Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR

UNIT KEGIATAN MAHASISWA TIM BANTUAN MEDIS TINGANG MENTENG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

BAB I
Nama Organisasi

Pasal 1
Nama organisasi adalah Tim Bantuan Medis Tingang Menteng atau disingkat TBM
Tingang Menteng.

BAB II
Waktu dan Tempat Kedudukan

Pasal 1
Waktu
Organisasi ini dideklarasikan dengan kesepakatan bersama pada tanggal 21 November 2015
di Palangka Raya.

Pasal 2
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya.

BAB III
ASAS DAN LANDASAN

Pasal 1
Asas
Organisasi ini berasaskan Persaudaraan dan Kemanusiaan.

Pasal 2
Landasan
Landasan operasional organisasi adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian pada masyarakat), khususnya
pengabdian kepada masyarakat.

BAB IV
BENTUK DAN STATUS

Pasal 1
Bentuk
Bentuk organisasi TBM Tingang Menteng adalah BSO (Badan Semi Otonom).

Pasal 2
Status
Status TBM Tingang Menteng adalah Badan Semi Otonom di bawah Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan dapat bekerja sama dengan organisasi lain dan/atau instansi terkait
yang disepakati pengurus.

BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1
Maksud
Menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi mahasiswa FK UPR, terutama anggota
TBM Tingang Menteng dalam hal bantuan medis.

Pasal 2
Tujuan
Menjadikan TBM Tingang Menteng sebagai wadah dalam hal:
1. Pengabdian kepada masyarakat dalam ruang lingkup, yaitu memberikan penyuluhan
kesehatan dan bantuan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan
kegawatdaruratan medis.
2. Penyaluran dan pengembangan minat mahasiswa FK UPR dalam bidang ilmu penunjang
pemberian bantuan kesehatan dengan semangat persaudaraan.

BAB VI
VISI DAN MISI

Pasal 1
Visi
Meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya khususnya anggota TBM Tingang Menteng dalam bidang bantuan medis
dan kegawatdaruratan medis.

Pasal 2
Misi
1. Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa kedokteran dalam bidang bantuan medis
dan kegawatdaruratan medis.
2. Mempersiapkan mahasiswa kedokteran dalam mendalami keahlian-keahlian (skill)
dasar sebelum memasuki masa klinik.
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang kesehatan dan
kegawatdaruratan medis.

BAB VII
NAMA, LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 1
Nama, lambang, dan atribut dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) TBM
Tingang Menteng.

BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 1
Struktur organisasi TBM Tingang Menteng adalah :

1. Pelindung
2. Pembina
3. Dewan Pertimbangan Pengurus
4. Badan Pengurus Harian

BAB IX
KEANGGOTAAN

Pasal 1
1. Anggota TBM Tingang Menteng adalah Mahasiswa FK UPR yang telah memenuhi
syarat-syarat keanggotaan.
2. Syarat-syarat keanggotaan TBM Tingang Menteng akan dijelaskan dalam ART TBM
Tingang Menteng.
3. Masa keanggotaan TBM Tingang Menteng berlaku seumur hidup.

BAB X
KEKUASAAN

Pasal 1
1. Kekuasaan tertinggi organisasi terletak pada Musyawarah anggota TBM Tingang
Menteng.
2. Musyawarah anggota TBM Tingang Menteng adalah Musyawarah Besar dan
Musyawarah Istimewa TBM Tingang Menteng.

BAB XI
KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 1
Ayat 1
Kelengkapan organisasi TBM Tingang Menteng adalah :
1. Musyawarah Besar
2. Musyawarah Istimewa
3. Rapat Kerja
4. Dewan Pertimbangan Pengurus
5. Badan Pengurus Harian
6. Anggota Tetap
7. Anggota Muda

Ayat 2
Kelengkapan organisasi diatur dalam ART TBM Tingang Menteng.

BAB XII
SUMBER KEUANGAN

Pasal 1
Sumber keuangan TBM Tingang Menteng adalah :
1. Dana kemahasiswaan
2. Iuran anggota TBM Tingang Menteng
3. Usaha-usaha yang sah dan menguntungkan organisasi.
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.

Pasal 2
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan diatur dalam ART TBM Tingang Menteng.

BAB XIII
PENINJAUAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 1
Peninjauan Anggaran Dasar
Peninjauan Anggaran Dasar hanya dapat dilaksanakan dalam Musyawarah Anggota TBM
Tingang Menteng.

Pasal 2
Pembubaran Organisasi
Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Istimewa TBM Tingang
Menteng.

BAB XIV
ATURAN PERALIHAN

Pasal 1
Peraturan pedoman umum organsasi yang dimiliki oleh TBM Tingang Menteng berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini.

BAB XV
PENUTUP

Pasal 1
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar TBM Tingang Menteng akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga TBM Tingang Menteng.

Pasal 2
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN SEMI OTONOM TIM BANTUAN MEDIS TINGANG MENTENG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

BAB I
Struktur Organisasi
Pasal 1
Ayat 1
Pelindung organisasi adalah Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
Universitas Palangka Raya
Ayat 2
Pembina organisasi adalah dr. Ashari Mohpul dan ditetapkan pada Musyawarah Besar.

Ayat 3
Dewan Pertimbangan Pengurus dipilih pada Musyawarah Besar.

Ayat 4
Badan Pengurus Harian :
1. Ketua Umum : dipilih di dalam Musyawarah Besar
2. Wakil Ketua : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
3. Sekretaris : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
4. Bendahara : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
5. Divisi Operasional : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
6. Divisi Hubungan
Masyarakat dan IT : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
7. Divisi Pendidikan dan
Pelatihan : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
8. Divisi Logistik : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
9. Divisi Jalinan Kasih : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP
10. Divisi Sekretariat : dipilih oleh Ketua Umum dengan pertimbangan DPP

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat Keanggotaan
Ayat 1
Syarat keanggotaan adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UPR yang
telah lulus PKKMB dan LKMM serta telah melewati tahap penjaringan anggota baru yang
terdiri dari :
a. Tahap Awal:
1. Pengenalan TBM
2. Pendaftaran
b. Tahap Seleksi:
1. Wawancara
2. Pendidikan Dasar
3. Ujian Tertulis
4. Ujian Skill

Ayat 2
Hal-hal yang berkaitan dengan penjaringan anggota baru diatur oleh pengurus.

Pasal 2
Anggota
Ayat 1
Anggota TBM Tingang Menteng terdiri dari :
1. Anggota Muda
2. Anggota Tetap
3. Badan Pengurus Harian
4. Dewan Pertimbangan Pengurus
5. Senior

Ayat 2
Anggota muda adalah anggota baru yang telah melewati tahap penjaringan anggota baru
dan pelantikan,yang belum pernah mengikuti Musyawarah Besar serta masih berstatus
mahasiswa pre klinik.

Ayat 3
Anggota Tetap adalah anggota yang pernah menjadi pengurus dan tidak memperbaharui
masa bakti di dalam kepengurusan yang baru serta masih berstatus mahasiswa pre klinik.

Ayat 4
Badan Pengurus Harian adalah anggota yang yang telah mengikuti musyawarah besar dan
terlibat aktif di dalam kepengurusan serta masih berstatus mahasiswa pre klinik.

Ayat 5
Dewan Pertimbangan Pengurus adalah perwakilan anggota yang pernah menjadi pengurus
yang tidak dipilih lagi dalam kepengurusan periode selanjutnya dan ditetapkan dalam
Musyawarah Besar.

Ayat 6
Senior adalah Badan Pengurus Harian atau Dewan Pertimbangan Pengurus yang masa
aktifnya telah berakhir.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
Kewajiban anggota TBM Tingang Menteng adalah :
1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.
2. Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
serta segala ketentuan/peraturan dalam organisasi.
3. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan TBM Tingang Menteng.
4. Membayar iuran anggota yang besarnya ditentukan dalam Musyawarah Besar.
Pasal 4
Hak Anggota
Hak anggota TBM Tingang Menteng adalah :
1. Mengajukan pendapat dan saran atau pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis
kepada pengurus.
2. Mempunyai hak memilih dan dipilih.
3. Mengajukan pembelaan diri.
4. Berkontribusi dalam setiap kegiatan TBM
Pasal 5
Ketentuan Organisasi
1. Anggota menghadiri setiap Musyawarah anggota TBM Tingang Menteng.
2. Anggota melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.
3. Halangan-halangan yang diperbolehkan jika tidak menghadiri kegiatan TBM
Tingang Menteng.
a. Sakit disertai surat keterangan dokter
b. Kegiatan akademik
c. Kemalangan keluarga inti
d. Alasan-alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan
4. Semua alasan ketidakhadiran harus dikonfirmasikan kepada penanggung
jawab kegiatan tersebut paling lambat 1x24 jam setelah kegiatan.

Pasal 6
Sanksi Anggota
1. Anggota dapat dikenakan sanksi bila bertindak bertentangan dengan Anggaran Rumah
Tangga dan ketentuan/peraturan dalam organisasi.
2. Bentuk sanksi yang diberikan dapat berupa :
a. Peringatan tertulis
b. Pertemuan dengan Pengurus Inti dengan pertimbangan PI
c. Pertemuan dengan seluruh anggota pengurus dengan syarat kehadiran
setengah jumlah anggota ditambah satu orang dari total seluruh anggota pengurus
dan dihadiri oleh DPP.
d. Dikeluarkan sebagai keluarga besar TBM Tingang Menteng FK UPR
dengan pertimbangan DPP.
3. Pemberian sanksi :
a. Peringatan tertulis diberikan jika anggota melanggar:
a.1. Kewajiban Anggota Pasal 3 point 3
a.2. Kewajiban Anggota Pasal 3 point 4 dengan keterlambatan 3 bulan.
a.3. Ketentuan Organisasi Pasal 5 point 2 sebanyak dua kali.

b. Pertemuan dengan Pengurus Inti dengan pertimbangan PI diberikan jika :


b.1. Peringatan tertulis diabaikan.
b.2 Melanggarkewajiban anggota Pasal 3 point 1
b.3.Melanggar ketentuan organisasi Pasal 5 point 1

c. Pertemuan dengan seluruh anggota pengurus dengan syarat kehadiran setengah


jumlah anggota ditambah satu orang dari total seluruh anggota pengurus diberikan
jika :
c1. Tidak hadir/melanggar hasil pertemuan dengan Pengurus Inti dengan
pertimbangan PI

d. Dikeluarkan jika 3 (tiga) sanksi diabaikan dan telah menjadi keputusan


Musyawarah Anggota.
Peringatan tertulis diberikan Ketua Umum atas persetujuan rapat pengurus.

Pasal 7
Kehilangan Keanggotaan
Kehilangan keanggotaan TBM Tingang Menteng FK UPR terjadi bila salah satu point di
bawah ini :
1. Organisasi dibubarkan.
2. Mengundurkan diri dan disahkan oleh Musyawarah Anggota.
3. Sanksi organisasi.

Pasal 8
Pembelaan
Anggota yang dikenakan sanksi atas perusakkan nama baik dapat mengajukan
pembelaannya sejak peringatan tertulis diberikan sampai keputusan ditetapkan pada
Musyawarah Istimewa TBM Tingang Menteng.

BAB III
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 1
Wewenang
1. Membahas dan Mengesahkan AD (Anggaran Dasar), ART (Anggaran Rumah Tangga).
2. Mendengar dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus.
3. Memberikan status demisioner bagi ketua untuk satu periode.
4. Memilih dan mengesahkan Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus (DPP) dan Ketua
Umum TBM Tingang Menteng untuk satu tahun kepengurusan.

Pasal 2
Pelaksanaan
Ayat 1
Musyawarah Besar dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun kepengurusan.
Ayat 2
Draft Materi persidangan disiapkan oleh Badan Pengurus Musyawarah Besar ditunjuk oleh
pengurus TBM Tingang Menteng.

Pasal 3
Peserta
Ayat 1
Peserta Musyawarah Besar adalah:
1. Peserta penuh
2. Peserta peninjau
3. Anggota Muda
Ayat 2
Peserta penuh adalah Anggota TBM Tingang Menteng selain anggota muda.
Ayat 3
Peserta peninjau adalah undangan yang diundang oleh panitia Musyawarah Besar TBM
Tingang Menteng.
Ayat 4
Anggota muda adalah peserta musyawarah yang kedudukannya di atas peninjau namun
belum menjadi peserta penuh.
Ayat 5
Hak dan kewajiban peserta di atur dalam tata tertib Musyawarah Besar TBM Tingang
Menteng.

Pasal 4
Quorum
Ketentuan quorum ditetapkan dalam tata tertib Musyawarah Besar TBM Tingang Menteng.

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN PENGURUS
Pasal 1
1. Masa kepengurusan adalah 1 (satu) tahun.
2. Masa keanggotaan kepengurusan berakhir karena :
a. Masa kepengurusan berakhir sampai Musyawarah Besar TBM Tingang Menteng
berikutnya dilaksanakan
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada anggota TBM Tingang Menteng
c. Diberhentikan karena melanggar ketentuan organisasi
3. Pemilihan struktur:
a. Dewan Pertimbangan Pengurus dipilih dari perwakilan anggota yang pernah menjadi
Badan Pengurus Harian sebanyak 5 (lima) orang dengan 1 (satu) koordinator, dan
ditetapkan dalam Musyawarah Besar TBM Tingang Menteng.

Pasal 2
Tugas dan Wewenang
1. Sebagai dewan penasihat yang mempunyai tugas untuk memberikan pertimbangan
terhadap jalannya kepengurusan tanpa mempunyai wewenang untuk mengambil
kebijakan.
2. Membantu koordinasi antara pengurus dan senior dalam kegiatan TBM Tingang
Menteng.
BAB V
BADAN PENGURUS HARIAN
Pasal 1
1. Badan Pengurus Harian adalah badan fungsional yang dibentuk oleh ketua terpilih.
2. Badan Pengurus Harian terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara,
Kepala Divisi, serta anggota divisi.

Pasal 2
Badan Pengurus Harian mempunyai tugas :
1. Merumuskan rancangan amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Mempersiapkan teknis mubes TBM Tingang Menteng.

BAB VI
ANGGOTA BADAN PENGURUS HARIAN
Pasal 1
1. Masa kepengurusan adalah 1 (satu) tahun kepengurusan
2. Masa keanggotaan kepengurusan berakhir karena :
a. Masa kepengurusan berakhir sampai kepengurusan berikutnya terbentuk
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada anggota TBM Tingang Menteng.
c. Diberhentikan karena melanggar ketentuan organisasi.

Pasal 2
Tugas dan Wewenang
1. Melaksanakan seluruh hasil-hasil ketetapan Musyawarah Besar TBM Tingang Menteng
FK UPR
2. Menyelenggarakan kegiatan organisasi baik ke dalam maupun ke luar organisasi.
3. Membuat kebijakan-kebijakan baik ke dalam maupun ke luar organisasi yang tidak
bertentangan dengan AD dan ART TBM Tingang Menteng.

Pasal 3
Ketua Umum
1. Ketua Umum dipilih dari utusan anggota yang diatur dengan Rancangan Pemilihan
Ketua Umum TBM Tingang Menteng dan ditetapkan di Musyawarah Besar.
2. Ketua Umum terpilih menjabat 1 masa kepengurusan, kemudian dapat mengajukan
dirinya kembali dalam 1 masa kepengurusan berikutnya.
3. Ketua Umum berkewajiban melaksanakan amanah Musyawarah Besar yang
dibebankan kepada Pengurus dan melaporkan dalam Musyawarah Besar berikutnya.
4. Ketua Umum berwenang untuk memilih, mengangkat, dan memberhentikan wakil
ketua, sekretaris, bendahara, dan kepala divisi dengan pertimbangan DPP.
5. Ketua Umum berhak meminta laporan perkembangan dari kepala divisi.
6. Jika Ketua Umum berhalangan sementara, maka tugas dan kewajiban Ketua Umum,
diambil alih oleh Wakil Ketua yang ditunjuk oleh ketua umum TBM Tingang Menteng.

Pasal 4
Wakil Ketua
1. Wakil Ketua diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum TBM Tingang Menteng
dengan Pertimbangan DPP.
2. Wakil Ketua bertanggung jawab terhadap Ketua Umum TBM Tingang Menteng.
3. Wakil ketua berkewajiban menggantikan ketua umum apabila berhalangan hadir dalam
melaksanakan tugasnya.

Pasal 5
Sekretaris dan Bendahara
1. Sekretaris dan Bendahara diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum
TBM Tingang Menteng dengan Pertimbangan DPP.
2. Sekretaris dan Bendahara bertanggungjawab terhadap Ketua Umum TBM
Tingang Menteng.
Pasal 6
Divisi
1. Kepala divisi TBM Tingang Menteng adalah anggota yang dipilih oleh Ketua Umum
TBM Tingang Menteng dengan pertimbangan DPP TBM Tingang Menteng.
2. Kepala divisi TBM Tingang Menteng berkewajiban untuk melaksanakan amanah yang
dibebankan kepadanya dan melaporkan kepada Ketua Umum TBM Tingang Menteng
secara berkala.
3. Apabila Kepala divisi TBM Tingang Menteng berhalangan tetap dan tidak mampu
menjalankan tugas, maka Ketua Umum TBM Tingang Menteng berhak untuk
menetapkan Kepala divisi baru yang berasal dari anggota divisi tersebut dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari anggota divisi yang bersangkutan.
4. Apabila Kepala Divisi TBM Tingang Menteng berhalangan sementara, maka tugas
digantikan oleh anggota TBM Tingang Menteng dari Anggota Divisi TBM Tingang
Menteng tersebut dengan sepengetahuan Ketua Umum TBM Tingang Menteng dan
disetujui oleh anggota divisi yang bersangkutan.

Pasal 7
Tugas Kepala Divisi
1. Kepala divisi TBM Tingang Menteng berkoordinasi dengan Kepala divisi TBM
Tingang Menteng lainnya sesuai dengan kebutuhan.
2. Kepala divisi TBM Tingang Menteng mengkoordinasikan kegiatan divisinya kepada
anggota TBM Tingang Menteng.
3. Kepala divisi wajib memberikan laporan perkembangan divisinya masing-masing
kepada Ketua Umum TBM Tingang Menteng secara berkala.
BAB VII
SENIOR

Pasal 1
Tugas Senior
1. Senior bertanggung jawab membina TBM Tingang Menteng.
2. Senior wajib berpartisipasi dalam setiap kegiatan TBM Tingang Menteng dalam
bentuk moril maupun materil.
3. Senior wajib berpartisipasi dalam kepanitiaan program kerja besar yang melibatkan
peserta dari luar FK UPR dengan pertimbangan kesibukkan dari masing-masing
individu.
4. Masing – masing angkatan wajib memilih ketua angkatan yang berfungsi sebagai
kepala dari seluruh senior yang berada di angkatannya, angkatan yang dimaksud
adalah angkatan berdasarkan tahun akademik.
5. Jabatan ketua angkatan berlaku seumur hidup.

BAB VIII
MUSYAWARAH ISTIMEWA
Pasal 1
Syarat
Syarat melaksanakan Musyawarah Istimewa adalah :
1. Apabila terjadi pelanggaran terhadap AD dan ART oleh Pengurus dan Anggota TBM
Tingang Menteng.
2. Organisasi tidak dapat melaksanakan kegiatannya.
3. Disetujui setengah di tambah satu dari jumlah anggota TBM Tingang Menteng yang
terdiri dari anggota biasa, pengurus dan DPP.

Pasal 2
Wewenang
1. Memberhentikan Ketua Umum TBM Tingang Menteng.
2. Memilih dan menetapkan pejabat sementara Ketua Umum TBM Tingang Menteng.
3. Pencabutan Keanggotaan TBM Tingang Menteng.
4. Mengubah dan menetapkan AD dan ART TBM Tingang Menteng.
5. Membubarkan Organisasi.

BAB IX
SUMBER KEUANGAN
Pasal 1
Sumber Keuangan
1. Dana kemahasiswaan FK UPR.
2. Iuran rutin pengurus dan anggota muda, minimal sebesar Rp 5.000,00 per bulan.
3. Usaha-usaha yang sah dan menguntungkan organisasi.
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.

Pasal 2
Pengelolaan Keuangan
1. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran
harus dibukukan dengan tanda bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan dalam
Musyawarah Besar.
2. Setiap permohonan dan pemasukan keuangan untuk kegiatan harus sepengetahuan
Ketua Umum TBM Tingang Menteng.

BAB X
ARTI NAMA, LAMBANG, DAN ATRIBUT

Pasal 1
Arti Nama
Tingang Menteng memiliki arti ‘gigih berjuang’ dalam bahasa Dayak Ngaju yang
menggambarkan bahwa organisasi TBM akan berusaha meningkatkan kualitas mahasiswa
kedokteran FK UPR dan berjuang meningkatkan kesehatan masyarakat dalam setiap aksi
sosial yang dilakukan.

Pasal 2
Lambang

Adapun makna yang terkandung dalam lambang TBM Tingang Menteng tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Warna Hijau melambangkan Kalimantan Tengah yang dominan dengan alam yang
masih hijau dan asri
2. Warna Merah melambangkan organisasi TBM Tingang Menteng yang berani dalam
melaksanakan tugas pelayanan.
3. Warna Putih melambangkan ketulusan dalam pengabdian kepada masyarakat.
4. Warna Hitam melambangkan tekad yang kuat
5. Warna Kuning melambangkan kejayaan
6. Burung Tingang melambangkan Burung khas Kalimantan Tengah
7. Tongkat Aesculapius melambangkan identitas mahasiswa kedokteran
8. Tanda Tambah melambangkan pemerataan pelayanan kesehatan
9. Pita Merah melambangkan Kekeluargaan
10. Lingkaran melambangkan kebulatan tekad dalam organisasi

Pasal 3
Atribut
Ayat 1
Atribut TBM Tingang Menteng berupa:
a. PDH (Pakaian Dinas Harian)
b. PDL (Pakaian Dinas Lapangan)
c. PDM (Pakaian Dinas Medis)
d. Slayer

Ayat 2
Pakaian Dinas TBM berupa PDH (Pakaian Dinas Harian) dan PDL ( pakaian dinas
lapangan )
Ayat 3
Slayer adalah kain berbentuk segitiga berwarna putih dengan lambang dan nama TBM
Tingang Menteng yang didapat setelah menjadi anggota muda yang digunakan pada :
Wajib :
a. Bersama PD dalam kegiatan resmi.
b. Saat tidak memakai PDH dalam kegiatan TBM.

Dianjurkan :
a. Bersama PDL saat kegiatan lapangan

Ayat 4
Motto Tingang Menteng adalah “No Talk Action Only” yang berarti anggota TBM Tingang
Menteng tidak hanya berbicara saja, tetapi juga bertindak dan bekerja membangun TBM
Tingang Menteng.

BAB XI
MARS

Pasal 1
Mars TBM Tingang Menteng
Cipt. Grandiano Escool Tarigan & Noviko Christoffer Gabriel
TBM Tingang Menteng
Satukan tekad bulatkan pengabdian
Satukan semangat satukan pikiran
Demi menjaga persaudaraan untuk kemanusiaan

Menolong sesama dalam kesehatan


Membantu orang yang membutuhkan
Itulah ciri-ciri TBM
Jayalah Tingang Menteng

Tim Bantuan Medis Tingang Menteng


Fakultas Kedokteran UPR
Bersatu dalam kemanusiaan
TBM Tingang Menteng
TBM Tingang Menteng

BAB XII
PENINJAUAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 1
1. Peninjauan ART TBM Tingang Menteng hanya dilakukan oleh Musyawarah Anggota
TBM Tingang Menteng.
2. Rencana peninjauan ART TBM Tingang Menteng sedapat mungkin disampaikan
kepada anggota sebelum Musyawarah Anggota TBM Tingang Menteng.

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 1
Setiap anggota TBM Tingang Menteng harus mentaati ART ini dan apabila melanggarnya
akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana yang diatur dalam ART.

BAB XIII
PENUTUP
Pasal 1
Hal-hal yang belum tercantum dalam ART ini akan diatur dalam peraturan lain yang tidak
bertentangan dengan AD dan ART TBM Tingang Menteng.
DIVISI OPERASIONAL
Divisi operasional adalah divisi yang cukup penting dalam meningkatan kinerja TBM di
masyarakat. Sesuai dengan namanya, divisi ini yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
program/kegiatan yang telah direncanakan. Adapun tanggung jawab yang dipegang oleh
Divisi Operasional ini adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan dan perancangan program/kegiatan yang akan dilaksanakan anggota
TBM Tingang Menteng di masyarakat.
2. Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan-kegiatan TBM Tingang Menteng di
lapangan.
3. Bekerjasama dengan divisi logistik dalam menyiapkan keperluan dan akomodasi di
lapangan.
4. Mengatur pengiriman Tim Tanggap Bencana dan Tim Pelayanan Kesehatan dalam
situasi tertentu.

DIVISI PENDIDIKAN DAN LATIHAN


Divisi Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) bertanggung jawab dalam
pelatihan skill  (keterampilan dan keahlian medis) semua anggota TBM Tingang Menteng.
Adapun tugas dan tanggung jawab divisi Pendidikan dan Latihan adalah sebagai berikut.
1. Merencanakan dan melaksanakan kurikulum pendidikan yang telah direncanakan
pengurus TBM Tingang Menteng
2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan dan latihan dalam hal pengembangan
pengetahuan dan keterampilan anggota.
3. Menghubungi dan mencari narasumber untuk melatih keterampilan anggota TBM
Tingang Menteng
4. Melakukan pendidikan dan pelatihan di bidang kegawatdaruratan bagi masyarakat
sebagai upaya penyebarluasan pengetahuan dan keterampilan kegawadaruratan.

DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT DAN IT


Divisi hubungan masyarakat dan IT memiliki tugas dan wewenang yang bertolak belakang.
Adapun tugas dan wewenang yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Membangun hubungan dengan organisasi/institusi/civitas academic/instansi pemerintah
dan swasta dalam mewujudkan visi dan misi organisasi, serta membina kerjasama dalam
mendapatkan bantuan baik dalam bentuk materil ataupun non-materil.
2. Mengelola sosial media TBM Tingang Menteng, khususnya dalam mengumumkan
informasi dan publikasi hasil kegiatan TBM Tingang Menteng

DIVISI LOGISTIK
DIVISI LOGISTIK adalah divisi yang tidak kalah pentingnya dengan divisi-divisi lainnya.
Dengan kata lain, jika divisi ini tidak ada, maka semua kegiatan TBM tidak akan dapat
berjalan dengan lancar. Adapun tugas dan wewenang divisi logistik dapat dijabarkan sebagai
berikut.
1. Mengatur pengadaan sarana dan prasarana organisasi dalam menunjang kegiatan diklat
skill anggota
2. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa pada setiap kegiatan
operasional TBM Tingang Menteng
3. Menjaga dan memelihara inventaris TBM Tingang Menteng
DIVISI JALINAN KASIH
DIVISI JALINAN KASIH merupakan divisi yang berkutat dalam hal pendanaan kegiatan
operasional TBM. Divisi ini akan bekerjasama dengan bendahara dalam hal keuangan.
1. Beperan dalam menjalankan penggalangan dana untuk pelaksanaan kegiatan TBM
Tingang Menteng
2. Berkoordinasi dengan divisi eksternal dalam mengumpulkan bantuan ataupun donasi dari
organisasi/institusi/civitas academic/instansi pemerintah dan swasta.

DIVISI SEKRETARIAT
Divisi sekretariat adalah divisi yang bertanggung jawab dalam hal data base anggota dan
yang berkaitan dengan keanggotaan lainnya. Tugas dan wewenang divisi sekretariat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Merencanakan, melaksanakan, dan bertanggungjawab dalam kegiatan untuk menjalin
keakraban dan kekeluargaan antar anggota TBM Tingang Menteng
2. Mengumpulkan dan mengelola database semua anggota TBM Tingang Menteng
3. Membangun dan menjaga kebersamaan dan solidaritas di antara anggota TBM Tingang
Menteng
4. Berkoordinasi dengan Badan Pengurus Harian dalam hal pelanggaran AD/ART oleh
anggota TBM.

Anda mungkin juga menyukai