Deskripsi Skala
Body image akan diukur dengan menggunakan skala yang disusun oleh peneliti dan
dikembangkan berdasarkan dimensi body image yang dikemukakan oleh Cash yaitu
Appearance evaluation, Appearance orientation, Body area satisfaction, Overweight
preoccupation, Self-classified weight. Skala ini merupakan skala tertutup dengan
menggunakan empat kategori jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak
Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS).
Skala memiliki dua macam item, favorable dan unfavorable. Penilaian jawaban untuk
item favorable adalah 4 untuk pilihan jawaban Sangat Sesuai (SS), 3 untuk pilihan
jawaban Sesuai (S), 2 untuk pilihan jawaban Tidak Sesuai (TS), dan 1 untuk pilihan
jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS). Sedangkan penilaian jawaban unfavorable
adalah 1 untuk pilihan jawaban Sangat Sesuai (SS), 2 untuk pilihan jawaban Sesuai
(S), 3 untuk pilihan jawaban Tidak Sesuai (TS), dan 4 untuk pilihan jawaban Sangat
Tidak Sesuai (STS).
diperoleh hasil bahwa skala body image yang terdiri dari 37 item terdapat 27 item
yang valid dan 10 item yang tidak valid dengan sebaran nilai validitas berkisar antara
0,438 – 0,795. Item dikatakan tidak valid jika p > 0,05. Pada skala stres kerja ini, jika
p < 0,05, maka item nomor 10, 14, 16, 17, 18, 20, 30, 31, 32 dan 36 dinyatakan
tidak valid. Item yang tidak valid :
Dengan tidak adanya aspek yang tidak terwakili oleh item yang ada pada skala body
image dan skala perilaku diet di atas, maka dapat diartikan bahwa validitas konstruk
dari dua variabel tersebut dapat dipertanggungjawabkan
Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas mengacu pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut dianggap sudah
baik. Oleh karena itu, semakin tinggi reliabilitas, semakin dipercaya serta diandalkan
sebagai pengumpul data (Arikunto, 2010:221). Hal tersebut ditunjukkan oleh taraf
keajegan (konsistensi) skor yang diperoleh para subjek yang diukur dengan alat yang
sama, atau diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang berbeda. Penelitian ini
menggunakan koefisien Alpha Cronbach untuk mengetahui reliabilitas instrumen
Hasil pengujian reliabilitas pada skala body image diperoleh koefisien reliabilitas
sebesar 0,922. Artinya perbedaan (variasi) yang tampak pada skor skala body image
mampu mencerminkan 92,2% dari variasi yang terjadi pada skor murni kelompok
subjek dan 7,8% dari perbedaan yang tampak disebabkan oleh variasi error atau
kesalahan pengukuran tersebut (Azwar, 2007:96). Berdasarkan koefisien reliabilitas
sebesar 0,922, dapat dikatakan bahwa skala body image ini memiliki reliabilitas yang
tergolong tinggi.
Pelaksanaan Skoring
Setelah pengumpulan data dilakukan, selanjutnya skala yang telah diisi responden
kemudian dilakukan penyekoran. Langkah-langkah penyekoran dilakukan sebagai
berikut:
a. Memberikan skor pada masing-masing jawaban yang telah diisi oleh responden
dengan rentang skor satu sampai dengan empat pada Skala Perilaku Diet dan Skala
Body Image, yang selanjutnya ditabulasi.
b. Melakukan olah data yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji
linieritas dan uji hipotesis.
Bentuk skala Body Image
Nama :
Usia :
Petunjuk Pengisian
Berikut ini ada beberapa pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan.
Kemudian pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dengan memberi tanda check
( √ ) pada kolom yang tersedia. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan
diri Anda. Jawaban yang benar adalah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
No Pernyataan SS S TS STS
1. Secara keseluruhan penampilan saya menarik.
2. Kebanyakan orang menganggap penampilan saya
menarik.
3. Sebelum pergi ke tempat umum, saya selalu
melihat bagaimana penampilan saya.
4. Saya melakukan perawatan wajah agar tampil
menarik.
5. Saya puas dengan bentuk dan kondisi wajah saya
saat ini.
6. Saya menyukai ukuran lengan saya.
7. Saya merasa puas dengan berat badan saya
sekarang.
8. Menurut saya, keseluruhan tubuh saya menarik
9. Saya mengikuti program pelangsingan tubuh
(contoh: aerobic, body language, akupuntur dan
lain-lain).