GOLONGAN
DARAH
dr. Fitri Kinanti
GOLONGAN DARAH
Sejarah
Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari
Empat golongan darah yaitu A, B, O dgn cara Tahun 1901 Von Decastelio dan Sturli menemu
Memeriksa gol. Darah teman sekerjanya. Kan gol.darah ke empat yiatu AB
Ayah A O
Ibu
B AB BO
O AO OO
Ayah A B
Ibu
O AO BO
O AO BO
Kombinasi gen-gen dan golongan
darah yang terbentuk
Genotip Golongan darah
(Fenotip)
AA A
AO A
BB B
BO B
AB AB
OO O
Golongan Darah Rhesus
Ditemukan oleh ; Lansdsteiner dan Weiner
Faktor disingkat dengan Rh
Antigen rhesus ini berasal dari kera dinamakan Macaca rhesus , caranya jika se ekor
kelinci disuntikan dari darah kera, maka kelinci akan membentuk antibodi, kemudian
antibodi yang terbentuk digunakan untuk melakukan tes Rhesus pada manusia.
Kira-kira 85% ditemukan orang kulit putih di Amarika Serikat bersifat Rh – (neg) dan kulit
hitam dinegara yang sama lebih 91%.
Frekuensi terdapatnya faktor rhesus tdk sama untuk berbagai bangsa / suku, namun
nampaknya dimana-mana Rh + (pos), menunjukan persentase lebih tinggi daripada Rh
negatif.
Pada transfusi darah penting dikenali faktor rhesus pada pasien dan donor.
Antigen Rhesus ada 5 macam ;
Ayah Ibu
DD dd
Dd Dd Dd Dd
Semua Rh +
Ayah Ibu
Dd dd
Dd dd dd dd
Rh + Rh - Rh - Rh -
2. Tes Coombs indirek (tak langsung) : utk mencari antibodi tidak lengkap yang
terdapat dalam serum/plasma.