Anda di halaman 1dari 10

MENYUSUN PROTOKOL PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN

SETPRO: SCOPING REVIEW


Restuning Widiasih, Raini Diah Susanti, Citra Windani Mambang Sari , Sri Hendrawati
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Email: restuning.widiasih@unpad.ac.id

Abstrak

Penelitian yang berkualitas diawali dengan pembuatan protokol yang terperinci, jelas, dan lengkap. Namun panduan
penulisan protokol penelitian yang bersifat komprehensif dan terperinci yang dapat memandu peneliti dalam menulis
protokol masih terbatas. Tujuan penelitian ini mendesiminasikan berbagai protokol penelitian dari berbagai sumber
yang valid dan merekomendasikan komponen dan langkah penulisan protokol penelitian berdasarkan hasil analisis
dan integrasi artikel yang telah dipublikasikan. Peneliti mengaplikasikan pendekatan scoping review dengan
enam tahapan utama yaitu identifikasi masalah, mengidentifikasi sumber literatur, seleksi literatur, pemetaan dan
mengumpulkan literatur, menyusun dan melaporkan hasil, dan konsultasi kepada pihak kompeten. Seleksi literatur
menggunakan pendekatan PRISMA dengan menganalisis lima artikel tentang protokol penelitian. Hasil analisis
menunjukkan rincian komponen dan tahapan penulisan protokol berbeda-beda, namun pada intinya terdiri atas
komponen berikut; tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, tahap pelaporan dan publikasi. Berdasarkan hasil
analisis, peneliti merekomendasikan sistematika penulisan protokol penelitian dengan Pendekatan SETPRO sebagai
hasil analisis dan integrasi tahapan penulisan protokol sebelumnya. Pendekatan SETPRO merupakan pendekatan
komprehensif dalam penulisan protokol penelitian, terdiri dari 16 komponen yang mencakup semua aspek
penelitian. Melalui pendekatan SETPRO ini diharapkan protokol penelitian yang dibuat akan semakin berkualitas.

Keywords: Pendekatan SETPRO, Penelitian, Protokol, Scoping review

Abstract

Good quality research begins with a meticulous of the research protocol. However, the guidelines for writing
a comprehensive research protocol are limited. The purpose of this study was to disseminate component
of protocol researches from valid sources and develop a recommendation of a guideline in writing a research
protocol. This review applied the scoping review approach with six main stages, including identifying of
problems, identifying of databases, selecting literature, mapping and gathering literature, and compiling
and reporting results, and consultation with experts. Literature selection used the PRISMA approach and
analyzed five articles on research protocols. The results showed that the components and detail stages of
protocol from the sources were various. However, the main contents were similar such as the preparation
stage, the research process stage, and the reporting and publication stages. According to the analysis result,
the researcher recommends a systematic research protocol names the SETPRO Approach, and this approach
is the result of the analysis and integration of the previous protocol research stages. The SETPRO approach is
comprehensive in writing a research protocol, consisting of 16 components covering all aspects of research. By
the SETPRO approach application, the researcher would develop an excessive quality of a research protocol.

Keywords: Protocol, Research, SETPRO Approach, Scoping review

JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020 171


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

Latar Belakang (2016) merangkum langkah-langkah paling


penting dan pedoman yang diperlukan untuk
Penelitian klinis atau penelitian kesehatan menghasilkan protokol penelitian standar.
yang berkualitas dimulai dari pembuatan Bando and Sato (2015) menjelaskan langkah-
protokol penelitian yang terperinci, jelas, dan langkah yang seharusnya dibuat dalam
lengkap. Protokol penelitian disusun untuk protocol penelitian sehingga penelitian dapat
menjelaskan tentang desain studi dan target diterima di jurnal kelas tinggi. Rajmohan et
penelitian (Bando & Sato, 2015). Pengertian al. (2016) menuliskan editor letter tentang
lain menjelaskan bahwa protokol penelitian pentingnya menulis protokol sebelum
adalah pedoman yang mengarahkan peneliti memulai proyek. Selain itu, Fathalla and
dalam melakukan uji coba pada penelitiannya Fathalla (2004) juga sudah mempublikasi
(Al Jundi & Sakka, 2016). Protokol pentingnya protocol penelitian dalam bidang
penelitian menggambarkan apa yang akan Komisi Ilmiah Badan Litbangkes (2013)
dibuat dalam penelitian, disetiap bagian juga sudah mempublikasi panduan umum
protokol menjelaskan detail komponen untuk pembuatan protokol penelitian dalam
penelitian dan bagaimana akan dilakukan. penelitian dan pengembangan Kesehatan.
Protokol penelitian disusun serinci mungkin, Artikel tentang protokol penelitian masih
bisa dikatakan lebih detail dari proposal dominan bersumber dari luar dan terbatas.
karena merupakan media untuk menyamakan Disisi lain masih terbatas pula peneliti lokal
pemahaman semua pihak yang terlibat yang membuat protokol penelitian dengan
dalam penelitian, dan menjadi pedoman komponen yang terperinci untuk mensupport
bagi anggota peneliti atau pihak lain dalam penelitian yang akan dilakukan. Peneliti
melaksanakan penelitian. di Indonesia harus memahami langkah
Tujuan penulisan protokol penelitian adalah langkah dalam mengembangkan protokol
untuk mendorong peneliti mengklarifikasi penelitian agar dapat melakukan studi yang
ide penelitiannya, mempresentasikan semua sesuai dan mendapatkan hasil penelitian
aspek penelitiannya, memandu peneliti yang diharapkan. Selain itu, penulisan
saat proses penelitian, mengajukan ijin etik protokol penelitian dapat menumbuhkan
penelitian, dan mendapatkan dana/sponsor ide baru para peneliti di Indonesia tentang
penelitian (World Health Organization, pengembangan penelitian. Tujuan review
2014). Protokol penelitian sangat dibutuhkan ini adalah mendesiminasikan komponen
untuk transparansi dalam memberikan basis riset protokol dari berbagai sumber yang
literatur dalam penelitian ilmiah, mencegah valid dan merekomendasikan komponen
terjadinya penggunaan sumber-sumber dan tahapan penulisan protokol penelitian
yang tidak berkualitas. Protokol penelitian yang merupakan hasil analisis dan integrasi
harus mempublikasikan rencana penelitian dari tahapan penyusunan protokol yang telah
yang akan diusulkan atau yang sedang dipublikasikan sebelumnya, dengan nama
berlangsung, sebagai bagian dari pengawasan pendekatan SETPRO. Pendekatan SETPRO
eksternal melalui peer-review atau sumber akan direkomendasikan berdasarkan
lain (Rajmohan, Gundogan, & Agha, 2016) hasil analisis artikel dan integrasi tentang
Jenis penelitian yang membutuhkan komponen dan tahapan penulisan protokol
protokol yaitu penelitian klinis, survey, berdasar hasil scoping review ini.
registri, studi humaniora, studi epidemiologi-
humaniora, sosial budaya, penelitian genetic, Riset Metodologi
penelitian yang melibatkan eksperimen
manusia, penelitian yang melibatkan subyek Desain Penelitian
manusia tetapi bukan eksperimen, penelitian
yang melibatkan eksperimen pada hewan, Review ini menggunakan pendekatan
penelitian yang tidak melibatkan subyek scoping review untuk mengidentifikasi
manusia atau hewan percobaan (World langkah-langkah menyusun protokol
Health Organization, 2014). Ada beberapa penelitian. Desain penelitian scoping review
penulisan artikel tentang protocol penelitian dipilih karena sumber referensi yang peneliti
yang sudah dipublikasi. Al Jundi and Sakka gunakan bervariatif berasal dari artikel

172 JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

jurnal dan official websites. Scoping review 2. Identifikasi Sumber Litaratur yang Relevan
merupakan metode yang digunakan untuk Sumber literatur didapatkan melalui pencarian
mengidentifikasi literatur secara mendalam dengan menggunakan beberapa search engine
dan menyeluruh yang diperoleh melalui terdiri dari PUBMED, SCOPUS, dan Official
berbagai sumber dengan berbagai metode Websites dari Litbangkes dan WHO. Dalam
penelitian serta memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan format
topik penelitian (Arksey & O’Malley, 2005). pertanyaan P (Population), E (Exposure),
Scoping review bertujuan untuk menjawab dan O (Outcome ) [PEO] dalam menentukan
pertanyaan dari topik penelitian yang telah kata kunci pencarian literatur. Adapun tujuan
ditentukan dengan menggunakan berbagai dari penggunaan format pertanyaan PEO
sumber artikel penelitian serupa lalu yaitu untuk membantu dalam menemukan
dikelompokkan dan membuat kesimpulan. artikel penelitian yang menggunakan metode
Dalam menyusun scoping review terdapat kualitatif dan kuantitatif (Bettany-Saltikov,
beberapa tahapan yang harus peneliti lakukan 2012). Elemen population dalam penelitian
(Nurhamsyah, Trisyani, & Nuraeni, 2018). ini yaitu penelitian/research, exposure
Tahapan ini mengacu pada Arksey and yaitu protokol/protocol, dan outcome yaitu
O’Malley (2005) mengenai kerangka kerja langkah-langkah/penulisan/practice guide/
penyusunan scoping review yang kemudian writing. Kata kunci yang digunakan untuk
dimodifikasi oleh Levac, Colquhoun, and pencarian literatur dalam Bahasa Indonesia
O’Brien (2010). Adapun tahapannya yaitu: diantaranya langkah-langkah, penulisan,
1) mengidentifikasi pertanyaan penelitian protokol, penelitian, dan riset. Sedangkan
yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, kata kunci dalam Bahasa Inggris diantaranya
2) mengidentifikasi sumber literatur yang practice guide, writing, protocol, research.
relevan melalui berbagai sumber, 3) seleksi Tujuan dari strategi penelusuran adalah
literatur yang telah didapat menyesuaikan untuk menemukan penelitian yang sudah
dengan topik penelitian, 4) melakukan dipublikasikan. Berdasarkan pencarian pada
pemetaan dan mengumpulkan literatur yang search engine menggunakan kata kunci
digunakan, dan 5) menyusun dan melaporkan yang telah ditentukan sebelumnya, peneliti
hasil analisis literatur yang telah dipilih, menemukan 186 artikel berkaitan dengan
dan 6) konsultasi kepada pihak kompeten. topik penelitian. Adapun rincian perolehan
Tahapan yang diaplikasikan pada review ini artikel dari setiap search engine yaitu dari
adalah: PUBMED sebanyak 126 artikel, SCOPUS
1. Identifikasi Pertanyaan Penelitian sebanyak 58 artikel, dan Official Websites
Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi dari Litbankes sebanyak 1 panduan serta dari
mengenai pertanyaan penelitian untuk WHO sebanyak 1 panduan.
digunakan sebagai acuan dalam pencarian 3.Seleksi Literatur
artikel. Pengembangan protokol penelitian Pada tahap ini peneliti melakukan pemilihan
merupakan salah satu cara untuk melakukan terhadap literatur yang diperoleh dari
penelitian yang berkualitas, karena semua berbagai search engine yang telah disebutkan
tahap dan proses penelitian bersifat sebelumnya berdasarkan kata kunci yang
transparan, mencegah terjadinya penolakan telah ditetapkan. Literatur yang didapat akan
karena kurangnya koherensi antara desain dipilih sesuai dengan kategori inklusi dan
penelitian, serta hasil dan kesimpulan eksklusi dari penelitian. Artikel yang direview
yang diperoleh. Protokol penelitian juga adalah seluruh artikel dari tahun 2016-2020
digunakan untuk mencegah pengambilan (5 tahun terakhir), menggunakan Bahasa
sumber-sumber yang tidak berkualitas agar Indonesia atau Bahasa Inggris, tersedia full
tidak digunakan dan dijadikan bahan untuk text, dan spesifik pada pertanyaan utama yang
melakukan penelitian. Hal tersebut dilakukan menjadi fokus review yaitu langkah-langkah
sebagai pengawasan eksternal melalui menyusun protokol penelitian. Berdasarkan
peer-review. Berdasarkan hal tersebut, kriteria dan kesesuaian literatur dengan topik
maka pertanyaan dalam penelitian ini yaitu penelitian didapatkan literatur sebanyak 186
“Apakah komponen dan langkah menyusun artikel, kemudian diexclude karena terdapat
protokol penelitian?” duplikasi menjadi 182 artikel. Dari 182 artikel

JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020 173


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

kemudian dilakukan skrining lanjut dengan Pada tahap ini peneliti melakukan analisis
membaca abstrak, dan fulltext. 5 artikel literatur dan mengumpulkan literatur yang
terpilih dilakukan kritikal appraisal untuk ditemukan sesuai dengan topik penelitian
menilai kualitasnya khususnya kesesuaian yaitu langkah-langkah menyusun protokol
dengan tujuan penelitian. Finalnya, penelitian. Kemudian hasil pengelompokan
didapatkan sebanyak 3 artikel dan 2 panduan literatur disajikan dalam bentuk matriks tabel.
yang dianalisis lebih lanjut. 5. Menyusun dan Melaporkan Hasil Analisis
Pada penulisan scoping review ini, peneliti Literatur
mendokumentasikan pencarian literatur Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis,
mengikuti pedoman Preferred Reporting merangkum dan menyusun literatur yang
Items for Systematic Reviews and Meta- dipilih lalu melaporkan hasilnya dalam hasil
Analyses (PRISMA) 27-item checklist. Selain dan pembahasan.
itu, peneliti juga menggunakan PRISMA 6. Konsultasi kepada Pihak Kompeten
flow diagram untuk detail jumlah literatur Konsultasi merupakan tahap akhir dalam
yang diidentifikasi dari hasil pencarian, penyusunan scoping review. Pada tahap ini,
proses penyaringan, jumlah penelitian yang peneliti melakukan konsultasi kepada ahli
memenuhi kriteria kelayakan, dan jumlah di bidangnya untuk memberikan saran dan
penelitian yang akan diikutsertakan untuk masukkan mulai dari pemilihan literatur,
tinjauan menyeluruh (Gambar 1). proses pencarian, hingga penyelesaian
4. Pemetaan dan Mengumpulkan Literatur penyusunan scoping review ini.
yang Digunakan

174 JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

Hasil

Tabel berikut mempresentasikan rangkuman analisis konten detail dari kelima sumber yang
berfokus pada tahapan dalam penulisan protokol penelitian (Al Jundi & Sakka, 2016; Bando &
Sato, 2015; Cameli et al., 2018; Fathalla & Fathalla, 2004; Komisi Ilmiah Badan Litbangkes,
2013)
Table 1. Rangkuman Analisis Konten Artikel Terpilih
No Penulis, Tahun Terbit, Judul Komponen Penulisan Protokol Penelitian
Nama Jurnal/Situs
1 Azzam Al-Jundi dan Protocol Writing in 1. Judul penelitian
Salah Sakka (2016) Clinical Research 2. Detail admistratif
Journal of Clinical and 3. Rangkuman penelitian
Diagnostic Research, 4. Pendahuluan; topik dan latar belakang
10(11), ZE10–ZE13. berdasarkan tinjauan literatur
https://doi.org/10.7860/ 5. Studi pendahuluan
JCDR/2016/21426.8865 6. Tujuan dan atau pertanyaan penelitian dan
atau perumusan masalah
7. Metodologi:desain, populasi, metode
pemilihan sampel,daftar variabel, jumlah
sampel, metode pengumpulan data, alat
pengumpulan data, rencana analisis data.
8. Manajemen penelitian: Rencana kerja
(penjadwalan)
9. Kelebihan dan keterbatasan penelitian
10. Masalah peninjauan dan persetujuan etik
2 Ko Bando & Tosiya Sato Did you write a protocol 1. Mendefinisikan desain penelitian
General Thoracic and before starting your 2. Mendefinisikan populasi
Cardiovascular Surgery project? 3. Menentukan titik akhir
DOI: 10.1007/s11748- 4. Menentukan ukuran sampel
014-0478-7 5. Memilih analisis data yang tepat
6. Melaporkan keterbatasan penelitian
7. Menghindari ‘significantosis’
3 Matteo Cameli, How to Write a Research 1. Biodata peneliti utama secara terperinci
Giuseppina Novo, Protocol: Tips and Tricks 2. Tunjukkan pusat referensi
Maurizio Tusa, Giulia 3. Judul penelitian: ID Protokol (akronim)
Elena Mandoli, 4. Desain penelitian
Giovanni Corrado, Frank 5. Informed consent
Benedetto, Francesco 6. Nasihat keselamatan
Antonini Canterin, 7. Klasifikasi diperlukan
Rodolfo Citro (2018) 8. Dana yang diminta
http://www.jcecho.org/ 9. Fitur tambahan
DOI: 10.4103/jcecho. 10. Tentang konsep utama penelitian
jcecho_41_18
4 Mahmoud F. Fathala A Practical Guide for 1. Judul
(2004) Health Researchers 2. Ringkasan penelitianDeskripsi penelitian;
World Health rasional, objektif, metode, analisis data
Organisation Regional 3. Pertimbangan etik
Publications, Eastearn 4. Issue gender
Mediterranian Series: 30 5.Referensi

JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020 175


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

5 Komisi Ilmiah Badan Panduan Umum 1. Judul penelitian


Litbangkes (2013) Penyusunan Proposal, 2. Identitas pengusul penelitian
Pusat Penelitian Protokol dan Laporan 3. Daftar isi
dan Pengembangan Akhir Penelitian 4. Ringkasan penelitian
Kementrian Kesehatan 5. Pendahuluan (latar belakang, masalah,
Republik Indonesia pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat
penelitian).
6. Metode penelitian (kerangka teori/
kerangka konsep, hipotesis, definisi
operasional variabel, disain penelitian,
tempat dan waktu, populasi dan sampel,
instrument pengumpul data, bahan dan
prosedur kerja atau pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data)
7. Etik penelitian,
8. Daftar kepustakaan,
9. Lampiran
10. Susunan tim peneliti,
11. Jadwal penelitian,
12. Rekapitulasi biaya (Rincian Rencana
Anggaran)
13. Persetujuan atasan yang berwenang
14. Kesediaan anggota tim peneliti
Berdasarkan hasil analisis konten kelima editor menganggap bahwa hasil penelitian
artikel terpilih dari jurnal dan panduan, yang baik adalah yang menunjukkan hal
pada dasarnya langkah-langkah penyusunan signifikan atau bersifat positif. Padahal
protokol penelitian disetiap artikel hampir hal ini akan menimbulkan bias pada saat
sama, namun saat dibaca dan dianalisis lebih publikasi. Kualitas penelitian lebih penting
mendalam setiap artikel yang menjelaskan dibandingkan dengan luaran hasil penelitian
langkah-langkah penyusunan protokol yang akan didapat. Oleh karena itu, peneliti
menjelaskan detail komponen yang berbeda- harus membuat protokol penelitian yang
beda. Penulis mengidentifikasi persamaan solid sehingga akan menghasilkan publikasi
dan perbedaan langkah penyusunan protokol yang berkualitas.
penelitian berdasar komponen konten
protokol penelitian. Artikel yang dianalisa Diskusi
memiliki kesamaan komponen protocol
penelitian dalam hal menjelaskan metodologi Hasil analisa literatur tentang komponen,
penelitian, mulai dari judul penelitian, sistematika, dan proses pembuatan Protokol
ringkasan penelitian, desain penelitian, Penelitian (Al Jundi & Sakka, 2016; Bando
jenis penelitian, populasi dan sampel, cara & Sato, 2015; Cameli et al., 2018; Fathalla
menentukan sampel, variabel penelitian, & Fathalla, 2004; Komisi Ilmiah Badan
instrumen penelitian, cara pengumpulan data, Litbangkes, 2013), dan diintegrasikan
cara analisis data, serta rencana kerja ataupun dengan rekomendasi WHO untuk konten
penjadwalan. Selain itu sumber referensi, riset protokol (World Health Organization,
pertimbangan etik dan keselamatan subjek 2014) diketahui. masing-masing artikel dan
penelitian menjadi hal prioritas yang harus panduan memiliki persamaan dan perbedaan
ada dalam protokol penelitian. pada komponen detail protokol penelitiannya,
Adapun perbedaan komponen protokol hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh tujuan
penelitian terdapat pada fitur tambahan seperti; penelitian, dan metodologi yang digunakan
menuliskan anggaran dana, menuliskan pada penelitian masing-masing. Berdasarkan
kelebihan dan keterbatasan penelitian, hasil analisa literature tersebut penulis
mempertimbangkan issue gender, dan cara merekomendasikan tahapan dan komponen
menghindari significantosis. Significantosis Protokol Penelitian yang diberi nama
yaitu anggapan awal bahwa hasil penelitian pendekatan SETPRO.
akan bersifat positif atau signifikan. Ini Protokol Penelitian dengan pendekatan
terjadi karena pada umumnya peneliti dan tim SETPRO ini dikembangkan dengan penguatan

176 JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

dibeberapa bagian khususnya di komponen menyesuaikan dengan sendirinya, dapat ke


metodologi dan etik & keamanan penelitian. masyarakat umum atau kelompok tertentu,
Penguatan di metodologi bertujuan supaya institusi, kebijakan, dan mungkin manfaat
masalah/fenomena/gaps penelitian dijawab bagi peneliti sendiri.
dengan metode yang tepat, peneliti lain dan 6. Kajian Pustaka
reviewer dapat dengan mudah dan tepat Kajian pustaka dikembangkan dengan tujuan
memahami proses penelitian yang dilakukan, penguatan justifikasi masalah penelitian
jika ingin melakukan penelitian yang sama. yang didukung oleh teori, konsep, dan hasil
Penguatan pada prinsip etik dan keamanan penelitian-penelitian sebelumnya yang
partisipan dilakukan untuk menjamin dirinci dengan jelas untuk mendukung
keamanan dan hak-haknya partisipan saat urgensi penelitian. Kerangka konsep dan teori
memutuskan berpartisipasi dalam penelitian dijelaskan pada bagian ini dapat dalam bentuk
tersebut. Komponen sistematika penulisan bagan atau diagram untuk mengkaitkan
Protokol Penelitian dengan nama pendekatan antara latar belakang penelitian dan teori atau
SETPRO adalah sebagai berikut: penelitian pendukung, sehingga menunjukan
1. Judul Protokol Penelitian penelitian ini memiliki landasan empiris
Judul dituliskan dengan jelas, ringkas, yang kuat.
dan menunjukan ide kunci dari penelitian. 7.Metodologi penelitian
Cantumkan nomor protokol, bidang/kode Metodologi penelitian adalah bagian
penelitian, dan lembaga/institusi pengusul terpenting dari protokol, mencakup
jika secara administrasi diperlukan. informasi tentang desain penelitian, sampel,
2. Identitas pengusul pengumpulan data, intervensi, prosedur,
Nama peneliti dilengkapi dengan alamat surat instrument, observasi, proses di laboratorium,
menyurat, alamat email dan kontak yang bisa analisa data, dan proses standarisasi jika
dihubungi. Apabila penelitian didanai oleh penelitian dilakukan dilokasi yang berbeda-
lembaga donor, lembaga tersebut juga dapat beda. Semua aspek pada metodologi
dicantumkan. terdeskripsikan dengan detail pada protokol,
3. Ringkasan penelitian selain sebagai sebagian dari validitas suatu
Ringkasan penelitian dalam bentuk abstrak studi, juga sangat berguna bagi peneliti lain
yang berisi rangkuman singkat tentang yang akan melakukan penelitian dengan
masalah penelitian, tujuan, dan metodologi prinsip atau proses yang sama.
yang meliputi desain, sampel, pengumpulan
data, instrumen, dan analisa data. Dijelaskan Desain penelitian
juga tim peneliti, dan output penelitian. .
4. Daftar Isi Disain penelitian ditentukan secara tepat
Daftar isi berisi sistematik dari isi protokol sesuai dengan masalah penelitian, tujuan
penelitian, disertai halaman. penelitian, memaksimalkan reliabilitas, dan
5. Pendahuluan validitas. Contoh desain penelitian untuk jenis
Komponen dalam pendahuluan meliputi intervensi antara lain: eksperimen dan kuasi
latar belakang masalah penelitian, tujuan eksperimen. Contoh untuk non-intervensi
penelitian, dan manfaat penelitian. Latar adalah cross sectional, study cohort, case
belakang menjelaskan secara ringkas tentang control.
fenomena penelitian, justifikasi masalah,
rumusan masalah, dan pertanyaan penelitian. Populasi dan sampel
Dilanjutkan dengan Tujuan penelitian yang
dikembangkan untuk dapat menjawab Populasi penelitian adalah subyek penelitian
pertanyaan penelitian dan apa yang ingin secara keseluruhan. Sampel adalah bagian
dicapai dari penelitian. Tujuan dapat bersifat dari populasi yang akan berpartisipasi
umum dituliskan dengan ringkas, dan tujuan dalam penelitian. Penentuan populasi dan
khusus untuk spesifik dan detail dari tujuan sampel tergantung pada tujuan penelitian.
penelitiannya. Manfaat penelitian dituliskan Sampel yang dipilih berdasarkan kriteria
sesuai permasalah penelitian dan tujuannya, inklusi dan eksklusi yang jelas dan logis.
sehingga target manfaat penelitian akan Besar sampel dihitung sesuai ketentuan

JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020 177


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

dan tujuan penelitian, jenis data, uji, dan verifikasi komputer. Metode statistik yang
skala (ratio, interval, ordinal, dan nominal). akan digunakan untuk analisis data jelas,
Dasar penarikan sampel secara probability termasuk justifikasinya pemilihan metode
sampling, atau non probability sampling. tersebut, tingkat signifikansi, dan prosedur
Probability sampling meliputi (a) simple jika ada data yang tidak lengkap Pada bagian
random sampling, (b) sistematik random ini dijelaskan jenis uji yang akan dilakukan
sampling, (c) stratified random sampling, (d) dan perangkat untuk menganalisa data,
cluster random sampling dan (e) multistage misal menggunakan aplikasi, program, atau
random sampling. Non probability sampling software tertentu atau tidak valid. Hasil
termasuk (a) convenience atau accidental penelitian dengan pendekatan kualitatif,
sampling, (b) purposive sampling, (c) tentukan dengan jelas proses analisa data
judgment sampling, (d) expert sampling dan akan dilakukan.
(e) quota sampling. Metode untuk mengakses
sampel dijelaskan dengan jelas di protokol, 8. Jaminan Kualitas dan Pertimbangan safety
seperti akses melalui perantara, langsung partisipan
dikontak, atau metode lain. Protokol menjelaskan jaminan kualitas
penelitian. Khusus untuk penelitian klinis,
Tempat dan waktu penelitian penelitian klinis merujuk pada pedoman
pembuatan proposal sesuai Good Clinical
Lokasi atau institusi penelitian dideskripsikan Practice (GCP). Ketua pelaksana harus
pada protokol, diikuti dengan justifikasi memiliki sertifikat GCP sebagai jaminan
pemilihan lokasi penelitian. Waktu penelitian tindakan yang dilakukan pada penelitian
dimulai sejak awal penyusunan rencana aman bagi partisipan. Penelitian kualitatif
penelitian sampai dengan laporan akhir. penyusunan proposal dan protokol metode
Waktu pengumpulan data adalah bagian dari penelitian harus disesuaikan kaidah-
proses riset secara keseluruhan. kaidahnya.
9. Antisipasi terhadap masalah yang muncul
Pengumpulan data Dibahas juga pada protokol kesulitan yang
mungkin muncul dan antisipasi peneliti
Instrumen yang digunakan dijelaskan secara untuk menyelesaikan proyek mereka dengan
detail meliputi inti konten instrument, sukses dalam jangka waktu yang ditentukan
validitas dan reabilitas, jika diperlukan tahap dan pendanaan yang sesuai.
pilot studi, dan instrumen dilampirkan jika 10. Etik Penelitian
dalam bentuk format. Prosedur pengumpulan Penelitian yang melibatkan manusia atau
data diuraikan tahap pertahap, pengumpul hewan sebagai subyek penelitian dilakukan
data atau enumerator telah memiliki setelah mendapatkan persetujuan etik
persepsi yang sama dengan peneliti utama, penelitian dari Komisi Etik Penelitian.
Tahap intervensi dideskripsikan secara Dijelaskan hal-hal yang akan dilakukan pada
detail sehingga peneliti lain jelas jika akan subyek manusia dan hewan, dampak dan cara
mengadopsi, dapat dikembangkan standar mengatasi, prinsip-prinsip etik yang menjadi
operasional untuk prosedur/intervensi yang pertimbangan pada penelitian.
akan dilakukan baik untuk studi lapangan 11. Desiminasi dan publikasi
ataupun laboratorium. Ijin penelitian telah Protokol menjelaskan potensi publikasi
didapatkan secara resmi sebelum penelitian pada publikasi ilmiah, masyarakat, atau
dimulai dari pihak-pihak yang berwenang mungkin pada partisipan. Dijelaskan jika
dan dilampirkan. aka nada presentasi ke pembuat kebijakan
atau lembaga-lembaga terkait yang relevan,
Analisa data dan siapa yang bertanggungjawab dalam
publikasi.
Protokol harus memberikan informasi 12. Anggaran
detail tentang analisa dan manajemen data, Rincian rencana anggaran disusun
mulai dari tahap pengecekan kelengkapan, berdasarkan jenis pengeluaran seperti honor
pengkodean data untuk analisis, dan peneliti, belanja non operasional, bahan,

178 JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

perjalanan, jasa profesi (untuk nara sumber penyusunan kuesioner, kajian pustaka, dan uji
paket meeting lintas sektor) sesuai dengan coba awal/pilot), pelaksanaan penelitian baik
peraturan yang berlaku. Rencana anggaran pengumpulan data atau intervensi tertentu,
mencakup semua tahapan kerja sesuai dengan pengolahan dan analisis data, pembuatan
uraian dalam rencana kerja penelitian laporan, dan desiminasi/publikasi.
13. Tim Peneliti dan peran dalam penelitian 15. Daftar Kepustakaan
Susunan tim peneliti dapat disajikan dalam Sumber pustaka yang disitasi sebagai rujukan
bentuk tabel yang menguraikan tentang pada penelitian dituliskan sesuai dengan
nama anggota tim, kedudukan di dalam tim kaidah ilmiah, menggunakan reference
penelitian, keahlian yang relevan dan uraian manager akan membantu bahwa semua
tugasnya. Tim peneliti terdiri dari peneliti sumber telah didokumentasikan. Peneliti juga
utama, angota tim, tim teknis, pengumpul memperhatikan jika dipanduan penulisan
data, dan konsultan jika diperlukan. Peneliti proposal atau protokol ada preferensi
utama bertanggung jawab atas semua aspek penggunaan style atau metode tertentu pada
penelitian. Anggota dan tim lain bertanggung penulisan sumber rujukan pustaka, misal
jawab terhadap aspek dan keahlian masing- APA style, metode Vancouver, dan yang lain.
masing. 16. Lampiran
14. Jadwal Kegiatan Penelitian Berkas yang dilampirkan dalam protokol
Jadwal kegiatan dapat disajikan dalam bentuk penelitian antara lain instrument, standar
tabel atau diagram. Diuraikan aktivitas operasional, detail rencana anggaran, sertifikat
penelitian, tanggal, penanggungjawab, alat GCP, dan kontrak dengan penyandang dana.
dan bahan yang dibutuhkan, dan output yang Berdasar uraian diatas, dapat diringkas
diharapkan. Dituliskan secara berurutan dari susunan penulisan protokol penelitian dengan
persiapan (pengurusan ijin, etik, pengadaan pendekatan SETPRO seperti dibawah ini:
bahan dan alat, persiapan lapangan,

Tabel 2. Sistematika Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO


1. Judul Protokol Penelitian
2. Identitas Pengusul
3. Ringkasan Protokol
4. Daftar Isi
5. Pendahuluan
6. Kajian Pustaka
7. Metodologi
8. Jaminan kualitas dan pertimbangan keamanan partisipan
9. Antisipasi masalah
10. Etik Penelitian
11. Desiminasi dan publikasi
12. Anggaran Penelitian
13. Tim penelitian dan perannya
14. Jadwal Kegiatan
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran

JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020 179


Restuning Widiasih: Menyusun Protokol Penelitian Dengan Pendekatan SETPRO

Kesimpulan 71-77. doi:10.1007/s11748-014-0478-7


Penyusunan protokol penelitian penting Bettany-Saltikov, J. (2012). How to do a
dilakukan peneliti untuk menjadikan systematic literature review in nursing: A
penelitian yang berkualitas, transparan, step-by-step guide. Maidenhead: McGraw-
valid, dapat difeedback, dan juga diikuti oleh Hill/Open University Press.
peneliti lain. Penelitian sebelumnya sudah
menguraikan tahapan penulisan dan konten Cameli, M., Novo, G., Tusa, M., Mandoli, G.
dari protokol penelitian yang pada umumnya E., Corrado, G., Benedetto, F., . . . Citro, R.
meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan (2018). How to Write a Research Protocol:
penelitian, tahap pelaporan dan publikasi. Tips and Tricks. J Cardiovasc Echogr, 28(3),
Selain itu data penunjang lain seperti 151-153. doi:10.4103/jcecho.jcecho_41_18
anggaran, jadwal, dan tim peneliti. Walaupun
prinsip komponennya sama, namun detail Fathalla, M. F., & Fathalla, M. M. F.
setiap konten protokol penelitian berbeda- (2004). A practical guide for health
beda. Berdasar pada analisis artikel, maka researchers. doi:https://doi.org/10.13140/
artikel ini merekomendasikan sistematika RG.2.1.1371.0889
penulisan protokol penelitian dengan
Pendekatan SETPRO yang merupakan hasil Komisi Ilmiah Badan Litbangkes. (2013).
analisa kemudian integrasikan berdasar Panduan Umum Penyusunan Proposal,
tahapan penulisan protokol sebelumnya. Protokol dan Laporan Akhir Penelitian. Badan
Pendekatan SETPRO merupakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. In.
komprehensif dalam penulisan protokol Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
penelitian, terdiri dari 16 komponen yang
mencakup semua aspek penelitian, dengan Levac, D., Colquhoun, H., & O’Brien,
pendekatan SETPRO ini diharapkan protokol K. K. (2010). Scoping studies: advancing
penelitian yang dibuat oleh peneliti makin the methodology. Implement Sci, 5, 69.
berkualitas yang secara tidak langsung akan doi:10.1186/1748-5908-5-69
menggambarkan kualitas penelitian yang
akan dilakukan. Nurhamsyah, D., Trisyani, Y., & Nuraeni,
A. (2018). Quality of Life of Patients After
Daftar Pustaka Acute Myocardial Infarction: A Scoping
Review. Journal of Nursing Care, 1(3).
Al Jundi, A., & Sakka, S. (2016). Protocol
writing in clinical research. Journal of Clinical Rajmohan, S., Gundogan, B., & Agha, R.
and Diagnostic Research, 10(11), ZE10- A. (2016). Re: “Did you write a protocol
ZE13. doi:10.7860/JCDR/2016/21426.8865 before starting your project?”. Gen
Arksey, H., & O’Malley, L. (2005). Thorac Cardiovasc Surg, 64(5), 302-303.
Scoping studies: towards a methodological doi:10.1007/s11748-016-0634-3
framework. International Journal of Social
Research Methodology, 8(1), 19-32. World Health Organization. (2014).
doi:10.1080/1364557032000119616 Recommended format for a Research
Protocol. Retrieved from https://www.
Bando, K., & Sato, T. (2015). Did you write a who.int/ethics/review-committee/format-
protocol before starting your project? General research-protocol/en/index1.html
Thoracic and Cardiovascular Surgery, 63(2),

180 JNC - Volume 3 Issue 3 October 2020

Anda mungkin juga menyukai