Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

SUCTIONING TRAKEOSTOMI

DISUSUN OLEH :

FARHATUL AULIA LUTFA

191101025

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG

PRODI D-III KEPERAWATAN

2019/2020
A. Pengertian
Trakeostomi adalah tindakan bedah untuk membuat lubang pada saluran udara
(trakea) agar dapat dipasangi tabung pernapasan.
B. Tujuan
Untuk memudahkan masuknya oksigen ke paru-paru pasien
C. Indikasi
a. Mengatasi obstruksi laring
b. Mengurangi ruang rugi di saluran nafas bagian atas seperti daerah rongga mulut,
sekitar lidah dan faring
c. Mempermudah penghisapan sekret dari bronkus pada pasien yang tidak dapat
mengeluarkan sekret fisiologik misalnya pada pasien koma
d. Untuk memasang respirator
e. Untuk mengembalikan benda asing dari subglotis, apabila tidak mempunyai
fasilitas bronkoskopi
D. Komplikasi
a. Intraoperatif
b. Komplikasi segera (hari 1-14)
c. Komplikasi lambat (<14 hari)
E. Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja

Alat dan Bahan 1. Spuit dengan obat analgetik.


2. Pisau (skapel)
3. Pinset anatomi
4. Gunting panjang yang tumpul
5. Arteri klem
6. Gunting kecil yang tajam.
7. Kanul trakea sesuai ukurannya yang sesuai
Prosedur Kerja 1. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
2. Menjaga privasi
3. Membantu klien untuk mengatur posisi nyaman
4. Secara umum perawatan trakeostomi meliputi:
 Kelembaban
 Epitel bersilia melapisi bronkus dan trakea,
bila ditutupi lendir bisa rusak.
 Uap hangat atau dingin dengan mengalirkan
udara yang telah dilembabkan kedalam kanul
 Penghisapan lender
 Meskipun kelembaban cukup cukup sekret
terbentuk
 Reflek batuk kurang lakukan suction yang
steril
 Mengencerkan sekret dengan meneteskan
garam fisiologis 1-5 cc kedalam kanul
 Waktu dimasukan penghisap dimatikan,
kateter suction masuk dahulu baru hidupkan
agar oksigen dalam paru tidak terhisap
 Infeksi
 Mudah terjadi karena lubang operasi yang
terbuka dan aspirasi
 Cuci tangan atau gunakan sarung tangan
Lakukan perawatan luka disekitar area
trakeostomi
 Kebersihan
 Metal kanul dalam lebih panjang dapat
dikeluarkan dan dibersihkan kanul tetap untuk
menjaga aliran udara
 Karet hanya satu bagian maka penghisap
lendir harus hati-hati
 Pengempisan Cuff
 Bila terlalu kencang akan merusak dinding
trakea
 Dikempiskan setiap 1 jam selama 5 menit
 Makanan
 Pasien tidak mampu makan, sehingga
dipasang NGT
 Berbicara
 Klien tidak dapat berbicara, sehingga perlu
disediakan pensil dan kertas
 Klien akan perlu didampingi
5. Rapikan alat-alat

DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/sop-trakeostomi-5669bce50e48b.html
https://www.blogperawat.net/2018/11/sop-perawatan-trakeostomi.html

Anda mungkin juga menyukai