Anda di halaman 1dari 147

BUKU PANDUAN

AKADEMIK

PROGRAM DIPLOMA TIGA,


SARJANA TERAPAN DAN PROGRAM PROFESI
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG

TAHUN 2021
Jl. Soekarno Hatta No.6 Bandar Lampung
Telp. (0721) 783 852, Faximile : (0721) 773 918
Website : http://poltekkes-tjk.ac.id
Email : poltekkestanjungkarang@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur yang sedalam-dalamnya kami


panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga Buku Panduan Akademik ini dapat
terselesaikan. Buku Panduan Akademik adalah salah satu upaya Institusi
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang untuk memberikan arah bagi
pengelola pendidikan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan proses
pembelajaran, dan bagi mahasiswa dapat dijadikan pedoman/ acuan
dalam mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Buku
Panduan Akademik ini mulai dipergunakan bagi mahasiswa Tahun
Akademik 2021/2022 dan seterusnya.

Kami menyadari bahwa buku ini jauh dari sempurna, saran dan
tanggapan atas isi buku ini untuk menjadi lebih baik sangat kami
harapkan. Akhir kata diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah bekerja sama dalam menyelesaikan buku Panduan Akademik bagi
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Bandar Lampung, Juni 2021


Direktur,

Warjidin Aliyanto, SKM,M.Kes

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………… i


Daftar Isi ……………… ii
Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang ……………… vi

BAB I : KETENTUAN UMUM ……………… 7


Pasal 1. Pengertian dan Istilah ……………… 7

BAB II : PROGRAM PENDIDIKAN ……………… 8


Pasal 2. Jenis dan Tahapan Program Pendidikan ……………… 8
Pasal 3. Kurikulum ……………… 8
Pasal 4. Semester Reguler ……………… 9
Pasal 5. Semester Antara ……………… 9
Pasal 6. Satuan Kredit Semester (SKS) ……………… 10
Pasal 7. Masa Studi dan Beban Belajar ……………… 10
Pasal 8. Cuti Akademik ……………… 11

BAB III : PENERIMAAN MAHASISWA ……………… 12


Pasal 9. Jalur Penerimaan ……………… 12
Pasal 10. Pendaftaran ……………… 12

BAB IV : PENDAFTARAN ULANG ……………… 12


Pasal 11. Persyaratan Pendaftaran Ulang ……………… 12
Pasal 12. Penyusunan Rencana Studi ……………… 12

BAB V : LAYANAN AKADEMIK ……………… 12


Pasal 13. Syarat Layanan Akademik ……………… 12
Pasal 14. Kalender Akademik ……………… 13
Pasal 15. Dosen Pembimbing Akademik ……………… 13
Pasal 16. Pelaksanaan Ujian ……………… 14
Pasal 17. Ujian Susulan ……………… 14
Pasal 18. Tugas Akhir ……………… 14
Pasal 19. Syarat-syarat Pembimbing dan Penguji ……………… 15
Tugas Akhir

BAB VI : PENILAIAN ……………… 15


Pasal 20. Teknik Penilaian ……………… 15
Pasal 21. Proses Penilaian ……………… 16
Pasal 22. Pengelolaan Hasil Belajar ……………… 16
Pasal 23. Kartu Hasil Studi (KHS) ……………… 17
Pasal 24. Nilai yang Bermasalah ……………… 17
Pasal 25. Indeks Prestasi Semester (IPS) ……………… 17
Pasal 26. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) ……………… 17

BAB VII : KELULUSAN ……………… 18


Pasal 27. Syarat Kelulusan Akademik ……………… 18

ii
Pasal 28. Syarat Kelulusan Kompetensi ……………… 18
Pasal 29. Yudisium ……………… 19
Pasal 30. Wisuda ……………… 19

BAB VIII : HAK MAHASISWA YANG LULUS ……………… 19


Pasal 31. Ijazah ……………… 19
Pasal 32. Transkrip ……………… 20
Pasal 33. Surat Keterangan Pendamping Ijazah ……………… 20
(SKPI)
Pasal 34. Sertifikat Kompetensi (SERKOM) ……………… 21
Pasal 35. Sertifikat Profesi ……………… 21
Pasal 36. Surat Keterangan Pengganti Ijazah, ……………… 22
Transkrip Akademik, Surat Keterangan
Pendamping Ijazah, Sertifikat Kompetensi
Atau Sertifikat Profesi
Pasal 37. Surat Keterangan Kompetensi ……………… 23
Mahasiswa (SKKM)

BAB IX : KODE ETIK MAHASISWA ……………… 23


Pasal 38. Hak Mahasiswa ……………… 23
Pasal 39. Kewajiban Mahasiswa ……………… 23
Pasal 40. Peraturan dan Tata Tertib ……………… 24
Pasal 41. Sanksi ……………… 26
Pasal 42. Penghargaan ……………… 28
Pasal 43. Kegiatan Kemahasiswaan ……………… 28
Pasal 44. Organisasi Kemahasiswaan ……………… 29

BAB X : LAIN-LAIN ……………… 29


Pasal 45. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Hilang / ……………… 29
Rusak

BAB XI : KETENTUAN PENUTUP ……………… 30

LAMPIRAN 1 : 1. PROFIL POLTEKKES KEMENKES ……………… 31


TANJUNGKARANG
1.1 Sejarah Singkat ……………… 31
1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ……………… 31
1.2.1 Kedudukan ……………… 31
1.2.2 Tugas Pokok ……………… 31
1.2.3 Fungsi ……………… 31
1.3 Lambang dan Mars ……………… 32
1.3.1 Lambang ……………… 32
1.3.2 Mars ……………… 33
1.4 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ……………… 33
1.4.1 Visi ……………… 33
1.4.2 Misi ……………… 33
1.4.3 Tujuan ……………… 34
1.4.4 Sasaran ……………… 34
1.5 Struktur Organisasi ……………… 35

iii
1.6 Jenjang Pendidikan ……………… 36

LAMPIRAN 2 : 2. KOMPETENSI LULUSAN ……………… 37


2.1 Profil Lulusan ……………… 37
2.1.1 Program Studi Diploma Tiga ……………… 37
Keperawatan Tanjungkarang
2.1.2 Program Studi Diploma Tiga ……………… 37
Keperawatan Kotabumi
2.1.3 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 38
Keperawatan Tanjungkarang
2.1.4 Program Profesi Ners ……………… 38
2.1.5 Program Studi Diploma Tiga ……………… 39
Kebidanan Tanjungkarang
2.1.6 Program Studi Diploma Tiga ……………… 39
Kebidanan Metro
2.1.7 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 40
Kebidanan Tanjungkarang
2.1.8 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 41
Kebidanan Metro
2.1.9 Program Studi Diploma Tiga ……………… 42
Teknologi Laboratorium Medis
2.1.10 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 42
Teknologi Laboratorium Medis
2.1.11 Program Studi Diploma Tiga ……………… 43
Sanitasi
2.1.12 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 43
Sanitasi Lingkungan
2.1.13 Program Studi Diploma Tiga ……………… 44
Farmasi
2.1.14 Program Studi Diploma Tiga Gizi ……………… 44
2.1.15 Program Studi Diploma Tiga ……………… 45
Kesehatan Gigi
2.1.16 Program Studi Diploma Tiga ……………… 46
Teknik Gigi
2.2 Capaian Pembelajaran Lulusan ……………… 47
2.2.1 Program Studi Diploma Tiga ……………… 47
Keperawatan Tanjungkarang
2.2.2 Program Studi Diploma Tiga ……………… 50
Keperawatan Kotabumi
2.2.3 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 53
Keperawatan Tanjungkarang
2.2.4 Program Profesi Ners ……………… 56
2.2.5 Program Studi Diploma Tiga ……………… 59
Kebidanan Tanjungkarang
2.2.6 Program Studi Diploma Tiga ……………… 62
Kebidanan Metro
2.2.7 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 65
Kebidanan Tanjungkarang
2.2.8 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 68
Kebidanan Metro
2.2.9 Program Studi Diploma Tiga ……………… 71
Teknologi Laboratorium Medis
2.2.10 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 75
Teknologi Laboratorium Medis
iv
2.2.11 Program Studi Diploma Tiga ……………… 79
Sanitasi
2.2.12 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 82
Sanitasi Lingkungan
2.2.13 Program Studi Diploma Tiga ……………… 84
Farmasi
2.2.14 Program Studi Diploma Tiga Gizi ……………… 86
2.2.15 Program Studi Diploma Tiga ……………… 88
Kesehatan Gigi
2.2.16 Program Studi Diploma Tiga ……………… 90
Teknik Gigi

LAMPIRAN 3 : 3. KURIKULUM3 ……………… 93


3.1 Kurikulum ……………… 93
3.2 Level KKNI ……………… 95
3.3 Distribusi Mata Kuliah Persemester ……………… 95
3.3.1 Program Studi Diploma Tiga ……………… 95
Keperawatan Tanjungkarang
3.3.2 Program Studi Diploma Tiga ……………… 97
Keperawatan Kotabumi
3.3.3 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 99
Keperawatan Tanjungkarang
3.3.4 Program Profesi Ners ……………… 102
3.3.5 Program Studi Diploma Tiga ……………… 102
Kebidanan Tanjungkarang
3.3.6 Program Studi Diploma Tiga ……………… 104
Kebidanan Metro
3.3.7 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 106
Kebidanan Tanjungkarang
3.3.8 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 109
Kebidanan Metro
3.3.9 Program Studi Diploma Tiga ……………… 112
Teknologi Laboratorium Medis
3.3.10 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 114
Teknologi Laboratorium Medis
3.3.11 Program Studi Diploma Tiga ……………… 117
Sanitasi
3.3.12 Program Studi Sarjana Terapan ……………… 119
Sanitasi Lingkungan
3.3.13 Program Studi Diploma Tiga ……………… 122
Farmasi
3.3.14 Program Studi Diploma Tiga Gizi ……………… 124
3.3.15 Program Studi Diploma Tiga ……………… 126
Kesehatan Gigi
3.3.16 Program Studi Diploma Tiga ……………… 129
Teknik Gigi

KALENDER AKADEMIK TA. 2021/2022 ……………… 132

v
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun
2020 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik
Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020,
Nomor 1539);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK


KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG
TENTANG PANDUAN AKADEMIK POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
TANJUNGKARANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian dan Istilah

Di dalam panduan akademik ini yang dimaksud dengan:

(1) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
selanjutnya disingkat PPSDM Kesehatan adalah badan unsur pendukung di
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri Kesehatan, yang mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
(2) Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan selanjutnya disingkat Pusdik SDM
Kesehatan adalah salah satu pusat di bawah Badan PPSDM Kesehatan yang mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan dibidang pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
(3) Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang adalah Perguruan Tinggi yang berada di
Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan, yang berlokasi di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung
Indonesia.
(4) Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan vokasi dan/atau pendidikan profesi dalam satu atau beberapa cabang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengelolaan sumber daya pendukung program studi
(5) Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki
kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan vokasi dan/atau
pendidikan profesi
(6) Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh Ketua program studi atau Ketua jurusan
(7) Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut tridharma adalah kewajiban
Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
(8) Sivitas Akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa
pada Poltekkes Tanjungkarang.
(9) Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi, yang terdaftar dan belajar
pada Poltekkes Tanjungkarang.
(10) Mahasiswa on going adalah seluruh mahasiswa dengan status dengan aktif, cuti, dan non
aktif pada semester Tahun akademik berjalan.
(11) Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang melakukan registrasi dan mengikuti
perkuliahan/proses pembelajaran pada semester berjalan.
7
(12) Mahasiswa cuti adalah mahasiswa yang melapor ke Poltekkes Tanjungkarang untuk
melakukan cuti dalam periode tertentu dan ditetapkan dengan SK Cuti.
(13) Mahasiswa non aktif adalah mahasiswa yang melakukan registrasi namun tidak melakukan
proses perkuliahan dan pembelajaran atau mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi
dan/ atau tidak diketahui keberadaannya.
(14) Mahasiswa Drop Out (DO) adalah mahasiswa yang secara sah menggundurkan diri atau
keluar dari Poltekkes Tanjungkarang dan ditetapkan dengan SK Pemberhentian Mahasiswa.
(15) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
(16) Pranata Laboratorium Pendidikan adalah tenaga kependidikan yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan dibidang pengelolaan laboratorium
pendidikan.
(17) Ijazah adalah dokumen yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan
vokasi sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian program studi
terakreditasi yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
(18) Transkrip Akademik adalah kumpulan nilai mata kuliah kumulatif yang telah ditempuh.
(19) Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen yang memuat informasi
tentang pemenuhan kompetensi lulusan dalam suatu Program Pendidikan Tinggi.

BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN
Pasal 2
Jenis dan Tahapan Program Pendidikan

(1) Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan


pendidikan profesi bidang kesehatan.
(2) Program Pendidikan Vokasi yaitu pendidikan diploma tiga dan sarjana terapan:
a. Diploma Tiga Keperawatan Tanjungkarang
b. Diploma Tiga Keperawatan Kotabumi
c. Diploma Tiga Kebidanan Tanjungkarang
d. Diploma Tiga Kebidanan Metro
e. Diploma Tiga Sanitasi
f. Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis
g. Diploma Tiga Kesehatan Gigi
h. Diploma Tiga Gizi
i. Diploma Tiga Farmasi
j. Diploma Tiga Teknik Gigi
k. Sarjana Terapan Keperawatan Tanjungkarang
l. Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang
m. Sarjana Terapan Kebidanan Metro
n. Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
o. Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
(3) Program Pendidikan Profesi yaitu pendidikan profesi:
a. Ners

Pasal 3
Kurikulum

(1) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
(2) Pemutakhiran kurikulum dilakukan setiap 4-5 tahun, dengan melibatkan pemangku
kepentingan internal dan eksternal serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi.

8
(3) Penjabaran kurikulum dan perencanaan proses pembelajaran disusun oleh dosen untuk
setiap mata kuliah, disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan dapat
diakses oleh mahasiswa.
(4) RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
RPS paling sedikit memuat :
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;
b. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan;
d. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. Metode pembelajaran;
f. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. Kriteria, indikator dan bobot penilaian;
i. Daftar referensi yang digunakan.
j. RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala minimal satu tahun sekali sesuai
kebutuhan program studi/pengguna dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Pasal 4
Semester Reguler

(1) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling
sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
(2) Satu Tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester reguler yaitu semester ganjil dan
semester genap.

Pasal 5
Semester Antara

(1) Semester antara diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah mengikuti MK tertentu
dengan nilai C, D dan atau E (MK perbaikan), mengambil mata kuliah yang belum
dapat diambil pada semester sebelumnya atau tugas akhir yang belum dapat
diselesaikan.
(2) Semester antara dapat diselenggarakan dengan ketentuan :
a. Diselenggarakan paling sedikit selama 8 (delapan) minggu.
b. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks.
c. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan.
d. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap
muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara
dan ujian akhir semester antara.
(3) Semester antara dilaksanakan dengan cara :
a. Mahasiswa membuat permohonan untuk mengikuti semester antara, kepada
Direktur melalui Ketua Jurusan/Ketua Prodi Luar Domisili dan melampirkan bukti
bayar semester antara sesuai pola tarif;
b. Ketua Jurusan/ Ketua Prodi Luar Domisili meneruskan permohonan pengajuan
ke Direktur dengan menyertakan daftar mahasiswa, mata kuliah yang akan
diselenggarakan dan jadwal perkuliahan;
c. Direktur memberikan persetujuan penyelenggaraan semester antara dan
menerbitkan surat keputusan dosen mengajar dan peserta didik.

9
Pasal 6
Satuan Kredit Semester (sks)

(1) Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada
mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk
pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.
(2) Satu sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial mencakup :
a. Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester;
b. Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester;
c. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
(3) Satu SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang
sejenis, mencakup :
a. Kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
b. Kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
(4) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul atau bentuk lain sesuai
dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
(5) Satu sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan atau bentuk
pembelajaran lain yang setara adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
(6) Metode pembelajaran mata kuliah yang dapat dipilih meliputi diskusi kelompok, simulasi,
studi kasus, pembelajaran kolaboratif/blended learning, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah atau metode pemberian
lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
(7) Program Studi harus menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
pembelajaran meliputi kuliah, responsi dan tutorial, seminar dan praktikum, praktik studio,
praktik bengkel atau praktik lapangan.
(8) Untuk Program Sarjana Terapan ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian,
perancangan atau pengembangan teknologi tepat guna berdasarkan pembuktian ilmiah
(evidence based).

Pasal 7
Masa Studi dan Beban Belajar

(1) Batas masa studi program pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
diperhitungkan sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa semester
satu, dan masa terpanjang studi sebagai berikut:
a. Program Diploma Tiga : 10 semester (5 tahun akademik)
b. Program Sarjana Terapan : 14 semester (7 tahun akademik)
c. Program Profesi : 6 semester (3 tahun akademik)
d. Program Alih Kredit/Alih : 4 semester ( 2 tahun akademik)
Jenjang
(2) Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi yang diperkenankan, namun
belum dapat menyelesaikan program studinya, maka dinyatakan putus studi (Drop
Out/DO).
(3) Beban studi untuk pendidikan Diploma Tiga (D3) berkisar 108 – 120 sks, Sarjana Terapan
berkisar 144 - 160 sks dan pendidikan profesi minimal 24 sks.
(4) Beban belajar mahasiswa program diploma tiga, program diploma empat/ sarjana terapan
yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada Tahun akademik yang
pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semester pada
semester berikutnya
(5) Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks
prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika

10
akademik. Untuk semester selanjutnya beban belajar mahasiswa ditentukan oleh hasil studi
semester sebelumnya yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi.

IP Semester Lalu Beban Studi Semester Berikutnya


>3,00 Maksimal 24 sks
2,50 -3,00 Maksimal 22 sks
2,00 - 2,49 Maksimal 20 sks
< 2,00 Maksimal 18 sks

Pasal 8
Cuti Akademik

(1) Cuti akademik adalah istirahat dari kegiatan akademik pada waktu tertentu selama
mahasiswa yang bersangkutan mengikuti program studi.
(2) Jenis Cuti akademik :
a. Cuti akademik yang diajukan mahasiswa
b. Cuti akademik yang diberikan oleh pendidikan (pendidikan yang memberikan
dispensasi kepada mahasiswa dikarenakan sakit kronis, sakit jiwa, hamil
dalam pernikahan).
(3) Cuti akademik hanya diperbolehkan apabila mahasiswa sudah memiliki ijin tertulis
dari direktur.
(4) Cuti akademik hanya dapat diberikan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
mengikuti sekurang-kurangnya 1 (satu) semester studi.
(5) Cuti akademik diberikan maksimal 2 (dua) semester secara berurutan atau tidak
selama masa studi.
(6) Setiap mahasiswa yang mendapat cuti akademik berkewajiban melaksanakan
registrasi administrasi dan diwajibkan tetap membayar biaya sesuai pola tarif yang
berlaku.
(7) Mahasiswa yang telah mengambil cuti akademik dan ingin melanjutkan kembali
studinya harus mengajukan permohonan kepada Direktur melalui Kajur/ Kaprodi
Luar Domisili

(8) Prosedur cuti akademik


a. Cuti akademik dapat diberikan secara terencana dan tidak terencana.
b. Cuti akademik terencana diajukan minimal 1 (satu) bulan sebelum semester
selanjutnya.
c. Cuti akademik yang tidak terencana hanya dapat diberikan atas pertimbangan
tertentu.
d. Cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi maksimal.
e. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan permohonan cuti
akademik kepada Ketua Jurusan/Ketua Prodi Luar Domisili yang diketahui oleh
Kaprodi dan Pembimbing Akademik, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan
ke Direktur.
f. Melampirkan bukti pembayaran cuti akademik selama menjalankan cuti (1 atau
2 semester)
g. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktur.
h. Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban melapor kembali
secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui Kaprodi, selanjutnya Ketua
Jurusan mengusulkan pengaktifan kembali sebagai peserta didik melalui SK
Peserta Didik ke Direktur

11
BAB III
PENERIMAAN MAHASISWA
Pasal 9
Jalur Penerimaan

Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang menerima mahasiswa melalui beberapa jalur:


(1) Jalur penelusuran minat dan prestasi (PMDP)
(2) Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru bersama (SIMAMA)
(3) Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru mandiri (SIMAMI)
a. Jalur mandiri reguler
b. Jalur mandiri alih kredit / Alih Jenjang
(4) Mahasiswa pindahan antar Poltekkes Kemenkes

Pasal 10
Pendaftaran

(1) Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi SIMAMA mengikuti ketentuan
yang ditetapkan oleh panitia pusat/panitia nasional.
(2) Calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur penerimaan yang lain wajib
mendaftarkan diri secara online pada link yang telah ditentukan.

BAB IV
PENDAFTARAN ULANG
Pasal 11
Persyaratan Pendaftaran Ulang

(1) Mahasiswa telah membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
(2) Persyaratan lain yang telah ditentukan.

Pasal 12
Penyusunan Rencana Studi

(1) Kartu Rencana Studi (KRS) merupakan dokumen yang menunjukkan rencana studi
mahasiswa pada setiap awal semester yang memuat mata kuliah yang akan
ditempuh pada semester.
(2) Penentuan Mata Kuliah yang akan dipilih dalam KRS dilakukan oleh mahasiswa
dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (PA)
(3) Persyaratan pengisian KRS yaitu telah melakukan Her Registrasi Administrasi pada
Semester yang akan diambil dan telah mendapatkan nilai hasil studi semester
sebelumnya bagi mahasiswa lanjutan.

BAB V
LAYANAN AKADEMIK
Pasal 13
Syarat Layanan Akademik

(1) Mahasiswa yang memenuhi syarat akademik dan syarat administratif serta berstatus
sebagai mahasiswa terdaftar berhak mendapatkan pelayanan akademik secara
penuh sesuai dengan norma, aturan dan ketentuan yang berlaku.
(2) Mahasiswa terikat untuk melaksanakan kewajiban akademik dengan mengikuti
semua norma, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

12
(3) Mahasiswa yang berstatus tidak terdaftar tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas
layanan akademik dan mengikuti kegiatan akademik.

Pasal 14
Kalender Akademik

(1) Kalender akademik ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Poltekkes


Kemenkes Tanjungkarang
(2) Pelaksanaan semua kegiatan akademik mengacu pada kalender akademik.
(3) Kalender akademik paling sedikit memuat jadwal:
a. Registerasi administrasi dan akademik
b. Perkuliahan
c. Yudisium
d. Wisuda

Pasal 15
Dosen Pembimbing Akademik

(1) Dosen pembimbing akademik adalah tenaga pengajar tetap yang ditunjuk dan
diserahi tugas membimbing mahasiswa untuk membantu mahasiswa
mengembangkan potensinya sehingga memperoleh hasil yang optimal dan dapat
menyelesaikan studinya dengan waktu yang ditentukan.

(2) Dosen Pembimbing Akademik mempunyai tugas dan fungsi:


a. Membantu mahasiswa menyusun kartu rencana studi dan memberikan pertimbangan
mata kuliah yang diambil.
b. Memberikan persetujuan KRS pada semester yang berjalan dengan cara memvalidasi
dan menandatangani formulir Kartu Rencana Studi (KRS)
c. Membimbing mahasiswa dalam proses pembelajaran dan memberikan pertimbangan
tentang mata kuliah diambil pada semester yang akan berlangsung kepada mahasiswa
bimbingannya dengan memahami kebutuhan belajarnya.
d. Mendorong mahasiswa bekerja dan belajar secara teratur dan kontinyu serta
menanamkan pentingnya disiplin diri sendiri dan kemampuan mengenai potensinya
sendiri.
e. Memfasilitasi mahasiswa memilih organisasi/UKM sesuai minat dan bakatnya untuk
pencapaian SKKM dan meningkatkan kemampuan akademiknya.
f. Memberikan saran yang wajar dalam masalah pribadi, lingkungan dan keuangan, jika
perlu melakukan pertemuan dengan orang tua atau wali.
g. Menyampaikan peringatan kepada mahasiswa bimbingan yang berprestasi kurang atau
turun.
h. Menyimpan berkas informasi mahasiswa untuk bimbingan akademik.
i. Menyampaikan laporan kepada Ketua Jurusan dan/atau Ketua Prodi bila mahasiswa
bimbingannya tidak lolos penilaian dan penilaian akhir batas studi.
j. Apabila dosen PA tidak dapat menyelesaikan masalah akademik, maka merujuk
mahasiswa pada sub urusan/koordinator/penanggungjawab akademik.
k. Apabila dosen PA tidak dapat menyelesaikan masalah non akademik, maka merujuk
mahasiswa pada sub urusan/koordinator/penanggungjawab kemahasiswaan serta
melibatkan orang tua dan psikolog/pihak profesional lain yang ditunjuk untuk
penanganan lebih lanjut.

13
Pasal 16
Pelaksanaan Ujian

(1) Masa UTS dan UAS sesuai dengan kalender akademik.


(2) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 7 kali
pertemuan kegiatan pembelajaran. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh capaian pembelajaran mata kuliah.
(3) Persyaratan peserta didik untuk mengikuti UTS:
a. Teregistrasi secara akademik sebagai mahasiswa pada satuan pendidikan yang
dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak sedang cuti akademik
(4) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ujian
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh capaian pembelajaran
mata kuliah.
(5) Persyaratan peserta didik untuk mengikuti UAS :
a. Teregistrasi secara akademik sebagai mahasiswa pada satuan pendidikan yang
dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Rencana Studi (KRS).
b. Telah mengikuti proses belajar mengajar di semester berjalan dengan kehadiran
minimal 75 %
c. Mengikuti seluruh kegiatan praktikum laboratorium, kerja lapangan, kerja klinik,
seminar atau kegiatan lain yang sejenis (100%).
d. Tidak sedang menjalani sanksi akademik dan tidak sedang cuti akademik.

Pasal 17
Ujian Susulan

(1) Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat hadir untuk
mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditentukan dikarenakan oleh:
a. Anggota keluarga dekatnya meninggal dunia.
b. Sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter.
c. Mengikuti kegiatan untuk kepentingan pemerintah dan Poltekkes Kemenkes
Tanjungkarang
(2) Bukti-bukti pada poin (a), (b) dan (c) tersebut harus diserahkan kepada subbagian
akademik melalui ketua jurusan.
(3) Batas waktu pelaksanaan ujian susulan sebelum batas akhir entry nilai dari dosen
pengampu sesuai kalender akademik.

Pasal 18
Tugas Akhir

(1) Tugas akhir adalah karya tulis ilmiah mahasiswa yang disusun berdasarkan
penelitian, studi kasus, telaah pustaka, praktek/inovasi atau bentuk kegiatan lain
yang ditetapkan.
(2) Tugas akhir mahasiswa program profesi dan program sarjana terapan berupa
skripsi, untuk program diploma tiga berupa Laporan Tugas Akhir (LTA).
(3) Persyaratan untuk menempuh tugas akhir mahasiswa sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus mata kuliah yang dipersyaratkan
dalam kurikulum
b. Telah menyelesaikan administrasi
c. Telah mencantumkan mata kuliah tugas akhir dalam KRS
d. Telah mengikuti mata kuliah metodologi penelitian
e. Masih dalam batas waktu studi terpanjang
14
(4) Prosedur penyusunan tugas akhir mahasiswa mengikuti sebagai berikut:
a. Menyusun proposal tugas akhir
b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing
c. Mencatat proses bimbingan dalam lembar bimbingan
d. Mendapatkan persetujuan proposal oleh dosen pembimbing
e. Mengikuti seminar proposal
f. Melakukan penelitian
g. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing
h. Mencatat proses bimbingan dalam lembar bimbingan
i. Mendapatkan persetujuan tugas akhir oleh dosen pembimbing
j. Sidang hasil
k. Mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing dan penguji.
(5) Waktu penyelesaian tugas akhir diselesaikan dalam waktu 1(satu) semester. Apabila
tidak selesai maka diberikan tambahan waktu dan wajib mengisi KRS (semester
reguler atau semester antara).

Pasal 19
Syarat-Syarat Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir

(1) Mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang Tugas Akhir mahasiswa.
(2) Syarat pembimbing I dan pembimbing II
a. Dosen tetap pada Poltekkes Tanjungkarang
b. Kualifikasi pendidikan magister (S2) sesuai dengan bidang keahliannya
dan/atau sesuai dengan rumpun keilmuan Program Studi.
c. Ditetapkan oleh direktur melalui SK Pembimbing Tugas Akhir

(3) Syarat penguji:


a. Dosen tetap pada Poltekkes Tanjungkarang dan/atau praktisi
b. Kualifikasi pendidikan magister (S2) sesuai dengan bidang keahliannya
dan/atau sesuai dengan rumpun keilmuan Program Studi.
c. Ditetapkan oleh direktur melalui SK Penguji Tugas Akhir.2

BAB VI
PENILAIAN
Pasal 20
Teknik Penilaian

(1) Bobot penilaian. Setiap komponen penilaian untuk masing–masing MK diberi bobot
penilaian, yang dapat ditetapkan sama atau berbeda untuk setiap mata kuliahnya,
tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah.
Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah yang
bersangkutan dan harus diberitahukan kepada peserta didik pada awal kuliah. Bobot
penilaian penugasan ditetapkan sebesar 20-30%.

(2) Nilai Akhir


a. Dosen pengampu mata kuliah bertanggungjawab atas kebenaran nilai akhir
yang ditulis pada Kartu Hasil Studi (KHS).
b. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah berupa huruf mutu
dan angka mutu yang pasti (sesuai dengan skala penilaian).
c. Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi pada semester
berjalan.
d. Pengumuman nilai hasil belajar mahasiswa pada suatu mata kuliah maksimal
10 (sepuluh) hari kerja dari hari terakhir ujian yang terakhir.

15
Pasal 21
Proses Penilaian

(1) Mendapatkan Nilai Huruf Mutu (HM). Untuk mendapatkan nilai huruf mutu tiap
mata kuliah menggunakan Nilai Absolut (atau nilai murni atau nilai mutlak) dalam
bentuk angka dengan rentang skor Antara 0 – 100
(2) Penilaian suatu mata kuliah terdiri dari UTS, UAS, Penugasan (laporan hasil
praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktik), dan komponen lain (nilai kuis).
(3) Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan Huruf Mutu) sekurang–kurangnya
merupakan gabungan dari empat jenis evaluasi (UTS, UAS, Penugasan (laporan
hasil praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktik), dan komponen lain (nilai
kuis) dengan bobot yang berbeda. Tiap nilai tidak boleh dikonversikan terlebih
dahulu menjadi Huruf Mutu, artinya masing–masing jenis evaluasi harus tetap
berupa skor absolut (skor mentah). Konversi dilakukan setelah semua skor absolut
(skor mentah) tiap jenis evaluasi mata kuliah yang bersangkutan digabungkan
menjadi skor akhir.
(4) Nilai akhir yang sah adalah:
a. Nilai akhir (huruf mutu dan angka mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu
mata kuliah hanya dianggap sah apabila mahasiswa dan jenis mata kuliah terdaftar
dalam KRS/KPS pada semester yang bersangkutan.
b. Semua nilai akhir mata kuliah atau evaluasi akhir suatu mata kuliah yang tidak
memenuhi persyaratan diatas, dinyatakan tidak berlaku (gugur).
(5) Penilaian mata kuliah ditetapkan dengan skala penilaian, sebagai berikut:

No Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu Status Penilaian


1 ˃ 85 A 4,00 Sangat Baik
2 81 – 85 A- 3,75 Hampir Sangat Baik
3 76 – 80 B+ 3,50 Lebih Baik
4 71 – 75 B 3,00 Baik
5 66 – 70 B- 2,75 Hampir Baik
6 61 – 65 C+ 2,50 Lebih Dari Cukup
7 51 – 60 C 2,00 Cukup
8 45 – 50 D 1,00 Kurang
9 < 45 E 0,00 Jelek

(6) Syarat Kelulusan Mata Kuliah


a. Telah memenuhi minimal 75% kehadiran tatap muka kelas
b. Telah memenuhi minimal 100% kehadiran tatap muka praktek
c. Tidak mendapat nilai D atau E

Pasal 22
Pengelolaan Nilai Hasil Belajar

(1) Pengelolaan nilai hasil belajar dari dosen ke pengelola tingkat jurusan/prodi
sampai ke direktorat sebagai bahan dokumen transkrip.
(2) Dosen diwajibkan menyerahkan berkas nilai selambat–lambatnya 10 (sepuluh)
hari setelah ujian dilaksanakan, hasilnya diserahkan kepada Ketua Program
Studi/Ketua Jurusan dan diumumkan kepada mahasiswa melalui layanan
Informasi mahasiswa.
(3) Dosen yang belum menyerahkan nilai akan diberikan teguran melalui surat
teguran dari Ketua Program Studi/Ketua Jurusan.
(4) Apabila dalam jangka 10 (sepuluh) hari nilai belum masuk, untuk memenuhi hak
mahasiswa maka keputusan penilaian diambil alih oleh ketua program studi

16
dengan memperhatikan berkas dokumen komponen penilaian di bagian akademik;
Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Penugasan dan komponen lain.

Pasal 23
Kartu Hasil Studi (KHS)

KHS merupakan dokumen yang berisi hasil studi mahasiswa pada tiap semester yang
telah ditempuh. Mata kuliah yang tercantum dalam KHS sesuai dengan yang
tercantum dalam KRS. KHS berisi nilai tiap-tiap mata kuliah sesuai dengan hasil
evaluasi belajar. Mahasiswa dapat mencetak KHS per semester secara mandiri
(online).

Pasal 24
Nilai yang bermasalah

(1) Mahasiswa yang belum dinyatakan lulus untuk suatu mata kuliah hingga melewati
batas waktu semester harus mendaftarkan kembali mata kuliah tersebut/mengisi
KRS secara online pada semester berikutnya.
(2) Jika terjadi kesalahan pada penginputan nilai setelah habis masa input nilai semester
maka dosen yang bertanggungjawab harus membuat pernyataan diatas materai.
(3) Jika terjadi kesalahan pada penginputan nilai setelah pencetakan transkrip nilai
maka diberikan teguran/sanksi kepada Ketua Jurusan.

Pasal 25
Indeks Prestasi Semester (IPS)

(1) Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah angka yang menunjukan hasil penilaian
capaian pembelajaran lulusan ditiap semester.
(2) Rumus perhitungannya:
IPS = Jumlah (Angka Mutu x SKS)
Jumlah SKS
(3) IPS dihitung oleh sub bagian akademik (sistem) dan disampaikan kepada peserta
didik pada saat yang bersangkutan hendak melakukan pengisian KRS.

Pasal 26
Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

(1) IPK merupakan angka yang menunjukkan hasil penilaian capaian pembelajaran
lulusan pada akhir program studi.

(2) Batas minimal IPK untuk dinyatakan lulus dari Poltekkes Tanjungkarang adalah
2,00 (dua koma nol nol).

(3) Rumus perhitungannya:


IPK = Jumlah (AM x SKS) seluruh semester
Jumlah SKS seluruh semester

17
BAB VII
KELULUSAN
Pasal 27
Syarat Kelulusan Akademik

(1) Mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana terapan dinyatakan lulus apabila
telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar atau
sama dengan 2,00 (dua koma nol nol).
(2) Mahasiswa program diploma tiga dan program sarjana terapan dapat diberikan predikat
memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:
a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai IPK 2,76
(dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol);
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai
IPK 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol);
c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai IPK lebih dari
3,50 (tiga koma lima nol);
(3) Mahasiswa program profesi dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh
program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol);
(4) Mahasiswa program profesi dapat diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan,
atau pujian dengan kriteria:
a. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai IPK 3,00
(tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol);
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai
IPK 3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma tujuh lima );
c. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai IPK lebih dari
3,75 (tiga koma tujuh lima );
(5) Tabel predikat kelulusan berdasarkan IPK
Predikat Program Diploma Tiga Program Profesi
dan Sarjana Terapan
Lulus 2,00 - 2,75 -
Memuaskan 2,76 - 3,00 3,00 - 3,50
Sangat Memuaskan 3,01 - 3,50 3,51 - 3,75
Pujian ˃ 3,50 ˃ 3,75

(6) Kelulusan mahasiswa dari program diploma tiga, program sarjana terapan dan
program profesi diumumkan oleh panitia ujian yang ditetapkan dengan surat
keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang.

Pasal 28
Syarat Kelulusan Kompetensi

(1) Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan program vokasi dan
profesi wajib mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.
(2) Penentuan kelulusan mahasiswa bidang kesehatan dengan proporsi penilaian:
a. Program vokasi
1) Indeks Prestasi Kumulatif 60%; dan
2) Uji Kompetensi 40%
b. Program profesi
1) Indeks Prestasi Kumulatif Program Sarjana Terapan 60%; dan
2) Uji Kompetensi 40%
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Juknis Pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga
Kesehatan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud RI.

18
Pasal 29
Yudisium

(1) Yudisium adalah penetapan hasil kelulusan mata kuliah pada akhir semester
atau kelulusan studi mahasiswa pada akhir pendidikan.
(2) Penentuan kelulusan mata kuliah tiap semester dilakukan oleh program studi
pada akhir semester setelah ujian semester dilakukan.
(3) Penentuan kelulusan mahasiswa pada akhir pendidikan apabila memenuhi
persyaratan kelulusan kompetensi.
(4) Hasil rapat kelulusan disahkan dengan berita acara penentuan kelulusan studi
pada akhir pendidikan.

Pasal 30
Wisuda

(1) Wisuda adalah pengakuan akademik para lulusan yang telah menyelesaikan
pendidikannya. Dalam proses wisuda ada pelantikan lulusan sebagai tenaga
kesehatan sehingga setiap lulusan Poltekkes Tanjungkarang wajib mengikuti
wisuda. Pendaftaran wisuda setelah mahasiswa menerima SK Yudisium dan
berakhir pada dua minggu sebelum wisuda. Pendaftaran wisuda dilakukan pada
laman siakad.
(2) Wisuda dapat dilaksanakan lebih dari 1 (satu) kali dalam setahun.
(3) Persyaratan Wisuda:
a. Telah dinyatakan lulus melalui yudisium yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur.
b. Upload Pasphoto menggunakan jas almamater
c. Upload sertifikat PKKMB/PPSM
d. Upload surat keterangan bebas dari perpustakaan
e. Upload surat keterangan bebas pinjaman laboratorium

BAB VIII
HAK MAHASISWA YANG LULUS
Pasal 31
Ijazah

(1) Ijazah adalah Dokumen yang diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan
pendidikan vokasi sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
penyelesaian program studi terakreditasi yang diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi.
(2) Ijazah diterbitkan perguruan tinggi diesertai dengan Transkrip Akademik dan SKPI.
(3) Ijazah memuat:
a. Nomor Ijazah Nasional;
b. Logo perguruan tinggi;
c. Nama perguruan tinggi;
d. Nomor keputusan akreditasi perguruan tinggi dan/atau program studi;
e. Program pendidikan tinggi;
f. Nama program studi;
g. Nama lengkap pemilik ijazah;
h. Tempat dan tanggal lahir pemilik ijazah;
i. Nomor pokok mahasiswa;
j. Nomor induk kependudukan atau nomor paspor bagi mahasiswa Negara asing;
k. Gelar yang diberikan beserta singkatannya;
l. Tanggal, bulan, dan Tahun kelulusan;
m. Tempat, tanggal, bulan, dan Tahun penerbitan ijazah;

19
n. Nama dan jabatan pimpinan perguruan tinggi yang berwenang menandatangani
Ijazah (Direktur dan Ketua Jurusan);
o. Stempel perguruan tinggi;
p. Foto pemilik Ijazah.
(4) Nomor Ijazah Nasional mengikuti system PIN.
(5) PIN terintegrasi dengan Pangkalan Data Perguruan inggi.
(6) Ijazah diverifikasi melalui system verifikasi Ijazah secara elektronik.
(7) Verifikasi Ijazah berlaku sebagai pengesahan.
(8) Ijazah didokumentasikan dalam bentuk softcopy (scan).
(9) Ijazah ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
(10) Perubahan Penatausahaan Ijazah mengikuti ketentuan Menteri yang membawahi
penyelenggaraan Perguruan Tinggi.

Pasal 32
Transkrip

(1) Transkrip Akademik adalah kumpulan nilai mata kuliah kumulatif yang telah
ditempuh.
(2) Transkrip Akademik memuat:
a. Nomor Transkrip Akademik (Ditentukan oleh satker/subbag adak);
b. Nomor Ijazah Nasional;
c. Logo perguruan tinggi;
d. Nama perguruan tinggi;
e. Program pendidikan tinggi;
f. Nama program studi;
g. Nama lengkap pemilik Transkrip Akademik;
h. Tempat dan tanggal lahir pemilikTranskrip Akademik;
i. Nomor pokok mahasiswa;
j. Tanggal, bulan, dan Tahun kelulusan, apabila mengikuti suatu program pendidikan
tinggi sampai dinyatakan lulus;
k. Tempat, tanggal, bulan, dan Tahun penerbitan Transkrip Akademik;
l. Nama dan jabatan pimpinan perguruan tinggi yang berwenang menandatangani
Transkrip Akademik (Direktur dan Ketua Jurusan);
m. Stempel perguruan tinggi;
n. Daftar mata kuliah yang ditempuh dan lulus, bobot satuan kredit semester, dan nilai
yang telah diperoleh;
o. Indeks prestasi dan predikat kelulusan;
p. Transkrip Akademik ditulis dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam
bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
q. Transkrip Akademik didokumentasikan dalam bentuk softcopy (scan).

Pasal 33
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)

(1) SKPI adalah dokumen yang memuat informasi tentang pemenuhan kompetensi
lulusan dalam suatu Program Pendidikan Tinggi.
(2) SKPI memuat:
a. Nomor SKPI (Ditentukan oleh subbag adak);
b. Nomor Ijazah Nasional;
c. Logo perguruan tinggi;
d. Nama perguruan tinggi;
e. Status Akreditasi;
f. Nama program studi;
g. Nama lengkap pemilik SKPI;
h. Tempat dan tanggal lahir pemilik SKPI;
i. Nomor pokok mahasiswa;
j. Tanggal, bulan, dan Tahun masuk dan kelulusan;
20
k. Gelar yang diberikan beserta singkatannya;
l. Jenis pendidikan (akademik, vokasi, atau profesi);
m. Program Pendidikan Tinggi;
n. Capaian pembelajaran lulusan program studi sesuai kompetensi lulusan secara
naratif;
o. Peringkat kompetensi kerja sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
p. Bahasa pengantar kuliah;
q. Sistem penilaian;
r. Jenis dan jenjang pendidikan lanjutan;
s. Dapat memuat informasi tambahan tentang prestasi akademik mahasiswa
mencakup prestasi mahasiswa bidang kokurikuler atau pendidikan non formal;
t. SKPI ditulis dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
u. Pelaksanaan pengisian blanko SKPI oleh ketua program studi dan disahkan oleh
Ketua Jurusan;
v. SKPI didokumentasikan dalam bentuk softcopy (scan).

Pasal 34
Sertifikat Kompetensi (Serkom)

(1) Sertifikat Kompetensi adalah dokumen pengakuan kompetensi atas prestasi


lulusan dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/ atau memiliki prestasi diluar
program studinya.
(2) Sertifikat Kompetensi diterbitkan perguruan tinggi bekerja sama dengan:
a. Organisasi profesi;
b. Lembaga Pelatihan; atau
c. Lembaga sertifikasi yang terakreditasi.
(3) Sertifikat Kompetensi memuat:
a. Nomor sertifikat kompetensi;
b. Logo perguruan tinggi dan nama organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga
sertifikasi terkait;
c. Nama program studi;
d. Nama perguruan tinggi dan nama organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga
sertifikasi terkait;
e. Nama lengkap pemilik Sertifikat Kompetensi;
f. Tempat dan tanggal lahir pemilik Sertifikat Kompetensi;
g. Tanggal, bulan, dan Tahun kelulusan uji kompetensi;
h. Sistem pengujian;
i. Area kompetensi lulusan pemilik Sertifikat Kompetensidimuat pada halaman belakang
Serrtifikat Kompetensi;
j. Sertifikat Kompetensi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
(4) Perubahan Ketentuan mengenai Penerbitan Sertifikat Kompetensi ditetapkan
menteri yang membawahi penyelenggaraan Perguruan Tinggi.

Pasal 35
Sertifikat Profesi

(1) Sertifikat Profesi adalah dokumen pengakuan untuk melakukan praktik profesi
yang diperoleh lulusan pendidikan profesi dalam suatu Program Pendidikan tinggi
setelah lulus uji kompetensi.
(2) Sertifikat Profesi diterbitkan perguruan tinggi bersama dengan:
a. Kementerian;
b. Kementerian Lain;
c. LPNK;
d. Organisasi Profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi; dan/atau

21
e. Badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Sertifikat Profesi memuat:
a. Nomor Sertifikat Profesi;
b. Logo perguruan tinggi, kementerian lain, LPNK, dan/atau Organisasi Profesi yang
bertanggung jawab atas mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Nama perguruan tinggi, kementerian lain, LPNK, dan/atau Organisasi Profesi yang
bertanggung jawab atas mutu layanan profesi, dan/atau badan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Nama program studi;
e. Ijin program studi;
f. Nama lengkap pemilik Sertifikat Profesi;
g. Tempat dan tanggal lahir pemilik Sertifikat Profesi;
h. Tanggal, bulan, dan tahun kelulusan uji kompetensi;
i. Gelar profesi beserta singkatannya;
j. Jenis pendidikan profesi;
k. Program pendidikan profesi atau spesialis;
l. Area kompetensi lulusan pemilik Sertifikat Profesi dimuat pada halaman belakang
Sertifikat Profesi;
m. Sertifikat Profesi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam
bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
(4) Uraian mengenai kompetensi lulusan pemilik sertifikat profesi ditetapkan oleh
perguruan tinggi bersama kementerian, kementerian lain, LPNK, dan/atau
Organisasi Profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesi, dan/atau
badan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Kompetensi lulusan pemilik sertifikat profesi dimuat pada halaman belakang
sertifikat profesi.
(6) Ketentuan mengenai Penerbitan Sertifikat Profesi diatur dan ditetapkan menteri
yang membawahi penyelenggaraan Perguruan Tinggi

Pasal 36
Surat Keterangan Pengganti Ijazah, Transkrip Akademik, Surat Keterangan Pendamping
Ijazah, Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi

(1) Dalam hal Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat
Profesi rusak, hilang atau musnah yang dibuktikan dengan keterangan tertulis
dari pihak kepolisian, perguruan tinggi dapat menerbitkan Surat Ketrangan
Pengganti atas permintaan pemilik Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikat Profesi.
(2) Surat Keterangan Pengganti merupakan dokumen pernyataan yang dinilai sama
dengan Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat
Profesi.
(3) Penerbitan Surat Keterangan Pengganti harus didasarkan pada arsip Ijazah,
arsip Transkrip Akademik, arsip SKPI, arsip Sertifikat Kompetensi atau arsip
Sertifikat Profesi
(4) Surat Keterangan Pengganti memuat:
a. Keterangan bahwa Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat Kompetensi
atau Sertifikat Profesi rusak, hilang atau musnah yang dibuktikan dengan
pencantuman nomor dan tanggal keterangan tertulis dari pihak kepolisian;
b. Keterangan tentang muatan sesuai dengan informasi diatas tentang hal-hal
yang termuat dalam Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat Kompetensi
atau Sertifikat Profesi.
(5) Surat Keterangan Pengganti Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, Sertifikat
Kompetensi atau Sertifikat Profesi ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat
diterjemahkan dalam bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
22
Pasal 37
Surat Keterangan Kompetensi Mahasiswa (SKKM)

(1) SKKM adalah dokumen yang memuat informasi tentang rekapitulasi Angka Kredit
(AK) kegiatan mahasiswa dalam suatu Program Pendidikan Tinggi yang berasal
dari kegiatan ekstra kurikuler
(2) Kegiatan mahasiswa yang dinilai dalam SKKM antara lain:
a. Kegiatan Wajib: PPSM, LDK, Kegiatan Keagamaan
b. Kegiatan Pilihan terdiri dari:
1) Kepengurusan Organisasi
2) Kepanitiaan
3) Kejuaraan/Kompetisi/Perlombaan
4) Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Seminar, Kuliah Tamu dan kegiatan
ilmiah lainnya.
5) Hak Paten, Hak Cipta
(3) AK mahasiswa Program Diploma Tiga minimum 16 AK dan Program Sarjana
Terapan minimum 20 AK.
(4) Keterangan lebih lanjut mengenai SKKM diatur dengan Keputusan Direktur dalam
Pedoman Teknis tersendiri.

BAB IX
KODE ETIK MAHASISWA
Pasal 38
Hak Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang mempunyai hak untuk :


(1) Memperoleh pendidikan & pengajaran dan layanan akademik sebaik baiknya,
sesuai dengan minat, kemampuan dan bakat.
(2) Memperoleh pelayanan administrasi yang baik.
(3) Memanfaatkan fasilitas akademik dan fasilitas umum di Poltekkes
Tanjungkarang.
(4) Memperoleh layanan informasi tentang program studi yang diikuti dan
hasil belajarnya.
(5) Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab.
(6) Mengusulkan perpindahan program studi antar Poltekkes (perpindahan
mahasiswa baik yang akan pindah ke luar Poltekkes maupun menerima
kepindahan dari Poltekkes lain diperkenankan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku).
(7) Mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan
Poltekkes Tanjungkarang.

Pasal 39
Kewajiban Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang mempunyai kewajiban sebagai berikut :


(1) Belajar tekun sampai menyelesaikan program studi yang diikutinya.
(2) Menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan.
(3) Mematuhi pelaksanaan kalender akademik.
(4) Menjunjung tinggi, mengindahkan, dan melaksanakan Norma Umum dan Etika
Umum bagi warga Poltekkes Tanjungkarang.
(5) Mematuhi dan melaksanakan peraturan akademik Poltekkes Tanjungkarang.
(6) Menjaga dan memelihara nama baik Poltekkes Tanjungkarang.

23
Pasal 40
Peraturan dan Tata Tertib

(1) Tata Tertib Umum


a. Setiap mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang harus bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dengan cara menjalankan kewajiban-kewajiban agama yg
dianutnya secara baik dan benar.
b. Setiap mahasiswa berupaya dalam pemeliharaan dan peningkatan derajat
kesehatan, pemeliharaan ketertiban, keamanan dengan tidak mengabaikan
kegiatan pembelajaran baik dikelas maupun dilahan praktik.
c. Setiap mahasiswa harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku baik
dipendidikan, dilahan praktik maupun dimasyarakat dimana ia berada.
d. Setiap mahasiswa harus menjaga nama baik dan citranya sebagai tenaga
kesehatan yang profesional baik pada lingkungan kampus, keluarga dan
masyarakat.
e. Setiap mahasiswa harus memenuhi kewajiban administrasi sesuai aturan yang
berlaku
f. Setiap mahasiswa dilarang:
1) Membuat keonaran
2) Menyimpan, menyalurkan dan menggunakan obat-obatan berbahaya,
narkotika dan zat adiktif lainnya.
3) Melanggar norma dan hukum yang berlaku

(2) Tata Tertib Khusus


a. Tata tertib di lingkungan kampus
1) Selama jam belajar menggunakan seragam rapi dan bersih serta sepatu
tertutup serta atribut (papan nama, tanda tingkat kelas)
2) Tidak diperkenankan berkuku panjang, menggunakan riasan wajah dan
perhiasan yang mencolok.
3) Setiap kelas memiliki organisasi kelas yang bertanggung jawab untuk
terciptanya suasana kelas yang kondusif sehingga memungkinkan suasana
belajar yang menyenangkan. Suasana tersebut antara lain:
a) Kelas dan lingkungan sekitarnya tertata rapi, bersih dan tenang
b) Kelengkapan pembelajaran lengkap dan berfungsi baik (spidol,
penghapus, OHP, LD, alat peraga dan sebagainya).
c) Mahasiswa datang tepat pada waktunya dan berada dikelas pada jam
pembelajaran.
d) Daftar hadir selalu disiapkan sebelum pembelajaran dimulai, presensi
diisi oleh dosen pengajar.
4) Mahasiswa menginformasikan ketidakhadiran kepada pihak pendidikan
secara tertulis.
5) Mahasiswa tidak diperkenankan:
a) Melakukan mencoret-coret dinding gedung dan merusak fasilitas yang
ada.
b) Asusila, pornografi dan pornoaksi
c) Merokok, minum-minuman keras, menyimpan/menggunakan/
mengedarkan obat-obatan terlarang/napza
d) Tindakan yang dapat mencemarkan nama baik sivitas maupun instansi
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
e) Melawan/menentang/mengeluarkan kata-kata kotor terhadap tenaga
pendidik dan kependidikan, termasuk seluruh staf di Poltekkes
Kemenkes Tanjungkarang
f) Berkelahi dengan sesama mahasiswa ataupun dengan pihak lain.

24
g) Membawa senjata tajam yang dapat digunakan untuk kejahatan atau
membahayakan orang lain.
h) Terlibat dalam tindakan kriminal atau tindakan melanggar hukum
lainnya.

b. Penggunaan Pakaian Seragam


1) Pengertian Pakaian seragam
Pakaian seragam adalah pakaian yang dikenakan oleh mahasiswa
pendidikan tenaga kesehatan yang mencakup keseragaman dalam rancang
pola (desain), warna dan penggunaannya untuk masing-masing jenis
program pendidikan.
2) Ketentuan pelaksanaan penggunaan pakaian seragam adalah sebagai
berikut:
a) Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti
dan menjalankan kegiatan pembelajaran formal.
b) Pakaian seragam yang digunakan disesuaikan dengan ketentuan yang
berlaku di Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
c) Mahasiswa menggunakan pakaian seragam yang dilengkapi dengan
atribut (papan nama, pin, lambang, atau atribut lain sesuai ketentuan).
d) Pakaian seragam yang memiliki ciri khusus keagamaan (jilbab) telah
ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri
Nomor1498/SJ/SK/Diknas/XII/1992, tanggal 3 Desember 1992.
e) Biaya pembuatan pakaian seragam dibebankan kepada mahasiswa
bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Etika Mengirim Pesan yang Baik:


1) Waktu
Perhatikan waktu pengiriman pesan yaitu pada saat hari dan jam kerja serta
hindari mengirim pesan diatas pukul 20.00 WIB dan di hari libur (sesuai
dengan situasi dan kondisi)
2) Bahasa
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mudah dimengerti, bukan
bahasa gaul/alay, bahasa daerah dan hindari kata aku, dll
3) Salam
Bagi muslim dimulai dengan sapaan salam “Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh” jangan disingkat, dan bagi nonmuslim gunakan “Selamat
Pagi/Selamat Siang/ Selamat Sore”
4) Identitas
Tuliskan identitas Anda dengan baik
5) Pesan Singkat
Tuliskan pesan anda dengan singkat dan jelas
6) Maaf
Ucapkan maaf untuk menunjukkan kerendahan hati anda sebagai bentuk
penghormatan atas mengganggu waktunya.
7) Terimakasih
Akhiri dengan ucapan terimakasih atau salam penutup.

CONTOH: “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh/ Selamat Pagi Bu, saya


Budi mahasiswa Jurusan ..... Prodi ...... Tingkat ......, maaf Bu saya mau menanyakan
kapan kiranya saya bisa menemui Ibu untuk bimbingan skripsi? Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh dan terimakasih Bu “

25
Pasal 41
Sanksi

(1) Sanksi adalah tindakan/ hukuman bagi mahasiswa untuk menaati peraturan dan
tata tertib yang berlaku.
(2) Sanksi yang dikenakan kepada mahasiswa dan kelembagaan mahasiswa
berdasarkan urutan ringan ke berat adalah:
a. Teguran lisan.
b. Teguran tertulis.
c. Dikeluarkan dari kelas.
d. Hukuman bersyarat.
e. Pencabutan fasilitas kegiatan dan pelayanan administratif.
f. Mengganti kerugian.
g. Pembubaran organisasi kemahasiswaan
h. Dinyatakan tidak lulus atau pembatalan nilai mata kuliah tertentu.
i. Dinyatakan tidak lulus atau pembatalan nilai mata kuliah satu semester.
j. Pemberhentian sementara status sebagai mahasiswa (skorsing)
k. Pemberhentian mahasiswa secara permanen.
l. Pembatalan Ijazah
m. Pelanggaran hukum
(3) Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum baik berupa tindak pidana maupun
penyalahgunaan obat, narkotika dan sejenisnya, minuman keras dan sejenisnya
akan dikenakan skorsing sampai pemutusan studi, sedangkan masalah pidananya
akan diserahkan kepada yang berwajib.
(4) Tenaga pendidik mempunyai kewenangan untuk menyatakan seseorang mahasiswa
boleh atau tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran. Pelanggaran atau
perbuatan yang menyebabkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
pembelajaran antara lain :
a. Tidak menyelesaikan Her Registrasi Administrasi dan akademik/ KRS pada
waktu yang telah ditetapkan.
b. Pada waktu perkuliahan/ pembelajaran tidak mengenakan pakaian seragam
yang telah ditentukan.
(5) Sanksi akademik berupa:
a. Teguran lisan diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran atau
perbuatan antara lain:
1) Tidak menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapian lingkungan.
2) Berlaku kurang/tidak sopan terhadap tenaga kependidikan, pegawai,
sesama mahasiswa atau orang lain misalnya tamu institusi.
3) Mengganggu kelancaran dan ketertiban proses belajar mengajar
4) Melanggar peraturan dan tata tertib.
5) Teguran lisan diberikan oleh tenaga pendidik atau kependidikan atau
tenaga (struktural/fungsional institusi pendidikan) langsung kepada
mahasiswa yang melanggar. Hal tersebut diinformasikan ke bagian
administrasi akademik untuk dibuatkan catatan/arsip.
b. Pelanggaran atau perbuatan yang menyebabkan mahasiswa mendapat teguran
tertulis I hingga ke III antara lain :
1) Memiliki nilai IP kurang dari atau sama dengan 2,00 (≤ 2,00) pada akhir
semester dan atau nilai IPK di bawah 2,00.
2) Jumlah jam ketidakhadiran tanpa keterangan mencapai maksimal 25 % jam
kuliah.
3) Melalaikan kewajiban administratif pada semester berjalan.
4) Melanggar Tata Tertib setelah mendapat 3 (tiga) kali teguran lisan. Sanksi
teguran tertulis bersifat akumulatif dan berlaku untuk kurun waktu 1 (satu)

26
semester. Teguran tertulis dikeluarkan oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi Luar
Domisili yang ditembuskan kepada direktur, ditujukan kepada mahasiswa
yang bersangkutan dan ditembuskan kepada orang tua/wali, dan dicatat di
bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan.

c. Skorsing
Skorsing berarti pemberhentian sementara kegiatan akademik atas pelanggaran
yang dilakukan oleh mahasiswa. Skorsing ditetapkan oleh Direktur. Skorsing
dikenakan pada mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran sebagai
berikut :
1) Etika/moral
a) Perkelahian, pengeroyokan, pengrusakan, penganiayaan
b) Berjudi di lingkungan kampus maupun diluar dan tempat praktik
c) Melakukan aktivitas yang tidak etis/melanggar norma sosial dan agama
(LGBT, porno, pornografi, termasuk menyebarluaskan gambar, foto, video
porno, dan sejenisnya).
d) Hamil di luar nikah
2) Etika profesi (malpraktik, mencuri obat, benda dan alat praktik di lahan praktik,
atau benda lain milik pasien).
3) Melakukan pelanggaran etika akademik
a) Menyontek, menjiplak/plagiasi, merusak rekaman dalam komputer,
membocorkan soal, mengerjakan soal ujian mahasiswa yang tidak hadir
atau sejenisnya.
b) Melalaikan kewajiban administratif pada semester berjalan (kumulatif).
c) Melanggar tata tertib setelah mendapat teguran tertulis III.
4) Lama skorsing disesuaikan dengan tingkat pelanggaran
5) Selama skorsing mahasiswa tetap berkewajiban melakukan registrasi.
6) Sebelum dikeluarkan surat skorsing terlebih dahulu dilakukan pemanggilan
terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Hasil pertemuan dibuatkan berita
acara yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Ka.Prodi Luar Domisili,
Ka.Prodi, Pembimbing Akademik, Koordinator akademik dan kemahasiswaan.
Selanjutnya diusulkan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
untuk diterbitkan Surat Keputusan Skorsing.

d. Pemutusan Studi
1) Pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari Politeknik Kesehatan
Tanjungkarang karena prestasinya sangat rendah, kelalaian administrasi,
kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar, dan pelanggaran kode etik
sebagai berikut :
a) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan yaitu paling lama
5 (lima) tahun untuk Diploma Tiga, 7 (tujuh) tahun untuk Diploma
Empat/Sarjana Terapan, 3 (tiga) tahun untuk Program Profesi, dan 2
(dua) tahun untuk Alih Kredit.
b) Tidak melakukan her registrasi selama 2 (dua) semester berturut-turut.
c) Melakukan pelanggaran hukum berupa tindak pidana yang telah
mendapatkan ketetapan hukum.
d) Tidak dapat menyelesaikan studi sesuai dengan saran ahli.
e) Mengundurkan diri.

2) Prosedur Pemutusan Studi


a) Mahasiswa yang memenuhi salah satu atau lebih diantara kriteria a) s.d
e), diberikan surat peringatan tertulis kepada mahasiswa dengan
tembusan kepada orang tua/wali oleh Kaprodi diketahui Kajur untuk
dilakukan pembinaan maksimal 3 kali.
27
b) Setiap kegiatan pembinaan harus dibuatkan berita acara yang
ditandatangani oleh orang tua/wali mahasiswa, dosen pembimbing
akademik dan diketahui Kajur.
c) Setelah dilakukan peringatan tertulis 3 kali tidak ada perbaikan
selanjutnya diusulkan pemutusan studi oleh Ketua Jurusan untuk
diteruskan Ke Direktur (Pada panggilan III dituliskan apabila tidak hadir
sampai dengan tanggal yang ditentukan akan diproses pengunduran
diri).
d) Bagi mahasiswa yang mengundurkan diri membuat surat pernyataan
pengunduran diri di atas kertas bermaterai secukupnya dengan
diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa. Selanjutnya diusulkan
pemutusan studi oleh Ketua Jurusan/Ka.Prodi Luar Domisili untuk
diteruskan ke Direktur.
e) Pemutusan studi mahasiswa ditetapkan oleh Direktur.

Pasal 42
Penghargaan

(1) Beasiswa
a. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa:
 Mahasiswa yang berprestasi. Mahasiswa Berprestasi adalah mahasiswa
yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokulikuler dan
ekstrakurikuler, mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris/ Asing, bersikap positif serta berjiwa Pancasila.
 Mahasiswa tidak mampu
b. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Tanjungkarang ditetapkan berdasarkan Pedoman Teknis Mahasiswa
Berprestasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
c. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang
diusulkan pada pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional berdasarkan
pedoman teknis mahasiswa berprestasi tingkat nasional setiap Tahunnya.

(2) Hadiah
Hadiah dapat diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi baik dibidang
akademik, olahraga, kesenian maupun bidang lain yang relevan.

(3) Piagam/Sertifikat/ Plakat penghargaan


Piagam/plakat penghargaan dapat diberikan kepada mahasiswa terbaik,
mahasiswa berprestasi dan wisudawan/lulusan terbaik.

(4) Hal-hal terkait penghargaan /beasiswa akan dibuat dalam pedoman teknis
tersendiri.

Pasal 43
Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan kemahasiswaan terdiri atas :


(1) Kegiatan Kurikuler
Kegiatan kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di dalam proses belajar
mengajar, baik di dalam maupun di luar kampus, sesuai dengan program yang
telah ditetapkan pada awal semester Kartu Rencana Studi (KRS).

28
(2) Kegiatan Ko-kurikuler
Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang sangat erat dan menunjang serta
membantu kegiatan kurikuler biasanya dilaksanakan diluar jadwal Pedoman Pola
Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan kurikuler dengan maksud agar
mahasiswa lebih memahami dan memperdalam materi yang ada di kurikuler,
biasanya kegiatan ini berupa penugasan atau pekerjaan rumah ataupun tindakan
lainnya yang berhubungan dengan materi kurikuler yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa.
(3) Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan
pembelajaran yang meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, minat dan
bakat, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian pada
masyarakat (kepedulian sosial) dan pengembangan kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
(4) Keterangan lebih lanjut mengenai kegiatan kemahasiswaan diatur dengan
Keputusan Direktur dalam Pedoman Teknis tersendiri.

Pasal 44
Organisasi Kemahasiswaan

(1) Organisasi kemahasiswaan merupakan wahana dan sarana pengembangan diri,


kreativitas, dan kemandirian mahasiswa.
(2) Organisasi kemahasiswaan paling sedikit memiliki fungsi untuk:
a. Mewadahi kegiatan Mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan
potensi Mahasiswa;
b. Mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya kritis, keberanian, dan
kepemimpinan, serta rasa kebangsaan;
c. Memenuhi kepentingan dan kesejahteraan mahasiswa;
d. Mengembangkan tanggung jawab sosial melalui kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat
(3) Organisasi kemahasiswaan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang terdiri dari
Majelis Permusyarawatan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
(4) Keterangan lebih lanjut mengenai organisasi kemahasiswaan diatur dengan
Keputusan Direktur dalam Pedoman Teknis tersendiri.

BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 45
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Hilang/Rusak

(1) Jika KTM hilang/rusak mahasiswa wajib memiliki Surat Keterangan KTM hilang yang
dikeluarkan oleh subbag akademik.
(2) Kelalaian untuk mengganti KTM tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak memenuhi
syarat-syarat administratif dalam mendapatkan pelayanan akademik.
(3) Prosedur permohonan KTM pengganti sebagai berikut:

29
a. Mahasiswa yang kehilangan KTM melapor kepada ketua jurusan dan
mengajukan permohonan untuk mendapatkan KTM Pengganti;
b. Ketua Jurusan meneruskan permohonan mahasiswa yang bersangkutan dengan
melampirkan soft file pasphoto berwarna latar belakang biru (pakai jas
almamater) dan biaya disesuaikan dengan pola tarip yang berlaku. Bukti bayar
disertakan.
c. Berdasarkan keabsahan permohonan tersebut kepala subbagian administrasi
akademik menerbitkan KTM Pengganti.

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46

(1) Panduan akademik ini sebagai pedoman bagi seluruh sivitas akademika Poltekkes
Kemenkes Tanjungkarang yang harus dibaca, dimengerti dan dijadikan sebagai
pedoman untuk dilaksanakan.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam panduan akademik ini akan disesuaikan
dikemudian hari sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Poltekkes Kemenkes
Tanjungkarang.

Pasal 47
Pada saat Keputusan Direktur ini berlaku maka Keputusan Direktur Nomor
HK. 02.03/I.2/2894/2019 Tentang Panduan Akademik Program Profesi, Program Diploma
Empat dan Program Diploma Tiga Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungkarang masih
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan Direktur ini.

Pasal 48
Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandar Lampung,


Pada Tanggal Juni 2021

Direktur

Warjidin Aliyanto

30
LAMPIRAN I
PROFIL POLTEKKES TANJUNGKARANG

1.1. Sejarah Singkat


Poltekkes Tanjungkarang merupakan institusi pendidikan tinggi
kesehatan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menkes dan
Kesos RI Nomor 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 Tanggal 16 April
2001 dan SK Menkes RI Nomor 1049/Menkes/SK/VI/03 tanggal 15
Juli 2003. Poltekkes Tanjungkarang merupakan penggabungan 7
(tujuh) Akademi Kesehatan yang ada di Propinsi Lampung, yang
terdiri dari Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, Akademi
kesehatan Lingkungan, Akademi Analis Kesehatan, Akademi
Kesehatan Gigi, Akademi Kebidanan Metro dan Akademi
Keperawatan Kotabumi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Klasifikasi
Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian
Kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang berada di klasifikasi Poltekkes
kelas II

1.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi


1.2.1 Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik
Kesehatan Di Lingkungan Badan Pengembangan Dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian
Kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang adalah unit pelaksana teknis
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya secara
administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris BPPSMK dan secara
teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.

Sejak Tahun 2012 pembinaan Poltekkes Tanjungkarang dialihkan ke


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
355/E/O/2012 Tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Program Studi pada Poltekkes Kementerian
Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

1.2.2 Tugas Pokok


Poltekkes Tanjungkarang mempunyai tugas melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pendidikan profesi bidang
kesehatan.

1.2.3 Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas
Poltekkes Tanjungkarang juga menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi dan

31
pendidikan profesi bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika;
f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan
vokasi dan pendidikan profesi bidang kesehatan;
g. Pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan vokasi dan
pendidikan profesi bidang kesehatan;
h. Pengelolaan system, data, dan informasi;
i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
j. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang pendidikan
vokasi dan pendidikan profesi bidang kesehatan; dan
k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes tanjungkarang.

1.3 Lambang dan Mars


1.3.1 Lambang

Gambar 1 Logo Poltekkes Tanjungkarang

Lambang Poltekkes Tanjungkarang berbentuk perisai dengan


warna dasar biru dengan garis tepi berwarna kuning yang
melambangkan perlindungan dan kesetiaan, di dalamnya
terdapat:
1.3.1.1 Siger
Melambangkan Poltekkes Tanjungkarang berada di daerah
Lampung, dengan warna dasar kuning emas yang
melambangkan bermutu tinggi.
1.3.1.2 Bunga melati dan pita putih
Melambangkan kebersihan hati, yang terdiri dari lima lembar
melambangkan prinsip dasar Pancasila.
1.3.1.3 Palang Hijau
Dengan makna berorientasi pada bidang kesehatan.
1.3.1.4 Tiga buah buku yang terbuka
Melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi yang selalu
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
1.3.1.5 Obor dengan 10 lidah api
Melambangkan semangat Poltekkes Tanjungkarang yang
menyala untuk mengemban visi Kemenkes RI.
1.3.1.6 Dasar pada palang hijau berwarna orange
Warna Orange memberi kesan hangat dan bersemangat serta
simbol dari optimisme, percaya diri dan mampu dalam
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

32
1.3.2 Mars

MARS POLTEKKES
TANJUNGKARANG
Lagu dan Syair: Drs Hi. Husin
Sayuti 2/4 Do = C

1.4 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


1.4.1 Visi
Visi Poltekkes Tanjungkarang adalah “Poltekkes Tanjungkarang
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional,
Unggul, dan Mandiri pada Tahun 2025

1.4.2 Misi
Misi Poltekkes Tanjungkarang adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkelanjutan
dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang
kesehatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya
meningkatkan kesehatan di masyarakat.
4. Menyelenggarakan organisasi dan managemen yang
transparan dan akuntabel.
5. Menyelenggarakan pengembangan kegiatan kemahasiswaan
dan alumni.
6. Menyelenggarakan pengembangan kemitraan yang mendukung
Tridharma Perguruan Tinggi.

33
1.4.3 Tujuan
Tujuan Poltekkes Tanjungkarang adalah:
1. Meningkatnya kegiatan Pendidikan dan Pengajaran untuk
menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional serta beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatnya kegiatan penelitian yang berkelanjutan dalam
rangka mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang
kesehatan.
3. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan
kesehatan di masyarakat.
4. Meningkatnya organisasi dan managemen yang transparan dan
akuntabel.
5. Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni.
6. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung
Tridharma Perguruan Tinggi.

1.4.4 Sasaran
1. Meningkatnya daya saing lulusan
2. Meningkatnya daya saing institusi
3. Meningkatnya kualitas penelitian
4. Meningkatnya kualitas pengabdian kepada masyarakat
5. Meningkatnya organisasi dan managemen yang
transparan dan akuntabel
6. Meningkatnya pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
7. Meningkatnya pengembangan kemitraan yang mendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi

34
1.5 Struktur Organisasi

35
1.6 Jenjang Pendidikan
Poltekkes Tanjungkarang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan
profesi. Pendidikan vokasi terdiri dari program diploma tiga dan
program sarjana terapan. Sejak berdirinya sampai dengan saat ini,
Poltekkes Tanjungkarang memiliki 8 (delapan) jurusan dengan 15
program studi vokasi dan 1 program profesi.

Tabel 2.1 Jumlah dan Akreditasi Prodi

No Institusi /Jurusan Program Studi Akreditasi


Poltekkes
1 Tanjungkarang - B

2 Keperawatan Diploma Tiga Keperawatan B


Tanjungkarang
Diploma Tiga Keperawatan B
Kotabumi
Sarjana Terapan keperawatan B
Tanjungkarang
B
Program Profesi
3 Kebidanan Diploma Tiga Kebidanan B
Tanjungkarang
Diploma Tiga Kebidanan Metro B
Sarjana Terapan Kebidanan B
Tanjungkarang
Sarjana Terapan Kebidanan B
Metro
4 Analis Kesehatan Diploma Tiga Teknologi
Laboratorium Medis B
Sarjana TerapanTeknologi
Laboratorium Medis B

5 Kesehatan Diploma Tiga Sanitasi B


Lingkungan Sarjana Terapan Sanitasi B
Lingkungan
6 Farmasi Diploma Tiga Farmasi B
7 Gizi Diploma Tiga Gizi B
8 Kesehatan Gigi Diploma Tiga Kesehatan Gigi B
9 Teknik Gigi Diploma Tiga Teknik gigi B

36
LAMPIRAN II
KOMPETENSI LULUSAN

2.1 Profil Lulusan


2.1.1 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Tanjungkarang
Profil Lulusan:
1) Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan
Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan
pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan
komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan
spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kritis dan
kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan
terkini dengan memegang teguh standar dan kode etik yang
terampil dalam pengkajian dan tindakan keperawatan, mandiri
dalam praktik keperawatan, berakhlak mulia, bersikap optimis,
percaya diri, disiplin, jujur, komunikatif, bertanggungjawab dan
berwawasan global.

2) Sebagai Pendidik
Sebagai perawat yang mampu memberikan pendidikan kesehatan
sebagai upaya promosi dan prevensi kesehatan kepada individu,
keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas .

3) Pelaksana Asuhan Keperawatan dalam TIM


Sebagai tim keperawatan yang mempu mengelola dan pelaksana
asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus
dengan pendekatan proses keperawatan.

4) Sebagai Peneliti
Sebagai perawat yang mampu menggunakan hasil penelitian
sebagai dasar dalam melaksanakan studi kasus pada individu,
keluarga, dan kelompok khusus.

2.1.2 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Kotabumi


Profil Lulusan:
1) sebagai care provider / perawat pelaksana. Perawat pelaksana
adalah sebagai pelaksana asuhan keperawatan pada individu,
keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas
yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan
spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kritis dan
kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan
terkini dengan memegang teguh standar dan kode etik yang
terampil dalam pengkajian dan tindakan keperawatan, mandiri
dalam praktik keperawatan, berakhlak mulia, bersikap optimis,
percaya diri, disiplin, jujur, komunikatif, bertanggungjawab dan
berwawasan global.
37
2) sebagai educator, yaitu sebagai pemberi pendidikan kesehatan
dalam konteks pemberian asuhan keperawatan.
3) sebagai manager ,yaitu sebagai pengelola program kesehatan
pada tatanan pelayanan kesehatan pimer yang menjadi
tanggungjawabnya atas pencapaian hasil kerja kelompok

2.1.3 Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Tanjungkarang


Profil lulusan:
1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
Perawat sebagai individu maupun tim memberikan pelayanan
keperawatan/kesehatan kepada klien (individu, keluarga, dan
komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan
senantiasa mempertimbangkan aspek legal dan etis.
2. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga,
dan tim kesehatan)
Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu
menampilkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi
secara efektif-terapeutik terhadap klien (individu, keluarga, dan
komunitas) serta kemampuan membangun komunikasi dengan
rekan sejawat dan tim pelayanan kesehatan lain.
3. Educatordan health promoter (Pendidikan dan promosi
kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat)
Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu
menyediakan dan mengimplementasikan program promosi
kesehatan bagi klien (individu, keluarga, dan komunitas), untuk
mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat
4. Managerdan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan
rumah sakit maupun masyarakat)
Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan harus
mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam lingkup
tanggungjawabnya
5. Researcher(Peneliti )
Perawat sebagai profesional harus mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya;

2.1.4 Program Profesi Ners


Profil lulusan:
1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
Perawat sebagai individu maupun tim memberikan pelayanan
keperawatan/kesehatan kepada klien (individu, keluarga, dan
komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan
senantiasa mempertimbangkan aspek legal dan etis.

38
2. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga,
dan tim kesehatan) Perawat sebagai pemberi pelayanan
kesehatan mampu menampilkan kemampuan berinteraksi dan
berkomunikasi secara efektif-terapeutik terhadap klien (individu,
keluarga, dan komunitas) serta kemampuan membangun
komunikasi dengan rekan sejawat dan tim pelayanan kesehatan
lain.

3. Educatordan health promoter (Pendidikan dan promosi


kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat) Perawat
sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu menyediakan
dan mengimplementasikan program promosi kesehatan bagi
klien (individu, keluarga, dan komunitas), untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan
yang sehat.

4. Managerdan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan


rumah sakit maupun masyarakat)
Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan harus
mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam lingkup
tanggungjawabnya.

5. Researcher(Peneliti )
Perawat sebagai profesional harus mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya;

2.1.5 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Tanjungkarang


Profil Lulusan adalah seorang Care Provider yang berperan
sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, bayi, nifas, balita dan KB dengan
melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal,
melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan, di
dukung dengan kemampuan komunikasi dan pengambilan
keputusan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kode
etik profesi pada setiap jenjang fasilitas pelayanan kesehatan.

Selain itu juga lulusan diharapkan dapat berperan sebagai


entrepreneurship dalam mengelola bidan praktik mandiri.

2.1.6 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Metro


Profil Lulusan adalah seorang Care Provideryang berperan
sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan,
persalinan dan bayi baru lahir, nifas, , bayi dan ana k serta
Kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana
denganmelibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal,
melakukandeteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan, di

39
dukung dengankemampuan komunikasi dan pengambilan
keputusan sesuai StandarOperasional Prosedur (SOP) dan kode
etik profesi pada setiap jenjangfasilitas pelayanan kesehatan.
Selain itu juga lulusan diharapkan dapat berperan sebagai care
provider dalam upaya deteksi dini, stimulasi dan intervensi dalam
tumbuh kembang anak yang dimulai sejak dari dalam kandungan.

2.1.7 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang


Profil lulusan:
1. Pemberi asuhan kebidanan (Care Provider)
Pemberi asuhan kebidanan yang mempunyai kemampuan
mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfatkan
IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru
lahir, balita dan keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi
sesuai siklus perempuan pada kondisi normal maupun dengan
penyulit secara professional serta mampu beradatasi dengan
berbagai situasi (evidence based) dengan menggunkan
manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan
primer, sekunder dan tertier
2. Penggerak Masyarakat (Community Leader)
Penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak
dengan memanfaatkan IPTEKS melalui upaya promotif,
preventif, serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral
untuk meningktakan derajat kesehatan ibu dan anak dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia (mampu beradaftasi dengan berbagai situasi).

3. Komunikator (Communicator)
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi
dengan memanfaatkan IPTEKS tepat guna dalam
meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mampu
beradaftasi terhadap situasi yang dihadapi.

4. Pendidik (Educator)
Pendidikan kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan
anak dengan memanfaatkan IPTEKS, kepada individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat serta memiliki
kemampuan preseptorship dan mentorship dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).

5. Pengelola (Manager)
Pengelola pelayanan managemen asuhan kebidanan pada ibu
dan anak pada tatanan pelayanan primer, sekunder dan tertier
dengan memanfaatkan IPTEKS serta memeperhatijkan
potensi, sosial budaya dan sumberdaya lokal yang tersedia
(mampu berdaftasi dengan berbagai situsi).
40
6. Peneliti
Peneliti dalam bidang asuhan pelayanan kebidanan

2.1.8 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro


Profil Lulusan:
1. Pemberi asuhan kebidanan (Care Provider):
Pemberi asuhan kebidanan yang mempunyai kemampuan
mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan
IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru
lahir, balita dan Keluarga Berencana & kesehatan reproduksi
sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi normal, maupun
dengan penyulit secara profesional serta mampu berdaptasi
dengan berbagai situasi (evidence based) dengan
menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan
kesehatan primer, sekunder dan tertier

2. Penggerak Masyarakat (Community Leader):


Penggerak masyarakatdalam bidang kesehatan ibu dan anak
dengan memanfaatkan IPTEKS melalui upaya promotif,
preventif, interprofessional education dan interprofessional
collaboration, serta kerjasama lintas program dan lintas
sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di
komunitas termasuk wilayah industry(save community
diwilayah agroindustri),dengan memperhatikan potensi, sosial
budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi).

3. Komunikator (Communicator):
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi
dengan memanfaatkan IPTEKS tepat guna dalam
meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

4. Pendidik (Educator):
Pendidik kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan
Anak dengan memanfaatkan IPTEKS, kepada individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat serta memiliki
kemampuan preseptorship dan mentorship dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).

5. Pengelola (Manager):
Pengelola asuhan kebidanan pada ibu dan anak pada tatanan
pelayanan primer, sekunder dan tertier dengan memanfaatkan
IPTEKS serta memperhatikan potensi, sosial budaya dan
sumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi dengan
berbagai6. situasi).

41
6. Peneliti (Reseacher):
Peneliti dalam bidang asuhan pelayanan kebidanan.

2.1.9 Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis


Profil Lulusan:
1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.
Seorang yang melakukan perencanaan, pengambilan,
pemrosesan, pengkajian dan penilaian kualitas spesimen
biologis, dan khususnya terhadap specimen dahak (sputum).
2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis
Seorang yang melakukan pemeriksaan (pra analitik, analitik,
dan pasca analitik) di bidang teknologi laboratorium medis
berdasarkan standar operasional prosedur, khususnya pada
pemeriksaan dahak (sputum).
3. Penyelia (Supervisor)
Seorang penyelia kegiatan operasional dan manajerial
dilaboratorium medis.
4. Validator
Seorang yang melakukan evaluasi, mengendalikan serta
menilai kesesuaian metoda dan hasil pemeriksaan laboratorium
medis, khususnya pemeriksaan dahak (sputum).
5. Peneliti Terapan
Seorang yang menyusun proposal kajian dan melaksanakan
kajian teknis di bidang teknologi laboratorium medis

2.1.10 Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis


Profil Lulusan:
1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.
Seorang yang melakukan perencanaan, pengambilan,
pemrosesan, pengkajian dan penilaian kualitas spesimen
biologis, dan khususnya terhadap specimen dahak (sputum).
2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis
Seorang yang melakukan pemeriksaan (pra analitik, analitik,
dan pasca analitik) di bidang teknologi laboratorium medis
berdasarkan standar operasional prosedur, khususnya pada
pemeriksaan dahak (sputum).
3. Penyelia (Supervisor)
Seorang penyelia kegiatan operasional dan manajerial
dilaboratorium medis.
4. Validator
Seorang yang melakukan evaluasi, mengendalikan serta
menilai kesesuaian metoda dan hasil pemeriksaan
laboratorium medis, khususnya pemeriksaan dahak (sputum).
5. Peneliti Terapan
Seorang yang menyusun proposal kajian dan melaksanakan
kajian teknis di bidang teknologi laboratorium medis.

42
2.1.11 Program Studi Diploma Tiga Sanitasi
Profil Lulusan:
a. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan adalah Teknisi
Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang melakukan
kegiatan pengambilan sampel, pengiriman sampel, melakukan
pemeriksaan kualitas lingkungan, melakukan kegiatan
survailans, pengendalian binatang pembawa penyakit,
melakukan intervensi secara teknis, administrasi dan sosial,
mengumpulkan data serta melakukan penyelesaian masalah
dengan menggunakan metode yang tepat dari beragam pilhan,
menyusun laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri
atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja.

b. Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan


Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan adalah Teknisi
Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang dapat
menyampaikan materi kesehatan lingkungan kepada
masyarakat (penyuluhan) secara langsung, penyebarluasan
informasi melalui media, mengevaluasi dengan menggunakan
berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam pilihan
serta menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri
atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja.

c. Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan


Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Teknisi
Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang melakukan
pemeriksaan lapangan atas keadaan lingkungan secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan metode pilihan
yang tepat dari beragam pilhan dan menyusun laporan yang
menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

d. Asisten Peneliti
Asisten Peneliti adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior
Technical Sanitarian) yang melakukan penyusunan rencana
kegiatan (proposal), pengumpulan data, pengolahan data, analisis
secara deskriptif dan menyusun laporan kasus dan atau laporan
kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

2.1.12 Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan


Profil Lulusan dalam menjalankan tugas pelayanan
kesehatan mempunyai peran sebagai :
1. Manajer kesehatan lingkungan
2. Promotor kesehatan lingkungan
3. Inspektor penyidikan kesehatan lingkungan
4. Asisten peneliti kesehatan lingkungan

43
2.1.13 Program Studi Diploma Tiga Farmasi
Profil Lulusan:
1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
Ahli Madya Farmasi yang mampu melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar
operasional di sarana pelayanan kesehatan
2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi mampu melakukan produksi sediaan
farmasi mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat
Tradisional yang Baik yang telah ditetapkan sesuai dengan
etik dan aspek legal yang berlaku
3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi
Ahli Madya Farmasi mampu melakukan pendistribusian
sediaan Farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis
pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai
dengan etik dan aspek legal yang berlaku
4. Asisten Peneliti
Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan
penelitian dibidang kefarmasian

2.1.14 Program Studi Diploma Tiga Gizi


Profil Umum:
Pendidikan Diploma Tiga Gizi Poltekkes Tanjungkarang
melaksanakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan
Ahli Madya Gizi sebagai pelaksana Asuhan Dietetik. Pelaksana
Kegiatan Program Gizi Masyarakat, Pelaksana Pelayanan Gizi
Institusi, dan Asisten Peneliti yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat kreatif, mandiri dan
berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di
bidang gizi

Profil Khusus:
a) Pelaksana Asuhan Dietetik
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan gizi klinik dan dietetik pada klien dengan kondisi
tanpa komplikasi secara individu dan kelompok dengan
menggunakan prosedur pelayanan asuhan gizi terstandar
(PAGT).
b) Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan program gizi masyarakat secara promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitasi sesuai dengan prosedur dan
mekanisme yang telah ditetapkan pada individu maupun
kelompok
c) Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan penyelenggaraan makanan institusi terkait dengan
pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi
normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan
udara pada klien di institusi.

44
d) Asisten Peneliti
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam membantu
proses penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan
kesehatan.

2.1.15 Program Studi Diploma TigaKesehatan Gigi


Kompetensi lulusan dibagi dalam tiga bidang yaitu : Pelaksana
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Promotor
Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelaksana kegiatan asistensi dalam
pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Pelaksana Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut lulusan
mampu :
1. Melakukan tindakan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut secara holistik meliputi promotif dan preventif yang
dilaksanakan kepada individu, kelompok dan masyarakat
sesuai dengan standar pelayanan, etika profesi dan
peraturan yang berlaku
2. Menguasai konsep prosedural dan teori Pelayanan Asuhan
Kesehatan gigi dan mulut (Dental Hygiene Care) sehingga
mampu menghasilkan proses Pelayanan Asuhan Kesehatan
gigi dan mulut secara holistik terhadap sasaran individu,
kelompok dan masyarakat
3. Mengambil keputusan secara mandiri untuk melakukan
tindakan promotif dan preventif yang tepat dalam menunjang
pelaksanaan Pelayanan Asuhan Kesehatan gigi dan mulut
4. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan mendokumentasikan hasil pelaksanaan Pelayanan
Asuhan Kesehatan gigi dan mulut secara bertanggungjawab

Promotor Kesehatan Gigi dan Mulut lulusan mampu:


1. Melaksanakan program promosi kesehatan gigi dan mulut
kepada individu, kelompok dan masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi yang sesuai kebutuhan
berdasarkan standar pelayanan, etika profesi dan peraturan
yang berlaku
2. Menguasai konsep teoritis promosi kesehatan gigi, teknologi
di bidang promosi kesehatan gigi dan mulut yang didukung
oleh konsep pengelolaan data, sehingga dapat membantu
individu, kelompok dan masyarakat dalam memelihara
kesehatan gigi dan mulut secara mandiri
3. Menganalisis situasi untuk menentukan materi, metode dan
teknologi promosi yang tepat dalam melakukan promosi
kesehatan gigi dan mulut pada individu, kelompok dan
masyarakat
4. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan
dan mendokumentasikan hasil pelaksanaan promosi
kesehatan gigi dan mulut secara bertanggungjawab

Pelaksana kegiatan asistensi dalam pelayanan kesehatan gigi


dan mulut lulusan mampu :
1. Menyelesaikan pekerjaan sebagai perawat gigi terampil
dalam kegiatan asistensi dengan dokter gigi dan perawat
45
gigi ahli sesuai dengan standar prosedur operasional serta
prinsip-prinsip patiens safety.
2. Menguasai konsep teoritis dan teknis asistensi dalam
pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi
penatalaksanaan pasien sebelum dan sesudah perawatan,
mempersiapkan alat dan bahan kedokteran gigi, transfering
alat, pengendalian infeksi silang, dan standar prosedur
operasional dalam kegiatan asistensi dengan dokter gigi dan
perawat gigi ahli
3. Mengelola kegiatan dental asisting dan administrasi klinik
meliputi rekam medis gigi, perencanaan dan pelaporan
penggunaan alat dan bahan kedokteran gigi serta
pengendalian infeksi silang
4. Bertanggung jawab pada setiap kegiatan dental assisting
yang dikerjakannya dan dapat menjaga kualitas hasil
kegiatan asistensi dengan dokter gigi dan perawat gigi ahli
sesuai standar. Gelar yang diberikan adalah Amd.Kes.

2.1.16 Program Studi Diploma Tiga Teknik Gigi


Profil Lulusan:
1. Profil Umum
Ahli Madya Teknik Gigi mampu melaksanakan pembuatan gigi
tiruan di laboratorium Teknik Gigi, yang meliputi: pembuatan gigi
tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan lengkap lepasan, gigi tiruan
cekat, alat ortodonti lepasan dan prothesa maxillo facial.
Menggunakan beragam metode yang tepat dan mengacu pada
aspek fungsi, kesehatan serta nilai estetika dan fungsi
rehabilitative sesuai dengan rekomendasi dokter gigi
/ dokter gigi spesialis yang berasaskan Ketuhanan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia dan profesional.
2. Profil Khusus
a. Teknisi Laboratorium Teknik Gigi
Ahli Madya Teknik Gigi mempunyai kemampuan dalam
melakukan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan, gigi
tiruan lengkap lepasan, gigi tiruan cekat, alat ortodonti
lepasan dan prothesa maxillo facial.

b. Pelaksana Laboratorium Teknik Gigi


Ahli madya Teknik Gigi mempunyai kemampuan
sebagai pelaksana laboratorium Teknik Gigi mulai dari
perencanaan kegiatan laboratorium Teknik Gigi,
mengelola fasilitas alat dan bahan, sumber daya
manusia (SDM), memonitoring dan melakukan evaluasi
kegiatan laboratorium, membuat laporan hasil
laboratorium teknik gigi, memiliki semangat
berwirausaha dan mampu melakukan pemasaran
terhadap produk yang dihasilkan.

c. Asisten Peneliti
Mampu menjadi asisten dalam penelitian dasar dan
terapan di laboratorium teknik gigi.
46
2.1 Capaian Pembelajaran Lulusan
2.2.1 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Tanjungkarang

A. Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip
etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia; 13.Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai
budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak
klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya;
13. Memiliki etiket, sopan santun dan akhlak yang mulia serta
kemampuan komunikasi sebagai seorang perawat yang
mengacu kepada norma-norma agama, adat istiadat dan
kemasyarakatan secara umum yang diwujudkan dalam
perilaku sehari-hari;
14. Memiliki kepribadian yang kuat berupa sikap optimis,
percaya diri, jujur dan disiplin;

47
B. Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai konsep anatomi dan fisiologi tubuh manusia,
patofisiologi;
2. Menguasai prinsip fisika dan biokimia;
3. Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi;
4. Menguasai konsep psikologi dan perilaku manusia;
5. Menguasai konsep dasar antropologi kesehatan dan
transkultural dalam keperawatan;
6. Menguasai konsep keperawatan; Menguasai konsep dan
prinsip patient safety; Menguasai konsep teoritis
Kebutuhan dasar manusia;
7. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam
rentang sehat – sakit pada berbagai tingkat usia;
8. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik promosi kesehatan;
9. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan dan
manajemen bencana;
10. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik;
11. Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hukum
kesehatan/keperawatan;
12. Menguasai konsep pengelolaan dan penjaminan mutu
asuhan keperawatan serta praktek keperawatan berbasis
bukti;
13. Menguasai konsep dan teori tentang komunikasi, etiket
berperilaku dan pengembangan diri dalam kaitannya
dengan pekerjaan mandiri maupun dalam tim;
14. Menguasai konsep dan teori asuhan keperawatan pasien
gawat darurat pada populasi dan area khusus;
15. Mengenal konsep dan teori tentang program puskesmas
dan pelaporannya;
16. Menguasai konsep dasar keperawatan kesehatan kerja,
model asuhan keperawatan kesehatan kerja, proses
keperawatan kesehatan, implementasi dan dokumentasi;
17. Memiliki etiket, sopan santun dan akhlak yang mulia serta
kemampuan komunikasi sebagai seorang perawat yang
mengacu kepada norma-norma agama, adat istiadat dan
kemasyarakatan secara umum yang diwujudkan dalam
perilaku sehari-hari;
18. Memiliki kepribadian yang kuat berupa sikap optimis,
percaya diri, jujur dan disiplin;
19. Mampu melakukan komunikasi, kerjasama dengan
memperhatikan nilai dan etika antar profesi;
20. Mampu melakukan tindakan keperawatan gawatdarurat
pada populasi dan area khusus sesuai dengan tuntutan
kemajuan teknologi di ruang-ruang perawatan khusus;

C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan
kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio,
psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin
keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan;
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis;
48
3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan
trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen
bencana;
4. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topikal,
parenteral, inhalasi, dan supositoria sesuai standar
pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan
merumuskan masalah, merencanakan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi,
mendokumentasikan, menyajikan informasi asuhan
keperawatan;
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien;
7. Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk
meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan
angka kesakitan;
8. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan
promosi kesehatan.
9. Mampu melakukan komunikasi, kerjasama dengan
memperhatikan nilai dan etika antar profesi;
10. Mampu melakukan tindakan keperawatan gawatdarurat
pada populasi dan area khusus sesuai dengan tuntutan
kemajuan teknologi di ruang-ruang perawatan khusus;

D. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan
menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih
dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan menganalisis data;
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya,
didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan
dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan
akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkannya;
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

49
2.2.2 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Kotabumi
A. Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalismeserta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri.
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis
dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang
dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih
dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan
yang diberikan,serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
14. Memiliki etiket, sopan santun dan akhlak yang mulia serta
kemampuan komunikasi sebagai seorang perawat yang
mengacu kapada norma-norma agama, adat istiadat dan
kemasyarakatan secara umum yang diwujudkan dalam perilaku
sehari-hari;
15. Memiliki kepribadian yang kuat berupa sikap optimis, percaya
diri, disiplin, jujur, transparan dan bertanggung jawab.
16. Memiliki wawasan global dalam praktik keperawatan.

B. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis
data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis
data.
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

50
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan
pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan
akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkannya.
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya.
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan
kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko,
sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien
(patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life
support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan
memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar
dan kewenangannya.
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral,
topikal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang didelegasikan.
4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar
asuhan keperawatan.
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan
masalah, merencanakan, mendokumentasikan, dan
menyajikan informasi asuhan keperawatan.
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga
/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk
meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka
kesakitan.
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang
terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung
(support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan
di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi
kesehatan.
51
D. Pengetahuan
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi
dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi,
mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
3. Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan
dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan
komprehensif.
5. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
6. Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia.
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok.
8. Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan
penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral
dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
9. Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
11. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup
Dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana,
12. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan
analisis data serta informasi asuhan keperawatan.
13. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik
serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan
sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi
kesehatan bagi klien.
15. Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual
tentang hukum dalam bidang keperawatan, prinsip prinsip
otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan
keperawatan.
16. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan
keperawatan, konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis
Bukti (Evidence Based Practice).
17. Menguasai konsep dan teori tentang komunikasi, etiket
berperilaku dan pengembangan diri dalam kaitannya dengan
pekerjaan mandiri maupun dalam tim.
18. Menguasai konsep dan teori kemandirian dan kewirausahaan
sebagai seorang perawat.
19. Menguasai konsep dan teori teknik-teknik modalitas
keperawatan komplementer.
20. Menguasai konsep dan teori asuhan keperawatan pasien
dengan kondisi khusus.
E. Mengenal konsep dan teori tentang program puskesmas dan
pelaporannya.

52
2.2.3 Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Tanjungkarang Capaian pembelajaran lulusan sarjana
terapan keperawatan meliputi : 1). Sikap Dan Tata Nilai
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya
c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia
d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal
orang lain
f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta
masyarakat luas.
g) Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang
benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hak cipta,
kerahasiaan dan kepemilikan data kesehatan klien.
h) Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
i) Mampu menunjukkan sikap empati, caring terhadap klien,
keluarga dan masyarakat dalam melakukan asuhan
keperawatan.
2). Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai konsep teoritis ilmu dasar yang meliputi anatomi
fisiologi, fisika dan biologi, ilmu gizi, psikologi, mikrologi dan
parasitologi, Sosiologi, patologi, biokimia, farmakologi,
kebijakan kesehatan nasional, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat.
b) Menguasai konsep teoritis dasar dasar keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif (bio-
psiko- sosial-kultural dan spiritual)
c) Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia dalam
rentang sehat dan sakit.
d) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan medical bedah
secara mendalam.
e) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan anak secara
mendalam.
f) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan maternitas
bedah secara mendalam.
g) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan jiwa secara
mendalam.
h) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan komunitas dan
keluarga secara mendalam.
i) Menguasai konsep teori asuhan keperawatan
kegawatdaruratan secara mendalam.
j) Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan untuk
menggerakkan masyarakat.
k) Mampu menguasai konsep teoritis pemberdayaan masyarakat.
l) Mampu menyelesaikan masalah-masalah keperawatan /
kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya
53
promotif dan preventif.
m)Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan,
pendidikan ketrampilan praktis dan multi media tertentu untuk
membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan
merawat kesehatannya sendiri .
n) Mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum,
teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan.
o) Mampu menguasai konsep komunikasi manajerial, konsep
teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah untuk
menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di
rumah sakit atau masyarakat.
p) Menguasai konsep teoritis bidang penelitian dasar dan
terapan dalam bidang keperawatan pada tatanan klinik dan
komunitas
q) Menguasai metodologi penelitian
r) Statistik dan analisa data penelitian
s) Menguasai konsep Etika penelitian
t) Menguasai konsep pelaporan dan publikasi
u) Menguasai kajian pustaka.

3). Keterampilan Umum


a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif , bermutu dan
terukur dalam melakukan asuhan keperawatan serta sesuai
dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
b) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur dalam
melakukan asuhan keperawatan.
c) Mampu mengkaji masalah keperawatan dengan menggunakan
ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai norma yang berlaku di
masyarakat untuk menyusun prosedur keperawatan yang efektif.
d) Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja,
yang disosialisasikan menggunggahnya dalam laman perguruan
tinggi.
e) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur
baku, dan persyarakat keselamatan dan keamanan kerja dalam
melakukan supervise dan evaluasi pada pekerjaannya.
f) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan
hasil kerja tim maupun di dalam organisasi.
g) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada anggota yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
h) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola
pekerjaan secara mandiri
i) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plag.

4). Keterampilan Khusus


a) Mampu mengaplikasikan komunikasi terapeutik dengan klien,
keluarga dan masyarakat dan memberikan informasi yang tepat
dalam melakukan asuhan keperawatan.
54
b) Mampu melakukan pengkajian, analisa dan merumuskan masalah,
merencanakan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi dengan
benar dan memperhatikan etika profesi.
c) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan medikal bedah
secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia.
d) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan anak secara mahir
dengan menggunakan proses keperawatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
e) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan maternitas secara
mahir dengan menggunakan proses keperawatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
f) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan jiwa secara mahir
dengan menggunakan proses keperawatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
g) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas (klg,
gerontik, klp khusus) secara mahir dengan menggunakan proses
keperawatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia.
h) Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan kedaruratan secara
mahir dengan menggunakan proses keperawatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
i) Mampu melakukan tindakan keperawatan dengan menggunakan
tehnologi peralatan kesehatan secara tepat berdasarkan SOP dan
kode etik dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia.
j) Mampu melakukan komunikasi yang efektif terhadap tokoh masyarakat
k) Mampu memberikan pendidikan kesehatan dalam upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat
l) Mampu menggunakan Teknologi komunikasi dan seni dalam
menggerakkan masyarakat.
m)Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai
sumber- sumber etnik, agama dan faktor lain dalam menggerakkan
masyarakat
n) Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam
kerjasama tim .
o) Mampu beradaptasi dan menjalin kerjasama dengan unsur terkait
baik lintas program maupun lintas sektoral dalam menyelesaikan
masalah kesehatan masyarakat.
p) Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih
kemampuan praktis kepada klien agar mandiri dalam menjaga
kesehatannya melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative.
q) Mampu memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas
program dan lintas sektor untuk menyelesaikan masalah klien.
r) Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan
dan asuhan keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi, serta
menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam
pengelolaan keperawatan.
s) Mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan
data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah
manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat,
serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan
mengambil keputusan yang tepat.
55
t) Mampu melakukan studi eksplorasi hasil-hasil penelitian dasar dan
terapan dalam bidang keperawatan sebagai dasar pengembangan
penelitian
u) Memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan
berbasis teknologi untuk melakukan penelitian dasar dan terapan di
bidang keperawatanpada tingkatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
v) Membuat desain penelitian dasar dan terapan dalam bidang
keperawatan dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai
untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.
w) Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik
atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait
untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah
pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil
penelitiannya.
x) Menyusun laporan hasil penelitian dasar dan terapan serta
melakukan publikasi.

2.2.4 Program Profesi


Capaian pembelajaran program profesi ners meliputi sikap dan tata
nilai, penguasaan pengetahuan, keterampilan da keterampilan
khusus, meliputi sebagai berikut :
1). Sikap Dan Tata Nilai
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
f) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
g) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
h) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri.
k) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan

56
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip
etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia;
m) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang
dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.

2). Penguasaan Pengetahuan


a) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan,
khususnya konseptual model dan middle range theories;
b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas,
serta keperawatan bencana;
e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan
keperawatan;
f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma
cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan
dan bencana;
i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan
secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan
kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi
asuhan keperawatan dan kesehatan
k) Menguasai prinsip-prinsip K3 dan Pencegahan Pengendalian
Infeksi, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
l) Menguasai metode penelitian ilmiah terapan Keperawatan
m) Menguasai konsep Tras Kultural dalam Keperawatan
n) Menguasai konsep teknologi keperawatan berdasarkan
pembuktian ilmiah (Evidence based practice)

3). KetrampilanUmum
a) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang
spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
dengan standar kompetensi kerja profesinya;
57
b) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;
c) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya
desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan
dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik;
d) Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi
yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan
kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;
e) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang
khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
f) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya
sesuai dengan kode etik profesinya;
g) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya
oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
i) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
j) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
k) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi
untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
l) Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

4). Ketrampilan Khusus


a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau
belum tersedia;
b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan
keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari Ners
spesialis;
c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar
dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS)
pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal,
parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat
dan kewenangan yang didelegasikan;
e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data,
informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
58
f) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
g) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan
asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan
dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dalam merespon
kebutuhan klien (individu, keluarga dan masyarakat) secara
regional, nacional dan Global.
h) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas
perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara
cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan;
i) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan
lain;
j) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
k) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
l) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
m) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
n) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawatdalam lingkup tanggungjawabnya;
o) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan
untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan
strategis organisasi;
p) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan
sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat.
q) Mampu melakukan Asuhan Keperawatan menggunakan
pendekatan tekonolgi keperawatan berdasarkan pembuktian
ilmiah (Evidence based practice) pada kasus-kasus tertentu
(Perioperatif, Keperawatan Kritis dan kasus dengan tindakan
Haemodialisa).
r) Mampu melaksanakan prosedur Pencegahan dan
pengendalian Infeksi (PPI).
s) Mampu melakukan kegiatan Penelitian Terapan Keperawatan.

2.2.5 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Tanjungkarang


Capaian pembelajaran merupakan rumusan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap dan
tata nilai, pengetahuan dan keterampilan yang telah ditempuh oleh
seorang mahasiswa selama menempuh studi tertentu.Capaian
pembelajaran Program Studi Diploma Tiga Kebidanan adalah
sebagai berikut :

59
1. Rumusan Sikap
Setiap lulusan program studi diploma tiga kebidanan harus
memiliki sikap sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi,
kode etik profesi, serta standar kebidanan
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
f. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang
memiliki hak-hak, potensi, dan privasi
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara serta dalam kehidupan berprofesi;
i. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika
akademik.
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya.
k. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
l. Berwawasan entrepreneur dalam mengelola Bidan Praktik Mandiri.

2. Rumusan Keterampilan Umum


Setiap lulusan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan harus
memiliki ketrampilan umum sebagai berikut:
a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum
maupun yang sudah baku dalam pelayanan dan asuhan
kebidanan berdasarkan analisis data.
b. Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur
sesuai dengan standar prosedur operasional dalam
memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan.
c. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan
kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang
berbasis bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas hasilnya
secara mandiri.
d. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan.
e. Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural
dalam pekerjaannya.
f. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
60
yang berada di bawah tanggungjawabnya.
g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiarism.
i. Mampu mengelola bidan praktik mandiri secara professional
dan berwawasan entrepreneur.

3. Rumusan Pengetahuan
Setiap lulusan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan harus
memiliki pengetahuan sebagai berikut:
a. Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia
(Human Lifecycle Physiology) secara umum;
b. Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi reproduksi
dan perkembangan secara umum;
c. Menguasai konsep umum psikologi perkembangan yang
berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan;
d. Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia,
dan farmakologi;
e. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup
dasar (Basic Life Support);
f. Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan
kepercayaan;
g. Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi
perempuan;
h. Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural
dalam asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta pelayanan
kontrasepsi;
i. Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala
tentang komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita secara umum;
j. Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada
substansi promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak;
k. Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa
inkubasi, dampak penyakit-penyakit umum dan infeksi pada
kehamilan dan persalinan;
l. Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum
perundang-undangan dalam asuhan kebidanan;
m. Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi
efektif;
n. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi teurapeutik.
o. Menguasai konsep entrepreneurship dalam praktik kebidanan.
p. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca
persalinan (postpartum) normal sesuai standar mutu yang
berlaku*), dan kode etik profesi;
q. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
(neonatus) bayi dan balita normal, sesuai standar mutu yang
berlaku*), dan kode etik profesi;

61
r. Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita,
dan penanganan awal kegawatdaruratan, serta melakukan
rujukan kepada profesional lain yang relevan;

4. Rumusan Keterampilan Khusus


Setiap lulusan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan harus
memiliki ketrampilan khusus sebagai berikut:
a. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan
persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan
kode etik profesi;
b. dan pemangku kepentingan yang relevan;
c. Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik
sesuai standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi
dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat;
d. Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan
kebidanan (butir 1-6) sesuai sistem rekam medis yang
berlaku;
e. Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal
dan non-verbal dengan perempuan, keluarganya, dan
masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan
kesehatan perempuan, ibu, dan anak;
f. Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang
sudah dirancang institusi;
g. Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam
asuhan kebidanan;
h. Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)
khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal.

2.2.6 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Metro


Capaian pembelajaran Program Studi Diploma Tiga Kebidanan
adalah sebagai berikut:
1. Rumusan Sikap
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
praktik kebidanan berdasarkan agama, moral, dan filosofi,
kode etik profesi, serta standar kebidanan
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada Negara dan bangsa
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
f) Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang
memiliki hak-hak, potensi, dan privasi
g) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
62
h) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi;
i) Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, etika
akademik dan kemajuan teknologi.
j) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya.
k) Memiliki sikap empati terhadap masalah yang terjadi dalam
tumbuh kembang anak

2. Rumusan Keterampilan Umum


a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum
maupun yang sudah baku dalam pelayanan dan asuhan
kebidanan berdasarkan analisis data
b) Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur
sesuai dengan standar prosedur operasional dalam
memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan
c) Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan
asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan
yang berbasis bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas
hasilnya secara mandiri
d) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan
e) Mampu bekerja sama, berkomunikasi teknis dan prosedural
dalam pekerjaannya
f) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiarism
i) Mampu melakukan stimulasi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk mencapai optimalisasi dalam
tumbuh kembangnya sampai dewasa.

3. Rumusan Pengetahuan
a) Menguasai konsep teoritis fisiologi siklus hidup manusia
(Human Lifecycle Physiology) secara umum;
b) Menguasai konsep teoritis ekologi manusia, biologi
reproduksi dan perkembangan secara umum;
c) Menguasai konsep umum psikologi perkembangan
yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan;
d) Menguasai konsep umum mikrobiologi, kimia, fisika,
biokimia, dan farmakologi;
e) Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup
dasar (Basic Life Support);
f) Menguasai konsep umum sosial budaya, agama dan
kepercayaan;

63
g) Menguasai konsep umum ilmu gizi dalam siklus reproduksi
perempuan;
h) Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural
dalam asuhan.
i) kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan,
bayi baru lahir, bayi dan balita serta pelayanan kontrasepsi;
j) Menguasai pengetahuan tentang jenis, tanda dan gejala
tentang komplikasi pada masa kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita secara umum;
k) Menguasai konsep umum kesehatan masyarakat pada
substansi promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak;
l) Mengetahui pengetahuan faktual tentang jenis, masa
inkubasi, dampak penyakit-penyakit umum dan infeksi pada
kehamilan dan persalinan;
m) Menguasai pengetahuan faktual tentang etika dan hukum
perundang- undangan dalam asuhan kebidanan;
n) Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik komunikasi
efektif;
o) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi
teurapeutik;
p) Menguasai konsep psikologi perkembangan sepanjang daur
kehidupan manusia (sejak dalam kandungan, bayi, balita,
anak, remaja, dewasa dan Lanjut usia);
q) Menguasai tentang patofisiologi berkaitan dengan
perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh berkaitan
dengan kehamilan, persalinan dan nifas;
r) Menguasai konsep penyakit yang dapat mempengaruhi
proses kehamilan persalinan dan nifas;
s) Menguasaikonsepkalimat, membaca jurnal dan
berkomunikasi dalam Bahasa Inggris;
t) Menguasai konsep pertumbuhan dan perkembangan anak
dan stimulasi tumbuh kembang anak sejak dalam
kandungan;
u) Menguasai konsep deteksi dini masalah tumbuh kembang
anak sejak dalam kandungan;
v) Mengetahui konsep intervensi awal dan alur rujukan pada
kasus kegawatdaruratan bayi dan anak yang dapat
berdampak pada gangguan tumbuh kembang

4. Rumusan Keterampilan Khusus


a) Mampu memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan dan
persalinan normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan kode
etik profesi;
b) Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada pasca persalinan
(postpartum) normal sesuai standar mutu yang berlaku*), dan
kode etik profesi;
c) Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
(neonatus) bayi dan balita normal, sesuai standar mutu yang
berlaku*), dan kode etik profesi;
a) Mampu melakukan deteksi dini kelainan pada kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita, dan
penanganan awal kegawatdaruratan, serta melakukan rujukan

64
kepada profesional lain yang relevan;
b) Mampu melakukan edukasi dan konsultasi tentang fungsi,
manfaat, komplikasi, efek samping, dan tata cara penggunaan
kontrasepsi oral, suntik, kondom, dan metode kontrasepsi alamiah
kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang relevan;
c) Mampu melaksanakan pelayanan kontrasepsi oral dan suntik
sesuai standar mutu yang berlaku*) dan kode etik profesi dengan
mempertimbangkan aspek budaya setempat;
d) Mampu mencatat dan mendokumentasikan asuhan kebidanan
(butir 1-6) sesuai sistem rekam medis yang berlaku;
e) Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan
non- verbal dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat,
serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan,
ibu, dan anak;
f) Mampu melaksanakan promosi kesehatan reproduksi yang
sudah dirancang institusi;
g) Mampu melaksanakan upaya pencegahan infeksi dalam asuhan
kebidanan;
h) Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support)
khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal.
i) Mampu Melakukan stimulasi untuk tumbuh kembang optimal anak
sejak dalam kandungan
j) Mampu melakukan deteksi dini terhadap kasus
kegawatdaruratan yang dapat berdampak pada tumbuh kembang
anak sejak masa kehamilan, kelahiran, neonatus, bayi dan anak
pra sekolah.
k) Mampu membantu keluarga mengambil keputusan yang tepat
terhadap masalah tumbuh kembang anak

2.2.7 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang


Capaian pembelajaran lulusan
1. Menjadi Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten sebagai
pemberi asuhan kebidanan (care provider), penggerak
masyarkat (community leader), komunikator (communicator),
pendidik (educator), pengelola (manager) dan peneliti
(researcher, bermoral tinggi dan berkepribadian Indonesia
dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kebidanan bagi
individu, keluarga dan masyarakat pada tatanan pelayanan
kesehatan primer, sekunder dan tersier
2. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan
memanfaatkan IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan
menyusui, bayi baru lahir dan balita, keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada
kondisi normal, maupun dengan penyulit secara professional
serta mampu berdaftasi dengan berbagai situasi secara tepat
(evidenced based) dengan menggunakan manajemen
kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer sekunder
dan tertier
3. Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara
umum meliputi (MKDU), ilmu sosial, ilmu kesehatan
masyarakat, etik dan perundang-undangan, managemen serta
ilmu-ilmu khusus terkait secara mendalam meliputi biologi
65
reproduksi manusia, ilmu kebidanan, konsep kebidanan dan
managemen kebidanan, kebutuhan dasarmanusia serta
mampu memformulasikan penyelesaian maslaah praktik
kebidanan prosedur yang membentuk dasar dari asuhan
kebidanan sesuai dengan budaya untuk perempuan, BBL dan
keluarganya.
4. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
imformasi dan data untuk menyelesaikan permasalahan dalam
asuhan kebidanan secara mandiri, kolaborasi, rujukan sesuai
filosopi dan kewenangan bidan sepanjang siklus reproduksi
perempuan dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis
serta dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi dalam lingkup pelayanan kebidanan
5. Mampu mengaplikasikan upaya penggerakan dan
pemberdayaan dimulai dari individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat dengan memanfaatkan ipteks, melalui
upaya preventif, promotif serta kerjasama lintas progam dan
lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak dalam kondisi sehat maupun denganbsakit dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia (beradaftasi terhadap situasi yang dihadapi).
6. Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan dan
pemberdayaan secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang komunikasi masa, promosi kesehatan,
epidemiologi, ilmu kesehatan masyarkat, gizi masyarakat,
program dan kebijakan pemerintah, dalam upaya
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan
prinsip partnership dan pemberdayaan masyarakat secara
berkesinambungan.
7. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa
data dan mampu memformualsikan berbagai alternative
pemecahan masalah baik secara mandiri maupun kelompok
dalam rangka menggerakkan dan memberdayakan dari
individu, keluarga dan kelompok khusus masyarakat kesehatan
ibu dan anak sesuai dengan tanggung dan kewewengan atas
hasil kerja organisasi.
8. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dari
memanfaatkan bidang kehliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan tehnologi dan seni pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaftasi terhadap
situasi yang dihadapi.
9. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan secara mendalam serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedur .
10. Mampu mengambil keptusan yang tepat berdasarkan analisis
imformasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai altenatif solusi secara mendiri dan kelompok
serta bertanggungawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi .
11. Mampu mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dengan
66
memanfaatkan ipteks tepat guna untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak serta memiliki kemampuan
preseptorship dan menthorship
12. Mampu mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada individu,
keluarga, kelompok khusu dan masyarakat dengan
memanfaatkan ipteks tepat guna untuk meningkatkan
kesehataan ibu dan anak serta memiliki kemampuan
preseptorship dan mentorship .
13. Mampu menguasai konsep teoritis bidang pendidikan
kesehatan secara umum dan khusus tentang pendidikan
kesehatan ibu dan anak dan memberikan pendidikan kepada
sesama anggota profesi melalui pendekatan preseptorship dan
mentorship dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan
sumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaftasi dengan
berbagai situasi)
14. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisisis imformasi dan data yang diperoleh untuk
memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga ,
kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah
kesehatan ibu dan anak serta mampu memberikan pendidikan
kesehatan kepada sesama anggota profesi dan dapat diberi
tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi .
15. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan pelyanan
kebidanan berdasarkan fungsi managemen organisasi dalam
pelyanan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
menyelesaikan masalah manajerial pada pelayanan kebidanan
primer, sekunder mapun tertier sesuai kondisi yang dihadapi .
16. Mampu mengusai konsep teoritis bidang pengetahuan
manajerial pelayanan kesehatan dan manajemen pelayanan
kebidanan untuk dapat mengelola masalah manajerial dalm
pelayanan kebidanan serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedur .
17. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
imformasi dan data terhadap permasalahan manajerial dalam
pelayanan kebidanan serta mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbgaai alterbatif solusi secara mandiri dan
kelompok serta bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggungawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi .
18. Mampu melakukan penelitian terapan dalam bidang kebidanan
dan memanfaatkan ipteks dalam kegiatan penelitian untuk
menyelesaikan permasalahan dalm lingkup kebidanan serta
mampu beradaftasi terhadap situasi yang dihadapi sesuai
dengan keahliannya.
19. Menguasai konsep teoritis bidang metodologi penelitian,
biostatistik di bidang penelitian terapan kebidanan untuk
menyelesaikan masalah kebidanan pada tatanan klinis dan
komunitas serta mampu memformulasikan masalah penelitian.
20. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
imformasi dan data penelitian terapan kebidanan untuk
digunakan dalam asuhan kebidanan serta mampu memilih
berbagai alternative solusi terhadap permasalahn penelitian
67
serta bertanggugjawab hasil penelitiannya.

2.2.8 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro


A. Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu


menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban
berdasarkan pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme, serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
6. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik,
memiliki hak-haik, potensi, dan privasi
7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara serta dalam kehidupan berprofesi.
9. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan

A. Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu,
dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan spesifik, dibidang
keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja
bidang yang bersangkutan
2. Mampu menunjukkan kinerja, mandiri, bermutu dan terukur.
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan
prototype, prosedur baku, desain atau karya seni.
4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi.
5. Spesifikasi desain, dan persyaratan keselamatan dan
keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada
pekerjaannya.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama
dan hasil kerjasama didalam maupun diluar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada dibawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu
68
mengelolapembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

B. Keterampilan Khusus
CARE PROVIDER
1. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan
memanfaatkan IPTEKS, memperhatikan sosial budaya pada
ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita,
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi pada kondisi
normal, maupun dengan penyulit secara profesional.
2. Mampu mengelola kesehatan ibu dan anak di masyarakat serta
mampu beradaptasi dengan bebagai situasi secara tepat
(evidance based) dengan menggunakan manajemen
kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer,
sekunder dan tersier.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data untuk menyelesaikan permasalahan dalam
asuhan kebidanan secara mandiri, kolaborasi, rujukan sesuai
dengan filosofi dan kewenangan bidan sepanjang siklus
reproduksi perempuan dengan menggunakan kemampuan
berpikir kritis dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi di lingkungan pelayanan kebidanan.
4. Mampu mengkaji atau melakukan deteksi dini pada
kegawatdaruratan maternal dan neonatal dan mampu
mengaplikasikan penanganan awal kasus kegawatdaruratan,
kolaborasi serta rujukan berdasarkan standar praktik
kebidanan dan kode etik profesi.

COMMUNITY LEADER
5. Mampu mengaplikasikan upaya penggerakan dan
pemberdayaan dimulai dari individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat, termasuk masyarakat di wilayah
industri(save community diwilayah agroindustri), dengan
memanfaatkan IPTEKS, melalui upaya promotif, preventif,
interprofessional education dan interprofessional collaboration,
serta mampu menjalin kerjasama lintas program dan lintas
sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia (beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi).
6. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa
data dan mampu memformulasikan berbagai alternatif
pemecahan masalah baik secara mandiri maupun kelompok
dalam rangka menggerakkan dan memberdayakan individu,
keluarga, kelompok khusus masyarakat dalam pelayanan
kesehatan ibu dan anak sesuai dengan tanggungjawab dan
kewenangan atas hasil kerja organisasi.

69
COMMUNICATOR
7. Mampu mengaplikasikan komunikasi verbal dan non verbal
pada semua kurun usia, terhadap individu, keluarga,
masyarakat, kolega dan interdisiplin ilmu dengan
memanfaatkan IPTEKS dalam meningkatkan kesehatan ibu
dan anak serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang
dihadapi.
8. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data dan melaksanakan komunikasi pada ruang
lingkup kesehatan ibu dan anak secara mandiri dan kelompok
sesuai dengan tanggungjawab dan kewenangannya.

EDUCATOR
9. Mampu mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dengan
memanfaatkan IPTEKS tepat guna untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak serta memiliki kemampuan
preseptorship dan mentorship.
10. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data yang diperoleh untuk memberikan
pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan ibu dan
anak serta mampu memberikan pendidikan kepada sesama
anggota profesi dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja organsasi

MANAGER
11. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan pelayanan
kebidanan berdasarkan fungsi managemen organisasi dalam
pelayanan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
menyelesaikan masalah manajerial pada pelayanan kebidanan
primer, sekunder maupun tersier sesuai kondisi yang dihadapi.
12. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data terhadap permasalahan manajerial dalam
pelayanan kebidanan serta mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok serta bertanggungjawab pada pengambilan
keputusan atas pencapaian hasil kerja organisasi.

RESEACHER
13. Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian kebidanan
berbasis evidance dalam asuhan kebidanan dengan
memanfaatkan IPTEKS untuk penyelesaian permasalahan
dalam lingkup kebidanan serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi, sesuai dengan keahliannya.
14. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data hasil-hasil penelitian terapan kebidanan
untuk digunakan dalam asuhan kebidanan serta mampu
memilih berbagai alternatif solusi terhadap permasalahan
penelitian serta bertanggungjawab terhadap evidance yang
digunakan.
70
CIRI KHAS PRODI
15. Mampu melaksanakan teknik komplementer dalam asuhan
kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui,
bayi baru lahir, balita dan pada kesehatan reproduksi, sesuai
standar operasional prosedur.
16. Mampu bertanggungjawab pada pelaksanaan tindakan
komplementer yang dilakukan dalam asuhan kebidanan.

C. Pengetahuan
1. Menguasai konsep teori bidang pengetahuan umum meliputi,
ilmu sosial, ilmu kesehatan masyarakat, etikolegal, teknologi
informasi serta ilmu-ilmu khusus secara mendalam meliputi,
biologi reproduksi manusia, ilmu kebidanan, konsep
kebidanan managemen kebidanan dan , kebutuhan dasar
manusia dan ketrampilan dasar kebidanan
2. Menguasai konsep teori fisiologis manusia, biologi reproduksi
manusia, biokimia secara umum dan menguasai konsep teori
bidang khusus kegawatdaruratan maternal neonatal secara
mendalam
3. Mengusai konsep teori kepemimpinan dan pemberdayaan
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus secara
mendalam bidang komunikasi masa, promosi kesehatan,
epidemiologi, ilmu kesehatan masyarakat, gizi masyarakat,
program dan kebijakan pemerintah dalam upaya
meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
4. Menguasai konsep teoritis verbal, komunikasi non verbal dan
komunikasi efekif dalam pelayanan kebidanan
5. Menguasai konsep teoritis bidang pendidikan kesehatan
secara umum dan menguasai konsep teoritis secara khusus
tentang pendidikan kesehatan ibu dan anak, metodik khusus
dan tentang promosi kesehatan.
6. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan organisasi
dan manajemen pelayanan kesehatan, menguasai konsep
teoritis mutu pelayanan kebidanan, etikolegal dalam
pelayanan kebidanan
7. Menguasai konsep teoritis bidang epidemiologi, metodelogi
penelitian, biostatistik dibidang penelitian terapan kebidanan
untuk digunakan sebagai evidance based practice dalam
memberikan asuhan kebidanan, menyelesaikan masalah
kebidanan pada tatanan klinis dan komunitas
8. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan
faktual tentang konsep manusia, konsep sehat sakit, legalitas
terapi komplementer dan pengetahuan teknik-teknik
komplementer, sehingga mampu memilih penyelesaian
masalah yang lazim timbul (ciri khas prodi)

2.2.9 Program Studi Diploma TigaTeknologi Laboratorium Medis


a. Sikap
Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi
harus memiliki sikap sebagai berikut:

71
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara danbangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan spesifik,
dengan menerapkan pemikiran logis, kritis, dan inovatif, serta
memanfaatkan IPTEKS di bidangnya, dengan menunjukkan
mutu dan kuantitas kinerja yang terukur sesuai standar
kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
12. bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerjasama dengan
lembaga atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan
dan keamanan kerja;
13. berempati, menghargai pasien dan menjaga kerahasiaan
sampel dan hasil pemeriksaannya; dan
14. mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan laboratorium
sesuai etika profesi.

b. Keterampilan Umum
1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu,
dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang
laboratorium medik sesuai dengan standar kompetensi.
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang laboratorium medik dalam rangka
menghasilkan prototype, prosedur baku, menyusun hasil
kajiannya dalam bentuk kertas kerja.
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama
72
dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaga.
7. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan
dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi
pada pekerjaannya.
8. Mampu menyusun hasil kajian dalam bentuk kertas kerja,
spesifikasi desain, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
10. Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide di bidang
keahlian terapan profesinya, secara efektif melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat yang sesuai bidang
keahliannya
11. Mampu mengelola laboratorium medik/ kesehatan sesuai
dengan alur kerja keselamatan kerja dan prosedur baku
12. Mampu memecahkan masalah pekerjaan yang kompleks di
bidang keahlian terapan profesinya berdasarkan pemikiran
logis, kritis, dan inovatif, secara mandiri baik dalam
pelaksanaan maupun tanggung jawab atas pekerjaannya
13. Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
14. Mampu bekerja sesuai dengan kode etik profesi dan bersikap
kritis serta bertanggungjawab terhadap hasil kerja secara
mandiri maupun tim
15. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang laboratorium medik/ kesehatan.

c. Keterampilan Khusus
1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.
a) Mampu melakukan pengambilan spesimen darah kapiler,
darah vena secara mandiri dengan metode spuit dan
vacutiner pada pasien sesuai prosedur standar yang aman
dan nyaman dalam mendapatkan spesimen yang
representatif.
b) Mampu memprosescairandanjaringantubuhpasien secara
laboratoris dan mandiri untuk mendapatkan spesimen
khususnya dahak (sputum) yang representatif sesuai
standar operasional prosedur (SOP) (Lht buku).
c) Mampu berkomunikasi dengan pasien secara efektif dan
etis, khususnya pasien tuberkulosis.

2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis


a) Mampu melakukan persiapan pemeriksaan Spesimen
biologis khususnya dahak (sputum) sesuai dengan standar
operasional prosedur
b) Mampu melakukan pemeriksaan spesimen biologis
khususnya dahak (sputum) dengan memanfaatkan
teknologi terkini secara terampil berdasarkan standar
operasional prosedur
c) Mampu menganalisis hasil pemeriksaan spesimen biologis
khususnya dahak (sputum) untuk mendapatkan informasi
73
yang valid
d) Mampu membuat laporan hasil analisis untuk pengambilan
keputusan, khususnya hasil analisis dahak (sputum)

3. Penyelia (Supervisor)
a) Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan
operasional dan manajerial di bidang laboratorium medis
b) Mampu mengidentifikasi masalah manajerial dan kegiatan
operasional serta mengusulkan mengambil tindakan teknis
solutif dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen
c) Mampu menyusun laporan kegiatan opersional dan manajerial

4. Validator
a) Mampu melakukan evaluasi hasil pemeriksaan
laboratorium, khususnya pemeriksaan dahak (sputum)
berdasarkan sistem manajemen mutu yang mengacu pada
standar operasional prosedur untuk mendapatkan hasil
pemeriksaan yang valid (Lihat PMK);
b) Mampu melakukan upaya pencegahan terhadap
penyimpangan hasil pemeriksaan laboratorium, khususnya
hasil pemeriksaan dahak (sputum), mengacu standar
operasional prosedur dan memberikan pemecahan
masalah hasil pemeriksaan laboratorium;
c) Mampu merencanakan dan melakukan jaminan mutu
laboratorium, sesuai dengan standar yang berlaku
sehingga dapat mencegah penyimpangan hasil
laboratorium, khususnya hasil pemeriksaan dahak
(sputum);
d) Mampu menerapkan sistem manajemen mutu sesuai
standar yang berlaku untuk menjamin mutu hasil
pemeriksaan, khususnya hasil pemeriksaan dahak
(sputum)

5. Peneliti Terapan
a) Mampu melaksanakan penelitian berbasistuberkulosis
b) Mampu menyusun proposal dan melakukan kajian teknis
dengan metode baku dalam ruang lingkup Teknologi
Laboratorium Medis, ter
c)Mampu menyusun laporan hasil kajianberdasarkan kaidah
tata tulis dalam karya llmiah
d) mampu mempresentasikan hasil kajian dalam forum
akademik dengan memperhatikan etika akademik

d. Pengetahuan

1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.


a) Menguasai anatomi tubuh manusia khususnya sistem
sirkulasi darah, cairan dan jaringan tubuh
b) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik pengambilan
spesimen biologis; khususnya dahak (sputum)
c) Menguasai prosedur sistem informasi dan dokumentasi
dalam penang anan specimen biologis khususnya

74
dahak (sputum) secara manual maupun digital
d) menguasai prinsip dan teknik komunikasi yang efektif dan
etis, khususnya pasien tuberkulosis.
e) MenguasaiSOP Pengambilan darah, jaringan dan cairan
tubuh khususnya dahak (sputum) ; SOP proses
pengolahan sampel dan K3 dan patient safety.
2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis
a) Menguasai prinsip-prinsip dan teknik pemeriksaan
Spesimen biologis , khususnya dahak (sputum)
b) Mampu menjelaskan metode / cara analisis pemeriksaan
setiap jenis Spesimen biologis , khususnya dahak (sputum)
c) Menguasai teknik penyusunan laporan sebagai bahan
pengambilan keputusan, khususnya pelaporan
pemeriksaan dahak (sputum)
3. Penyelia (Supervisor)
a) Menguasai prinsip-prinsip manajemen, khususnya dalam
hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan di
bidang laboratorium medis
b) Menguasai konsep dan prinsip regulasi penyelenggaraan
laboratorium medis
c) Menguasai konsep dan prinsip penyelenggaraan
laboratorium medis yang baik (Good Laboratory Practice);
d) Menguasai tata tulis laporan teknis dan manajerial.
4. Validator
a) Menguasai konsep teoritis dan prinsip pengendalian mutu
laboratorium termasuk pengendalian mutu internal (PMI)
dan pengendalian mutu eksternal (PME); khususnya pmi
dan pme pemeriksaan dahak (sputum)
b) Menguasai konsep dan pengetahuan prosedural verifikasi
dan validasi metode dan hasil pemeriksaan laboratorium
medis; khususnya pemeriksaan dahak (sputum)
c) Menguasi konsep dan pengetahuan prosedural kalibrasi
peralatan laboratorium medis, khususnya prosedural
kalibrasi peralatan pemeriksaan dahak (sputum)
5. Peneliti Terapan
a) Menguasai konsep teoritis metode penelitian khusus dan
etika akademik;
b) Menguasai teknik kajian(statistik, wawancara, survei,
sampel), teknik penulisan dalam karya Ilmiah,
c) Menguasai teknik komunikasi dan presentasi.

2.2.10 Program Studi Sarjana TerapanTeknologi Laboratorium Medis


a. Sikap
Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi
harus memiliki sikap sebagai berikut:
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
75
peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara danbangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
11. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan spesifik,
dengan menerapkan pemikiran logis, kritis, dan inovatif, serta
memanfaatkan IPTEKS di bidangnya, dengan menunjukkan
mutu dan kuantitas kinerja yang terukur sesuai standar
kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
12. bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerjasama dengan
lembaga atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan
dan keamanan kerja;
13. berempati, menghargai pasien dan menjaga kerahasiaan
sampel dan hasil pemeriksaannya; dan
14. mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan laboratorium
sesuai etika profesi.

b. Keterampilan Umum
1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu,
dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang
laboratorium medik sesuai dengan standar kompetensi.
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang laboratorium medik dalam rangka
menghasilkan prototype, prosedur baku, menyusun hasil
kajiannya dalam bentuk kertas kerja.
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama
dan hasil
7. kerja sama di dalam maupun di luar lembaga.
8. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan
dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi
pada pekerjaannya.
76
9. Mampu menyusun hasil kajian dalam bentuk kertas kerja,
spesifikasi desain, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
11. Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide di bidang
keahlian terapan profesinya, secara efektif melalui berbagai
bentuk media kepada masyarakat yang sesuai bidang
keahliannya
12. Mampu mengelola laboratorium medik/ kesehatan sesuai
dengan alur kerja keselamatan kerja dan prosedur baku
13. Mampu memecahkan masalah pekerjaan yang kompleks di
bidang keahlian terapan profesinya berdasarkan pemikiran
logis, kritis, dan inovatif, secara mandiri baik dalam
pelaksanaan maupun tanggung jawab atas pekerjaannya
14. Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
15. Mampu bekerja sesuai dengan kode etik profesi dan bersikap
kritis serta bertanggungjawab terhadap hasil kerja secara
mandiri maupun tim
16. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang laboratorium medik/
kesehatan.

c. Keterampilan Khusus
1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.
a) Mampu melakukan pengambilan spesimen darah kapiler,
darah vena secara mandiri dengan metoda spuit dan
vacutiner pada pasien sesuai prosedur standar yang aman
dan nyaman dalam mendapatkan spesimen yang
representatif.
b) Mampu memproses cairan dan jaringan tubuh pasien secara
laboratoris dan mandiri untuk mendapatkan spesimen
khususnya dahak (sputum) yang representatif sesuai
standar operasional prosedur (SOP) (Lht buku).
c) Mampu berkomunikasi dengan pasien secara efektif dan
etis, khususnya pasien tuberkulosis.

2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis


a) Mampu melakukan persiapan pemeriksaan Spesimen
biologis khususnya dahak (sputum) sesuai dengan standar
operasional prosedur
b) Mampu melakukan pemeriksaan spesimen biologis
khususnya dahak (sputum) dengan memanfaatkan teknologi
terkini secara terampil berdasarkan standar operasional
prosedur
c) Mampu menganalisis hasil pemeriksaan spesimen biologis
khususnya dahak (sputum) untuk mendapatkan informasi
yang valid
d) Mampu membuat laporan hasil analisis untuk pengambilan
keputusan, khususnya hasil analisis dahak (sputum)

77
3. Penyelia (Supervisor)
a) Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan
operasional dan manajerial di bidang laboratorium medis
b) Mampu mengidentifikasi masalah manajerial dan kegiatan
operasional serta mengusulkan mengambil tindakan teknis
solutif dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen
c) Mampu menyusun laporan kegiatan opersional dan manajerial
4. Validator
a) Mampu melakukan evaluasi hasil pemeriksaan
laboratorium, khususnya pemeriksaan dahak (sputum)
berdasarkan sistem manajemen mutu yang mengacu pada
standar operasional prosedur untuk mendapatkan hasil
pemeriksaan yang valid (Lihat PMK);
b) Mampu melakukan upaya pencegahan terhadap
penyimpangan hasil pemeriksaan laboratorium, khususnya
hasil pemeriksaan dahak (sputum), mengacu standar
operasional prosedur dan memberikan pemecahan masalah
hasil pemeriksaan laboratorium;
c) Mampu merencanakan dan melakukan jaminan mutu
laboratorium, sesuai dengan standar yang berlaku sehingga
dapat mencegah penyimpangan hasil laboratorium,
khususnya hasil pemeriksaan dahak (sputum),
d) Mampu menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar
yang berlaku untuk menjamin mutu hasil pemeriksaan,
khususnya hasil pemeriksaan dahak (sputum)

5. Peneliti Terapan
a) Mampu melaksanakan penelitian berbasistuberkulosis
b) Mampu menyusun proposal dan melakukan kajian teknis
dengan metode baku dalam ruang lingkup Teknologi
Laboratorium Medis
c) Mampu menyusun laporan hasil kajianberdasarkan kaidah
tata tulis dalam karya llmiah
d) mampu mempresentasikan hasil kajian dalam forum
akademik dengan memperhatikan etika akademik

d. Pengetahuan
1. Teknisi Penanganan (Handling) Spesimen.
a) Menguasai anatomi tubuh manusia khususnya sistem
sirkulasi darah, cairan dan jaringan tubuh
b) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik pengambilan
spesimen biologis; khususnya dahak (sputum)
c) Menguasai prosedur sistem informasi dan dokumentasi dalam
penanganan specimen biologis khususnya dahak
(sputum) secara manual maupun digital
d) menguasai prinsip dan teknik komunikasi yang efektif dan
etis, khususnya pasien tuberkulosis.
e) Menguasai SOP Pengambilan darah, jaringan dan cairan
tubuh khususnya dahak (sputum) ; SOP proses
pengolahan sampel dan K3 dan patient safety.
78
2. Teknisi Ahli Laboratorium Medis
a) Menguasai prinsip-prinsip dan teknik pemeriksaan
Spesimen biologis , khususnya dahak (sputum)
b) Mampu menjelaskan metode / cara analisis pemeriksaan
setiap jenis Spesimen biologis , khususnya dahak (sputum)
c) Menguasai teknik penyusunan laporan sebagai bahan
pengambilan keputusan, khususnya pelaporan
pemeriksaan dahak (sputum)

3. Penyelia (Supervisor)
a) Menguasai prinsip-prinsip manajemen, khususnya dalam hal
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan di bidang
laboratorium medis
b) Menguasai konsep dan prinsip regulasi penyelenggaraan
laboratorium medis
c) Menguasai konsep dan prinsip penyelenggaraan
laboratorium medis yang baik (Good Laboratory Practice);
d) Menguasai tata tulis laporan teknis dan manajerial.

4. Validator
a) Menguasai konsep teoritis dan prinsip pengendalian mutu
laboratorium termasuk pengendalian mutu internal (PMI)
dan pengendalian mutu eksternal (PME); khususnya pmi
dan pme pemeriksaan dahak (sputum)
b) Menguasai konsep dan pengetahuan prosedural verifikasi
dan validasi metode dan hasil pemeriksaan laboratorium
medis; khususnya pemeriksaan dahak (sputum)
c) Menguasi konsep dan pengetahuan prosedural kalibrasi
peralatan laboratorium medis, khususnya prosedural
kalibrasi peralatan pemeriksaan dahak (sputum)

5. Peneliti Terapan
a) Menguasai konsep teoritis metode penelitian khusus dan
etika akademik;
b) Menguasai teknik kajian(statistik, wawancara, survei,
sampel), teknik penulisan dalam karya Ilmiah,
c) Menguasai teknik komunikasi dan presentasi.

2.2.11 Program Studi Diploma Tiga Sanitasi


Capaian Pembelajaran Prodi Diploma Tiga Sanitasi
1. Sikap
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
c) Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa bemegara, dan kemampuan
peradaban berdasarkan Pancasila
d) Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta
79
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada Negara dan bangsa
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain
f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
h) Mengintemalisasi nilai, norma dan etika akademik
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
dibidang keahliannya secara mandiri
j) Mengintemalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan

2. Ketrampilan Umum
Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan
umum sebagai berikut:
a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data Parameter Kesehatan Lingkungan
dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum
maupun yang sudah baku
b) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
dibidang kesehatan lingkungan;
c) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dibidang
kesehatan lingkungan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang kesehatan lingkungan terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
d) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara
efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
e) Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif
dalam bidang kesehatan lingkungan;
f) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawab nya; dan
g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri;
h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

3. Keterampilan Khusus
a) Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman sampel,
serta melakukan pemeriksaan kualitas Lingkungan secara
akurat dengan pilihan metode yang sesuai dari beragam
pilihan (sesuai dengan teknik sampling menurut SNI) pada
80
sumbemya serta intervensi secara teknis di bidang
kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-
tempat umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan matra
b) Mampu melakukan intervensi sosial melalui penyuluhan
dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang
tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan informasi
dengan berbagai media, dan evaluasi serta menyusun
laporan.
c) Mampu melakukan intervensi administrasi, pengawasan
kualitas kesehatan lingkungan permukiman, tempat kerja,
tempat-tempat umum, tempat wisata, sarana transportasi
dan matra berdasarkan peraturan perundang-undangan.
d) Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan.
e) Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan
tertulis secara komprehensif
f) Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi
tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan serta
dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja

4. Pengetahuan
a) Menguasai teori-teori tentang teknik sampling,
penggunaan alat sampling, pengiriman sampel dan
pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi air, udara, tanah,
sampah, makanan minuman, usap alat makan dan minum,
usap rektum, binatang pembawa penyakit, makro-mikro
bentos, toksikan dan biomonitoring serta intervensi secara
teknis, administrasi dan sosial di bidang kesehatan
lingkungan pada permukiman, tempat-tempat umum,
tempat wisata, rumah sakit, sarana transportasi, gudang,
dan matra.
b) Menguasai teori tentang penyelenggaraan kegiatan
penyuluhan dengan menggunakan berbagai metode dan
media yang tepat dari beragam pilihan, penyebarluasan
informasi dengan berbagai media, dan evaluasi serta
menyusun laporan.
c) Menguasai tentang teknik pengawasan kualitas kesehatan
lingkungan Pemukiman, Tempat kerja, Tempat-tempat
umum, transportasi dan matra berdasarkan peraturan
perundang- undangan
d) Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan dan
analisis data secara diskriptif serta penyusunan laporan.

b. Bahan Kajian
Bahan kajian adalah materi pembelajaran yang diambil dari peta
keilmuan kesehatan lingkungan dan keilmuan lain yang
menunjang bidang kesehatan lingkungan yang menjadi ciri
program studi atau khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh

81
program studi.

c. Kedalaman materi
Kedalaman materi adalah tingkatan ranah pembelajaran menurut
taksonomi pembelajaran yang meliputi ranah kognitif (K), afektif
(A), dan psikomotor (P) yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran. Kedalaman materi memperhatikan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Sanitarian. Pada Pasal 18
menyebutkan Kewenangan/kompetensi yang dimiliki oleh Teknisi
Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian), meliputi:
1) Melakukan pekerjaan kesehatan lingkungan;
2) Memilih metode pemecahan masalah kesehatan lingkungan
dari beragam pilihan yang sudah baku maupun belum baku;
3) Melakukan analisis data terkait dengan kesehatan lingkungan;
4) Melakukan pekerjaan kesehatan lingkungan sendiri ataupun
kelompok di lingkup tanggung jawab pengawasannya;
5) Memformulasi penyelesaian masalah kesehatan lingkungan
prosedural dan inovatif secara komprehensif; dan
6) Melakukan kerja sama dan membuat laporan tertulis secara
komprehensif.

2.2.12 Program Studi Sarjana TerapanSanitasi Lingkungan


Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Sarjana Terapan
Kesehatan Lingkungan adalah sebagai berikut :
1) Sikap
Sesuai dengan Peraturan Presiden RI. Nomor 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, sesuai
dengan ideologi negara dan budaya bangsa Indonesia, maka
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan
kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi
mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai
berikut:
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam
menyelesaikan tugasnya.
c) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia.
d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama seta pendapat/temuan orisinal
orang lain.
f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta
masyarakat luas.

82
2. Keterampilan Umum
Setiap lulusan dari Pendidikan Sarjana Terapan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang kualifikasi
sebagai berikut:
a) Mampu mengaplikasikan bidang keahlian dan
memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi.
b) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok.
d) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

3. Keterampilan Khusus
Setiap lulusan dari Pendidikan Sarjana Terapan Kesehatan
Lingkungan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
dikualifikasikan dalam kelompok jabatan teknisi atau analis
(level 6) yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
a) Mampu mengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan
lingkungan (penyehatan air, pengelolaan limbah cair,
penyehatan udara, penyehatan tanah dan pengelolaan
sampah, penyehatan makanan dan minuman,
pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit) dan
memanfaatkan IPTEKS kesehatan lingkungan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.
b) Mampu mengelola (mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit, dan mengamankan) data riset kesehatan
lingkungan untuk keperluan otentikasi, originalitas dan
studi pengulangan (reproduksibility)
c) Menguasai konsep prosedural dan teori kesehatan
lingkungan, dan memanfaatkan IPTEKS kesehatan
lingkungan dalam menyelesaikan masalah kesehatan
lingkungan.
d) Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan
bidang kesehatan lingkungan pada suatu organisasi atau
institusi yang menjadi tanggung jawabnya
e) Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi tugasnya
sendiri di bidang kesehatan lingkungan serta dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
atau institusi dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja
f) Mampu mengelola pembelajaran sendiri bidang kesehatan
lingkungan
83
g) Mampu memberikan informasi dan ide bidang kesehatan
lingkungan melalui berbagai media kepada masyarakat
dan/atau individu.
h) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat didalam maupun
diluar institusi.
i) Mampu memahami penerapan pidana pada hukum lingkungan
j) Mampu mengumpulkan bukti-bukti dan menyusun laporan
penyidikan bidang kesehatan lingkungan
k) Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir/karya/disain/
seni/model bidang kesehatan lingkungan yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik.

4. Pengetahuan
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam yang dimanfaatkan
untuk mengidentifikasi, menghubungkan, memahami,
menjelaskan, memprediksi, mempengaruhi dan mengontrol
fenomena kesehatan lingkungan.

2.2.13 Program Studi Diploma Tiga Farmasi


Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Diploma Tiga Farmasi
meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan,
keterampilan umum, keterampilan khusus yang diuraikan sebagai
berikut:
1. Sikap dan Tata Nilai
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi

84
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Tenaga Teknis
Kefarmasian Indonesia;

m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut


dan martabat klien, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan
dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.

2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia,
Anatomi fisiologi tumbuhan, mikrobiologi dan parasitologi,
b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia,
c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi,
Farmakognosi dan Managemen Farmasi.
d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi
sebagai landasan dalam memberikan Pelayanan
Kefarmasian
e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”.
f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan
sediaan Farmasi yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok.
g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan
distribusi perbekalan Farmasi
h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan
farmasi dan alat kesehatan.
i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi.
j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan
dokumentasi informasi kefarmasian
k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam
pelaksanaan pelayanan kefarmasian.
l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
sebagai upaya promosi kesehatan bagi masyarakat.
m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian
Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam
bidang Farmasi.
n. Menguasai konsep dasar metodelogi penelitian.

3. Keterampilan Umum
a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan
menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih
dari beragam metode yang sudah maupun belum baku
dan dengan menganalisis data.
b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang
terukur.
c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya,
85
didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif,
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya
secara mandiri.
d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan
akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkannya.
e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya.
g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan.

4. Keterampilan Khusus
a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan,
skrining administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan
farmasi dan pemberian informasi), pelayanan
swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan
teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal
yang berlaku
b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi
yang meliputi menimbang; mencampur; mencetak;
mengemas dan menyimpan mengacu pada cara
pembuatan yang baik (good manufacturingpractice)
sesuai dengan aspek legal yang berlaku.
c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat
kesehatan, vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu
pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan
sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku.
d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data,
pengolahan data dan menyusun laporan kasus dan atau
laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian
kefarmasian.
e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan
kefarmasian melalui komunikasi yang efektif baik
interpersonal maupun professional kepada pasien,
sejawat, apoteker, praktisi kesehatan lain dan masyarakat
sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya
bidang kefarmasian.

2.2.13 Program Studi Diploma Tiga Gizi


Capaian Pembelajaran (Learning outcome) Program Studi
Diploma Tiga Gizi Poltekkes Tanjungkarang :

86
1) Sikap
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religious
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral dan etika
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila.
d) Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab
pada Negara dan bangsa
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
h) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan

2) Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penykit terkait gizi,
pangan, komunikasi, edukasi dan penyuluhan gizi,
kesejahteraan sosial, dan humaniora untuk dapat
melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks sesuai asuhan
gizi terstandar (PAGT)/NCP.
b) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan
program gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan
antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan
pelayanan gizi tidak kompleks sesuai asuhan gizi terstandar.
c) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetik, pangan,
komunikasi, penyuluhan gizi, higiene sanitasi,
penyelenggaraan makanan banyak pada klien dan upaya
wirausaha, dan humaniora, untuk dapat melaksanakan
pelayanan gizi institusi sesuai asuhan gizi terstandar
(PAGT)/NCP.
d) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan
program gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan
antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan
pengumpulan data dan pengolahan data secara deskritif
dalam membantu pelaksanaan penelitian dasar dan terapan
di bidang gizi dan kesehatan.

3) Keterampilan Khusus

87
a) Mampu melakukan asuhan gizi klinik dan dietetik untuk
pemenuhan kebutuhan gizi individu dan kelompok pada
kondisi tidak kompleks dengan menggunakan proses
asuhan gizi dan terminologi terstandar sesuai dengan yang
ditugaskan.
b) Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan
prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pada
individu maupun kelompok.
c) Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan
pada institusi untuk menyediakan makanan yang sehat dan
aman guna pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik pada
klien secara mandiri dalam kondisi normal maupun darurat
yang meliputi matra darat, laut, dan udara sesuai prosedur
tetap yang berlaku.
d) Mampu mengumpulkan data dan mengolah data secara
deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang gizi
dan kesehatan.

4) Keterampilan Umum
a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
yang belum maupun yang sudah baku.
b) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
c) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan bidang
keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif,
dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
d) Mampu menyususn laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan.
e) Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
pekerjaannya.
f) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya.
g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

2.2.15 Program Studi Diploma Tiga Kesehatan Gigi


Capaian Pembelajaran (CP) lulusan disusun dalam 4 unsur, yaitu
sikap,Keterampilan Umum, keterampilan khusus dan pegetahuan.
Capaian Pembelajaran (CP) sikap sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

88
berdasarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan

Capaian Pembelajaran (CP) keterampilan umum sebagai berikut:


1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
yang belum maupun yang sudah baku
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya,
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat
dan sahih, serta mengomunikasikannya secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
pekerjaannya
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
9. Mampu melaksanakan pengumpulan data dalam bidang
kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan etika penelitian
10. Menguasai konsep, teori dan metodologi penelitian serta
pengolahan data secara deskriptif
11. Mampu menyusun laporan secara ilmiah dan tepat
berdasarkan data dan informasi yang didapatkan sehingga

89
dapat memberikan alternatif pemecahan masalah pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut

Capaian Pembelajaran (CP) keterampilan khusus sebagai berikut:


1. Mampu melaksanakan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang
meliputi upaya promotif dan preventif
2. Mampu melaksanakan kegiatan promosi kesehatan gigi dan
mulut dalam lingkup kesehatan masyarakat
3. Mampu melaksanakan kegiatan kuratif terbatas menggunakan
pendekatan asuhan kesehatan gigi dan mulut
4. Mampu melaksanakan kegiatan manajemen asuhan
kesehatan gigi dan mulut
5. Mampu melaksanakan kegiatan asistensi dalam
pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai kewenangannya

Capaian Pembelajaran (CP) pengetahuan sebagai berikut:


1. Menguasai konsep teoritis dan teknis pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
2. menguasai konsep teoritis dan teknis teknologi promosi
kesehatan gigi dan mulut
3. menguasai konsep teoritis dan teknis teknologi media promosi
kesehatan gigi dan mulut
4. Menguasai konsep teoritis dan teknis pencegahan penyakit gigi
dan mulut
5. Menguasai konsep teoritis dan teknis asistensi pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
6. Menguasai konsep teoritis dan teknis pengelolaan manajemen
asuhan kesehatan gigi dan mulut
7. Menguasai konsep teoritis tentang kebutuhan dasar manusia
8. Menguasai konsep teoritis tentang anatomi tubuh manusia
9. Menguasai konsep teoritis tentang anatomi gigi
10. Menguasai konsep teoritis dan teknis konservasi gigi
11. Menguasai konsep teoritis dan teknis pencabutan gigi
12. Menguasai konsep teoritis dan teknis pengelolaan bahan-
bahan dan alat-alat kedokteran gigi
13. Menguasai konsep teoritis dan tehnik komunikasi
14. Menguasai konsep teoritis dan tehnikpengendallian infeksi silang
15. Menguasai konsep teoritis dan teknis identifikasi penyakit gigi
dan mulut

2.2.16 Program Studi Diploma Tiga Teknik Gigi


Capaian pembelajaran program studi Diploma TigaTeknik Gigi, mencakup:
1. Sikap
Setiap lulusan program studi Diploma Tiga Teknik Gigi harus
memiliki sikap sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;

90
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
h. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum
a. Mampu menyelesaikan pekerjaan yang berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
yang belum maupun yang baku;
b. Mampu menunjukan kinerja bermutu dan terukur;
c. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri;
d. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat
dan sahih serta mengkomunikasikan secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan;
e. Mampu bekerjasama berkomunikasi dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
f. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada kepada
pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya;
g. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; dan
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

3. Keterampilan Khusus
1. Mampu melaksanakan pembuatan gigi tiruan sebagian
lepasan, gigi tiruan lengkap lepasan, gigi tiruan cekat, alat
ortodonti lepasan, dan protesa maxillo facial dengan beragam
metoda yang tepat, dan mengacu pada aspek fungsi, kesehatan
serta nilai estetika, dan fungsi rehabilitasi sesuai dengan
rekomendasi dokter gigi / dokter gigi spesialis;
91
2. Mampu menghasilkan gigi tiruanakrilik dengan kualitas unggul;
3. Mampu menguasai ilmu kedokteran gigi dasar dan dental
technology, serta mampu menerapkan keilmuan tersebut dalam
pembuatan oral device sesuai dengan tahap-tahap pembuatan
oral device;
4. Mampu menerapkan manajemen laboratorium dan berperan
sebagai quality control untuk melakukan pengecekan terhadap
hasil pekerjaan;
5. Mampu menerapkan konsep teoritis tindakan aseptik dan
desinfeksi dalam pembuatan oral device;
6. Mampu memecahkan masalah yang terjadi di laboratorium
teknik gigi berdasarkan pemikiran yang logis, inovatif dan
mampu mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan;
7. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat
dan sahih;
8. Mampu berkomunikasi secara efektif baik pada pengguna,
stakeholder dan mitra kerja maupun diluar lingkup kerja
keteknisian gigi;
9. Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawab dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
pencegahan plagiasi pada data-data laboratorium teknik gigi
maupun hasil dari asisten penelitian dasar dan terapan.

4. Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoritisdental anatomi, dental
material dan dental technology.
b. Menguasai teknik yang terkait dengan pembuatan gigi tiruan
sebagian lepasan, gigi tiruan lengkap lepasan, gigi tiruan cekat,
alat ortodonti lepasan, dan protesa maxillo facial dan dapat
menguasai berbagai kendala dan kegagalan yang dapat terjadi
disetiap tahap prosedur di laboratorium teknik gigi.
c. Menguasai konsep pengendalian mutu laboratorium teknik gigi
secara internal dan eksternal.
d. Menguasai konsep komunikasi efektif yang akan dipergunakan
sebagai alat untuk promosi bidang keteknisian gigi, promosi
produk yang dihasilkan oleh laboratorium teknik gigi, dan
sebagai langkah menjalin kerja sama dengan mitra kerja atau
pelanggan.
e. Menguasai konsep perumusan masalah, teknik pengumpulan
dan pengolahan data secara deskriptif pada penelitian dasar
maupun terapan di bidang kesehatan khususnya laboratorium
teknik gigi.

92
LAMPIRAN III
KURIKULUM
3.1 Kurikulum

Tanggal
Nama Kurikulum Nomor SK
No Program Studi Surat
Direktur
Keputusan
1 Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/419 31 Juli 2019
Teknologi Diploma Tiga Teknologi 9/2019
Laboratorium Medis Laboratorium Medis
Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2019
Diploma Tiga Kurikulum Program Studi
2 Diploma Tiga Kebidanan HK.02.03/I.2/ 13 Juli 2020
Kebidanan
Tanjungkarang Poltekkes 1098/2020
Tanjungkarang
Tanjungkarang Tahun 2020
3 Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/109 13 Juli 2020
Diploma Tiga
Diploma III Kebidanan Metro 9/2020
Kebidanan Metro
Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2020
Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/297 31 Mei 2019
4 Keperawatan Diploma Tiga Keperawatan 4/2019
Tanjungkarang Tanjungkarang Poltekkes
Tanjungkarang TA.
2019/2020
Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/302 18 Juni 2019
5 Keperawatan Diploma III Keperawatan 9/2020
Kotabumi Kotabumi Poltekkes
Tanjungkarang TA.
2019/2020
6 Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/ 19 November
Sanitasi Diploma Tiga Kesehatan 7523.1/2019 2019
Lingkungan Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2019
Diploma Tiga HK.02.03/I.2/279 31 Mei 2019
7 Keperawatan Gigi Kurikulum Program Studi
Diploma Tiga Keperawatan 3/2019
Gigi Poltekkes
Tanjungkarang TA.
2019/2020
8 HK.02.03/I.2/75 19 November
Diploma Tiga Kurikulum Program Studi
24/2019 2019
Teknik Gigi Diploma Tiga Teknik Gigi
Poltekkes Tanjungkarang
9 Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/ 13 Juni 2019
Gizi D-III Gizi Poltekkes 2893/2019
Tanjungkarang TA.
2019/2020
10 Diploma Tiga Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/ 07 Mei 2018
Farmasi Diploma Tiga Farmasi 2403.1/2018
Poltekkes Tanjungkarang TA.
2018/2019
93
11 Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/ 19 November
Sarjana Terapan
Teknologi Laboratorium 7490.1/2019 2019
Teknologi
Laboratorium Medis Medis Program Sarjana
Terapan Poltekkes
Tanjungkarang
12 Sarjana Terapan Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/ 19 November
Sanitasi Lingkungan Sanitasi Lingkungan 7525.1/2019 2019
Program Sarjana Terapan
Poltekkes Tanjungkarang
13 Sarjana Terapan Kurikulum Program Studi HK.02.03/l.2/072 26 April 2021
Kebidanan Kebidanan Tanjungkarang 6 /2021
Tanjungkarang Program Sarjana Terapan
Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2020
14 Sarjana Terapan Kurikulum Program Studi HK.02.03/I.2/200 13 Juli 2020
Kebidanan Metro Kebidanan Metro Program 0/2020
Sarjana Terapan Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2020
15 Sarjana Terapan
Keperawatan TELAAH PENGEMBANGAN
Tanjungkarang
16 Profesi Ners Kurikulum Institus Program HK.02.03/I.2/ 05 Februari
Pendidikan Profesi Ners 0690.1/2018 2018

94
3.2 Level KKNI

3.3. Distribusi Mata Kuliah Persemester


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, telah ditetapkan bahwa beban studi untuk pendidikan D3 minimal
sebanyak 108 sks, D4/Sarjana Terapan minimal 120 sks dan Program
Profesi minimal 24 sks.

3.3.1 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Tanjungkarang

SEMESTER I (SATU)

SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.A.1.01 Agama 2 2 - -
2 WT.3.A.1.02 Pancasila 2 2 - -
3 WT.3.A.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 WT.3.A.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 WT.3.A.1.11 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1 -
Metodologi
6 WT.3.A.1.18 2 1 1 -
Keperawatan
Manajemen Patient
7 WT.3.A.1.16 2 1 1 -
Safety
Konsep Dasar
8 WT.3.A.1.17 2 2 - -
Keperawatan
9 WT.3.A.1.15 Komunikasi 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 15 5 0

95
SEMESTER II (DUA)
MATA KULIAH SKS
NO KODE
JML T P K
1 WT.3.A.2.13 Farmakologi 3 2 1 -
2 WT.3.A.2.09 Etika Keperawatan 2 2 - -
Dokumentasi
3 WT.3.A.2.19 2 1 1 -
Keperawatan
4 WT.3.A.2.07 Psikologi 2 2 - -
5 WT.3.A.2.12 Patofisiologi 2 2 - -
6 WT.3.A.2.22 Keperawatan Dasar 5 3 2 -
Pengkajian
7 WT.3.B.2.04 3 2 1
Keperawatan
JUMLAH SKS 19 14 5 0

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Klinik Kepe-
1 WT.3.A.3.23 3 - - 3
rawatan Dasar
2 WT.3.A.3.14 Gizi dan Diet 2 2 - -
3 WT.3.A.3.10 Promosi Kesehatan 2 2 - -
Antropologi
4 WT.3.A.3.08 2 2 - -
Kesehatan
5 WT.3.A.3.24 Kep. Medikal Bedah I 3 2 1 -
Keperawatan
6 WT.3.A.3.28 3 2 1 -
Maternitas
7 WT.3.A.3.32 Keperawatan Jiwa 3 2 1 -
Pend Budaya Anti
8 PO.WT.3.B.3.01 2 1 1 -
Korupsi
JUMLAH SKS 20 13 4 3

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P JML
1 WT.3.A.3.26 Kep. Medikal Bedah II 3 2 1 -
2 WT.3.A.4.30 Keperawatan Anak 3 2 1 -
3 WT.3.A.4.25 PKK KMB I 2 - - 2
4 WT.3.A.4.27 PKK KMB II 2 - - 2
5 WT.3.A.4.33 PKK Jiwa 2 - - 2
6 WT.3.A.4.29 PKK Maternitas 2 - - 2
7 WT.3.A.4.31 PKK Anak 2 - - 2
JUMLAH SKS 16 4 2 10

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Kebijakan Kesehatan
1 WT.3.B.5.05 2 2 - -
Nasional
2 WT.3.A.5.21 Metodologi Penelitian 2 2 - -
3 WT.3.B.5.06 Keperawatan Kritis 2 1 1 -
Keperawatan
4 WT.3.A.5.35 3 1 1 1
Keluarga
5 WT.3.A.5.36 Keperawatan Gerontik 3 1 1 1
KGD dan Manaj
6 WT.3.A.5.34 3 1 1 1
Bencana
7 WT.3.B.5.07 Save Community 3 1 1 1

96
PKK Keperawatan
8 WT.3.B.5.08 2 - - 2
Kritis
JUMLAH SKS 20 9 5 6

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Pengembangan
1 WT.3.B.6.02 2 2 - -
Kepribadian
Manajemen
2 WT.3.A.6.20 2 1 1 -
Keperawatan
3 WT.3.A.6.06 Bahasa Inggris 2 2 - -
4 WT.3.A.6.05 Kewirausahaan 2 2 - -
5 WT.3.B.6.03 IPC 4 - - 4
6 WT.3.A.6.37 Karya Tulis Ilmiah 3 - - 3
JUMLAH SKS 15 7 1 7
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 110 62 22 26

3.3.2 Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Kotabumi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.A.1.01 Agama 2 2 - -
Metodologi
2 WT.3.A.1.11 2 1 1 -
Keperawatan
3 WT.3.A.1.15 Komunikasi 2 1 1 -
4 WT.3.A.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 WT.3.A.1.11 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1 -
Konsep Dasar
6 WT.3.A.1.17 2 2 - -
Keperawatan
7 WT.3.A.1.22 Keperawatan Dasar 5 3 2 -
JUMLAH SKS 19 13 6 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.A.2.13 Farmakologi 3 2 1 -
2 WT.3.A.2.07 Psikologi 2 2 - -
3 WT.3.A.2.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 WT.3.A.2.02 Pancasila 2 2 - -
5 WT.3.A.2.14 Gizi dan Diet 2 2 - -
Manajemen Patien
6 WT.3.A.2.16 2 1 1 -
Safety
Praktik Klinik
7 WT.3.A.2.23 3 - - 3
Keperawatan Dasar
Dokumentasi
8 WT.3.A.2.19 2 1 1 -
Keperawatan
Pengkajian
9 WT.3.B.2.04 2 1 1 -
Keperawatan
JUMLAH SKS 20 13 4 3

97
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.A.3.10 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
2 WT.3.A.3.12 Patofisiologi 2 2 - -
Antropologi
3 WT.3.A.3.08 2 2 - -
Kesehatan
Keperawatan
4 WT.3.A.3.28 3 2 1 -
Maternitas
Keperawatan Medikal
5 WT.3.A.3.24 3 2 1 -
Bedah I
Pengembangan
6 WT.3.B.3.02 2 2 - -
Kepribadian
7 WT.3.A.3.30 Keperawatan Anak 3 2 1 -
8 WT.3.A.3.09 Etika Keperawatan 2 2 - -
9 WT.3.A.3.25 PKK KMB I 2 - - 2
JUMLAH SKS 21 15 4 2

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.B.4.08 Safe Community 2 2 - -
Keperawatan Medikal
2 WT.3.A.4.26 3 2 1 -
Bedah II
Praktik Klinik
3 WT.3.A.4.31 2 - - 2
Keperawatan Anak
Praktik Klinik
4 WT.3.A.4.29 Keperawatan Maternitas
2 - 1 1
5 WT.3.A.4.32 Keperawatan Jiwa 3 2 1 -
6 WT.3.B.4.06 Bahasa Inggris 2 2 - -
Pend Budaya Anti
7 PO.3.B.4.01 2 1 1 -
Korupsi
Praktik Klinik
8 WT.3.A.4.33 2 - - 2
Keperawatan Jiwa
Program Pokok
9 WT.3.A.4.05 2 2 - -
Puskesmas
JUMLAH SKS 20 11 4 5

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik klinik
1 WT.3.A.5.27 Keperawatan Medikal 2 - - 2
Bedah II
Keperawatan
2 WT.3.A.5.35 3 1 1 1
Keluarga
3 WT.3.A.5.36 Keperawatan Gerontik 3 1 1 1
Manajemen
4 WT.3.A.5.20 2 1 1 -
Keperawatan
Keperawatan
5 WT.3.B.5.06 2 1 1 -
Komplementer
Kep. Gadar dan
6 WT.3.A.5.34 3 1 1 1
Manajemen Bencana
7 WT.3.A.5.05 Kewirausahaan 2 2 - -
JUMLAH SKS 17 7 5 5

98
SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT.3.A.6.37 Karya Tulis Ilmiah 3 - - 3
Praktik Keperawatan
2 WT.3.B.6.07 4 1 1 2
Mandiri
Inter Professional
3 WT.3.B.6.03 4 - 1 3
Collaboration
4 WT.3.A.6.21 Metodologi Penelitian 2 2 - -
JUMLAH SKS 13 3 2 8
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 110 62 25 23

3.3.4 Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Tanjungkarang (TA. 2020/2021)

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT4.A.101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 WT4.A.102 Bahasa Indonesia 2 2 - -
3 WT4.A.103 Pancasila 2 2 - -
4 WT4.A.104 Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
5 WT4.A.105 Fisika dan Biologi 2 1 1 -
Konsep Dasar
6 WT4.A.106 3 3 - -
Keperawatan (KDK)
Kebutuhan Dasar
7 WT4.A.107 4 2 2 -
Manusia I
Etika Keperawatan
8 WT4.A.108 dan Hukum 2 2 - -
Kesehatan
JUMLAH SKS 20 16 4 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Mikrobiologi dan
1 WT4.A.201 2 1 1 -
Parasitologi
Pendidikan
2 WT4.A.202 2 2 -
Kewarganegaraan
Komunikasi dalam
3 WT4.A.203 2 1 1 -
keperawatan
Kebutuhan Dasar
4 WT4.A.204 3 2 1 -
Manusia II
5 WT4.A.205 Patologi 3 2 1 -
6 WT4.A.206 Biokimia 2 1 1 -
7 WT4.A.207 Farmakologi 2 2 - -
Proses dan
8 WT4.A.208 dokumentasi 2 1 1 -
Keperawatan
Keselamatan Pasien
dan Keselamatan
9 WT4.A.209 2 1 1 -
Kesehatan Kerja
Dalam Keperawatan
JUMLAH SKS 20 13 7 0

99
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT4.A.301 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Keperawatan Medikal
2 WT4.A.302 4 3 1 -
Bedah I
Keperawatan
3 WT4.A.303 4 3 1 -
Maternitas
4 WT4.A.304 Ilmu Gizi 2 2 - -
Psikososial & Budaya
5 WT4.A.305 2 2 - -
Dalam Keperawatan
Keperawatan
6 WT4.A.306 Menjelang Ajal dan 3 2 1 -
Paliatif
Praktek Keperawatan I
7 WT4.A.307 3 - - 3
(KDM)
JUMLAH SKS 20 13 4 3

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Keperawatan Medikal
1 WT4.A.401 3 2 1 -
Bedah II
Keperawatan HIV
2 WT4.A.402 2 1 1 -
AIDS
Sistem Informasi
3 WT4.A.403 2 1 1 -
Keperawatan
4 WT4.A.404 Psikologi 2 2 - -
Praktek Keperawatan
5 WT4.A.408 3 - - 3
4 (Maternitas)
Praktek Keperawatan
6 WT4.A.406 3 - - 3
II (KMB I)
Praktek Keperawatan
7 WT4.A.407 3 - - 3
3 (KMB II)
8 WT4.A.405 Bahasa Inggris 2 2 - -
JUMLAH SKS 20 8 3 9

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Keperawatan gawat
1 WT4.A.501 4 3 1 -
darurat
2 WT4.A.503 Keperawatan Jiwa 4 3 1 -
3 WT4.A.502 Keperawatan Anak 4 3 1 -
Praktek Keperawatan
4 WT4.A.506 3 - - 3
6 (jiwa)
Praktek Keperawatan
5 WT4.A.505 3 - - 3
5 (Anak)
Keperawatan
6 WT4.A.504 2 1 1 -
Keluarga
JUMLAH SKS 20 10 4 6

100
SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Pemberdayaan
1 WT4.A.601 2 2 - -
Masyarakat
2 WT4.A.602 Keperawatan Gerontik 3 2 1 -
3 WT4.A.603 Manajemen Bencana 2 1 1 -
Praktek Keperawatan
4 WT4.A.607 2 - - 2
7 (Keluarga)
Manajemen dan Kepe-
5 WT4.A.604 mimpinan dalam 2 1 1 -
Keperawatan
6 WT4.A.605 Keperawatan Kritis 3 2 1 -
Praktek Keperawatan
7 WT4.A.608 2 - - 2
10 (manajemen)
Kebijakan Kesehatan
8 WT4.A.606 2 2 - -
Nasional
9 WT4.B.601 PBAK 2 2 - -
JUMLAH SKS 20 12 4 4

SEMESTER VII (TUJUH)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT4.A.701 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
2 WT4.A.702 Statistik Kesehatan 2 1 1 -
Praktik Keperawatan 9
3 WT4.A.706 2 - - 2
(gadar kritis)
Keperawatan
4 WT4.A.703 3 2 1 -
Komunitas
Praktik Keperawatan 8
5 WT4.A.705 3 - - 3
(pok. Sus & kom)
6 WT4.B.701 Peri Operatif 3 2 1 -
7 WT4.A.704 Kewirausahaan 2 2 - -
JUMLAH SKS 18 9 4 5

SEMESTER VIII (DELAPAN)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 WT4.A.801 Skripsi 4 - - 4
2 WT4.B.801 PPK Perioperatif 4 - - 4
3 WT4.B.802 Praktik IPC 4 - 1 3
JUMLAH SKS 12 0 1 11
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-8) 150 81 31 38

101
3.3.4 Program Profesi
Mata Kuliah yang akan ditempuh pada program profesi ners keperawatan
Tanjungkarang mengacu pada pedoman penyelenggaraan Program Profesi
Ners Poltekkes Kemenkes RI Tahun 2019, yang sudah mengakomodir
kurikulum AIPNI sejumlah 29 sks dan ditambah 7 sks sebagai muatan
institusi yaitu 4 sks Keperawatan Medikal Bedah dan 3 sks Keperawatan
perioperatof sebagai muatan penciri. Total beban yang di tempuh selama 2
(semester) adalah 36 sks yang dibagi menjadi semester 1 (satu) sejumlah
18 sks dan semester 2 (dua) sejumlah 18 sks.

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Keperawatan Dasar
1 NSA101 2 - - 2
Profesi
Keperawatan
2 NSA102 3 - - 3
Maternitas
3 NSA103 Keperawatan Anak 3 - - 3
Keperawatan Medikal
4 NSA104 6 - - 6
Bedah 1
Keperawatan Medikal
5 NS.B.101 4 - - 4
Bedah 2
JUMLAH SKS 18 0 0 18

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 NSA201 Keperawatan Jiwa 3 - - 3
2 NSA202 Keperawatan Gadar 3 - - 3
Keperawatan
3 NSB201 3 - - 3
Perioperatif
4 NSA204 Keperawatan Gerontik 2 - - 2
Keperawatan
5 NSA204 Keluarga dan 5 - - 5
Komunitas
Manajemen
6 NSA205 2 - - 2
Keperawatan
JUMLAH SKS 18 0 0 18
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-2) 36 0 0 36

3.3.5 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Tanjungkarang

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 BD.3.A101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
2 BD.3.A102 Pancasila 2 1 1 -
3 BD.3.A103 Kewarganegaraan 2 1 1 -
Keterampilan Dasar
4 BD.3.A110 3 2 1 -
Praktik Kebidanan
Sosial Budaya Dalam
5 BD.3.A126 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
6 BD.3.A107 Konsep Kebidanan 3 2 1 -
102
Etikolegal Dalam
7 BD.3.A109 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
8 BD.3.A116 Anatomi Fisiologi 4 2 2 -
JUMLAH SKS 20 11 9 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Dokumentasi
1 BD.3.A225 2 1 1 -
Kebidanan
Peng.Kepribadian dan
2 BD.3.B202 2 1 1 -
Profesionalisme Bidan
BD.3.A208 Komunikasi Dalam
3 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
BD.3.A211 Ketrampilan Klinik
4 4 1 1 2
Praktik Kebidanan
BD.3.A212 Asuhan Kebidanan
5 5 2 3 -
Kehamilan
BD.3.B201 Farmakologi
6 2 1 1 -
Kebidanan
7 BD.3.B203 PPKR 2 2 - -
JUMLAH SKS 19 9 8 2

SEMESTER III(TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Asuhan Kebidanan 2
1 BD.3.A313 4 2 -
Persalinan
Asuhan Kebidanan 1
2 BD.3.A314 3 2 -
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, Anak
3 BD.3.A315 4 1 3 -
Balita dan Anak
Prasekolah
Konsep Normal dalam
4 BD.3.B304 3 1 1 1
Praktik Kebidanan
Enterpreneur dalam
5 BD.3.B305 3 1 1 1
Praktik Kebidanan
JUMLAH SKS 17 6 9 2

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Gizi dalam Kesehatan
1 BD.3.B406 2 1 1 -
Reproduksi
Kegawatdaruratan
2 BD.3.A424 Maternal Neonatal dan 3 1 2 -
Basic Life Suport
Praktik Klinik
3 BD.3.A419 6 - - 6
Kebidanan I
4 BD.3.A417 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
B.Inggris dalam
5 BD.3.B407 2 1 1 -
praktik Kebidanan
Pelayanan KB dan
6 BD.3.A416 3 2 1 -
Kes.Reproduksi
7 BD.3.A427 Obstetri Ginekologi 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 7 7 6
103
SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Klinik
1 BD.3.A520 8 - - 8
Kebidanan II
2 BD.3.A518 Kebidanan Komunitas 5 3 2 -
Tanggapan Darurat
3 BD.3.B508 2 1 1 -
Bencana
Pend. Budaya Anti
4 BD.3.A505 2 1 1 -
Korupsi
5 BD.3.A504 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
JUMLAH SKS 19 6 5 8

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Klinik
1 BD.3.A621 10 - - 10
Kebidanan III
Praktik Kebidanan
Komunitas dan
2 BD.3.A622 4 - - 4
Interprofesional
Collaboration
3 BD.3.A623 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
JUMLAH SKS 17 0 0 17
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 112 39 38 35

3.3.6 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Metro

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 BD53A1001 Pendidikan Agama 2 1 1 -
2 BD53A1002 Kewarganegaraan 2 2 - -
3 BD53A1003 Pancasila 2 2 - -
4 BD53A1006 Anatomi 2 1 1 -
5 BD53A1007 Fisiologi 2 1 1 -
6 BD53A1008 Konsep Kebidanan 3 2 1 -
Etikolegal Dalam
7 BD53A1010 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
Kebutuhan Dasar
8 BD53A1011 3 1 2 -
Manusia
9 BD53A1028 Sosial Budaya Dasar 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
BD53B2001 Psikologi 2
1 1 1 -
Perkembangan
Pendidikan Budaya
2 BD53A2005 2 1 1 -
Anti Korupsi
Komunikasi dalam 2
3 BD53A2009 1 1 -
praktek kebidanan

104
BD53A2012 Keterampilan Dasar 4
4 2 2 -
Klinik Kebidanan
BD53A2013 Asuhan Kebidanan 5
5 3 2 -
Kehamilan
Dokumentasi
6 BD53A2027 2 1 1 -
Kebidanan
7 BD53B2007 Bahasa Inggris 2 2 - -
JUMLAH SKS 19 11 8 0

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Asuhan Kebidanan
1 BD53A3014 Persalinan dan Bayi 5 3 2 -
Baru Lahir
Asuhan Kebidanan
2 BD53A3015 3 1 2 -
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
3 BD53A3016 3 1 2 -
Neonatus, dan Bayi
Stimulasi Deteksi Dini
dan Intervensi dalam
Pertumbuhan dan
4 BD53B3003 3 2 1 -
Perkembangan
bayi,balita anak pra
sekolah
Praktik Klinik
5 BD53A3021 5 - - 5
Kebidanan I
JUMLAH SKS 19 7 7 5

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Asuhan Kebidanan
1 BD53A4020 3 2 1 -
Komunitas
2 BD53A2018 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
3 BD53B4004 Kegawatdaruratan 3 - - 3
Maternal Neonatal
4 BD53A4029 Obstetri 2 2 - -
Kegawatdaruratan
5 BD53A4026 Maternal Neonatal dan 3 2 1 -
Basic Life Support
Pelayanan KB dan
6 BD53A4017 Kesehatan 3 2 1 -
Reproduksi
Praktik Klinik Tumbuh
7 BD53B4005 3 - - 3
Kembang Anak
JUMLAH SKS 19 9 4 6

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 BD53A5004 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Penyakit –Penyakit
2 BD53B5006 Kesehatan 2 1 1 -
Reproduksi (PPKR)
3 BD53A5022 Praktik Klinik 9 - - 9
105
Kebidanan II
Kesehatan
4 BD53A5019 2 1 1 -
Masyarakat
Praktik Kebidanan
5 BD5345024 3 - - 3
Komunitas
JUMLAH SKS 18 3 3 12

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Klinik Ke-
1 BD53A6023 9 - - 9
bidanan III
2 BD53A6025 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Praktik Kerja
3 BD53B6008
Lapangan IPC
4 - 1 3
JUMLAH SKS 16 0 1 15
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 111 42 31 38

3.3.7 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Tanjungkarang

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd4A101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
Pendidikan
2 Bd4A102 2 1 1 -
Kewarganegaraan
3 Bd4A103 Pendidikan Pancasila 2 1 1 -
Ilmu Sosial Budaya
4 Bd4A104 2 1 1 -
Dasar
5 Bd4A105 Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
Biologi Reproduksi
6 Bd4A106 2 1 1 -
dan Mikrobiologi
Biokimia dan Fisika
7 Bd4A107 2 1 1 -
Kesehatan
Kebutuhan Dasar
8 Bd4A108 3 2 1 -
Manusia
9 Bd4B101 Gizi Reproduksi 2 2 - -
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd4A209 Obstetri 2 2 - -
Keterampilan Dasar
2 Bd4A210 3 1 2 -
Kebidanan
Asuhan Kebidanan
3 Bd4A213 5 2 3 -
Kehamilan
4 Bd4A211 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
Etikolegal dalam
5 Bd4A212 3 1 2 -
Praktik Kebidanan
Keterampilan Dasar
6 Bd4B202 3 - - 3
Kebidanan Klinik
JUMLAH SKS 20 8 9 3

106
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd4A314 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 - -
Komunikasi
2 Bd4A315 3 2 1 -
Kebidanan
Dokumentasi
3 Bd4A316 3 1 2 -
Kebidanan
Asuhan Kebidanan
4 Bd4A317 Persalinan dan Bayi 5 2 3 -
Baru Lahir
Asuhan Kebidanan
5 Bd4A318 3 1 2 -
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
6 Bd4A319 Neonatus, Bayi, Balita, 4 2 2 -
dan Anak pra Sekolah
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Asuhan Kebidanan
1 Bd4A420 Kesehatan 4 2 2 -
Reproduksi dan KB
2 Bd4A421 Ginekologi 2 2 - -
Asuhan Kebidanan
3 Bd4A422 Kegawatdaruratan 4 2 2 -
Maternal Neonatal
Teknologi Tepat Guna
4 Bd4A423 dalam Pelayanan 2 1 1 -
Kebidanan
5 Bd4B403 Farmakologi 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
Fisiologis (Hamil,
Bersalin, Nifas,
6 Bd4A425 Keluarga Berencana, 4 - - 4
Neonatus, Bayi, Balita,
dan Anak Pra Sekolah
Normal)
JUMLAH SKS 18 8 6 4

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd4A525 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Mutu Layanan
2 Bd4A530 Kebidanan dan 2 1 1 -
Kebijakan Kesehatan
Praktik Kebidanan
Kegawatdaruratan
3 Bd4A531 Maternal Neonatal dan 4 - - 4
Gangguan Kesehatan
Reproduksi
Psikologi
4 Bd4A526 2 1 1 -
Perkembangan
Organisasi
5 Bd4A529 2 1 1 -
Manajemen dalam
107
Pelayanan Kebidanan
6 Bd4B504 Patologi Kebidanan 3 1 2 -
Asuhan Kebidanan
7 Bd4A527 3 1 2 -
Komunitas
JUMLAH SKS 18 6 8 4

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Kebidanan
1 Bd4A636 4 - - 4
Klinik Komprehensif
2 Bd4A631 Epidemiologi 2 1 1 -
Kesehatan
3 Bd4A634 3 1 2 -
Masyarakat
4 Bd4A633 Metode Penelitian 2 1 1 -
5 Bd4A632 Biostatistik 2 1 1 -
6 Bd4A635 Laporan Kasus 3 - - 3
7 Bd4B606 Kewirausahaan 2 1 1 -
JUMLAH SKS 18 5 6 7

SEMESTER VII (TUJUH)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Bd4A737 Pendidikan Budaya 2 1 1 -
1
Korupsi (PBAK)
Bd4A738 Sistem Imformasi 2 1 1 -
2
Kesehatan
3 Bd4A739 Proposal Penelitian 2 - - 2
4 Bd4B707 Statistik Terapan 2 1 1 -
Bd4B708 Kapita Selekta 3 1 2 -
5
Program Kemenkes
6 Bd4B709 PKPKR 3 1 2 -
Bd4A740 Praktik Kebidanan 4 - -
7 Komunitas 4
Komprehensif
JUMLAH SKS 18 5 7 6

SEMESTER VIII (DELAPAN)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd4A841 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
2 Bd4A842 Telaah Jurnal 3 1 2 -
3 Bd4A843 Skripsi 4 - - 4
4 Bd4B810 Bahasa Inggris 2 1 1 -
5 Bd4B811 Klinik 2 - - 2
Kegawatdaruratan
Maternal
6 Bd4A844 Praktik Inter 4 - 1 3
profesional
Colaboration (IPC)
Jumlah SKS semester 17 3 5 9
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-8) 149 57 59 33

108
3.3.8 Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
Pendidikan 1 1 -
2 Bd.6102 2
Kewarganegaraan
3 Bd.6103 Anatomi Fisiologi 4 2 2 -
Biologi Reproduksi 1 1 -
4 Bd.6104 2
dan Mikrobiologi
Biokimia dan Fisika 1 1 -
5 Bd.6105 2
Kesehatan
Kebutuhan Dasar 1 1 -
6 Bd.6106 2
Manusia
Ilmu Sosial dan 1 1 -
7 Bd.6107 2
Budaya Dasar
8 Bd.6108 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6209 Pendidikan Pancasila 2 1 1 -
Komunikasi dalam
2 Bd.6210 2 1 1 -
Praktik Kebidanan
Keterampilan Dasar
3 Bd.6211 3 1 2 -
Kebidanan
Dokumentasi
4 Bd.6212 3 1 2 -
Kebidanan
Gizi dalam Kesehatan
5 Bd.6213 2 2 - -
Reproduksi
Etikolegal dalam 1 2 -
6 Bd.6214 3
Praktik Kebidanan
Keamanan dan 1 1 -
7 Bd.6215 2
Keselamatan Pasien
Keterampilan Dasar - - 3
8 Bd.6216 3
Kebidanan Klinik
JUMLAH SKS 20 8 9 3

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6317 Obstetri 2 2 - -
2 Bd.6318 Farmakologi 2 1 1 -
3 Bd.6319 Ilmu Kesehatan Anak 2 1 1 -
Dasar-Dasar Terapi
4 Bd.6320 2 1 1 -
Komplementer
Pend. Budaya Anti
5 Bd.6321 2 2 - -
Korupsi
Asuhan Kebidanan
6 Bd.6322 5 2 3 -
Kehamilan
Terapi Komplementer
7 Bd.6323 2 1 1 -
pada Asuhan
109
Kebidanan Kehamilan
Praktik Klinik Asuhan
8 Bd.6324 3 - - 3
Kebidanan Kehamilan
JUMLAH SKS 20 10 7 3

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Psikologi
1 Bd.6425 2 1 1 -
Perkembangan
Asuhan Kebidanan
2 Bd.6426 5 2 3 -
Persalinan BBL
Asuhan Kebidanan
3 Bd.6427 3 1 2 -
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
4 Bd.6428 Neonatus, Bayi, Balita 4 2 2 -
dan Anak Pra Sekolah
Terapi Komplementer
pada Asuhan Keb.
5 Bd.6429 Persalinan, Nifas, 2 1 1 -
Menyusui, Bayi dan
Anak
Praktik Klinik
6 Bd.6430 4 - - 4
Kebidanan Fisiologis
JUMLAH SKS 20 7 9 4

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6531 Ginekologi 2 2 - -
Asuhan Patologi
2 Bd.6532 3 1 2 -
Kebidanan
Asuhan Kebidanan
3 Bd.6533 Kegawatdaruratan 4 2 2 -
Maternal Neonatal
Asuhan Kebidanan
4 Bd.6534 Kesehatan 4 2 2 -
Reproduksi dan KB
5 Bd.6535 PKPKR 3 2 1 -
Praktik Klinik Asuhan
Kebidanan
6 Bd.6536 Kegawatdaruratan 4 - - 4
Maternal Neonatal, KB
dan Kespro
JUMLAH SKS 20 9 7 4

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6637 Biostatistik 2 1 1 -
2 Bd.6638 Epidemiologi 2 1 1 -
3 Bd.6639 Metode Penelitian 2 1 1 -
4 Bd.6640 Promosi Kesehatan 2 1 1 -

110
Mutu Layanan
5 Bd.6641 Kebidanan dan 2 1 1 -
Kebijakan Kesehatan
Sistem Informasi
6 Bd.6642 2 1 1 -
Kesehatan
Asuhan Kebidanan
7 Bd.6643 3 1 2 -
Komunitas
Terapi Komplementer
8 Bd.6644 2 1 1 -
pada Asuhan Kespro
Praktik Klinik Asuhan
9 Bd.6645 3 - - 3
Keb.Komunitas
JUMLAH SKS 20 8 9 3

SEMESTER VII (TUJUH)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6746 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
2 Bd.6747 Statistik Terapan 2 1 1 -
3 Bd.6748 Proposal Penelitian 2 - 2 -
Kapita Selekta
4 Bd.6749 3 2 1 -
Program Kemenkes
Kesehatan
5 Bd.6750 3 1 1 1
Masyarakat
Organisasi
6 Bd.6751 Management dalam 2 1 1 -
Pelayanan Kebidanan
Praktik Klinik Asuhan
7 Bd.6752 Kebidanan 4 - - 4
Komprehensif
JUMLAH SKS 18 6 7 5

SEMESTER VIII (DELAPAN)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 Bd.6853 Bahasa Inggris 2 1 1 -
2 Bd.6854 Kewirausahaan 2 1 1 -
3 Bd.6755 Telaah Jurnal 2 1 1 -
4 Bd.6856 Skripsi 4 - - 4
Teknologi Tepat Guna
5 Bd.6857 dalam Pelayanan 2 1 1 -
Kebidanan
Praktik Kerja
Lapangan Kebidanan
6 Bd.6858 Komunitas Berbasis 4 - - 4
Interprofesional
Education
JUMLAH SKS 16 4 4 8
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-8) 154 62 62 30

111
3.3.9 Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLM3.101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
Pendidikan
2 TLM3.102 2 2 0 -
Pancasila
3 TLM3.103 Bahasa Indonesia 2 2 0 -
4 TLM3.104 Anatomi Fisiologi 2 1 1 -
Pengantar
5 TLM3.105 2 1 1 -
Laboratorium Medik
Helmintologi dan
6 TLM3.106 3 1 2 -
Entomologi
7 TLM3.107 Instrumentasi 3 2 1 -
8 TLM3.108 Biokimia 2 1 1 -
K3 dan Patient
9 TLM3.109 2 1 1 -
Safety
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLM3.201 Bahasa Inggris 2 1 1 -
2 TLM3.202 Kewarganegaraan 2 2 0 -
Ilmu Sosial Budaya
3 TLM3.203 2 2 0 -
Dasar
4 TLM3.204 Plebotomi 2 1 1 -
5 TLM3.205 Patofisiologi 1 1 0 -
6 TLM3.206 Bakteriologi Dasar 3 1 2 -
Protozologi dan
7 TLM3.207 3 1 2 -
Entomologi
Hematologi Rutin
8 TLM3.208 3 1 2 -
dan Indikasi
9 TLM3.209 Komunikasi 1 1 0 -
JUMLAH SKS 19 11 8 0

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLM3.301 Biologi Molekuler 2 2 0 -
Kimia Air, Makanan
2 TLM3.302 2 1 1 -
dan Minuman
3 TLM3.303 PBAK 2 1 1 -
4 TLM3.304 Bakteriologi Klinik 3 1 2 -
5 TLM3.305 Hemostasis 3 1 2 -

112
6 TLM3.306 Sitohistoteknologi 2 1 1 -
Urinalisa dan Cairan
7 TLM3.307 3 1 2 -
Tubuh
Epidemiologi
8 TLM3.308 1 1 0 -
Malaria
Pengantar
9 TLM3.309 Laboratorium 2 1 1
Malaria
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Manajeman
1 TLM3.401 2 1 1 -
Laboratorium
2 TLM3.402 Promosi Kesehatan 2 2 0 -
3 TLM3.403 Imunologi Dasar 2 1 1 -
4 TLM3.404 Kimia Darah 3 1 2 -
Bakteri Air
5 TLM3.405 3 1 2 -
Makanan Minuman
6 TLM3.406 Sitologi Darah 2 1 1 -
Keterampilan
7 TLM3.407 Laboratorium 3 1 2 -
Malaria
Etika Profesi dan
8 TLM3.408 2 2 0
Hukum Kesehatan
9 TLM3.409 Kewirausahaan 1 1 0
JUMLAH SKS 20 11 9 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLM3.501 Toksikologi Klinik 2 1 1 -
2 TLM3.502 Virologi 2 1 1 -
3 TLM3.503 Imunoserologi 2 1 1 -
Imunohematologi
4 TLM3.504 2 1 1 -
dan Bank Darah
Kendali Mutu
5 TLM3.505 2 1 1 -
Laboratorium
Metodologi
6 TLM3.506 Penelitian dan 3 2 1 -
Statistika
Praktek Lapangan
7 TLM3.507 Pemeriksaan 2 0 2 -
Malaria
Elektrolit dan Gas
8 TLM3.508 3 1 2
Darah
9 TLM3.509 Mikologi Medik 2 1 1
JUMLAH SKS 20 9 11 0

113
SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Kerja Lapangan
1 TLM3.601 6 0 6 -
(PKL)
2 TLM3.602 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2 0 2 -
Interprofesional
3 TLM3.603 4 1 3 -
Education (IPE)
JUMLAH SKS 12 1 11 0
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 111 54 57 0

3.3.10 Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 TLMST.102 Pancasila 2 2 - -
3 TLMST.103 Bahasa Indonesia 2 2 - -
4 TLMST.104 Biokimia 2 1 1 -
5 TLMST.105 Anatomi Fisiologi 2 2 - -
6 TLMST.106 Kimia Analitik 2 1 1 -
7 TLMST.107 Instrumentasi 3 2 1 -
Kesehatan dan
8 TLMST.108 Keselamatan Kerja 2 1 1 -
(K3)
Pengantar
9 TLMST.109 2 1 1 -
Laboratorium Medik
JUMLAH SKS 19 14 5 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.210 Kewarganegaraan 2 2 - -
2 TLMST.211 Patofisiologi 2 2 - -
Biologi Sel &
3 TLMST.212 2 2 - -
Molekuler
Analisa Makanan
4 TLMST.213 3 1 2 -
dan Minuman
5 TLMST.214 Komunikasi 2 2 - -
6 TLMST.215 IKM 2 2 - -
7 TLMST.216 Bahasa Inggris 2 1 1 -
8 TLMST.217 Helmintologi 2 1 1 -
9 TLMST.218 Immunohematologi 2 1 1 -
JUMLAH SKS 19 14 5 0

114
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.319 Bakteriologi Dasar 3 1 2 -
2 TLMST.320 Protozoologi 2 1 1 -
Urinalisa dan Cairan
3 TLMST.321 3 1 2 -
Tubuh
4 TLMST.322 Flebotomi 3 1 2 -
5 TLMST.323 Virologi 2 1 1 -
6 TLMST.324 PBAK 2 1 1 -
7 TLMST.325 Epidemiologi 2 2 - -
8 TLMST.326 Etika Profesi 2 2 - -
JUMLAH SKS 19 10 9 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST. 427 Bakteriologi Klinik 3 1 2 -
Hematologi Rutin
2 TLMST. 428 3 1 2 -
dan Indikasi
3 TLMST. 429 Kimia Darah 3 1 2 -
Quality Control dan
4 TLMST. 430 3 1 2 -
Validasi
Sistem Informasi
5 TLMST. 431 3 1 2 -
Laboratorium
Mikroskopis
6 TLMST. 432 3 1 2 -
Tuberculosis
7 TLMST. 433 Entomologi 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 7 13 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Bakteri Air,
1 TLMST. 534 Makanan dan 3 1 2 -
Minuman
Elektrolit dan Gas
2 TLMST. 535 3 1 2 -
Darah
3 TLMST. 536 Hemostasis 3 1 2 -
4 TLMST. 537 Immunologi Dasar 3 1 2 -
5 TLMST. 538 Statistik 3 3 - -
6 TLMST. 539 Mikologi 2 1 1 -
Manajemen
7 TLMST. 540 3 2 1 -
Laboratorium
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.641 Sitologi Darah 3 1 2 -
2 TLMST.642 Immunoserologi 3 1 2 -
3 TLMST.643 Kewirausahaan 2 2 - -
115
Pemantapan Mutu
4 TLMST.644 2 1 1 -
Tuberculosis
Teknik Pemeriksaan
5 TLMST.646 3 1 2 -
Biologi Molekuler
Kultur Bakteri
6 TLMST.647 3 1 2 -
Tuberculosis
Sistem Manajemen
7 TLMST.645 2 2 - -
Mutu
JUMLAH SKS 18 9 9 0

SEMESTER VII (TUJUH)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.748 Toksikologi Klinik 3 1 2 -
2 TLMST.749 Sitohistoteknologi 3 1 2 -
Aplikasi Analisa
3 TLMST.750 2 - 2 -
Data
Metodologi
4 TLMST.751 2 1 1 -
Penelitian
5 TLMST.752 PKMD 2 - - 2
Test Cepat
6 TLMST.753 Molekuler 3 1 2
Tuberculosis
JUMLAH SKS 15 4 9 2

SEMESTER VIII (DELAPAN)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TLMST.854 PKL 8 - - 8
2 TLMST.855 Skripsi 5 - 5 -
Interprofesional
3 TLMST.856 4 - 1 3
Education
JUMLAH SKS 17 0 6 11
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-8) 147 68 66 13

116
3.3.11 Program Studi Diploma Tiga Sanitasi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KL.3.A.1.01 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 KL.3.A.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 KL.3.A.1.03 Kewarganegaraan 2 2 - -
4 KL.3.A.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
5 KL.3.A.1.05 Bahasa Inggris. 2 1 1 -
KL.3.A.1.06 Dasar-Dasar Keseha-
6
tan Lingkungan. 2 1 1 -
KL.3.A.1.07 Teknik Pengambilan
7
sampel 2 1 1 -
8 KL.3.A.1.08 Dasar Teknik. 2 1 1 -
KL.3.A.1.09 Per Undang-
9
undangan. 2 1 1 -
10 KL.3.B.1.01 Fisio Anatomi*) 2 2 - -
JUMLAH SKS 20 14 6 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KL.3.A.2.01 Fisika Lingkungan. 2 1 1 -
2 KL.3.A.2.02 Kimia Lingkungan. 2 1 1 -
Mikrobiologi
3 KL.3.A.2.03 3 1 2 -
Lingkungan.
4 KL.3.A.2.04 Entomologi 2 1 1 -
5 KL.3.A.2.05 Ekologi 2 2 - -
Toksikologi
6 KL.3.A.2.06 2 1 1 -
Lingkungan
Pencemaran
7 KL.3.A.2.07 4 3 1 -
Lingkungan
Ilmu Sosial Budaya
8 KL.3.A.2.08 2 2 - -
dasar
9 KL.3.B.2.02 Epidemiologi*) 2 1 1 -
JUMLAH SKS 21 13 8 0

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
KL.3.A.3.01 Surveilans
1
Epidemiologi 2 1 1 -
2 KL.3.A.3.02 Statistik 2 1 1
3 KL.3.A.3.03 Penyediaan Air 2 1 1 -
KL.3.A.3.04 Pengelolaan Limbah
4
Cair 3 1 2 -
5 KL.3.A.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1 -
6 KL.3.A.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1 -
KL.3.A.3.07 Penyehatan Makanan
7
Minuman 2 1 1 -
PO.3.B.3.01 Pendidikan Budaya
8
Anti Korupsi*) 2 1 1 -
9 KL.3.B.3.03 Menggambar Teknik*) 2 1 1

117
10 KL.3.B.4.04 Perpetaan*) 2 1 1
JUMLAH SKS 21 10 11 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Sanitasi Tempat-
1 KL.3.A.4.01 2 1 1 -
Tempat Umum(STTU)
2 KL.3.A.4.02 Sanitasi Rumah Sakit. 2 1 1 -
Pengendalian Vektor
3 KL.3.A.4.03 2 1 1 -
dan Tikus
4 KL.3.A.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1 -
Sanitasi Transportasi,
5 KL.3.A.4.08 2 1 1 -
Pariwisata dan Matra.
Penyehatan
6 KL.3.A.4.09 2 1 1 -
Permukiman.
7 KL.3.A.4.07 Promosi Kesehatan. 2 1 1 -
8 KL.3.B.4.05 Kimia Air*) 3 1 2 -
Analisis Mengenai
9 KL.3.B.4.07 3 2 1 -
Dampak Lingkungan*)
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KL.3.A.5.03 Etika Profesi 2 2 - -
KL.3.A.5.06 Sanitasi Industri dan -
2
K3 2 1 1
3 KL.3.A.5.07 Kewirausahaan 2 1 1 -
4 KL.3.B.5.12 Klinik Sanitasi 1 1 - -
KL.3.B.5.13 Sistem Manajemen 2 1 - 1
5
K3*)
6 KL.3.A.5.08 Metode Penelitian 2 1 1 -
KL.3.B.5.08 Pengelolaan Limbah
7
Agroindustri*) 3 2 1
KL.3.B.5.09 Sistem Manajemen 2 1 1
8
Lingkungan*)
9 KL.3.A.5.09 Praktek Kerja Industri 2 - - 2
JUMLAH SKS 18 10 5 3

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Pendidikan
1 KL.3.B.6.10 4 - - 4
Interprofesi
Praktek Kerja Puskes-
2 KL.3.A.6.01 3 - - 3
mas
3 KL.3.A.6.03 Tugas Akhir 3 - - 3
JUMLAH SKS 10 0 0 10
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 110 57 40 13

118
Adapun kelompok mata kuliah yang menjadi unggulan di Program Studi Diploma III Sanitasi
adalah sebagai berikut :

SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
KL.3.B.5.08 Pengelolaan Limbah
1 3 2 1 -
Agroindustri*)
KL.3.B.5.09 Sistem Manajemen
2 Lingkungan 2 1 1 -
Agroindustri*)
KL.3.B.5.13 Sistem Manajemen
3 2 1 1 -
K3 Agroindustri*)
KL.3.B.4.05 Kimia Air Limbah
3 1 2 -
Agroindustri*)

3.3.12 Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Pendidikan
1 KL4.A.1.01 3 2 1 -
Pancasila
2 KL4.A.1.02 Pendidikan Agama 3 2 1 -
3 KL4.A.1.03 Bahasa Indonesia 3 2 1 -
Dasar-Dasar
4 KL4.A.1.04 Keseha-tan 2 1 1 -
Lingkungan
5 KL4.B.1.01 Kimia Lingkungan 3 2 1 -
6 KL4.B.1.02 Fisio Anatomi 3 3 - -
Mikrobiologi
7 KL4.B.1.03 3 2 1 -
Lingkungan
JUMLAH SKS 20 14 6 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KL4.A.2.05 Kewarganegaraan 3 2 1 -
2 KL4.A.2.06 Bahasa Inggris 3 2 1 -
3 KL4.A.2.07 Dasar Tehnik 2 1 1 -
4 KL4.A.2.08 Entomologi 2 1 1 -
5 KL4.B.2.04 Fisika Lingkungan 2 1 1 -
Toxicologi -
6 KL4.B.2.05 3 2 1
Lingkungan
7 KL4.B.2.06 Parasitologi 2 1 1 -
8 KL4.B.2.07 Ekologi 3 2 1 -
JUMLAH SKS 20 12 8 0

119
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penyehatan Tanah
1 KL4.A.3.09 dan Pengelolaan 3 2 1 -
Sampah – A
Penyakit Berbasis
2 KL4.A.3.10 2 1 - 1
Lingkungan
Pemberdayaan
3 KL4.A.3.11 4 2 1 1
Masyarakat
Pengelolaan Limbah
4 KL4.A.3.12 4 2 - 2
Cair – A
Penyehatan
5 KL4.A.3.13 Makanan Minuman 4 2 2 -
–A
Keselamatan dan
6 KL4.A.3.14 3 2 1 -
Kesehatan Kerja
JUMLAH SKS 20 11 5 4

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penyehatan
1 KL4.A.4.15 Makanan Minuman - 3 2 - 1
B
2 KL4.A.4.16 Penyehatan Air – A 4 2 2 -
Pengendalian
3 KL4.A.4.17 Vektor dan Binatang 4 2 2 -
Pengganggu – A
Penyehatan Tanah
4 KL4.A.4.18 dan Pengelolaan 3 2 - 1
Sampah – B
Pengelolaan Limbah
5 KL4.A.4.19 4 2 - 2
Cair – B
6 KL4.A.4.20 Statistik Kesehatan 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 11 5 4

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penyehatan Udara –
1 KL4.A.5.21 4 2 2 -
A
2 KL4.A.5.22 Penyehatan Air – B 4 2 - 2
Pengendalian
3 KL4.A.5.23 Vektor dan Binatang 4 2 - 2
Pengganggu – B
Epidemiologi
4 KL4.A.5.24 Kesehatan 4 2 - 2
Lingkungan
120
Analisis Mengenai
Dampak
5 KL4.B.5.08 4 2 2 -
Lingkungan
(AMDAL)
JUMLAH SKS 20 10 4 6

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penyehatan Udara –
1 KL4.A.6.25 3 2 - 1
B
Analisis Dampak
2 KL4.A.6.26 4 2 - 2
Kes.Lingkungan
3 KL4.A.6.27 Klinik Sanitasi 3 1 - 2
4 KL4.A.6.28 Sanitasi Pemukiman 2 1 - 1
Sanitasi Industri dan
5 KL4.A.6.29 2 1 - 1
Keselamatan Kerja
Sanitasi Tempat-
6 KL4.A.6.30 Tempat Umum
Pariwisata 3 1 1 1
Sanitasi Rumah
7 KL.4.B.6.09 3 1 - 2
Sakit
JUMLAH SKS 20 9 1 10

SEMESTER VII (TUJUH)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Metodologi
1 KL4.A.7.31 3 2 1 -
Penelitian
Administrasi dan
Manajemen
2 KL4.A.7.32 2 1 - 1
Kesehat-an
Lingkungan
Manajemen Risiko
3 KL4.A.7.33 3 2 - 1
Lingkungan
Penyidikan
4 KL4.A.7.34 2 1 1 -
Lingkungan
5 KL4.A.7.35 Etika Profesi 2 2 - -
6 KL4.A.7.36 Kewirausahaan 2 1 1 -
7 KL4.B.7.10 Analisis Data 2 - 2 -
Pendidikan Budaya
8 KL4.B.7.11 2 1 1 -
Anti Korupsi
9 KL4.B.7.12 Manajemen Proyek 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 11 7 2

121
SEMESTER VIII (DELAPAN)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Praktek Kerja
1 KL4.A.8.37 2 - - 2
Lapangan
2 KL4.A.8.38 Kuliah Kerja Nyata 4 - - 4
3 KL4.A.8.39 Skripsi 4 - - 4
JUMLAH SKS 10 0 0 10
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER
150 78 36 36
1-8)

3.3.13 Program Studi Diploma Tiga Farmasi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 FR3A101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 FR3A102 Pancasila 2 2 - -
Kesehatan dan
3 FR3A103 2 2 - -
Keselamatan Kerja
Morfologi, Anatomi
4 FR3B104 dan Fisiologi 2 1 1 -
Tumbuhan
Anatomi Fisiologi
5 FR3A105 2 1 1 -
Manusia
6 FR3A106 Kimia Dasar 3 1 2 -
7 FR3A107 Farmasetika Dasar 6 2 4 -
JUMLAH SKS 19 11 8 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 FR3A201 Kewarganegaraan 2 2 - -
2 FR3A202 IKM 2 2 - -
Mikrobiologi dan
3 FR3A203 2 1 1 -
Parasitologi
4 FR3A204 Kimia Organik 2 1 1 -
5 FR3A205 Biokimia 2 2 - -
6 FR3A206 Farmasi Fisika 3 2 1 -
Teknologi Sediaan
7 FR3A207 Likuida dan Semi 4 2 2 -
Solida
8 FR3A208 Farmakologi Dasar 2 1 1 -
JUMLAH SKS 19 13 6 0

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Pendidikan Budaya
1 FR3A301 2 2 - -
Anti Korupsi
2 FR3A302 Komunikasi Farmasi 2 1 1 -
3 FR3A303 Teknologi Sediaan 3 1 2 -
122
Steril
4 FR3A304 Farmakologi I 2 1 1 -
5 FR3A305 Farmakognosi 3 1 2 -
6 FR3A306 Kimia Farmasi I 2 1 1 -
Perundang-
7 FR3A307 undangan 2 2 - -
Kesehatan
Perilaku dan Etika
8 FR3A308 2 2 0 -
Profesi Farmasi
9 FR3B309 Obat Tradisional 2 1 1
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 FR3A401 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Teknologi Sediaan
2 FR3A402 3 1 2 -
Solida
3 FR3A403 Farmakologi II 4 2 2 -
4 FR3A404 Fitokimia 2 1 1 -
5 FR3A405 Kimia Farmasi II 3 1 2 -
Pengantar Farmasi
6 FR3A406 2 2 - -
Klinik
Spesialit &
7 FR3A407 3 1 2 -
Terminologi
Pelayanan
8 FR3B408 2 - 2 -
Kefarmasian I
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 FR3A501 Bahasa Inggris 3 1 2 -
Aplikasi Komputer
2 FR3A502 2 1 1 -
Farmasi
Manajemen Farmasi
3 FR3A503 3 2 1 -
dan Akuntansi
4 FR3A504 Biostatistik 2 1 1 -
Farmasi Rumah
5 FR3A505 3 1 2 -
Sakit
Metodelogi
6 FR3A506 2 1 1 -
Penelitian
7 FR3A507 Pemasaran Farmasi 2 1 1 -
8 FR3B508 Swamedikasi 1 - 1 -
Pelayanan
9 FR3B509 2 - 2
Kefarmasian II
JUMLAH SKS 20 8 12 0

123
SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktek Kerja
1 FR3A601 6 - 6 -
Lapangan (PKL)
Laporan Tugas
2 FR3A602 4 - 4 -
Akhir
Praktik Kerja
Lapangan
3 FR3B603 4 - 4 -
Interpersonal
Collaboration (IPC)
JUMLAH SKS 14 0 14 0
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-8) 112 56 56 0

3.3.14 Program Studi Diploma Tiga Gizi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 GZ3A101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
Pendidikan
2 GZ3A103 2 1 1 -
Pancasila
3 GZ3A104 Ilmu Kimia Dasar 2 1 1 -
4 GZ3A110 Ilmu Komunikasi 2 1 1 -
5 GZ3A111 Bahasa Inggris 2 1 1 -
6 GZ3A114 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 -
Sosiologi -
7 GZ3A115 2 1 1 -
Antropologi Gizi
8 GZ3A116 Anatomi Fisiologi 2 1 1 -
9 GZ3A118 Ilmu Pangan Dasar 2 1 1 -
10 GZ3A120 Gizi Kulinari Dasar 2 1 1 -
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 GZ3A202 Kewarganegaraan 2 2 -
2 GZ3A205 Bahasa indonesia 2 1 1 -
3 GZ3B229 Gizi Reproduksi 3 2 1 -
4 GZ3B208 Psikologi 2 2 - -
5 GZ3A219 Ilmu Pangan Lanjut 2 1 1 -
6 GZ3B221 Gizi Kulinari Lanjut 2 1 1 -
Ilmu Kesehatan
7 GZ3A222 2 1 1 -
Masyarakat
8 GZ3A223 Patologi Manusia 2 2 - -
JUMLAH SKS 17 12 5 0

124
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 GZ3A306 Statistik 2 1 1 -
Pendidikan dan
2 PO3B313 2 1 1 -
Budaya Anti Korupsi
Patologi pada
3 GZ3B324 2 2 - -
kondisi Khusus
4 GZ3B325 Mikrobiologi Pangan 3 1 2 -
Gizi dalam Daur
5 GZ3A330 3 1 2 -
Kehidupan
Penilaian Status
6 GZ3A331 3 2 1 -
Gizi
7 GZ3A332 Biokimia Gizi 3 2 1 -
8 GZ3A326 Epidemiologi 2 2 - -
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 GZ3A412 Hukum Kesehatan 2 2 - -
Ekonomi Pangan
2 GZ3A427 2 2 - -
dan Gizi
Penyuluhan dan
3 GZ3A433 Konsultasi Gizi 2 1 1 -
Lanjut
4 GZ3A417 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
Ilmu Teknologi
5 GZ3A436 3 1 2 -
Pangan
Survey Konsumsi
6 GZ3A437 3 2 1 -
Pangan
Dietetik Peny.
7 GZ3A438 4 2 2 -
Infeksi
Manajemen Sistem
8 GZ3A440 Penyelenggaraan 2 1 1 -
Makanan Institusi
JUMLAH SKS 20 12 8 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Metodologi
1 GZ3A507 3 2 1 -
Penelitian
2 GZ3B534 Konseling Gizi 2 1 1 -
3 GZ3A528 Kewirausahaan 2 1 1 -
Dietetik Peny. Tidak
4 GZ3A539 3 2 1 -
Menular
Sistem
5 GZ3A541 Penyelengga-raan 2 1 1 -
Makanan Institusi
Perencanaan
6 GZ3A542 3 1 2 -
Program Gizi
7 GZ3B535 Pengawasan Mutu 2 1 1 -
125
Pangan
8 GZ3A509 Etika Profesi 2 2 0 -
JUMLAH SKS 19 11 8 0

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
PKL Asuhan Gizi
1 GZ3A643 3 - 3 -
Klinik
PKL Program Inter-
2 GZ3A644 vensi Gizi 4 - 4 -
Masyarakat
PKL Sistem Penye-
3 GZ3A645 lenggaraan 3 - 3 -
Makanan Institusi
Praktik Interprofesi-
4 GZ3B646 4 - 4 -
onal
5 GZ3A647 Tugas Akhir 3 - 3 -
JUMLAH SKS 17 0 17 0
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER
113 57 56 0
1-6)

Keterangan :
 Praktik Kerja Lapangan (PKL) Asuhan Gizi Klinik dilaksanakan di Rumah Sakit
 Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat dilaksanakan di
Wilayah Kerja Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (secara terpadu)
 Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dilaksanakan
di institusi penyelenggara (Rumah Sakit, dan/atau institusi komersial).

3.3.15 Program Studi Diploma Tiga Kesehatan Gigi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KG4 101 Agama 2 2
Etika Profesi dan
2 KG4 102 2 1 1 -
Hukum Kesehatan
Kebutuhan Dasar
3 KG4 103 2 1 - 1
Manusia
Histologi dan Anatomi
4 KG4 104 3 2 - 1
Fisiologi Manusia
5 KG4 105 Mikrobiologi 2 1 - 1
6 KG4 106 Dental Morfologi 2 1 1 -
Ilmu Kesehatan Ma-
7 KG4 107 2 1 1 -
syarakat
Penggunaan dan Pe-
8 KG4 108 meliharaan Alat Ke- 2 1 1 -
dokteran Gigi
Manajemen Kesehat-
9 KG4 109 2 2 - -
an Gigi dan Mulut
JUMLAH SKS 19 12 4 3

126
SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
1 KG4 201 Pancasila 2 2 - -
Pendidikan Budaya
2 KG4 202 2 1 1 -
Anti Korupsi
3 KG4 203 Farmakologi 1 1 - -
Bahan Kedokteran
4 KG4 204 2 1 - 1
Gigi (Dental Material)
Pengendalian Infeksi
5 KG4 205 2 1 - 1
Silang
Penyakit Gigi dan
6 KG4 206 3 2 1 -
Mulut
Komunikasi dalam
7 KG4 207 2 1 1 -
Kesehatan Gigi
Penggunaan dan
Pemeliharaan Alat
8 KG4 208 1 - 1 -
Kedokteran Gigi
Spesialistik
Pencegahan Penyakit
9 KG4 209 Gigi dan Mulut 3 2 - 1
(Preventive Dentistry)
JUMLAH SKS 18 11 4 3

SEMESTER III (TIGA)


SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Promosi Kesehatan
1 KG4 301 3 2 1 -
Gigi
2 KG4 302 Media Komunikasi 2 1 1 -
Asuhan Kesehatan
3 KG4 303 4 2 1 1
Gigi dan Mulut
Konservasi
4 KG4 304 Gigi(Dental 3 1 - 2
Restorative)
Bahasa Inggris
5 KG4 305 3 2 1 -
(English)
Asistensi Pelayanan
Kesehatan Gigi dan
6 KG4 306 2 1 1 -
Mulut (Dental
Asisstent )
7 KG4 307 Bahasa Indonesia 2 2 - -
Dasar-Dasar
8 KG4 308 Pencabutan 2 1 1 -
Gigi(Exodontia)
JUMLAH SKS 21 12 6 3

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penatalaksanaan
Konservasi
1 KG4 401 3 - 3 -
Gigi(Dental
Restorative)
2 KG4 402 Perlidungan Khusus 3 1 2 -
127
Kesehatan
Gigi(Dental Specific
Protection)
Penatalaksanaan
Asistensi Pelayanan
3 KG4 403 Kesehatan Gigi dan 1 - 1 -
Mulut (Implementation
of Dental Assistant)
Penatalaksanaan
4 KG4 404 Pengendalian Infeksi 1 - 1 -
Silang
Asuhan Kesehatan
5 KG4 405 2 2 - -
Gigi dan Mulut Individu
Penatalaksanaan
Asuhan Kesehatan
6 KG4 406 4 1 3 -
Gigi dan Mulut Rawat
Inap
Kebutuhan Dasar
7 KG4 407 Manusia dalam 1 - 1 -
Kesehatan Gigi
8 KG4 408 Pencabutan Gigi 2 - 2 -
Manajemen
9 KG4 509 Penanggulangan 2 1 1 -
Bencana
JUMLAH SKS 19 5 14 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penatalaksanaan
1 KG4 501 Asuhan Kesehatan 3 - 3 -
Gigi dan Mulut Individu
2 KG4 502 Sosiologi Kesehatan 1 1 - -
Asuhan Kesehatan
3 KG4 503 Gigi dan Mulut 3 1 2 -
Masyarakat
Metodologi Penelitian
4 KG4 504
dan Statistik
2 2 - -
5 KG4 505 Kewirausahaan 3 1 2 -
6 KG4 506 Kewarganegaraan 2 2 - -
Pelayanan Asuhan
7 KG4 314
Kesehatan Gigi Anak
3 1 2 -
8 KG4 214 Komputer 3 1 2 -
JUMLAH SKS 20 20 9 11

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P L
Penatalaksanaan
1 KG4 601 Promosi Kesehatan 2 - 2 -
Gigi
Implementasi Asuhan
Kesehatan Gigi dan
2 KG4 602 4 - 4 -
Mulut Masyarakat
(PKL)
128
3 KG4 603 Karya Tulis Ilmiah 3 - 3 -
4 KG4 508 Kegawatdaruratan 2 1 1 -
Interprofesional
5 KG4 605 4 - 4 -
Collaboration
JUMLAH SKS 15 1 14 0
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 112 50 53 9

3.3.16 Program Studi Diploma Tiga Teknik Gigi

SEMESTER I (SATU)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
1 TGIIIA101 Agama 2 2 - -
Pendidikan
2 TGIIIA102 2 2 - -
Kewarganegaraan
Pendidikan
3 TGIIIA103 2 2 - -
Pancasila
4 TGIIIA104 Dental Anatomi 5 2 3 -
5 TGIIIA105 Dental Material I 2 1 1 -
6 TGIIIA106 Anatomi Fisiologi 1 1 - -
Kesehatan dan
7 TGIIIA107 Kese-lamatan Kerja 1 1 - -
(K3)
Penggunaan dan
8 TGIIIA108 2 1 1 -
Pemeliharaan Alat I
9 TGIIIA109 Fisika Terapan 1 1 - -
Manajemen
10 TGIIIA110 2 2 - -
Laboratorium
JUMLAH SKS 20 15 5 0

SEMESTER II (DUA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Gigi Tiruan
1 TGIIIA201 Sebagian Lepasan 4 2 2 -
Akrilik Sederhana
2 TGIIIA202 Dental Material II 2 1 1 -
Gigi Tiruan Cekat
3 TGIIIA203 4 2 2 -
Akrilik dan Metal
Gigi Tiruan Lengkap
4 TGIIIA204 4 2 2 -
Lepasan Sederhana
Penggunaan dan
5 TGIIIA205 2 1 1 -
Pemeliharaan Alat II
6 TGIIIA206 Bahasa Indonesia 2 2 - -
Dental Anatomi
7 TGIIIA207 2 - 2 -
Lanjut
JUMLAH SKS 20 10 10 0

129
SEMESTER III (TIGA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Metodologi
1 TGIIIA302 2 2 - -
Penelitian
Gigi Tiruan
2 TGIIIA301 Sebagian Lepasan 3 - 3 -
Aklirik Kompleks
Gigi Tiruan Cekat
3 TGIIIA305 3 - 3 -
Metal
Gigi Tiruan Cekat
4 TGIIIA303 4 2 2 -
Mahkota Porselen
Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan
5 TGIIIA304 4 2 2 -
Kerangka Logam
Sederhana
6 TGIIIA307 Etika Profesi 1 1 - -
Ilmu Sosial Budaya
7 TGIIIA306 3 3 - -
Dasar
JUMLAH SKS 20 10 10 0

SEMESTER IV (EMPAT)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Ortodonti Lepasan
1 TGIIIA401 4 2 2 -
Aktif
Gigi Tiruan Lengkap
2 TGIIIA402 3 3 -
Lepasan Kompleks
Maxillo Facial Intra
3 TGIIIA403 5 2 3 -
Oral
Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan
4 TGIIIA404 3 - 3 -
Kerangka Logam
Kompleks
5 TGIIIA405 Bahasa Inggris 3 2 1 -
Bantuan Hidup
6 TGIIIA406 2 1 1 -
Dasar
JUMLAH SKS 20 7 13 0

SEMESTER V (LIMA)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Ortodonti Lepasan
1 TGIIIA501 3 1 2 -
Pasif
Maxillo Facial Extra
2 TGIIIA502 2 1 1 -
Oral
Gigi Tiruan Cekat
3 TGIIIA503 2 - 2 -
Jembatan Porselen
Pendidikan
4 TGIIIA504 Kesehatan 2 2 - -
Masyarakat (PKM)

130
5 TGIIIA505 Komputer 3 1 2 -
Gigi Tiruan Cekat
6 TGIIIA506 3 1 2 -
Veneer
Gigi Tiruan
7 TGIIIA507 Sebagian Lepasan 3 1 2 -
Fleksi
JUMLAH SKS 18 7 11 0

SEMESTER VI (ENAM)
SKS
NO KODE MATA KULIAH
JML T P K
Praktik Kerja Lapa-
1 TGIIIA601 5 - 5 -
ngan
2 TGIIIA602 Laporan Tugas Akhir 4 - 4 -
Pendidikan Budaya
3 TGIIIA603 2 1 1 -
Anti Korupsi
4 TGIIIA604 Kewirausahaan 2 2 - -
5 TGIIIA605 IPC 4 - 4 -
JUMLAH SKS 17 3 14 0
TOTAL JUMLAH SKS (SEMESTER 1-6) 115 52 63 0

131

Anda mungkin juga menyukai