Contoh Pengisian Form k3
Contoh Pengisian Form k3
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pembuatan bekisting Pekerjaan pembuatan bekisting - Tangan terjepit saat memaku kayu T "- Menggunakan sarung tangan M Samsul
dari triplek + kayu untuk meja beton Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan debu saat T - Memakai kaca mata safety R
menggergaji kayu dan triplek
- Tangan terkena gergaji saat T - Memakai kaos tangan M
memotong kayu Memeriksa alat sebelum digunakan
- Kaki terkilir atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Terluka atau cidera bekisting terjatuh T - Membuat rambu-rambu disekitar lokasi R
- Membuat perancah yang kuat dan benar
25 9
2 Pekerjaan Pengecoran Pengecoran meja beton - Kaki terluka terkena cangkul atau T - Mengecek peralatan sebelum bekerja M Samsul
adukan beton - Menggunakan sepatu safety
- Mata kemasukan percikan beton T - Memakai kaca mata safety R
- Terbakar karena kerusakan mesin T - Menyiapkan alat pemadam sederhana M
molen didekat mesin molen
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Tangan terluka terkena mesin molen T - Memakai alat pelindung M
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
40 20
3 Pekerjaan Pembesian Pembesian untuk meja beton - Tangan terluka saat proses kerja T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
besi dan pemotongan Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata terluka terkena serpihan besi T - Memakai kaca mata safety R
- Kaki terluka terkena potongan besi T - Mengecek lokasi sebelum bekerja R
atau kawat - Menggunakan sepatu safety
- Terluka karena tertusuk sisi runcing T - Memakai sarung tangan kerja M
besi - Membuat rambu peringatan untuk
memngingatkan pekerja lain, lakukan
cek alat dan lokasi sebelum bekerja
- Meletakkan besi di tempat yang sudah
disiapkan dan diberi rambu
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
25 11
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pemasangan Pintu Pekerjaan pemasangan pintu + kusen - Tangan terjepit saat memaku T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
dan jendela alumunium Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat T - Memakai kaca mata safety R
mengaplikasi mortar atau silikon
- Tangan terluka atau iritasi karena T - Memakai kaos tangan M
terkena mortar dan silikon Memeriksa alat sebelum digunakan
- Tangan terluka karena bor T - Memakai kaos tangan M
Memeriksa alat sebelum digunakan
- Terluka atau cidera tertimpa T - Ikuti prosedur kerja yang aman R
kusen pintu atau jendela - Menggunakan helm pengaman
25 11
2 Pekerjaan Atap Pekerjaan pembuatan dan pema- - Tangan terluka terkena bor atau T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
sangan kuda-kuda baja ringan gerinda Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat T - Memakai kaca mata safety R
memotong baja ringan
- Tangan terluka atau terkena sisi T - Memakai kaos tangan M
tajam baja ringan Mengikuti prosedur pekerjaan yg benar
- Terluka atau cidera jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
20 8
Pekerjaan pemasangan atap spandeck dll - Tangan terluka saat proses kerja T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
pemasangan Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata terluka terkena serpihan debu T - Memakai kaca mata safety R
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Memasang rambu peringatan
- Tangan terluka atau terkena sisi T - Memakai kaos tangan M
tajam spandeck Mengikuti prosedur pekerjaan yg benar
20 10
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pemasangan keramik Pekerjaan pemasangan keramik - Tangan terjepit saat memaku T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
lantai, dinding, dan meja beton Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat T - Memakai kaca mata safety R
mengaplikasi mortar - Mengikuti prosedur kerja yang benar
- Tangan terluka atau iritasi karena T - Memakai kaos tangan M
terkena mortar dalam waktu lama Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat pe T - Memakai kaca mata safety R
motongan keramik Mengikuti prosedur pekerjaan yg benar
25 9
2 Pekerjaan Pengecatan Pengecatan dinding - Mata kemasukan percikan cat T - Memakai kaca mata safety R Samsul
atau debu Mengikuti prosedur pekerjaan yang benar
- Tangan terluka atau iritasi karena T - Memakai kaos tangan M
terkena bahan kimia Memeriksa alat sebelum digunakan
- Kaki terkilir atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
15 5
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
PROYEK : Pembangunan Ruang Laboratorium dan Ruang Preparasi HAL : Pekerjaan Persiapan dan Galian
1 Persiapan Pekerjaan pembersiahan lahan & - Tangan terjepit saat memaku kayu T "- Menggunakan sarung tangan M Samsul
membersihkan lahan
membersihkan lahan
18 8
2 Pekerjaan Galian Penggalian tanah dengan manual - Kaki terkilir jatuh ke lubang galian T - Membuat barikade untuk tiap lubang M Samsul
25 9
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Urugan pasir Pekerjaan pengurugan pasir sebelum - Mata kemasukan debu saat T - Memakai kaca mata safety R Samsul
lantai kerja t=10mm membersihkan lahan
- Kaki terluka terkena cangkul M - Menggunakan sepatu safety R
saat meratakan pasir
- Tangan melepuh saat bekerja T - Memakai kaos tangan M
Memeriksa alat sebelum digunakan
13 5
2 Lantai kerja Pembuatan lantai kerja dengan beton - Kaki terkilir jatuh ke lubang galian T - Membuat barikade untuk tiap lubang M Samsul
rabat tebal 5mm - Membuat rambu-rambu ada lubang
- Pinggang terkilir terjatuh T - Membuat barikade untuk tiap lubang R
- Membuat rambu-rambu ada lubang
- Kaki terluka terkena cangkul atau T - Mengecek peralatan sebelum bekerja M
adukan beton - Menggunakan sepatu safety
- Mata kemasukan percikan beton T - Memakai kaca mata safety R
- Terbakar karena kerusakan mesin T - Menyiapkan alat pemadam sederhana M
molen didekat mesin molen
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Tangan terluka terkena mesin molen T - Memakai alat pelindung M
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
30 14
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pembuatan bekisting Pekerjaan pembuatan bekisting - Tangan terjepit saat memaku kayu T "- Menggunakan sarung tangan M Samsul
dari triplek + kayu untuk sloof dan Memeriksa alat sebelum digunakan
pondasi - Mata kemasukan debu saat T - Memakai kaca mata safety R
menggergaji kayu dan triplek
- Tangan terkena gergaji saat T - Memakai kaos tangan M
memotong kayu Memeriksa alat sebelum digunakan
18 8
2 Pekerjaan Pengecoran Pengecoran untuk pondasi, sloof, - Kaki terkilir jatuh ke lubang galian T - Membuat barikade untuk tiap lubang M Samsul
dan slab - Membuat rambu-rambu ada lubang
- Pinggang terkilir terjatuh T - Membuat barikade untuk tiap lubang R
- Membuat rambu-rambu ada lubang
- Kaki terluka terkena cangkul atau T - Mengecek peralatan sebelum bekerja M
adukan beton - Menggunakan sepatu safety
- Mata kemasukan percikan beton T - Memakai kaca mata safety R
- Terbakar karena kerusakan mesin T - Menyiapkan alat pemadam sederhana M
molen didekat mesin molen
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Tangan terluka terkena mesin molen T - Memakai alat pelindung M
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
30 14
3 Pekerjaan Pembesian Pembesian untuk pondasi, sloof, - Tangan terluka saat proses kerja T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
dan slab besi dan pemotongan Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata terluka terkena serpihan besi T - Memakai kaca mata safety R
- Kaki terluka terkena potongan besi T - Mengecek lokasi sebelum bekerja R
atau kawat - Menggunakan sepatu safety
- Terluka karena tertusuk sisi runcing T - Memakai sarung tangan kerja M
besi - Membuat rambu peringatan untuk
memngingatkan pekerja lain, lakukan
cek alat dan lokasi sebelum bekerja
- Meletakkan besi di tempat yang sudah
disiapkan dan diberi rambu
20 8
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pembuatan bekisting Pekerjaan pembuatan bekisting - Tangan terjepit saat memaku kayu T "- Menggunakan sarung tangan M Samsul
dari triplek + kayu untuk tiang dan Memeriksa alat sebelum digunakan
ring balk - Mata kemasukan debu saat T - Memakai kaca mata safety R
menggergaji kayu dan triplek
- Tangan terkena gergaji saat T - Memakai kaos tangan M
memotong kayu Memeriksa alat sebelum digunakan
- Kaki terkilir atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Terluka atau cidera bekisting terjatuh T - Membuat rambu-rambu disekitar lokasi R
- Membuat perancah yang kuat dan benar
2 Pekerjaan Pengecoran Pengecoran untuk pondasi, sloof, - Kaki terkilir jatuh ke lubang galian T - Membuat barikade untuk tiap lubang M Samsul
dan slab - Membuat rambu-rambu ada lubang
- Pinggang terkilir terjatuh T - Membuat barikade untuk tiap lubang R
- Membuat rambu-rambu ada lubang
- Kaki terluka terkena cangkul atau T - Mengecek peralatan sebelum bekerja M
adukan beton - Menggunakan sepatu safety
- Mata kemasukan percikan beton T - Memakai kaca mata safety R
- Terbakar karena kerusakan mesin T - Menyiapkan alat pemadam sederhana M
molen didekat mesin molen
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Tangan terluka terkena mesin molen T - Memakai alat pelindung M
- Mengecek peralatan sebelum bekerja
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Terluka atau cidera krn beton T - Membuat rambu-rambu disekitar lokasi M
tumpah/ terjatuh - Membuat perancah yang kuat dan benar
40 20
3 Pekerjaan Pembesian Pembesian untuk pondasi, sloof, - Tangan terluka saat proses kerja T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
dan slab besi dan pemotongan Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata terluka terkena serpihan besi T - Memakai kaca mata safety R
- Kaki terluka terkena potongan besi T - Mengecek lokasi sebelum bekerja R
atau kawat - Menggunakan sepatu safety
- Terluka karena tertusuk sisi runcing T - Memakai sarung tangan kerja M
besi - Membuat rambu peringatan untuk
memngingatkan pekerja lain, lakukan
cek alat dan lokasi sebelum bekerja
- Meletakkan besi di tempat yang sudah
disiapkan dan diberi rambu
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
25 11
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY
DAN PENCEGAHANNYA
(JOB SAFETY ANALISYS)
1 Pemasangan bata Pekerjaan pemasangan batako - Tangan terjepit saat memaku T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat T - Memakai kaca mata safety R
mengaplikasi mortar
- Tangan terluka atau iritasi karena T - Memakai kaos tangan M
terkena mortar dalam waktu lama Memeriksa alat sebelum digunakan
- Kaki terkilir atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Terluka atau cidera bekisting terjatuh T - Membuat rambu-rambu disekitar lokasi R
atau kejatuhan batako - Membuat perancah yang kuat dan benar
- Menggunakan helm pengaman
35 9
2 Pekerjaan Plester + aci Pekerjaan plester + aci dinding - Tangan terjepit saat memaku T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
Batako Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata kemasukan material saat T - Memakai kaca mata safety R
mengaplikasi mortar
- Tangan terluka atau iritasi karena T - Memakai kaos tangan M
terkena mortar dalam waktu lama Memeriksa alat sebelum digunakan
- Kaki terkilir atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk R
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Terluka atau cidera bekisting terjatuh T - Membuat rambu-rambu disekitar lokasi R
atau kejatuhan batako - Membuat perancah yang kuat dan benar
- Menggunakan helm pengaman
35 9
3 Pekerjaan Perancah Pekerjaan pemasangan perancah & - Tangan terluka saat proses kerja T - Menggunakan sarung tangan M Samsul
scaffolding pemasangan Memeriksa alat sebelum digunakan
- Mata terluka terkena serpihan debu T - Memakai kaca mata safety R
- Cidera atau terluka jatuh dari T - Memakai scaffolding yg lengkap untuk M
ketinggian bekerja diketinggian lebih 1.8m
- Memakai safety belt
- Setiap sisi scafolding ada pengaman
- Memasang rambu peringatan
25 11
T = Tinggi Score = 5
M = Medium Score = 3
R = Rendah Score = 1
FORM NO : TPO - 02
EDISI REVISI TANGGAL
LAPORAN INSPEKSI K3
FORM TPO - 02
NOMOR : HARI / TGL. :
HAL : 01 / 01
JETTY : JAM :
Perusahaan
Paraf
Nama
Jabatan
LAPORAN FORM NO : TPO - 03
KETIDAKSESUAIAN K3 EDISI REVISI TANGGAL
FORM TPO - 03
NOMOR :
AREA :
LOKASI / AREA KERJA : HAL : 01
1. URAIAN KETIDAKSESUAIAN
SAAT MELAKUKAN PENGISIAN BAHAN BAKAR ALAT BERAT DILAKUKAN DI DALAM TONGKANG
JIKA TERJADI TUMPAHAN SOLAR DI DALAM RUANG MUAT DAN TERKONTAMINASI DENGAN ORE
MAKA AKAN MENYEBABKAN TURUNNYA KADAR ORE TERSEBUT.
2. ANALISA PENYEBAB
KURANGNYA KEPEDULIAN DARI PEKERJA UNTUK MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIC ( PERSON IN CHARGE ) AREA
SEHINGGA TINDAKAN YANG DILAKUKAN TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN AREA TERSUS CNI
3. TINDAKAN PERBAIKAN
SETIAP MELAKUKAN KEGIATAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI AREA JETTY HARUS SE IZIN PORT MASTER
SIAPKAN APAR DALAM SETIAP DILAKUKAN PENGISIAN BAHAN BAKAR APAPUN
UNTUK MENGHILANGKAN RESIKO TERJADINYA KEBAKARAN.
Hasil Pemeriksaan
Hari : SABTU Tanggal : 4/25/2020 Jam :
Belum selesai
SUBANDI MALIK
V Sudah selesai (Nama & Tanda tangan) (Nama & Tandatangan)
FORM NO : K3 - 04
LAPORAN HARIAN EDISI REVISI TANGGAL
NOMOR : /
JETTY : FORM K3 - 04
HAL : 01 / 01
TOTAL JUMLAH PEKERJA 0 RATA-RATA JUMLAH JAM KERJA ### jam 0 bh 0 bh 0 bh 0 Org 0 Org 0 Org (Nama & Tandatangan)
DATA KECELAKAAN KERJA
Lampiran FORM K3 - 08
( Data kecelakaan bulan ini )
NOMOR : / BULAN :
AREA : HAL : 01 / 01
PERAWAT KONDISI
BAGIAN JENIS AN (3) KORBAN (4) LOST
LOKASI/ PERUSAHAAN URAIAN KECELAKAAN
NO TANGGAL JAM NAMA USIA PEKERJAAN TUBUH YANG CIDERA TIME
AREA / MANDOR ( Jelaskan secara singkat )
CIDERA (1) (2) P3K RS LR LB HOUR
M
1 26-10-04 10.30 B 1 ANDRI 25 Th Tk. Kayu PT. Putra / Pada saat berjalan dilantai B 1, kaki kiri korban H A X X 0
Achmad tertusuk paku yang terdapat pada potongan kayu
kaso dan menyebabkan luka tusuk ditelapak
kaki kiri sedalam lebih kurang 1 cm.
JUMLAH 1 0 1 0 0 0
Hari/Tgl. : / (1)BAGIAN TUBUH YANG CIDERA : (2) JENIS CIDERA : (3) PERAWATAN : (4) KONDISI KORBAN :
Dilaporkan Oleh, A.Kepala G. Tangan / jari tangan A. Luka tusuk F. Keseleo P3K = Safety LR = Luka ringan
Spv. Marine Safety B.Mata H. Kaki / jari kaki B. Luka robek G. Retak tulang RS = Rumah Sakit LB = Luka berat
C.Muka / wajah I. Organ tubuh bagian - C. Luka memar / dalam H. Patah tulang M = Meninggal dunia
D.Telinga dalam. D. Luka bakar I. …...……....…
E. Leher J. ……...……………… E. Luka terputus / terpotong
MALIK F. Badan
Nama & Tandatangan KETERANGAN : Item 1 dan 2 diisi dengan Huruf yang sesuai dengan keadaan korban
CATATAN :
PERHITUNGAN KEHILANGAN JAM KERJA ( LOST TIME HOUR ) SEBAGAI BERIKUT : 3. Jika korban mengalami cidera dan memerlukan perawatan lebih dari 2 x 24 jam, maka Kehilangan Jam Kerja dihitung untuk masa perawatan
1. Kehilangan jam kerja dihitung per orang, korban kecelakaan. yang melebihi 2 x 24 jam. ( contoh : Jika perawatan 3 hari,maka Kehilangan Jam Kerja dihitung untuk 1 hari kerja = 1 x 8 jam = 8 jam )
2. Jika korban mengalami cidera dan memerlukan perawatan tidak lebih dari 2 x 24 jam, 4. Jika korban meninggal, kehilangan jam kerja = 6.000 jam. Yang dimaksud korban meninggal dunia adalah korban meninggal saat terjadi
maka Kehilangan Jam Kerja = 0 (nol ) kecelakaan atau korban meninggal dalam waktu 30 hari sejak kecelakaan terjadi, sebagai akibat kecelakaan tersebut.
FORM NO : K3 - 06
EDISI REVISI TANGGAL
SURAT PERINGATAN K3
FORM K3 - 06
KEPADA YTH : SYAHRIL NOMOR : 1 / IV / 2020
JABATAN : DRIVER DT AREA : JETTY BABARINA
PERUSAHAAN / MANDOR : PT. ABC
( Diisi oleh Penerima , asli untuk Safety Officer dan copy untuk penerima ) (Nama & Tanda tangan)
3. Khusus untuk pekerjaan dibawah ini dapat dimulai setelah ada Surat Ijin Bekerja.
1. Pemasangan / Pembongkaran Tower Crane 6. Penggunaan Bahan Peledak LAIN-LAIN
Passanger Lift, Universal Lift. 7. Pekerjaan Las
2. Pemasangan / Pembongkaran Scaffolding 8. Pengaspalan Jalan
dalam jumlah banyak dan tinggi. 9. Pekerjaan diatas permukaan / didalam air
3. Pemasangan / Pembongkaran Safety Net 10. Bekerja pada hari Libur / Lembur
4. Pembongkaran Bangunan 11. Pekerjaan lain yang beresiko tinggi
5. Pekerjaan Galian
MALIK
(Nama & Tandatangan) (Nama & Tandatangan) (Nama & Tandatangan)
MALIK SUBANDI
(Nama & Tandatangan) (Nama & Tandatangan)
Surat ijin ini berlaku maksimal untuk 1 hari kerja dan 1 jenis pekerjaan
FORM NO : K3 - 07
LAPORAN KECELAKAAN EDISI REVISI TANGGAL
I. LAPORAN KECELAKAAN
2. Keadaan cuaca
1. Keterangan Kecelakaan
Hari kejadian kecelakaan : SELASA Jam kejadian kecelakaan : 10.30 WIB V Cerah Hujan
Identitas KTP / SIM No. : 23.73 / 1234 / 4567 / 2004 Luka Berat Pekerjaan :
Usia Korban : 25 TAHUN Meninggal dunia Bagian :
Alamat : DESA ANGSANA RT. 10 / 11 NO.3 V Pekerja Subkon / Mandor
PURWODADI Pekerjaan : TK. KAYU
Mandor : ACHMAD
6. Tindakan awal yang dilakukan Subkon : PT. PUTRA
V P3K Dibawa ke RS
PADA SAAT BERJALAN DILANTAI B 1 KAKI KIRI KORBAN TERTUSUK PAKU YANG TERDAPAT PADA POTONGAN
KAYU KASO, DAN MENYEBABKAN LUKA TUSUK DITELAPAK KAKI KIRI SEDALAM LEBIH KURANG 1 CM.
1. PAINO TK. KAYU PT. PUTRA JL. ANYER NO. 3 JAKARTA SELATAN 40
3.
4.
HAL : 02 / 02
II. INVESTIGASI
1. Analisa Kecelakaan
Penyebab Langsung
- PAKU YANG ADA DIPOTONGAN KAYU TIDAK DICABUT ATAU DIBENGKOKKAN.
- SISA MATERIAL DIBIARKAN TERGELETAK SEMBARANGAN DILANTAI KERJA, TIDAK SEGERA DIBERSIHKAN.
Penyebab Dasar
PEKERJA KURANG PEDULI TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
4. Kehilangan jam kerja / loss time hour akibat kecelakaan atas korban :
Tdk Ya Kehilangan jam kerja dihitung jika pekerja membutuhkan perawatan lebih dari 2 x 24 jam
V Jam dan hitungan dimulai setelah lewat 2 x 24 jam, yang bersangkutan masih dirawat.
( contoh : perawatan 3 hari, maka loss time hour dihitung 1 hari ). Satu hari jam kerja dihitung = 8 Jam
III. PENYELESAIAN
1. Proses penyelesaian dan yang telah dilakukan terhadap korban / wali korban :
V Pengobatan Asuransi Aspek hukum Ganti rugi / santunan
Proses penyelesaian kasus kecelakaan tersebut telah diatasi dan dinyatakan telah selesai dengan tuntas
V Data-data terlampir
CATATAN : Setelah terisi lengkap laporan ini dikirim kepada ASOP II, paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.
Laporan ini dibuat pada Har : SELASA Tgl : 26-10-2004 Jam : 11.00 WIB
MALIK SUBANDI
(Nama & Tandatangan) (Nama & Tandatangan)
CATATAN :