PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tren baru dalam pelayanan rumah sakit dunia internasiolan saat ini
bahwa rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan one stop services,
dilayani oleh rumah sakit secara cepat, akurat, bermutu dan tejangkau, yang
yang menyediakan pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan Gawat Darurat dan
berobat Rawat Jalan atau yang akan dirawat di Rumah Sakit. Perawatan di
Rawat Jalan pertama dilakukan di loket karcis sampai selesai pemberian resep
akses yang mudah dan fasilitas Rumah Sakit yang lengkap akan memberikan
pengaruh terhadap kepuasan pasien pengguna jasa layanan kesehatan
(Trarintya, 2011).
yang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, cepat, nyaman
(Utami, 2015).
menit dari waktu temu yang dijadwalkan. Di Amerika Serikat, waktu tungu
Rawat Jalan tersebut dikatakan lama atau tidak sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Waktu tunggu pelayanan ini sering diabaikan dan tidak
sesuai dengan standar yang ada. Tiga faktor penyebab utama lamanya waktu
tunggu pelayanan pasien yaitu: lamanya waktu pendaftaran di loket,
pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit, baik dari segi pemeriksaan yang
fasilitas yang kurang memadai, serta waktu tunggu yang lama untuk
buruk pada Rumah Sakit, dimana pasien akan merasa tidak puas akan
kinerja pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi Rumah Sakit,
dalam hal ini pasien akan puas terhadap pelayanan yang diberikan (Pratiwi,
2017).
akses yang mudah dan fasilitas rumah sakit yang lengkap akan memberikan
harus meninggalkan pekerjaan rumah dan anak, merasa lelah terlalu lama
menunggu, kurang lebih sudah dari jam 7.00 di Rumah Sakit langsung
menunggu di ruang tunggu Instalasi Rawat Jalan sampai ada panggilan untuk
pasien Umum mengatakan puas dengan pelayanan, tidak lama menunggu, dari
jam 09.00 di Rumah Sakit, mengambil nomor antrian lalu mendaftar dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Diketahui distribusi frekuensi waktu tunggu di Instalasi Rawat Jalan
RSUD Merauke.
RSUD Merauke.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
layanan yang telah diterapkan sesuai dengan apa yang dinilai, serta dapat
3. Manfaat Instansi