Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 2 :

1. Albianto
2. Agustinus Ahiung
3. Frinca Chicielia
4. Fioni Aurelia Putri
5. Willy Saputra (Ketua)
HARIMAU
1. Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu hewan yang menyusui.
"Kucing besar" adalah sebutan bagi harimau sebagai hewan pemangsa dan pemakan daging
(karnivora).
2. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter dan panjang  3,3 meter dan berat 300 kilogram.
Bulunya berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang atau lorang berwarna hitam.
Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan
cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
3. Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan,
padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimat dapat ditemukan
di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
4. Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk
berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau
cenderung menurun karena sering diburu manusia . Oleh karena itu, hariamu saat ini
termasuk hewan yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
5. Harimau menjadi pusat perhatian  dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering
dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam
olahraga.
Berdasarkan teks di atas, analisislah struktur dan kebahasaan TLHO tersebut!
1. Analisis struktur TLHO :
A. Pernyataan Umum
Harimau (Panthera tigris) diglongkan kedalam mamalia, yaitu hewan yang
menyusui. "Kucing besar” adalah sebutan bagi harimau sebagai hewan pemangsa
dan pemakan daging ( karnivora).
B. Aspek yang dilaporkan
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter dan panjang 3,3 meter dan berat 300
kilogram. Bulunya berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang atau
lorang berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging.
Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup
di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia
harimat dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas
untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi
harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia . Oleh karena itu,
harimau saat ini termasuk hewan yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau
sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan
maskot dalam olahraga.

2. Analisis kebahasaan TLHO :


A. Menggunakan kalimat definisi
“Kucing besar” adalah sebutan bagi harimau sebagai hewan pemangsa dan
pemakan daging ( karnivora).
B. Menggunakan konjungsi
Konjungsi temporal : -
Konjungsi kausalitas : Oleh karena itu, hariamu saat ini termasuk hewan yang
dilindungi pemerintah agar tidak punah. (Oleh karena itu)
C. Menggunakan kalimat simpleks dan kompeks
Kalimat simpleks :Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
S P O K
Kalimat Kompleks :Kucing besar adalah sebutan bagi harimau
S P O
Sebagai hewan pemangsa dan pemakan daging.
K Konj K
D. Menggunakan data (angka)
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter dan panjang 3,3 meter dan berat 300
kilogram.
E. Menggunakan Afiksasi
1. Prefiksasi : pe+mangsa = Pemangsa, pe+makan = Pemakan, men+capai =
Mencapai, ber+warna = Berwarna, ber+jumlah= Berjumlah.
2. Infiksasi : -
3. Sufiksasi : sebut+an = Sebutan, taring+nya = Taringnya, mangsa+nya =
Mangsanya.
4. Konfiksasi : ke+emas+an = Keemasan, mem+punyai+I = Mempunyai,
per+desa+an = Perdesaan, per+hati+an = Perhatian, di+golong+kan =
Digolongkan.

Anda mungkin juga menyukai