PENYAKIT DIARE
No.Dokumen
No.Revisi
Tanggal
SOP
Halaman 1/5
PUSKESMAS
LABUHAN
LOMBOK
Surveilans epidemiologi penyakit diare adalah kegiatan analisis secara
sistematis dan terus menerus terhadap penyakit diare dan kondisi yang
1. Pengertian
mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit diare agar
melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien
1. Diketahuinya situasi epidemiologi masyarakat sehingga dapat dibuat
perencanaan dalam pencegahan penanggulangan maupun
pembeerantasannya disemua jenjang pelayanan
2. Diketahuinya informasi yang terbaru dan benar mengenai penyakit diare di
masyarakat.
2. Tujuan 3. Dilaksanakannya deteksi secara dini terhadap peningkatan penderita diare
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
4. Dilaksanaknnya tatalaksana penderita diare ssegera mungkin ,untuk
mencegah kemtian diare dan meluasnya KLB diare.
5. Dibentuk dan diaktifkannya TIM Gerak Cepat (TGC) dalam
penanggulangan KLB dan sewaktu-waktusiap dikirimkan.
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare
1. Alat Tulis
5. Alat dan
2.Laporan
Bahan
A. Pengumpulan Data Diare :
Laporan rutin :laporan bulanan dan laporan mingguan (W2), yang
diambil dari register harian penderita diare.
6. Langkah Laporan kejadian luar biasa (KLB) / Wabah, yang dilaporkan dalam
Kerja periode 24 jam (W1) yang dilanjutkan dengan laporan khusus yang
meliputi :
1. Kronologis terjadinya KLB
2. Cara penyebaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. Keadaan epidemiologis penderita
4. Hasil penyelidikan yang telah dilakukan
5. Hasil penanggulangan KLB dan RTL
Laporan Kompilasi,ana
Puskesmas lisa dan
Interprestasi
Laporan
KLB/Wabah
Studi kasus
Penyebarluasan
7. Bagan Alir hasil
interpretasi
Puas
Umpan Balik
ke Pelanggan
?
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
Laporan harian
10.Dokumen Laporan mingguan
Laporan Bulanan
terkait Laporan Triwulan