Untuk memperoleh nilai sejauh mana kekebalan seseorang terhadap stres, maka skor
dari ke 20 butir aktivitas keseharian di atas di jumlahkan. Dri penjumlahan tadi dikurangi
dengan angka 20.
jumlah skor < 30 : kebal
Jumlah skor 30-50 : kurang kebal
Jumlah skor >50-80 : tidak kebal
ACTH mungkin berperan dalam mengatasi stres, karena ACTH adalah salah satu dari
peptide yang mempermudah proses belajar dan perilaku, masuk akal jika peningkatan ACTH
selama stres psikososial membantu tubuh agar lebih siap menghadapi stresor serupa di masa
mendatang dengan perilaku yang sesuai. (Sherwood. 2011)
Kortisol juga berperan dalam stress kronik, di katakan bahwa stress akut berbeda
dengan stress kronik, lawan atau lari merupakan respon dari stres akut sedangkan
peningkatan adrenal kortisol merupakan respon dari stress kronik. Jadi adanya peningkatan
kadar kortisol merupakan indikator yang baik bagi seseorang yang mengalami stres kronik
atau stres yang berulang-ulang. Akibat stres kronik menyebabkan penekanan sistem immune
tubuh sebagai akibat efek dari kortisol (Sherwood. 2011).