HAMIL TRIMESTER 2
Disusun Oleh
Desti Ramanti Putri (191FK01032)
Intan Nuraeni (191FK01058)
Jihan Nabila (191FK01062)
PENGERTIAN NUTRISI
Trimester kedua kehamilan berlangsung dari minggu ke-13 sampai minggu ke-
28. Pada trimester ini, zat gizi yang wajib didapatkan oleh ibu hamil adalah:
Kalsium dan vitamin D
Kalsium dibutuhkan di trimester kedua kehamilan untuk menunjang
pertumbuhan tulang dan gigi janin. Sedangkan vitamin D dibutuhkan untuk
membantu proses penyerapan kalsium ke dalam tubuh, juga mencegah
terjadinya infeksi serta kelahiran prematur. Ibu hamil membutuhkan 1.000
miligram kalsium dan 4.000 IU vitamin D per hari. Sumber makanan yang
mengandung kalsium dan vitamin D adalah susu, keju, yoghurt, telur, sayuran
berdaun hijau, dan kentang.
Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 dibutuhkan selama masa kehamilan untuk
perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan janin. Asam lemak omega-3
dapat ditemukan pada ikan salmon, ikan tuna, udang, kepiting, telur, minyak
kanola, minyak walnut, dan minyak kedelai
Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang berperan dalam sistem pengangkutan oksigen
dalam tubuh, meningkatkan volume darah, meningkatkan pasokan energi,
membantu membentuk plasenta, memperkecil resiko bayi lahir prematur serta
mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Sumber zat besi dapat diperoleh
dalam kacang hijau, kacang polong, bayam, daging ayam, daging sapi dan susu
Karbohidrat
Sebagai sumber energi, karbohidrat untuk ibu hamil di trimester kedua akan mendukung
aktivitas harian Mom. Untuk penderita diabetes, batasi asupan karbohidrat dan pilih
bahan makanan pengganti. Sumber karbohidrat dapat mudah ditemukan dalam
kentang, ubi jalar, nasi merah, gandum, oat, pisang, talas dan lainnya.
Zink
Mineral ini sering disebut sebagai seng berperan mengoptimalkan proses tumbuh
kembang janin dalam rahim, membantu pembentukan DNA janin, melancarkan
metabolisme tubuh, menghindari bayi lahir prematur, keguguran serta masalah
kehamilan lain. Zink dapat di temukan dalam hati sapi, tahu, tempe, beras merah, kacang
mete, ikan salmon, daging sapi, dan banyak lagi.
POLA MAKAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA
TRISEMESTER II
Pada status gizi ibu hamil mempunyai dampak langsung pada perjalanan
kehamilan dan bayi yang akan dilahirkanya. Malnutrisi yang terjadi pada
bulan awal kehamilan memengaruhi perkembangan dan kapasitas embrio
untuk bertahan hidup, nutrisi yang buruk pada masa lanjut kehamilan
memengaruhi pertumbuhan janin (Almatsier, 2009).
Banyaknya makanan yang dibutuhkan oleh ibu hamil pada Trisemester II
tergantung dari kondisi badan ibu.
Untuk kesehatan ibu selama kehamilan maupun pertumbuhan dan
aktifitas defisiensi janin maka ibu dalam keadaan hamil cukup mendapat
makanan bagi dirinya sendiri maupun bagi janinya.
DAMPAK KEKURANGAN NUTRISI BAGI IBU HAMIL
DAN JANIN PADA TRISEMESTER II
Terhadap Ibu Terhadap Bayi
1) Pendarahan 1) Keguguran (Abortus)
2) Berat badan ibu tidak bertambah 2) Bayi mati di dalam kandungan
secara normal dan bias terkena
3) Cacat bawaan
penyakit infeksi, dan pada akhirnya
juga dapat menurunkan status gizi. 4) Anemia pada bayi
3) Dapat menyebabkan anemia selama 5) Afiksia
kehamilan
6) Bayi lahir dengan Berat Badan Bayi
4) Dapat menyebabkan Kekurangan Lahir Rendah (BBLR). (Suryati, 2017)
Energi Kronik (KEK) Yaitu ibu hamil
kekurangan gizi (kalori dan protein).
Dan apabila pengukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm