Anda di halaman 1dari 16

BAB 15

PENULISAN PROPOSAL DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN

Satu proyek penelitian mulai dengan menyusun proposal penelitian. Berdasarkan proposal
penelitian tersebut kemudian peneliti mengadakan penelitian. Jika penelitian selesai maka
seorang peneliti wajib mengkomunikasikan temuan-temuan penelitian tersebut kepada orang lain
dalam berbagai cara. Biasanya dalam satu bentuk tulisan yang disebut laporan penelitian.
Umumnya, laporan penelitian menguraikan secara cukup rinci prosedur penelitian yang dipakai
agar memungkinkan peneliti lain mengulangi melakukan penelitian tersebut, kecuali jika
kerahasiaan data hasil penelitian harus dijaga.

Bab ini membahas tentang bagaimana menyusun satu rencana penelitian dan menulis laporan
hasil penelitian baik bagian integral dari rencana atau proposal penelitian dan laporan hasil
penelitian dan format dan aturan penulisan, pengutipan, flt dan pengetikan dan penulisan
referensi yang digunakan.

Menulis Satu Rencana dan Proposal Penelitian

Bagian dari tahap-tahap penelitian yang diajukan untuk menyelidiki masalah tertentu disebut
sebagai rencana penelitian (researchplan). Format rencana penelitian khas untuk skripsi, tesis
atau disertasi sudah baku dan dibakukan oleh masing-masing institusi penyelenggara pendidikan
tinggi. Umumnya mencakup komponen-komponen: pendahuluan(introduction) yang memuat
pernyataan masalah, telaah literatur atau kerangka teoritik dan 440 Metode Penelitian Sosial dan
pernyataan hipotesis, satu bagian metode (method) atau lainnya menyebut disain penelitian
(research design), deskripsi tentang data analisis yang diajukan, dan satu skedul waktu (time
schedule atau timetable).

Satu proposal penelitian adalah satu dokumen yang memuat satu rencana untuk satu proyek
penelitian. Proposal penelitian merupakan rencana penelitian yang bersifat tentatif tetapi harus
mencakup gambaran tentang kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu
proposal merupakan pedoman atau peta kegiatan penelitian yang akan diikuti oleh peneliti
selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian akademis untuk skripsi, tesis atau disertasi,
proposal penelitian digunakan oleh pembimbing untuk mengetahui jalan pikiran mahasiswa yang
dibimbingnya. Dan bagi mahasiswa, proposal yang sudah disetujui oleh pembimbing menjadi
panduan selama melakukan penelitian.

Bagian besar dari isi dari satu proposal penelitian adalah rencana penelitian. Umumnya isi dari
satu proposal penelitian untuk skripsi, tesis, atau disertasi dibagi atas tiga bagian: "Bagian
Awal", "Bagian Utama" dan "Bagian Akhir". Bagian Awal yang merupakan halaman
pendahuluan (preliminary pages) terdiri atas "halaman judul", "halaman persetujuan", "Daftar
lsi", "Daftar Tabel", "Daflar tf Cambar". Bagian Utama atau sering disebut batang tubuh memuat
komponen utama dari rencana penelitian yang dibicarakan secara mendalam. Bagian ini terdiri
dari bagian "Pendahuluan", "Disain" (dalam banyak format proposal disebut "Metoda"). Adapun
bagian Akhir dari suatu rencana penelitian adalah "skedul Waktu". "Anggaran", "Bibliografi"
atau "Daftar Pustaka" atau "Referensi" dan "Lampiran" . Jadi proposal penelitian sama dengan
rencana penelitian ditambah dengan bagian yang disebut sebagai " preliminary pages" dan
komponen-komponennya

Menulis Satu Laporan Hasil Penelitian

Satu laporan penelitian adalah satu dokumen ilmiah (scientific document), bukan satu novel atau
bukan ceritera atau freafise. Oleh karena itu laporan penelitian berisi pernyataan objektif,
deskripsi faktual tentang penelitian yang dilakukan dan berdasarkan hal itu laporan penelitian
dibuat, bukan berisi pernyataan subjektif, pernyataan berlebihan atau pernyataan emosional. Satu
laporan penelitian lebih dari satu ringkasan dari temuan-temuan; ia adalah satu laporan dari
Proses penelitian.

Oleh karena itu laporan penelitian disusun dengan menggunakan kaidah-kaidah metoda ilmiah
dengan memperhatikan kelompok sasaran dan kepentingan penulisan laporan ilmiah. Teknik-
teknik penulisan ilmiah harus digunakan dalam satu laporan penelitian. Kaidah bentuk penulisan
ilmiah laporan penelitian dapat berbeda berdasarkan kepentingan. Oleh karena itu sebelum
memulai penulisan satu laporan, paling tidak peneliti harus mengetahui secara jelas enam hal:

(1) Siapa yang diharapkan pembaca utama dari laporan (the audience)

(2) Apa tujuan yang diharapkan dari laporan (the purpose)

(3) Palam bentuk apa laporan harus terbit (the medium)


(4) Apagaya penulisan yang harus dikerjakan (the writing style)

(5) Bagaimana laporan harus diorganisasi (the contenf)

(6) Bagimana laporan dapat dibuat sedemikian rupa sehingga responsibilitas etis dari peneliti
dapat dipenuhi (the ethical responsibility)

Target Pembaca

Ada beberapa kelompok audiens yang menjadi sasaran pembaca laporan hasil penelitian:
akademisi, praktisi atau pengguna, sponsor dan masyarakat umum:

 Akademisi

Akademisi bukanlah awam di bidang metoda penelitian ilmiah. Oleh karena itu kelompok ini
menuntut dan mengharapkan suatu pertanggungjawaban ilmiah yang tinggi atas hasil penelitian,
termasuk penggunaan istilah-istilah metodis dan metodologis yang digunakan dan kaidah
penyusunan laporan penelitian, yang justeru sering diabaikan oleh kelompok pembaca lain.
Laporan penelitian untuk kelompok ini diharapkan disajikan secara komprehensif berkenaan
dengan tahaptahap penelitian yang berlaku umum.

 Praktisi

Praktisi adalah pengambil keputusan kebijakan. Para praktisidan agen-agen layanan


memanfaatkan informasi dalam pekerjaan untuk klien mereka. Mereka tertarik informasi yang
memiliki instruksi prosedural, instruksi implementasional yang jelas, atau keduanya yang dapat
digabungkan dalam praktek-praktek dan layananlayanan mereka. Tipe audien ini antara lain,
pekerja sosial, guru, dokter. Para manajer atau pembuat keputusan menggunakan informasi hasil
penelitian sebagai dasar untuk mengambil keputusan atau membuat solusi atas suatu masalah
yang sedang terjadi dan sudah diteliti. Pembuat kebijakan tertarik dengan informasi yang
menekankan peningkatan dalam atau alternatif untuk kepada administrasi dan kebijakan yang
ada. Untuk itu mereka perlu satu ringkasan singkat tentang bagaimana penelitian dilakukan dan
hasil disajikan dalam satu grafik dan bagan singkat. Mereka berharap laporan memiliki minimum
jargon ilmiah dan maksimum informasi berhubungan dengan solusi masalah berhubungan
dengan kebijakan atau alternatif kebijakan.
 Sponsor

Sponsor atau penyandang dana (scholars) merupakan lembaga yang menyediakan dana untuk
penelitian dan hasilnya digunakan sebagai dasar mengambil keputusan atau bukan. Sponsor tidak
memerlukan definisi-definisi tentang istilah-istilah teknis atau penjelasan tentang mengapa
prosedur standar (contoh, pemilihan sampel random) digunakan, tetapi tertarik dalam bagaimana
penelitian berhubungan dengan teori-teori abstrak atau temuan-temuan sebelumnya dalam
literatur. Mereka ingin ringkas, deskripsi rinci tentang rancangan penelitian.

 Masyarakat Umum

Jika sasaran dari hasil penelitian adalah masyarakat umum lebih komunikatif jika menggunakan
bahasa sederhana dan mudah dipahami, ringkas dan biasanya dalam bentuk buku artikel ilmiah,
memberi contoh nyata, dan fokus pada implikasi praktis temuan-temuan untuk masalah-masalah
sosial. Pembaca dari kelompok ini tidak terlalu menghendaki laporan penelitian yang bersifat
"teknis ilmiah" dan laporan yang tebal.

Tujuan

Laporan juga dipengaruhi oleh tujuan peneliti dalam mempersiapkannya. Laporan dapat ringkas
dan sintesa semua aktivitas penelitian dikumulasi dalam apa yang disebut the state-of-the-art
report ltu menghimpun semua temuan-temuan penelitian yang ada yang signifikan dan
mengorganisasi mereka kedalam satu badan dengan struktur teoritikal kohesif. Satu laporan
dapat menggambarkan satu informasi baru untuk badan pengetahuan yang ada. Akhirnya tujuan
penulisan satu laporan adalah memperlihatkan manfaat praktis informasi untuk para praktisi dan
untuk public.

Medium

Peneliti memilikisatu pilihan bentuk dimana laporan dapat terbit. Pilihan ditentukan oleh
audiens target, tujuan dari laporan, dan kegunaan ilmiah dan praktik informasi yang disajikan.
Tipetipe laporan penelitian antara lain skripsi, tesis, atau disertasi; artikel jurnal, disajikan pada
pertemuan profesional, atau in-house reports. Jika laporan penelitian terkait dengan pencapaian
gelar akademik maka laporan penelitian tersedia di perpustakaan dalam bentuk dokumen skripsi,
tesis, atau disertasi atau dalam bentuk laporan penelitian lengkap.
Isi

Laporan penelitian kuantitatif terutama untuk skirpsi, tesis, atau disertasi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian atau bab tergantung pada bentuk. Bagian-bagian dari laporan tergantung pada
apakah penelitian adalah kuantitatif atau kualitatif. Oleh karena itu sebelum menulis satu
laporan, baca laporan-laporan tentang jenis penelitian untuk model yang sama. Umumnya, isi
dari laporan penelitian kuantitaif pada hakekatnya merupakan sekuansi tahap tahap dari satu
proyek penelitian yang secara umum diorganisasi dalam tujuh seksi utama: abstrak atau
ringkasan eksekutif (abstract or executive summary), penyajian masalah atau perumusan masalah
(presenting the problem or statement of the problem), menggambarkan metode atau rancangan
studi dan prosedur (describing the methods or study design and procedure), analisis atau hasil
(analysis or results), interpretasi dan pembahasan (interpretations and discussion), membuat
kesimpulan (drawing conclusions), bibliografi (bibliography)

Bagian lntegral dari Satu Laporan Hasil Penelitian

Pada hakekatnya, baik proposal penelitian maupun laporan hasil penelitian terdiri dari tiga
bagian: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Untuk laporan hasil penelitian, bagian
pertama atau bagian permulaan memuat komponen yang terdiri atas Halaman Judul, Halaman
Persetujuan, Kata Pengantar dan ucapan terimakasih, Abstrak, Daftar lsi, Daftar Tabel (jika ada),
dan Daftar Bagan (Jika ada). Bagian kedua atau bagian utama atau sering disebut batang{ubuh
dari laporan terdiri dari komponen Pendahuluan, komponen Tinjauan Pustaka, Kerangka Teori
dan Hipotesis, serta komponen Metode Penelitian. Bagian ketiga atau bagian akhir darisebuah
proposal dan laporan hasil penelitian ialah kepustakaan atau bibliografi dan lampiran. Skedul
waktu dan anggaran dalam proposal penelitian dimasukkan dalam lampiran dalam laboran hasil
penelitian.

Bagian Awal

 Halaman Judul

Halaman judul (the title page) untuk tesis dan diser.tasi, misalnya, memuat judul penelitian (atau
peper), tingkat persyaratan yang dipenuhi, nama peneliti (atau penulis), afiliasi institusional (atau
universitas/institut), baik nama dan tempat se(a waktu laporan final penelitian diselesaikan (atau
tahun). Judul yang baik memuat dan mengkomunikasikan secara jelas tentang apa (what) yang
diteliti: variabel, siapa (who) yang diteliti: subjek, dimana (where) diteliti: tempat atau lokasi,
dan bahkan mungkin diharuskan untuk menentukan kapan (when) diteliti: durasi waktu gejala
atau masalah yang diteliti.

 Halaman Pengesahan

Bagian halaman pengesahan atau persetu iuan (approval page) ditempatkan sesudah halaman
judul. Khusus untuk skripsi, tesis, dan disertasi, isi dari halaman ini rnemuat hal yang sama
dengan halaman judul, tetapi ditambah dengan nama dan tandatangan pembimbing atau
promotor.

Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih Dalam bagian kata pengantar dan ucapan terimakasih
(acknowledgement) diungkapkan secara garis besar isi dari penelitian dan sekaligus
mengungkapkan apresiasi atau terimakasih kepada oranS-orang dan lembaga yang telah memberi
kontribusi secara berarti untuk melengkapi data dan informasi hingga selesainya laporan.
Kadang-kadang Kata Pengantar dipisahkan dari Ucapan Terimakasih

 Abstrak

Abstrak (abstract) merupakan satu istilah yang populer yang sebenarnya sama dengan summaryt
tetapi trend braru cenderung menggunakan kata abstracts. lsi dari abstrak dan summaries adalah
identik, hanya pemposisiannya berbeda. Abstracts mendahului badan utama dari laporan (main
body of report), sedangkan summary mengikuti bagian pembahasan. Abstrak bisa pendek atau
panjang dan .iumlah kata minimum atau maksimum dari abstrak tergantung pada lembaga atau
universitas untuk kepentingan studi akhir (skripsi, tesis, disertasi), atau tergantung untuk
publikasi dalam bentuk buku atau publikasi untuk jurnal. Abstrak pendek atau singkat lebih
menyoroti atau menekankan pada masalah dan pada hasil daripada metoda. Sebaliknya, abstrak
panjang menggambarkan aspek-aspek penting dari penelitian, seperti masalah yang diteliti, teori
yang dibangun untuk menjelaskan masalah, tipe dari subjek, dan instrumen, disain, prosedur dan
hasil utama dari kesimpulan.
 Daftar lsi

Daftar isi secara mendasar merupakan satu garis besar (outline) dari laporan yang menandai
tentang isi, baik bab utama (headings) dan subbab (subheadings) dan di halaman mana tiap
bagian (bab utama dan subbagian atau subbab) dari isi laporan penelitian tersebut.

 Daftar Tabel

Daftar tabel (jika ada) disajikan pada halaman terpisah. Nomor dan judul masingmasing tabel
diberi dan disebut halaman di mana hal itu ditemukan.

 Daftar Bagan/Gambar

Daftar bagan dan atau gambar (jika ada) disajikan pada halaman terpisah. Tiap bagan dan atau
gambar diberi nomor dan judul pasti dan halaman di mana hal itu dapat ditemukan.

Bagian Utama

 Bab Pendahuluan

Bagian Pendahuluan (introduction) siap ditulis jika peneliti secara hati-hati mengembangkan
satu rencana penelitian untuk mengadakan penelitian. Pendahuluan merupakan bagian pertama
dalam satu arlikel jurnal, disertasi, atau studi penelitian kesarjanaan. Pendahuluan mengatur
bagian penelitian secara keseluruhan.

 Latar Belakang

"Latar belakang Penelitian" memuat bukan hanya "Latar belakang Masalah" melainkan juga
pentingnya masalah diteliti dari perspektif keilmuan atau disiplin ilmu tertentu. Jadi
dikemukakan landasan dan dasar keilmuan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Apapun
format yang digunakan, perumusan masalah harus disertasi dengan penyajian latarbelakang
masalah atau latar belakang penelitian yang ditulis dalam titel latarbelakang
penelitian/latarbelakang masalah atau dicakup dalam titel perumusan masalah. Memilih dan
meneliti satu masalah harus memiliki latarbelakang, baik latarbelakang teoritis lewat buku-buku
referensi dan latar belakang empiris lewat pengamatan.
Dalam latar belakang penelitian diuraikan secara lengkap situasi yang melatarbelakangi mengapa
memilih masalah tertentu. Penyajian latar belakang masalah dianggap baik bila dilakukan dengan
identifikasi situasi masalah yang berhubungan dengan pertanyaan: apa permasalahan, mengapa
dimasalahkan, di mana masalah terjadi, dan apa alasan mengapa penting diteliti. Oleh karena itu
melalui latarbelakang masalah pemahaman tentang masalah penelitian menjadi jelas. Dalam latar
belakang penelitian juga diurai signifikansi masalah dihubungkan dengan bidang studi dan
pemecahan masalah. lni yang membedakan latarbelakang penelitian dan latarbelakang masalah.

Perumusan Masalah

Bagian "Perumusan masalah" memuat masalah penelitian yang spesifik yang dirumuskan secara
tajam, jelas, dan memiliki presisi. Perumusan masalah adalah konteks dari penelitian dan
memberikan arah terhadap penelitian yang dilakukan. Biasanya perumusan masalah didahului
oleh identifikasi masalah. Tetapi identifikasi masalah sering disusun dalam satu subbab
tersendiri. Perumusan masalah penelitian yang dianggap sebagai tonggak bagi peneliti karena
darinya dapat ditentukan tujuan penelitian, hipotesis, populasi dan sampel, teknik
mengumpulkan data dan analisis data. Kemudian perumusan masalah harus ada hubungannya
dengan latarbelakang masalah termasuk justifikasi untuk dipelajari dalam istilah signifikansi
masalah.

Maksud dan Tujuan

Setelah perumusan masalah peneliti melangkah ke perumusan maksud atau tujuan penelitian (the
purpose statement).20 Ada hubungan yang erat antara masalah penelitian dan maksud dan tujuan
penelitian dan hipotesis penelitian. Landasan perumusan maksud dan tujuan penelitian ialah
perumusan masalah.

Adakalanya satu proposal atau usulan penelitian disertai dengan maksud penelitian. Maksud
penelitian ini dikemukakan sebelum merumuskan tujuan penelitian. Rancangan pernyataan atau
perumusan maksud penelitian dalam studi kuantitatif dimulai dengan mengemukakan metode
penyelidikan yang akan digunakan dalam penelitian, memperkenalkan teori, model atau
kerangka konseptual yang akan diuji dalam penelitian, mengidentifikasi variabel-variabel yang
diajukan untuk penelitian, baik variabel bebas, variabel terikat dan variabel intervining,
menghubungkan atau membandingkan antar variabel, dan menentukan subjek dan lokasi
penelitian.

Kegunaan

Dalam proposal dan laporan penelitian juga dikemukakan kegunaan atau manfaat penelitian.
Kegunaan atau manfaat penelitian adalah sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh
pihak-pihak lain, baik untuk meningkatkan atau memperbaiki apa yang telah ada dan untuk
pemahaman atas gejala-gejala yang sama, baik teoritis dan praktis. Yang dapat dikategorikan
sebragai manfaat penelitian adalah informasi tentang sesuatu yang disebutkan dalam tujuan
penelitian, bukan produk fisik atau bagian dari kegiatan penelitiannya itu sendiri.

Bab Telaah Pustaka, Kerangka Teoritik dan Hipotesis Telaah Pustaka

Sesudah satu masalah telah secara hati-hati dipilih, digambarkan, dan dirumuskan secara jelas,
peneliti siap untuk melakukan telaah pustaka yang dan mengembangkan kerangka teoritik.
Tinjauan pustaka merupakan telaah tentanB berbagai literatur yang terkait dengan topik dan
rumusan masalah.

Kerangka Teoritik

Berdasarkan telaah pustaka kemudian disusun kerangka teoritik yang merupakan jawaban atau
penjelasan teoritik dari rumusan masalah. Kadang-kadang digunakan istilah kerangka pemikiran,
kerangka pemikiran teoritik atau kerangka konseptual. Kerangka teoritik merupakan gambaran
dan penjelasan teoritik yang berhubungan dengan masalah. Kerangka teoritik disusun melalui
survei literature.

Hipotesis

Berdasarkan teori yang sudah dikemukakan maka diturunkan hipotesis sebagai dugaan atau
jawaban sementara dari rumusan masalah. Satu hipotesis yang baik menyatakan secara tuntas,
jelas dan sesuai tentang hubungan (atau perbedaan)yang diharapkan antara dua variabel dan
mendefinisikan variabel dalam istilah-istilah operasional, dapat diukur. Hipotesis (atau hipotesis-
hipotesis) secara logis mengikuti teori yang disusun berdasarkan survei literature.
Bab Metode

metode atau disain penelitian umumnyA memuat subbagian berikut: rancangan pengujian,
pengukuran variabel (objek yang dipelajari), subjek yang dipelajari (populasi dan sampel),
pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan.

Desain

Dalam bagian "Desain Penelitian" diidentifikasi hubungan-hubungan antar variabel yang akan
dijelaskan dalam penelitian, apakah melakukan rancangan hubungan korelasional (mengukur dua
atau lebih variabel dan melihat hubungan antara mereka) atau hubungan kausal atau
eksperimental (memanipulasi satu variabel dan melihat perubahan yang bersamaan dalam
kelompok kedua)

Objek dan Pengukuran

Dalam subbagian pengukuran, peneliti menegaskan lagi apa yang menjadi variabel
penelitiannya. Variabel penelitian merupakan objek penelitian. Kemudian anda harus
menentukan secara rinci ukuran-ukuran variabel (indikator-indikator atau item-item) yang
digunakan dalam penelitian, baik variabel independen dan variabel dependen yang secara nyata
mewakili suatu definisi operasional untuk menghasilkan instrumen pengukuran. Masing-masing
variabelterlebih dahulu harus dibuat definisi operasional dan indikator atau indikator-indikator
dari variabel yang ditetapkan sebagai instrumen pengukuran harus sesuai dengan definisi
operasional.

Subjek dan Penarikan Sampel

Dalam subbagian ini anda harus secara jelas mendeskripsikan populasi darimana sampel akan
dipilih, ukuran sampel dan bagaimana pemilihan sampel yang anda gunakan. Deskripsi harus
mengindikasi ukuran dan karakteristik utama populasi. Kadang-kadang deskripsi populasi atau
sampel yang dipelajari dideskripsikan secara lengkap, termasuk karakteristik demografik. Teknik
pemilihan sampel dapat anda pilih antara acak dan tak acak. Uraikan juga alasan atas pilihan
teknik pemilihan sampel yang anda gunakan.
Pengumpulan Data

Subbagian ini mengidentifikasi dan menggambarkan semua instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau mengukur perilaku dan mengapa hal itu digunakan. Pilihan
dapatdilakukan antara satu atau lebih dariteknik pengumpulan data yang tersedia: kuesioner,
wawancara, observasi.

Analisis Data

Subbagian ini mendeskripsikan analisis data yang digunakan. Pilihannya antara kualitatif atau
kuantitatif, deskriptif atau korelasional. Jika pilihan pada analisis kuantitatif, maka harus
digambarkan teknik-teknik statistik yang diterapkan untuk analisis data. ldentifikasi statistik
yang akan anda gunakan untuk menguji perbandingan antar kelompok atau menguji hubungan
antara variable

Bab Hasil

Setelah mengungkapkan bagaimana data dikumpulkan, metode pemilihan sampel, barulah


kemudian menyajikan hasil. Peneliti kadang-kadang menggabung bagian "Hasil" dengan bagian
berikut yang dinamakan "Pembahasan" atau "Temuan"' Tujuan utama dari bagian hasil adalah
untuk melaporkan apa yang anda temukan.

Bab Pembahasan

Dalam bagian "lnterpretasi" atau "Pembahasan" anda tafsirkan hasil penelitian anda, hubungkan
dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori. Struktur pembahasan bergerakdaritema penelitian
spesifikterhadap implikasiumum. Mulai bagian pembahasan dengan satu laporan singkat
pernyataan ulang hipotesis anda

Bab Kesimpulan, Rekomendasi dan lmplementasi

Peneliti menyatakan kembali pertanyaan penelitian dan meringkas temuan-temuan dalam


kesimpulan. Kesimpulan merupakan inti pokok yang ditarik oleh peneliti dari hasil interpertasi
dan pembahasan yang disajikan dalam bab terpisah. Peneliti harus mengemukakan rekomendasi
atau saran-saran, tetapi yang berkaitan dengan manfaat penelitian yaitu menemukan jawaban
atau solusi atas pertanyaan penelitian. Manfaat kegiatan penelitian adalah jika hasilnya dapat
digunakan dalam praktek. Jangan sekali-kali mengemukakan saran-saran yang tidak sinkron dan
bahkan menyimpang dari penelitian. Peneliti juga harus membicarakan implikasi teoritis dan
praktis dari penemuanpenemuan dan membuat rekomendasi untuk pemecahan masalah atau
penelitian yang akan datang atau tindakan yang akan datang. lmplikasi teoritis dan praktis
disejajarlan dengan manfaat penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya.

Bagian Akhir

 Kepustakaan

Bagian setelah metode atau disain (dalam proposal penelitian) atau bagian kesimpulan dan
rekomendasi (dalam laporan hasil penelitian) adalah bagian akhir yang terdiri dari kepustakaan
dan lampiran. "Kepustakaan",luga sering disebut sebagai "Bibliografi", "Referensi", "Dafrar
Pustaka". Ada referensi dalam suatu rencana penelitian atau laporan hasil penelitian
menunjukkan bahwa isi yang disusun tidak seluruhnya original gagasan peneliti melainkan
sebagian merupakan gagasan, informasi, dan bukti yang diperoleh dari orang lain. Referensi
merupakan ciri khas dan sekaligus suatu kekuatan tersendiri dalam suatu penelitian atau karya
tulis ilmiah, bukan kelemahan. Referensi membantu anda dalam menyusun rencana penelitian
dan laporan hasil penelitian.

 Lampiran

Untuk skripsi, tesis atau disertasi, jika sumber-sumber yang digunakan ada dalam badan utama
dari laporan dimasukkan dalam daftar referensi. Caranya dengan mendaftar dalam satu kesatuan
daftar atau dibagi dalam sub bagian seperti halnya: "Buku", "Artikel" (dalam Jurnal, Majalah,
Surat Kabar), "Tidak dipublikasi". Jika sumber-sumber yang digunakan tidak secara langsung
ada dalam badan utama dari laporan dimasukkan dalam bagian "Lampiran".

 Skedul Waktu

Dalam proposal penelitian, Skedul Waktu merupakan bagian yang sejajar bibliografi dan
lampiran. Tetapi di dalam laporan hasil penelitian, skedul waktu merupakan bagian dari
lampiran. Penelitian adalah satu kegiatan yang memakan waktu dan jika anda tidak menentukan
diri anda satu timetable anda akan mengalami resiko tidak menyelesikan proyek penelitian tepat
waktu. Satu skedul waktu realistik adalah penting untuk peneliti-peneliti pemula yang
mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi atau untuk peneliti-peneliti berpengalaman yang bekerja
untuk memenuhi batas waktu dari satu dana bantuan penelitian atau kontrak.

 Anggaran

Satu rencana penelitian formal biasanya diajukan dalam satu proposal atau prospektus. Proposal
secara umum diajukan kepada pemerintah atau agen penyandang dana swasta yang diharapkan
dapat membantu biaya untuk L mengadakan penelitian.

Bahan, Aturan Umum Penulisan, Gaya Sitasi dan Format

Teknik-teknik penulisan ilmiah juga harus diterapkan atau digunakan dalam laporan penelitian
sebab satu laporan penelitian adalah satu dokumen ilmiah (scientific document), bukan satu
novel atau bukan ceritera atau risalat (treatise). Dengan kata lain, laporan penelitian tidak berisi
pernyataan subjektif, pernyataan berlebihan (overstatement) atau pernyataan emosional.

 Bahan

Untuk membuat satu manuskrip maupun skripsi, tesis, disertasi biasar-rya menggunakan bahan
kertas HVS B0 standar 8,5 x 11 inch atau 44 (21 x29,7 cm) dan menggunakan pita hitam

 Aturan Umum Penulisan


1.) Dalam menulis satu laporan penelitian, kata ganti pribadi seperti "saya", "kira" harus
dihindari. Dalam kasus di mana ini dibutuhkan, kata ganti impersonal dan passive voice
dapat digunakan untuk kata ganti pribadi.
2.) Dalam penulisan laporan penelitian formal tidak menggunakan singkatan kata, kecuali
singkatan formal atau telah baku dan berlaku umum baik dalam bahasa lndonesia atau
dalam bahasa asing.
3.) Nama pengarang atau orang yang kita kutip pendapatnya dalam laporan penelitian, baik
dalam badan utama laporan atau dalam catatan kaki (footnotes) atau cacatan akhir
(endnotes), nama pertama, inisial, gelar tidak perlu ditulis.
 Gaya Sitasi

Satu rencana atau proposal penelitian dan laporan penelitian adalah satu dokumen ilmiah
(scientific documen\, bukan satu novel atau bukan ceritera atau risalat. Sebab itu teknik-teknik
penulisan ilmiah juga harus digunakan dalam laporan penelitian. Salah satu teknik penulisan
ilmiah ialah anda menggunakan tulisan hasil pemikiran atau hasilpenelitian orang lain.
Mengambil pendapatorang lain (ahli)dalam penulisan apapun disebut mengutip. Kutipan
merupakan materi pemikiran atau penelitian orang lain yang diacu baik secara langsung dengan
mengutip kalimat yang persisi sama dan tidak langsung dengan menggunakan kata-kata sendiri
yang sangat mirip dengan pernyataan sumber. Jangan mereferensi dan mengutip materi kuliah
yang disampaikan secara lisan atau komunikasi personal. Jika anda menggunakan atau mengutip
pemikiran, pendapat, data atau informasi dari karya tulisan atau penelitian orang lain, baik
langsung atau tidak langsung anda harus selalu membuat sitasi atau kutipan (citation) atas tiap
teks yang anda referensi atau kutip dan memberi informasi di mana hal yang sedang kita kutip
dapat ditemukan atau yang sedang kita jelaskan diuraikan lebih komprehensif, baik pengarang,
tahun dan halaman

 Format Penulisan

Bagian-bagian integral dari satu suatu laporan penelitian termasuk bab dan subbab disusun dan
diketik dalam format tertentu

Halaman Judul

Halaman atau lembar judul meliputi: judul penelitian, untuk apa penelitian itu dilakukan, nama
peneliti, dan afiliasi institusional (untuk sebuah skripsi, tesis, atau disertasi juga disertai dengan
tempat dan tahun).

Judul

Ketik judul dalam posisi yang diinginkan di tengah halaman biasanya dalam posisi 1 inch atau 4
cm dari pinggir margin atas kertas). Jika baris ganda diperlukan, ketik dalam dua spasi.
Umumnya menggunakan huruf kapital (kecuali artikel), ukuran font (besar hurufl bervariasi
antara 14 atau 1 6, huruf tebal (bolr), jenis huruf tlmes new roman atau setara. Dalam proposal
untuk skripsi, tesis, atau disertasi, di bawah judul ditulis dengan jarak dua spasi darijudul:
Rancangan Usulan Penelitian Untuk Skripsifl-esis/ Disertasi. Dalam laporan hasil penelitian
diganti dengan kata Skripsi atau Tesis atau Disertasi.

Nama Peneliti dan Afiliasi

Nama ditulis secara lengkap dari nama, nama tengah, dan nama terakhir di tengah antara marjin.
Jangan masukkan tiap gelar termasuk gelar derajat pendidikan (BA, MA, Ph.D, dst). Gunakan
huruf besar (huruf kapital) untuk huruf awal dari katakata perlama dan dari semua kata-kata
subsekuen.

Halaman Persetujuan

Halaman atau lembar persetujuan juga memuat judul penelitian, untuk apa disusun, oleh siapa,
tempat dan tanggal pengesahan dan tanda pengesahan oleh dosen pembimbing untuk skripsi dan
tesis atau oleh ketua dan anggota promotor untuk disertasi dan nama institusi, tempat dan tahun.
Cara pengetikan yang sama dengan lembar judul juga dibuat untuk halaman persetujuan dengan
menambah kalimat persetujuan dan nama pembimbing atau promotor di bawah nama peneliti.
Setiap institusi memiliki ketentuan yang harus diikuti oleh peneliti untuk mengetik halaman
persetujuan.

Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih

Ketik kata "KATA PENCANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH" ditengah halaman
dengan huruf kapital, ukuran 12, diketik tebal (bold). Dua spasi di bawah Kata Pengantar dan
atau Ucapan terimakasih, mulai alinea baru atau baris pertama dari paragrap dan diberi indentasi
atau lekukan (indentation) atau masuk kedalam antara 5 dan 7 ketukan

Abstrak

Abstrak diketik dalam satu halaman terpisah setelah halaman persetujuan. Ketik kata
"ABSTRAK" di tengah dengan huruf tebal (bold), kemudian dalam baris berikutnya mulai
mengetik isi abstrak. Dalam abstrak, jangan lekukkan atau diketik menjorok ke dalam baris
pertama dari abstrak. Umumnya menggunakan jenis huruf times new romant dan ukuran font12.
Daftar lsi

Daftar lsi diketik dalam satu halaman terpisah setelah halaman abstrak. Ketik kata "DAFTAR
ISI" di tengah antara margin dengan huruf kapital, huruf tebal, ukuran 12. Daftar lsi diketik
dalam halaman baru dan dengan huruf tebal (bold). Pengetikan daftar isi biasanya diorganisasi
dalam bentuk desimal.

Anda mungkin juga menyukai