Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN BANGUNAN AIR:

BENDUNG

OLEH
PROF. DR. IR. S. IMAM WAHYUDI, DEA

Jurusan Teknik Sipil


Fakultas Teknik
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
MATERI KULIAH

❖ 1. Pendahuluan, Pengertian & Data Bendung


❖ 2. Intake & Mercu Bendung
❖ 3. Kolam Peredam Energi
❖ 4. Bangunan Air Irigasi
❖ 5. Waduk (Bendungan)
❖ 6. Perancangan Pelimpah Bendungan
❖ 7. Bendung Gerak
❖ 8. Bendung Porous
5. PERENCANAAN PELIMPAH BENDUNGAN

A. UMUM

Bangunan Pelimpah termasuk Bangunan Pelengkap

Artinya bangunan beserta instalasinya


yang memungkinkan beroperasinya
bendungan dengan baik, bila bangunan ini
tidak berfungsi/tidak ada maka akan
dapat membahayakan konstruksi
bendungan.

3
Pengertian Bangunan Pelimpah :
Adalah bangunan beserta instalasinya untuk mengalirkan
air banjir yang masuk ke dalam waduk agar tidak
membahayakan keamanan bendungan

Type bangunan pelimpah berdasarkan fungsi :


- Pelimpah Utama (1,2 Q100 ; 1,2 Q200; Q1000 )
- Pelimpah pembantu (beroperasi bila terjadi banjir yang
luar biasa melebihi Q rencana pelimpah utama)
- Pelimpah darurat (beroperasi bila ada kerusakan pada
pelimpah utama/ terjadi banjir yang melebihi kapasitas
pelimpah utama dan pelimpah pambantu.

4
Contoh :

Q 1.000 th = 8.500 m3/dt dan


Q 10.000 th = 10.000 m3/dt,

maka :

Kapasitas pelimpah utama (4 pintu) = 8.500 m3/dt

Kapasitas pelimpah pembantu = 10.000 – 8.500


= 1.500 m3/dt

Kapasitas pelimpah darurat = 0,25 x 8.500 m3/dt


= 2.125 m3/dt
5
BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN PELIMPAH

 Saluran Pengarah dan pengatur aliran


(controle structures)

- digunakan untuk mengarahkan dan mengatur aliran


air agar kecepatannya kecil tetapi debitnya besar.
- tipe/jenisnya antara lain : ambang bebas (untuk debit
kecil), ambang berbentuk bendung pelimpah (debit
besar), bendung pelimpah menggantung (pada
bendungan beton)

6
 Saluran Peluncur
- digunakan untuk membuat agar kecepatan air yang
meluncur ke hilir dibawah kecepatan kritis yang
diijinkan.
V = k. R 2/3 . S 0,5
Fr = V/(g. L) 0,5 ≥ 1 (ktritis dan super kritis)

Fr diusahakan ≤ 1 supaya terjadi aliran sub


kritis sehingga terhindar adanya kavitasi yaitu
gaya tarik pada dasar saluran sehingga
merusak saluran peluncur.

7
 Peredam Energi

- digunakan untuk mengjilangkan atau mengurangi energi


air agar tidak merusak tebing, atau bangunan lain dihilir
bangunan pelimpah dengan loncatan energi/kolam
olakan, dsb.

8
B. PERENCANAAN PELIMPAH

Dasar Perencanaan :

belum ada cara perhitungan yang benar-benar


mantap, kebanyakan masih mendasarkan pada
asumsi-asumsi yang kebenarannya belum teruji, oleh
karena itu maka pengujian dengan model test sangat
dianjurkan.

9
Data yang diperlukan antara lain :

- Koefisien limpahan (literature/empiris


berdasarkan tipe = (1,5 sampai - 2,2)
- Elevasi pelimpah (hasil analisa tampungan
efektif waduk)
- Persamaan lengkung kapasitas waduk

10
Langkah Perencanaan Pelimpah :

1) Perhitungan kapasitas pengaliran

Rumus yang dipakai :


Q = C. L . H 3/2

dimana :
Q = debit (m3/dt)
C = Koefisien limpasan (m0,5)
L = lebar efektif pelimpah (m)
H = total tinggi air diatas mercu pelimpah (m)

11
2) Perhitungan lebar efektif pelimpah

Rumus yang dipakai :


Be = B – 2 (N.Kp + Ka )He

dimana :
Be = lebar efektif pelimpah (m)
B= Lebar sebenarnya (m)
N = jumlah pilar di atas mercu (buah)
Kp = Koefisien kontraksi pada pilar
Ka = Koefisien Kontraksi pada dinding samping
He = Tinggi air di atas mercu

12
Penelusuran banjir melalui pelimpah

Adalah merupakan peramalan hidrograf disuatu titik


pada suatu aliran berdasarkan atas pengamatan
hidrograf di titik yang lain.

Tujuan untuk mengetahui besarnya perubahan banjir


yang melewati waduk menyangkut bangunan
pelimpahnya.

13
Rumus yang dipakai :

Hukum kontinuitas :
I–O = ds/dt
atau dapat dikembangkan menjadi :
(I1 + I2)/2 + ψ = φ

dimana :
I = debit inflow (m3/dt )
Ψ = tampungan awal (m3/dt )
Φ = tampungan akhir (m3/dt )

14
Tabulasi Perhitungan Penelusuran Banjir
Tabel 1
El. MAW S S/t Q pelimp. Q/2  
(m) (Jt m3) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


=(3)-(5) =(4)+(6)
Elevasi
rencana
pelimpah

A
B (A+B)/
2 15
Tabel 2
T Inflow I rerata   Q pelimp. El.
(jam) Q kala (I1+I2)/2 (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) MAW
ulang (m3/dt) (m)
tertentu
(m3/dt)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


=(3)+(4)
A A
B (A+B)/2

C (B+C)/2 X

16
PERENCANAAN PELIMPAH

Diagram Alir Penentuan Elevasi Mercu Pelimpah


Mulai

Data Topografi Erosi Lahan Debit Historis


Outflow Rencana
Kehilangan Air

El Dasar Waduk Debit Sedimen Simulasi Kapasitas


Lengkung Kap. Tamp. Efektif

Usia Guna Waduk

Analisa Tamp. Mati

a b c
17
PERENCANAAN PELIMPAH

Lanjutan Diagram Alir Penentuan Elevasi Mercu Pelimpah

a b c

Elevasi Intake

Elevasi Mercu Pelimpah

Selesai

18
TUGAS TERSTRUKTUR

1. Membuat resume dalam PPT 5 sd 10 slide berdasar


tulisan/makalah/jurnal tentang Bendung
dengan sub tema :
a. Perencanaan Bendung
b. Pelaksanaan Konstruksi Bendung/
Perbaikan Konstruksi Bendung
c. Operasi dan Pemeliharaan Bendung
d. Tinjauan Keamanan Bendung
Pilih salah satu (Bersifat Kelompok
maksimum 6 Mahasiswa)

19
SELESAI

20

Anda mungkin juga menyukai