Anda di halaman 1dari 8

NAMA : FAUZAN ASHARI NUR HIDAYAT

NIM : 4021030

PRODI : S1 FARMASI

TUGAS KIMIA ANALITIK REVIEW JURNAL

“CONDUCTOMETRIC DETERMINATION OF
CATIONIC DRUGS AND PHARMACEUTICALS USING
AMMONIUM MOLYBDATE AS PRECIPITATING
AGENT”
1. upaya untuk mengembangkan keakuratan, sederhana, sensitifitas, dan biaya metode
yang efektif untuk analisis kuantitatif komersial Lima Kation yaitu. Ondansetron
HCl(OND), Propranolol HCl(PRP), Sertraline HCl(SET), Tramadol HCl (TRA), Levo
Cetirizine Di HCl(LEV).
2. Sampel yang digunakan adalah Amonimum Molybdate, KCl, dan Larutan obat standar
3. Metode yang digunakan :
a. Aliquot larutan obat standar (2,5-15 mL) yang mengandung 2,5-15 mg obat
murni dipindahkan ke 50 ml labu terkalibrasi, volume dibuat sampai tanda
dengan menggunakan air suling ganda.
b. Isi labu dipindahkan ke dalam gelas kimia.
c. Sel konduktivitas direndam di dalam labu
d. Amonium Molibdat 0,0025 M yang diambil dalam biuret digunakan untuk
titrasi.
e. Pembacaan konduktansi diambil setelah setiap penambahan titran, kemudian
diaduk selama 2 menit dan kemudian dikoreksi untuk efek pengenceran dengan
menggunakan persamaan berikut, dengan asumsi bahwa konduktivitas adalah
fungsi linier dari pengenceran
Ω-1 correct = Ω-1obs [V1+V2/V1]

Ω-1 correct = konduktifitas elektrolit yang dikoreksi


Ω-1obs = konduktifitas elektrolit yang diamati
V1 = volume awal
V2 = volume reagen yang ditambahkan
Kemudian dibuat grafik antara konduktifitas yang dikoreksi dengan volume
titran yang ditambahkan, lalu ditentukan titik persimpangan dua garis.
Kurva konduktometri dari 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg dan 10mg antara Kurva konduktometri dari 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg dan 10mg antara
PRP dengan AMB OND dengan AMB

Kurva konduktometri dari 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg dan 10mg antara Kurva konduktometri dari 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg dan 10mg antara
SET dengan AMB TRM dengan AMB

Kurva konduktometri dari 2 mg, 4 mg, 6 mg, 8 mg dan 10mg antara


LEV dengan AMB

f. Jumlah obat yang diteliti dihitung sesuai dengan persamaan berikut:


Amount of drug = V.M.R / N
V = volume titran (mL)
M = berat molekul obat
R = konsentrasi molar titran
N = mol titran yang dikonsumsi oleh 1 mol obat
Kemudian membuat kurva antara obat yang diminum dengan obat yang
didapatkan. Kurva kalibrasi dibuat untuk 5 obat tersebut.
Gfrafik Kalibrasi Obat

4. Preparasi sampel dilakukan dengan dilarutkan dengan air suling bebas CO2, seperti
Ammonium molybdate yang di tambahkan 100 mL double air suling. KCI dilarutkan
dengan 1000 mL air suling. Larutan obat standar (200μg mL-1) dibuat dengan
melarutkan 20 mg obat dengan air suling sampai tanda dalam labu standar 100 mL.
5. Pertama data yang diperoleh dari penerapan pada obat dalam bentuk murni dan dalam
formulasi farmasi di olah dengan analisis statistik yang bertujuan untuk mengetahui
baliditas metode yang diterapkan.
Penentuan konduktometri obat dengan Amonium Molibdat sebagai reagen dan perhitungan regresi
dan parameter analitis
Evaluasi parameter presisi dan akurasi dengan metode studi pemulihan untuk kuantitatif
penentuan obat murni dengan titrasi konduktometri dengan Amonium. molibdat
Presisi, evaluasi akurasi dengan metode studi pemulihan untuk penentuan kuantitatif
obat dengan titrasi konduktometri dengan Amonium Molibdat

Evaluasi uji-t dan uji-F siswa dengan metode studi pemulihan untuk
penentuan kuantitatif obat

6. Hasil menunjukkan bahwa metode yang diterapkan memuaskan, akurat, tepat, dan
dapat diterapkan ulang pada rentang konsentrasi 2,5-15 mg untuk semua obat yang
diteliti.

Anda mungkin juga menyukai