaf-
seniman-sukses-pengolah-besi-bekas/amp/

C.Fungsi :

1. Recycle sampah menjadi benda bernilai

D.Pentup

Kesimpulan

Pada karya ini menjadi pembelajaran penulis untuk peka terhadap lingkungan
sekitar agar menjaga Kesehatan lingkungan dan keindahan alam. Sebagai seorang
akademis harus sadar terhadap lingkungan sekitar agar menjaga Kesehatan dan
sadar akan estetika.