Anda di halaman 1dari 25

PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI

WADUK 105 81 2447 15

BAB I
PENDAHULUAN

I. 1. UMUM
Air merupakan kebutuhan manusia yang paling utama, terutama untuk
memenuhi kebutuhan jasmaninya. Dewasa ini kebutuhan manusia akan air
akan terus meningkat dan tidak hanya untuk komsumsi jasmani saja tetapi
sudah meliputi kebutuhan yang lebih luas lagi. keterkaitan kebutuhan dan
keterbatasan akan air membutuhkan manajemen yang tepat sehingga usia guna
air dapat bertahan lama.
Kebutuhan air yang sangat komplek menimbulkan beberapa kendala-
kendala dalam mengelolanya, sehingga air bisa disebut sistem yang tidak
dapat dipisahkan dengan keberadaan manusia. Salah satu cara untuk
mengelolah air yaitu melalui waduk. Kegunaan waduk secara umum yaitu
menampung air. Waduk dalam kegunaannyadapat dibagi menjadi dua bagian
yaitu waduk serba guna dan waduk tunggal guna waduk serba guna adalah
kegunaan waduk untuk berbagai keperluan, misalnya PLTA, air minum,
irigasi dan lain-lain. waduk tunggal guna hanya untuk satu keperluan saja.

I. 2. Latar Belakang dan Tujuan


Kapasitas suatu waduk seringkali membuat masalah dalam
operasionalnya, untuk mengantisipasi masalah berikut maka diupayakan suatu
metode penentuan kapasitas tampungan waduk untuk menghasilkan
pengoprasian waduk secara optimal.
Dalam tugas ini kami mencoba menganalisa tampungan waduk untuk
keperluan PLTA saja. Hal ini selain untuk memenuhi tuntutan tugas yang
diberikan, juga untuk mempermudah dalam menganalisa model yang ada.
I. 3. Lingkup Pembahasan
Pembahasan dalam tugas ini adalah merencanakan kapasitas
tampungan (tampungan mati dan tamoungan aktif) dari suatu waduk yang
berfungsi menyuplai kebutuhan air PLTA dengan menggunkan data debit
inflow selama setahun dan melakukan simulasi operasi waduk Selma setahun

1
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

untuk memeriksa apakah kapasitas tampungan yang sudah direncanakan sudah


selesai.

I. 4. Definisi Istilah
a. Tampungan aktif
Tampungan aktif suatu waduk adalah jumlah jumlah air yang ditampung di atas
muka air terendah pintu pengambilan (off take). jadi tampungan ini sama
dengan volume total air yang ditampung dikurangi volume tampungan mati.
b. Tampungan mati
Tampungan mati adalah tampungan yang selalu tetap dalam waduk yang
gunanya untuk menampung sediment yang lewat.
c. Pelepasan (release)
Pelepasan adalah volume air yang dilepaskan secara terkendali dari suatu
waduk selama kurun waktu tertentu
d. Limpahan (Spillout)
Limpahan dianggap sebagai aliran aor yang tidak terkendali dari waduk yang
hanya terjadi kalau air yang ditampung dalam waduk melebihi tinggi muka air
maksimum.
e. Simulasi waduk
Suatu ancangan dalam pemecahan model-model perencanaan dengan meniru
kelakuan sistem yang bersangkutan.

2
Crest pelimpah Crest pelimpah

Inflow

Crest pelimpah Surcharge Storage


MAN Banjir
MAW Normal

DAM

Tampungan Aktif

Tampungan Lembah

Cluiceway Strembed
MAN Minimum

Tampungan Mati

DIAGRAM PEMBAGIAN WADUK


(Sumber, Principles Of Engineering)
Dr. Tr Ersin Seyhan, November 1979
WADUK 105 81 2447 15
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI

3
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

BAB II
LANDASAN PENGERJAAN

II. Tampungan Mati


Dalam menentukan tampungan mati dapat dilakukan beberapa cara
sehingga didapatkan hasil yang fungsional an ekonomis. Langkah-langkah
perhitungan seperti berikut:
1. Estimasi tampungan aktif
2. Hitung volume inflow setahun
3. Estimasikan tampungan mati
4. Lakukan perhitungan volume sedimen yang terendap dan sisa tampungan mati
selama usia waduk
5. Apabila pada usia guna tampungan mati = 0 maka perhitungan untuk
sementara dikatakan memenuhi syarat

II. 2 Tampungan Aktif


Metode yang digunakan dalam perhitungan tampungan aktif ini adalah
metode kurva massa dan kehilangan air diabaikan dulu. Langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam pengerjaan hitungan adalah sebagai berikut:
1. Dari beban puncak dan factor beban minimum dapat dihitungdaya minimum
yang dapat bangkitkan
2. Estimasi kedalaman air di tailrace
3. Estimasikan head PLTA dimana m.a.w. diasumsikan selalu dalam keadaan
tampungan aktif penuh.
4. Hitung debit PLTA
5. Akumulasikan volume debit inflow dan debit outflow minimum selama
setahun dan plot pada grafik kurfa massa dan hitung tampungan aktif yang
dibutuhkan.
6. Cek tampungan aktif yang didapatkan dengan tampungan aktif yang
diastimasikan kalau sama atau selisihnya tidak lebih 10% dianggap sudah
memenuhi syarat.

4
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

II. 3. Simulasi Operasi Waduk


Dalam menghitung simulasi operasi waduk, maka kehilangan
diperhitungkan. Dalam tahap ini apabila tampungan aktif pada tahap 1 dan 2
mamenuhi syarat dan sesuia sdengan asumsi bahwa m.a.w. pada awal tahun
apabila pada keadaan tampungan aktif penuh. Syarat pada kondisi perhitungan
ini apabila m.a.w. pada akhir tahun harus sama dengan awal tahun. beberapa
pedoman yang dipakai adalah sebagai berikut.
- Prioritas pertama : penuhi kebutuhan PLTA (factor beban minimum)
- Prioritas kedua : Usahakan m.a.w. berada pada tampungan aktif penuh
- Prioritas ketiga : Tingkatkan produksi PLTA (batas minimum adalah beban
pucak)
- Apabila ketiga prioritas di atas terpenuhi dan masih ada kelebihan air, maka
kelebihan ini akan dibuang (spillout)
- Operasi diaggap gagal apabila m.a.w. turun dibawah sampai di bawah
tampungan aktif.

Langkah-langkah yang digunakan dalam perhitungan adalah:


1. Estimasikan tampungan waduk pada akhir periode dan ambil nilai yang sama
dengan tampungan akhir periode yang terkontrol
2. Hitung elevasi m.a.w. rerata estimasi (kolom 5)
3. Estimasikan elevasi m.a.w. di tailrace dengan menggap kedalaman aliran 2
meter
4. Rencanakan inflow yang masuk berdasarkan data hujan harian maksimum
5. Pada elevasi m.a.w. rerata estimasi hitung luas dan volume kehilangan m.a.w.
6. Hitung volume total air yang tersedia yaitu volume tampungan aktif (kolom 2 ,
3) ditambah volume debit inflow dikurangi engan kehilangan m.a.w.
7. Hitung debit outflow PLTA minimum yaitu debit yag dibutuhkan untuk
memenuhi faktor beban minimum tinggi jatuh estimasi
8. Hitung tamoungan waduk mula-mula : total air yang tersedia dikurangi
outflow minimum
9. Hitung tampungan waduk akhir periode yang terkontrol yaitu apabila
tampungan waduk mula-mula > = tamp aktif trial maka tampungan waduk =
tamp. aktif
5
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

apabila tamp. waduk mula-mula < tamp, aktif maka tampungan waduk =
tamp. waduk mula-mula.
10. Hitung selisih antara tamp. mula-mula dan tamp. akhir periode terkontro.
apabila sisa 1 air tersedia > tamp. aktif, maka sisa 2 yang tersedia sisa 1 –
tamp. aktif
apabila sisa 1 tersedia < = tamp.aktif, maka sisa 2 = 0
11. Hitung debit outflow terkontrol yang sebenarnya = debit outflow minimum +
selisih tamp. mula-mula dan tamp. akhir periode terkontrol. Apabila hasilnya
> debit outflow maksimum, maka debit outflow terkontrol yang sebenarnya =
debit outflow maximum dan kelebihan sebagai spillout.
12. Dengan nilai yang sebenarnya dan tamp. waduk pada awal dan akhir periode
maka hitunh elevasi m.a.w. kedalaman aliran dan elevasi m.a.w. di tailrace
dan tinggi jatuh.
13. Hitung energi PLTA hasil bangkitan selama periode ini.
14. Lakukan perhitungan di atas untuk semua periode.
15. Cek kolom 18,19 apabila tampungan waduk akhir periode minimum sekitar 0
dan tidak negative dan tampungan waduk kembali keawal maka telah
memenui syarat.

II.4. Beberapa Rumus Yang Dipakai


Dalam perhitungan ini dipakai beberapa rumus pendekatan yang dapat
memenuhi syarat dan beberapa persamaam polynomial
- Trap efisiensi
Te =100 x [ 1-1/(1+a.R) ]^n
dimana :
Te = trap efisiensi
= prosentase sediment yang mengendap
R = Rasio perbandingan kapasitas waduk dengan volume inflow
tahunan.
a = diambil besarnya sama dengan 100
n = diambil besarnya sama dengan 1,5

6
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

- Kapasitas waduk

V = a1 .H1 +a1.H2+ a3.H3


A = a1 + 2. a2 .H+3. a3 .H2

dimana :
V = kapasitas waduk (juta m3)
A = luasan muka air diwaduk
H = tinggi diukur dari dasar waduk (m)
a1,a2,a3 = koefisien
- Daya bangkitan
p = 9.8 x EPLTA x Head
dimana:
p = daya bangkitan ( kw)
EPLTA = efisiensi P.L.T.A.
Q = debit pembangkit P.L.T.A. ( m3/dt )
Head = tinggi jatuh efektif
= elevasi m.a.w. – elevasi muka air si saluran tailrace
- kehilangan tinggi tekan
- Tinggi aliran di Tailrace

T = ( Q /C ) ^ ( 1/1.4 )
dimana:
Q = debit aliran ( m3/dt )
C = koefisien
T = kedalaman aliran di tailrace ( m )

7
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

maks

min

0 18 22 24

t ( jam )

Grafik Hubungan Waktu dan Debit Guna Memenuhi Kebutuhan Beban Puncak

8
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kondisi


dimana muka air waduk (m.a.w.) yang ada,dengan berbagai asumsi sebagai
berikut.
- operasi waduk adalah memenuhi kebutuhan P.L.T.A dengan faktor beban
minimum pada tiap periode harus dipenuhi,
- muka air waduk selalu pada keadaan tampungan aktif penuh atau diusahakan
demikian,dan
- operasi waduk dianggap gagal apabila m.a.w. turun sampai dibawah
tampungan aktif.
Dapat kita besarnya tampungan mati dan tampungan aktif waduk serta dengan
memakai metode simulasi kita dapat menentukan besarnya tampungan
akhir,keadaan elevasi m.a.w.,tinggi jatuh,tinggi tailrace dan energi P.L.T.A.
dapat dilihat pada rekapitulasi terlampir.

9
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

FLOWCHART TAMPUNGAN MATI

Start
A

Inflow
setahun
Inflow
sedimen
Usia
guna
waduk
a = 100
n = 1.5aktif est.
Tamp.
Tamp. mati est.

tamp. total est.


= tamp. mati est. + tamp. aktif rerata est.

trap. efisiensi
= (1-1/(1+a.R))n * 100

vol. end.
= Te * inf. Sedimen setahun

vol. tamp. mati


= Tamp. mati est. – vol. end

Tampungan. Mati = 0 di akhir usia guna


?

End

10
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

FLOWCHART TAMPUNGAN AKTIF


Start

Beban puncak, Fak. beban min. Eff. PLTA,


C,
El. dasar T.Race El. dasar waduk

Daya min. rerata


= fak. beban * beban puncak

El. maw rerata


= el. dasar waduk + h. air waduk

El. muka air T. Race


= H T.Race est. (≤ 2)+ El. dasar T. Race

Head
= El. maw rerata – ma T.Race rerata

Pmin

9 ,8 * eff. PLTA * Head

Plot kurva masa


(Qmin akum. ~ Qinf. Akum.)

Tampungan aktif dicari


dari simpangan terbesar,
dari kurva masa

Tamp. aktif est. > tamp. aktif hasil kurva masa

T
A

End

11
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

FLOWCHART SIMULASI OPERASI WADUK

start

aduk aktif est., el. dasar T.Race, eff. PLTA, kehilangan, el. dasar waduk, koef. C, beban puncak, kurva masa, lengkung luas, lengkung k

est. tamp. waduk pada akhir periode

el. maw ~ diperoleh dari lengkung kapasitas

el. ma. rerata = (elN + elN+1) : 2

el. ma T.Race
= el. dasar T.Race + h est. T.Race ( ≤ 2)

Tinggi jatuh
= el. maw el. ma T.Race

Pmin

9,8 * eff. PLTA * Head

Pmax

9,8 * eff. PLTA * Head

A (luas waduk)
(Didapat dari data el. maw)

Vol. kehilangan
= koef. Kehilangan * luas waduk

12
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

BAB II
DATA DAN ANALISA PERENCANAAN WADUK

Tabel Kapasitas Waduk dan Luas Permukaan Genangan Waduk


Diketahui Lengkung Kapasitas ( Koefisien Persamaan Lengkung )
a1 = 3,83 ( data )
a2 = 0,068 ( data )
a3 = 0.0038 ( data )
Tabel 1 : Lengkung Kapasitas

V1 V2 h1 h2 interval
0,00 21,33 0 5 debit
21,33 48,90 5 10 tampungan
48,90 85,58 10 15 total
85,58 134,20 15 20
96,929
134,20 197,63 20 25
197,63 278,70 25 30 h1 =
278,70 380,28 30 35 16,167 m
380,28 505,20 35 40  
505,20 656,33 40 45  
656,33 836,50 45 50  
836,50 0,00 50 0  

Keterangan :
V1 = Kapasitas Waduk ( Juta m3 )
V2 = Kapasitas Waduk ( Juta m3 )
h1 = Tinggi diukur dari dasar waduk ( m )
h2 = Tinggi diukur dari dasar waduk ( m )

Interpolasi untuk nilai h1yaitu :


96,929 – 85,58
Tinggi muka air = 15 + ( ) x ( 20 – 15 )
134,20 – 85,58
= 16,167 m

13
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Tabel 2 : Lengkung Luasan Waduk

h A
0 3,830
5 4,795
10 6,330
15 8,435
20 11,110
25 14,355
30 18,170
35 22,555
40 27,510
45 33,035
50 39,130

Keterangan :
h = Tinggi diukur dari dasar waduk ( m )
A = Luasan muka air di waduk ( km2)

 Prosedur Perhitungan
Untuk h = 5 m
 Kapasitas waduk
a = ( a1x h ) + ( a2 x h2 ) + ( a3x h3 )
= ( 3,83 x 5 ) + ( 0,068 x 52 ) + ( 0,004 x 53 )
= 21,3 Juta m3
 Luasan waduk
A = a1 +a2x h +a3x h2
= 3,83 + 0,07 x 5 + 0,0038 x 52
= 4,795 km2

14
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

LENGKUNG KAPASITAS WADUK


1200 1100 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
+ 55
ELEVASI DARI DASAR DAM ( m )

+ 50
+ 45
+ 40
+ 35
+ 30
+ 25
+ 20
Hub. Antara V2 dan h2
+ 15
Hub. Antara V1 dan h1
+ 10
+5
+
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200

TAMPUNGAN ( Juta m3 )

LENGKUNG LUASAN WADUK


55
50
45
Elevasi Dari Dasar Dam ( m )

40
35
30
25
20
15
10 10 11
8 9
6 7
5 4 5
3
0 12
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Luasan ( km )

15
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Tabel 3 Debit Inflow 10 Harian ( m³/dtk.hari )

Q
Bula Period n Akumulasi Q
Inflo Q inflow Volume
n e hari inflow
w
(1) (2) (3) (4) (5) = (3) x (4) (6)
I 53 10 530 530
Jan II 54 10 540 1070
III 16 11 176 1246
I 62 10 620 1866
Feb II 60 10 600 2466
III 46 8 368 2834
I 74 10 740 3574
Mar II 61 10 610 4184
III 54 11 594 4778
I 62 10 620 5398
Apr II 52 10 520 5918
III 44 10 440 6358
I 44 10 440 6798
Mei II 45 10 450 7248
III 35 11 385 7633
I 38 10 380 8013
Jun II 38 10 380 8393
III 62 10 620 9013
I 60 10 600 9613
Jul II 46 10 460 10073
III 74 11 814 10887
I 61 10 610 11497
Agus
II 54 10 540 12037
t
III 62 11 682 12719
I 52 10 520 13239
Sep II 44 10 440 13679
III 44 10 440 14119
I 45 10 450 14569
Okt II 35 10 350 14919
III 38 11 418 15337
I 38 10 380 15717
Nop II 62 10 620 16337
III 52 10 520 16857
Total : 1456,445

16
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Debit Inflow Sungai


80

70

60
Debit Inflow (m³/dtk)

50

40

30

20

10

Periode 10 Harian

Nilai total akumulasi Q inflow adalah 1456,445 didapat dari


86400
Total akumulasi Q inflow = max akumulasi Q inflow x
1000000
=1456,445 x 0,0864
= 125,837
Beban puncak = 47 Mw
Faktor beban min = 46,50 %
Daya rerata min = 21,855
El. Dasar Tailrace = 51,96 m
H tailrace estimasi =2m
El. Muka air Tailrace = 53,96 m
El. Maw rerata est. = 141,587 m
Head PLTA est. = El. Maw rerata est. – El. Muka air tailrace
= 141,587 – 53,96
= 87,63 m

17
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Efisiensi PLTA = 65 %
Qmin estimasi = 39,154
Tampungan aktif = 3467,765 m3/det.hr
= 299,615 juta m3

18
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Tabel 4 Offset Value

Offset Value : 3500


Tahu Akum Offset Tampungan
Qest
n Qest A Qest Aktif
0 391,537 391,537 3891,537 3361,537
1 391,537 783,074 4283,074 3213,074
2 430,691 1213,765 4713,765 3467,765
3 391,537 1605,302 5105,302 3239,302
4 391,537 1996,839 5496,839 3030,839
5 313,230 2310,069 5810,069 2976,069
6 391,537 2701,606 6201,606 2627,606
7 391,537 3093,143 6593,143 2409,143
8 430,691 3523,834 7023,834 2245,834
9 391,537 3915,371 7415,371 2017,371
10 391,537 4306,908 7806,908 1888,908
11 391,537 4698,445 8198,445 1840,445
12 391,537 5089,982 8589,982 1791,982
13 391,537 5481,519 8981,519 1733,519
14 430,691 5912,210 9412,210 1779,210
15 391,537 6303,747 9803,747 1790,747
16 391,537 6695,284 10195,284 1802,284
17 391,537 7086,821 10586,821 1573,821
18 391,537 7478,358 10978,358 1365,358
19 391,537 7869,895 11369,895 1296,895
20 430,691 8300,586 11800,586 913,586
21 391,537 8692,123 12192,123 695,123
22 391,537 9083,660 12583,660 546,660
23 430,691 9514,351 13014,351 295,351
24 391,537 9905,888 13405,888 166,888
25 391,537 10297,425 13797,425 118,425
26 391,537 10688,962 14188,962 69,962
27 391,537 11080,499 14580,499 11,499
28 391,537 11472,036 14972,036  
29 430,691 11902,727 15402,727  
30 391,537 12294,264 15794,264  
31 391,537 12685,801 16185,801  
32 391,537 13077,338 16577,338  
Nilai Terbesar 3467,765
 Langkah perhitungan Offset Value

19
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

1. Qest = Q min est x n hari


= 39,1537x 10
= 391,537
2. Akumulasi Q est =391,537 + 391,537
= 783,074
3. Offset A Q est = Akum. Q est + Offset Value
= 391,537 + 3500
= 3891,537
4. Tamp. Aktif = Offset Akum. Q est - Akum. Q inflow
= 3891,537 – 530
= 3361,537

Kurva Massa (Mass Curve)


18,000

16,000

14,000
Volume (m³/dtk) Thousands

12,000

10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

0
Periode 10 Harian

Tampungan aktif rerata estimasi ( i ) = 50 juta m3

20
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

a = 100
n = 1,5
Volume inflow setahun = 1456,445 Juta m3
Volume inflow sedimen pertahun = 1,55 Juta m3
Tampungan mati awal estimasi = 46,929 Juta m3
Usia guna waduk = 40 Tahun

Tabel 5 Perhitungan Tampungan Mati


Tamp.
Tamp. Total Tamp. Eff Vol. Endap
Tahun Mati (Juta
(Juta m³) (Juta m³) (Juta m³)
m³)
(1) (2) (3) = (2) + i (4) (5)
0 46,929 96,929 81,060 1,256
1 45,673 95,673 80,852 1,253
2 44,419 94,419 80,640 1,250
3 43,169 93,169 80,423 1,247
4 41,923 91,923 80,203 1,243
5 40,680 90,680 79,978 1,240
6 39,440 89,440 79,748 1,236
7 38,204 88,204 79,514 1,232
8 36,972 86,972 79,275 1,229
9 35,743 85,743 79,031 1,225
10 34,518 84,518 78,782 1,221
11 33,297 83,297 78,528 1,217
12 32,079 82,079 78,269 1,213
13 30,866 80,866 78,004 1,209
14 29,657 79,657 77,734 1,205
15 28,452 78,452 77,458 1,201
16 27,252 77,252 77,176 1,196
17 26,056 76,056 76,888 1,192
18 24,864 74,864 76,594 1,187
19 23,677 73,677 76,294 1,183
20 22,494 72,494 75,987 1,178
21 21,316 71,316 75,673 1,173
22 20,143 70,143 75,352 1,168
23 18,975 68,975 75,024 1,163
24 17,812 67,812 74,689 1,158
25 16,655 66,655 74,346 1,152
26 15,502 65,502 73,996 1,147
27 14,355 64,355 73,637 1,141

21
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

28 13,214 63,214 73,271 1,136


29 12,078 62,078 72,896 1,130
30 10,949 60,949 72,512 1,124
31 9,825 59,825 72,120 1,118
32 8,707 58,707 71,719 1,112
33 7,595 57,595 71,308 1,105
34 6,490 56,490 70,888 1,099
35 5,391 55,391 70,457 1,092
36 4,299 54,299 70,017 1,085
37 3,214 53,214 69,567 1,078
38 2,135 52,135 69,105 1,071
39 1,064 51,064 68,633 1,064
40 0,000 50,000 68,150 1,056

Tampungan total = 96,929 m3s


Elevasi dasar waduk = 125,42 m
Tinggi Maw = 16,167 m
Elevasi Maw rerata estimasi = 141,587 m
 Elevasi Maw rerata estimasi di dapat dari = El. Dasar + Tinggi
= 125,42 + 16,167
= 141,587 m

 Perhitungan Tampungan Mati Waduk


 Langkah Perhitungan :
1. Menghitung Tampungan Mati
a. Tampungan mati awal tahun ( Tahun ke – 0 ).
b. Tampungan mati untuk tahun berikutnya dihitung dengan rumus :
Tampungan mati = Tampungan mati tahun 0 – Volume endapan
Misalnya : Untuk Tahun 1
Tampungan mati = Tampungan mati tahun 0 – Volume endapan
= 46,929 – 1,256
= 45,673 m3

2. Menghitung Tampungan Total


Tampungan total tahun n duhitung dengan menggunakan rumus :
22
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Tampungan total = Tam. Mati tahun n + Tam. aktif rerata estimasi


Misalnya :
Tampungan total = Tam. Mati tahun n + Tam. aktif rerata estimasi
= 46,929 + 50
= 96,929 Juta m3

3. Menghitung Tampungan Efektif


Tampungan efektif dihitung dengan menggunakan rumus :
- Sebelum menghitung tampungan efektifnya, maka terlebih dahulu
kita hitung nilai R nya.
Tampungan Total
Maka R =
Vol. Inflow Sedimen Pertahun
96,929
=
1456,44
=0,067
Jadi, tampungan efektif :
Misalnya :
1 n
Tampungan efektif = 100 x (1− 1+n x R )

1 1,5
= 100 x (1− 1+100 x 0,067 )

1 1,5
= 100 x (1− 7,655 )

= 100 x 0,8106
= 81,060 Juta m3

4. Menghitung Volume Endapan


Volume endapan dapat dihitung dengan rumus :

23
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Volume endapan = Tamp. Efektif x Vol. inflow sedimen pertahun


Misalnya : Untuk tahun 0
Volume endapan = Tamp. Efektif x Vol. inflow sedimen pertahun
= 81,060 x 1,55
= 125,643 Juta m3
 Perhitungan Tampungan Aktif
Diketahui data – data sebgai berikut :
Beban puncak = 47 Mega Watt
Factor beban = 46,50 %
Elevasi dasar = 51,96 m
H tailrace estimasi =2
Elevasi dasar waduk = 125,42 m
Eff. PLTA = 65 %

 Langkah perhitungan
1. Mencari daya rerata minimum
Pmin = beban puncak x factor beban
= 47 x 0,465
= 21,855 Mega Watt
2. Elevasi muka air tailrace :
El. Muka air tailrace = El. Dasar tailrace + H tailrace estimasi
= 51,96 + 2
= 53,96 m
3. Head PLTA estimasi
Head PLTA estimasi = El. Maw est. – El. Ma Tailrace
= 141,587 – 53,96
= 87,627 m

4. Qmin estimasi

24
PERENCANAAN & PENGELOLAAN MUHAMMAD DOI
WADUK 105 81 2447 15

Pmin estimasi
Qmin estimasi =
9,81 x Eff . PLTA x Head PLTA estimasi
21,855
=
9,81 x 0,65 x 87,627
21,855
=
558,2
= 0,039154 m3
= 39,154 m3/det.hari

5. Tampungan aktif
Tampungan aktif diperoleh dari simpangan terbesar dari kurva massa
= 3467,765 m3/det.hari
= 299,615 Juta m3

25

Anda mungkin juga menyukai