Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEMAJUAN RISET APLIKASI MANAJEMEN SENI

STRATEGI BRANDING MANAJEMEN KEGIATAN MUSEUM MACAN DALAM


MENGHADAPI TANTANGAN PANDEMI COVID-19

Pembimbing :
Nur Iksan S.Sn., M.Sn.

Disusun oleh :

Baga Pratama (185110900111009)


Tina Septiani (185110900111008)
Emza nauvaldi (175110907111002)
Nurmansyah Candhra S (185110901111001)
Nadya Pradita H. (185110900111003)
Theza Pujiawan V. (185110907111005)
Herdita Caprina (185110900111001)
Rosella Deby Permatasari (185110901111003)
Marcella (185110901111013)

FAKULTAS ILMU BUDAYA


PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
A. Proses Kemajuan Laporan
Dalam proses pengerjaan riset kelompok kami yang berjudul “STRATEGI
BRANDING MANAJEMEN KEGIATAN MUSEUM MACAN DALAM
MENGHADAPI TANTANGAN PANDEMI COVID-19” riset ini membahas tentang
manajemen museum yang dijalankan oleh museum macan saat pandemi covid-19 dan
dikerucutkan. Beberapa kali kami mengadakan pertemuan tim melalui platform
Google Meet dan mencari informasi yang berkaitan tentang museum macan. Secara
kebetulan dari museum macan sedang mengadakan event khusus saat pandemi yaitu
Museum Form Home.

Event ini bersifat daring (online) seperti kegiatan yang bisa dinikmati dimana aja dan
kapan aja yang tidak perlu datang ke museum. Dari situ kami sepakat memilih
museum macan sebagai objek riset kami. Setelah itu, kami membagi tugas untuk
menyelesaikan proposal yang diperlukan dan melalui beberapa kali revisi menuju
proposal yang valid. Selama revisi, salah satu anggota tim bagian humas
menghubungi pihak dari museum macan.

Dari pihak museum macan kami diberitahukan tata cara mengajukan riset ke museum
macan, dalam tata cara tersebut kami harus terlebih dahulu mengisi form untuk
pendaftaran riset, lalu mengikuti beberapa persyaratan lainnya. Pengajuan riset dan
pengiriman proposal sudah kami lakukan dan saat ini masih menunggu feedback dari
pihak museum macan. Selama menunggu informasi kita melakukan beberapa diskusi
bersama tim membahas poin-poin yang akan kita jalankan dalam riset museum
macan.

B. Kendala dan Solusi

1. Kendala pada pengerjaan syarat-syarat untuk memenuhi penelitian pada Museum


Macan, karena ada beberapa data yang mengharuskan menggunakan Bahasa
Inggris. Solusi dari kelompok adalah dengan mengerjakan syarat-syarat bersama-
sama melalui Google Meet dan ada yang bagi tugas beberapa anggota kelompok
yang mengerjakan bersama.
2. Kendala pada pihak Museum Macan yang tidak memberi respon dari persyaratan
yang telah dikerjakan oleh kelompok yang akan melakukan penelitian yang
menyebabkan kelompok kami belum memulai penelitian dan wawancara tentang
museum, solusi dari anggota kelompok kami adalah dengan memilih opsi
Museum lain, salah satu Museum yang menjadi pertimbangan adalah Museum
Basoeki Abdullah yang terletak di Jakarta Selatan.
3. Kendala selanjutnya adalah apabila ada perubahan Museum maka kendalanya
adalah mengulang bentuk proposal dan juga harus segera untuk menghubungi
pihak Museum yang baru agar dapat segera melakukan penelitian dan wawancara
pada pihak Museum, solusinya adalah dengan musyawarah kelompok untuk
segera menentukan Museum mana yang akan dilakukan penelitian. Namun
adapun saran dari dosen selaku pembimbing kita yakni untuk mencoba
menghubungi pihak museum lain yaitu Museum Basuki Abdullah

C. Hipotesa Riset
Hipotesis hasil riset penelitian strategi branding Museum Macan dalam menghadapi
tantangan pandemi Covid-19 adalah Museum Macan menggunakan media digital
seperti media sosial dan website atau aplikasi tertentu untuk sarana branding dan
pameran. Dari progress riset yang kami lakukan, kami menemukan bahwa Museum
Macan memiliki akun Instagram dan website sendiri yang selalu diupdate. Tetapi
ketika kami mengisi form untuk riset langsung, kami tidak mendapatkan balasan dari
Museum Macan hingga saat ini sehingga kami tidak dapat menggali lebih dalam lagi
untuk saat ini. Sejauh dari riset yang dapat kami lakukan, hasilnya cukup mendekati
hipotesis kami.
D. Lampiran
a. Daftar Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimana upaya maupun strategi museum macan dalam melakukan
branding di tengah pandemi covid-19?
*Bagaimana strategi branding yang dihadirkan museum macan dalam
memantik penikmat / pengunjung museum untuk datang berkunjung ditengah
situasi dan kondisi maupun masalah perekonomian yang menghambat seluruh
aspek?
2. Apakah usaha strategi branding yang telah di lakukan museum macan selama
pandemi covid-19 telah memberikan manfaat bagi museum, pengelola
museum dan sekaligus penikmat / pengunjung dari museum?
* Apakah ada standar dalam menerapkan strategi branding?
3. Perubahan apa yang dirasakan pengelola museum dalam mengelola kegiatan
di museum macan selama terdampak pandemi Covid-19 dan bagaimana
alternatif museum macan lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
4. Bagaimana perbandingan jumlah pengunjung sebelum dan selama pandemi
Covid-19?
*Apakah setelah museum macan melakukan strategi branding berpengaruh
terhadap pendapatan selama pandemi covid-19?
5. Platform online apa saja yang digunakan museum macan untuk melakukan
strategi branding dan apakah sudah cukup efektif dalam menghadapi dampak
pandemic covid-19?
b. Surat Izin Penelitian

Anda mungkin juga menyukai