PENDAHULUAN
Pada trimester pertama ibu akan sering mengalami mual dan muntah yang biasa
disebut morning sickness dan mengakibatkan nafsu makan ibu akan berkurang. Hasil
penelitian Rohana (2008) di Lhouksumawe pada ibu hamil yang mengalami hyeperemesis,
diketahui lebih dari 50% atau tepatnya 59,3%, pola makan dengan tingkat asupan energi
berada pada kategori tidak cukup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan
makanan padat gizi berporsi kecil dengan intensitas tinggi. Selain itu, mengkonsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dapat mengurangi rasa mual (Wibisono
dan Dewi, 2009).
Kekurangan zat gizi pada ibu hamil terutama energi dan zat besi dapat mengakibatkan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan anemia. Hasil penelitian Widiastuti (2000)
menunjukkan bahwa ada hubungan antara kurang energi kronis (KEK) dengan anemia gizi
pada ibu hamil dan KEK merupakan faktor risiko untuk terjadinya anemia gizi pada ibu
hamil. Hasil penelitian Dolokparibu (2006) di Desa Maligas Tongah menyatakan bahwa dari
28 ibu hamil yang ada, 57,14% diantaranya menderita anemia.
Selain itu, ibu hamil yang kekurangan protein dapat mengakibatkan kekurangan kalori
protein (KKP) pada bayi yang akan dilahirkan, sehingga kecerdasan anak juga akan rendah
(Prasetyono, 2010). Hal ini dapat dicegah apabila gizi yang diperlukan oleh ibu hamil dapat
terpenuhi.
Pada penelitian ini kacang hijau dimanfaatkan menjadi 3 macam masakan. Ketiga
masakan tersebut adalah milkshake cokelat kacang hijau yang berupa minuman coklat dan
sari kacang hijau; nugget ayam kacang hijau yang mengandung protein hewani dari ayam dan
nabati dari kacang hijau kupas; puding kacang hijau yang terbuat dari susu kedelai, agar-agar
dan kacang hijau.1
1
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce/ethics
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
Kehamilan merupakan masa dimana seorang wanita berhenti haid dalam kurun waktu
hingga proses persalinan usai (Istiany, 2013). Kehamilan normal selama 9,5 bulan atau 38-40
minggu. Jika dihitung dengan ukuran hari, kehamilan akan berakhir sesudah 266 hari yang
dihitung sejak hari pertama haid terakhir dengan rumus perkiraan hari lahir (HPL) (Arisman,
2010).
Kehamilan merupakan masa yang sangat penting karena sangat menentukan kualitas
dari anak yang akan dilahirkan dan mempengaruhi perkembangan anak dimasa depan
(Irianto, 2014). Usia kehamilan dikelompokan menjadi 3 trimester yaitu, trimester pertama
(0-3 bulan), trimester dua (4-6 bulan), dan trimester tiga (7-9 bulan).
Makanan padat gizi yang cukup selama kehamilan sangat dianjurkan untuk memenuhi
kebutuhan selama kehamilan (Almatsier, 2011). Makanan yang dianjurkan berupa makanan
kering dan segar seperti roti panggang, biskut atau sereal dan buah-buah sergar serta sari
buah (Marmi, 2013). Pada trimester kedua keluhan ibu berupa mual dan muntah mulai
berkurang. Tubuh janin sudah menunjukan perkembangan dan juga susunan saraf otak
berkembang sampai 90% (Marmi, 2013). Berat janin kurang lebih mencapai 30 gram.
Lengan, tangan, kaki, jari dan telinga mulai terbentuk dan denyut jantung janin mulai
terdengar.
Pada trimester kedua terjadi penumpukan lemak sebagai persiapan pembentukan Air
Susu Ibu (ASI) yang menyebabkan pembesaran payudara ibu hamil sekitar 30% (Almatsier,
2011). Kekurangan gizi pada trimester kedua ini baik secara kuantitas maupun kualitas dapat
mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin yang menyebabkan bayi lahir cacat
(Purwitasari, 2009).
Pada trimester ketiga merupakan titik kritis pembentukan janin. Panjang janin
menjadi dua kali panjang semula, sedangkan berat bertambah kurang lebih hingga lima kali
berat semula (Almatsier, 2011). Nafsu makan pada trimester ketiga sudah baik cenderung
merasa lapar terus-menerus. Konsumsi makanan bergizi sangat dianjurkan sebagai persiapan
kesehatan ibu menjelang kelahiran (Irianto, 2014).
Kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil bila badan sebelum hamil normal
atau ideal maka penambahan berat badan sebaiknya 9-12 kg, bila berat badan sebelum hamil
lebih maka pertambahan berat sebaiknya 6-9 kg sedangkan bila mengandung bayi kembar
dua atau lebih maka kemungkinan berat badan akan bertambah lebih banyak. Kekurangan
gizi pada masa kehamilan dapat menyebabkan meningkatnya risiko gangguan kekuatan rahim
saat persalinan dan pendarahan post partum (Irianto, 2014).
Pada bulan pertama kehamilan, terutama pada minggu ke-4, janin sudah berkembang
dari sekumpulan sel yang dinamakan blastocyst menjadi embrio. Ukuran embrio pada tahap
ini hanya sebesar titik ujung pensil. Meski demikian, tabung sistem saraf yang merupakan
asal perkembangan otak, tulang belakang, dan jaringan saraf sudah mulai terbentuk.
Demikian juga sel darah dan sirkulasi serta dasar bentuk janin nantinya. Pada masa
kehamilan di bulan pertama ini, ukuran bayi berkisar antara 6-7 mm atau kira-kira sebesar
sebiji beras.
2
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1019/4/BAB%20II.pdf
Nutrisi Bulan Pertama
Nutrisi terpenting yang harus dikonsumsi Bunda adalah vitamin khusus kehamilan,
yaitu folic acid atau asam folat. Asam folat adalah salah satu nutrisi yang paling ampuh untuk
mencegah resiko spina bifida atau kerusakan tabung sistem saraf yang sangat vital.
Makanan yang kaya asam folat alami antara lain jeruk, kentang, brokoli, asparagus,
telur, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran. Bunda juga butuh zat besi dan protein, jadi
perbanyak makanan daging yang dimasak dengan baik serta buah-buahan.
Pada bulan kedua kehamilan, fitur wajah bayi terus berkembang. Daun telinganya
sudah mulai muncul sisi kiri dan kanan bagian kepalanya. Pada saat yang sama, sel awal
pembentuk kaki dan tangannya juga terbentuk. Pada bulan ini, jari jemari dan mata juga
berkembang dengan pesat.
Berbeda dengan bulan pertama, sistem tabung saraf bayi sudah selesai terbentuk.
Tulang lunak juga mulai memadat, bersamaan dengan sistem pencernaan dan indra perasa
bayi yang mulai berkembang. Pada masa kehamilan bulan kedua, bayi juga sudah mulai
bergerak, lho. Hanya saja Bunda masih belum bisa merasakannya. Bayi kini berukuran
sekitar 2,5 cm dengan berat sekitar 9,5 gram.
Masih lebih kurang sama dengan bulan pertama di kehamilan bulan pertama, dokter
tetap akan menganjurkan vitamin asam folat untuk perkembangan saraf yang terbaik. Untuk
menghindari anemia atau keletihan, perbanyak zat besi yang bisa didapatkan melalui vitamin
maupun makanan alami.
Kalsium juga merupakan nutrisi penting hingga 1.000 mg per hari. Selain itu, protein
penting untuk menjaga suplai darah bunda dan perkembangan otot bayi. Makanan ikan dan
susu sangat dianjurkan juga pada masa ini.
Bentuk bayi semakin terlihat jelas pada bulan ini. Bukan cuma tangan, kaki dan jari
jemari bahkan kuku juga sudah mulai terbentuk sempurna. Bayi pun sudah bisa membuka
dan menutup genggaman tangannya. Indra pendengaran bayi juga semakin berkembang,
sama halnya dengan organ reproduksi alias kelamin. Namun, pada masa kehamilan bulan
ketiga ini, jenis kelamin bayi umumnya masih belum bisa diketahui. Pada akhir kehamilan
bulan ketiga, ukuran bayi sekitar 7,5-10 cm dengan berat sekitar 1 ons.
Mual muntah biasanya masih lumrah terjadi pada bulan akhir kehamilan trimester I.
Dengan makanan kaya vitamin B6 (jeruk, telur, dan sayuran), masalah ini bisa lebih
diminimalkan. Pastikan bunda tetap mengonsumsi air, susu, dan buah segar untuk asupan air
ekstra, berikut fiber dan antioksidan.
Karbohidrat seperti pasta, roti, nasi, dan kentang juga bisa memberikan energi baik
bagi bunda maupun bayi. Pastikan Bunda memasak daging dan ikan hingga matang
sempurna.3
Trimester pertama kehamilan berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-13.
Trimester ini merupakan periode antara masa konsepsi ketika sel pertama janin terbentuk
hingga akhir minggu ke-12, dan masa pembentukan semua organ janin.
Karena trimester pertama kehamilan begitu penting, ibu hamil perlu mengonsumsi
makanan yang sehat dan mengandung zat-zat berikut ini:
Asam folat dibutuhkan dari awal trimester kehamilan karena berfungsi mendukung
perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Kekurangan asam folat pada trimester
pertama dapat mengakibatkan bayi mengalami cacat lahir.
Sumber makanan yang mengandung asam folat, termasuk hati ayam, kacang koro, asparagus,
sayur bayam, kuning telur, kacang tanah, alpukat, jagung, dan brokoli.
Vitamin B6
3
Berikut Perkembangan Janin Kehamilan Trimester Pertama (generasimaju.co.id)
Vitamin B6 memiliki peran penting selama masa kehamilan, terutama pada ibu yang
mengalami mual. Hal ini karena vitamin B6 terbukti efektif untuk menekan rasa mual selama
kehamilan trimester pertama.
Sumber makanan yang mengandung vitamin B6, yaitu ikan salmon, pisang, dan roti gandum.
Zat besi
Zat besi diperlukan ibu hamil selama trimester pertama untuk mencegah terjadinya
anemia selama kehamilan. Dengan mencegah terjadinya anemia, ibu hamil turut menurunkan
risiko terjadinya kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan depresi setelah melahirkan.
Sumber makanan yang mengandung zat besi, misalnya daging merah tanpa lemak,
kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli.4
Serat
Serat merupakan nutrisi atau makanan untuk trimester pertama yang tak kalah
pentingnya. Serat bisa membantu ibu untuk mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah
preeklamsia. Menurut para pakar di American Diabetes Association, serat bisa membantu
untuk menurunkan risiko diabetes gestasional.
Keistimewaan serat bukan cuma merangsang perkembangan janin saja. Nutrisi ini
juga bisa membantu mencegah bumil mengalami konstipasi alias masalah buang air besar.
Susu atau produk olahannya kaya beragam nutrisi yang dibutuhkan ibu di trimester
pertama kehamilan. Sebut saja protein, vitamin D, iodium asam folat, hingga kalsium. Di
trimester pertama bumil dianjurkan untuk mengonsumsi produk olahan susu yang kaya
kalsium. Kalsium ini baik untuk ibu dan pertumbuhan tulang janin.
Lantas, susu apa yang sebaiknya dikonsumsi di trimester pertama dan seterusnya?
Selain nutrisinya harus memenuhi kebutuhan bumil, pastikan memilih susu yang melewati
proses pasteurisasi. Susu yang belum dipasteurisasi, contohnya susu mentah dari sapi, bisa
mengandung bakteri berbahaya. Selain susu, ibu juga bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi di atas
dari keju atau yoghurt.
4
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3620739/kebutuhan-gizi-ibu-hamil-sesuai-trimester-kehamilan
Lemon atau Air Kelapa
Lemon dan air kelapa bisa menjadi pilihan bagi bumil yang sering mengalami mual di
trimester pertama kehamilan. Menariknya lagi, air kelapa membantu memenuhi kebutuhan
cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.5
5
6 Makanan Wajib Bumil di Trimester Pertama (halodoc.com)
PENUTUP
Selain sumber makanan dari hewan dan nonhewani, kadang juga perlu mikronutrient
tertentu selama kehamilan. Karena itu, konsumsi suplemen vitamin dan mineral terkadang
diperlukan untuk mencapai nutrisi yang mencukupi kebutuhan selama hamil.
Sumber terbaik untuk mendapatkan semua nutrisi saat hamil adalah konsumsi
makanan keseharian. Namun, suplementasi dapat diberikan jika dirasakan kurang. Sebelum
mengonsumsi suplemen, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Konsumsi
suplemen sebaiknya bersama dengan air putih atau jus buah. Konsumsi suplemen dengan
susu, teh, atau kopi, dapat mengganggu penyerapan suplemen dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Centers for Disease Control and Prevention CDC. Diakses pada Februari 2021. Raw
(Unpasteurized) Milk.
Healthline. Diakses pada Februari 2021. 13 Foods to Eat When You’re Pregnant.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3620739/kebutuhan-gizi-ibu-hamil-sesuai-
trimester-kehamilan
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1019/4/BAB%20II.pdf
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/fsce/ethics