Job 1. Pengukuran Tahanan Pentanahan
Job 1. Pengukuran Tahanan Pentanahan
I. Tujuan Percobaan :
I I. Teori Dasar
Salah satu tindakan pengaman untuk mencegah tegangan sentuh tidak langsung yang
besar pada suatu instalasi listrik adalah terpasangnya pentanahan pengaman. Syarat
pentanahan pengaman yang baik, tahanannya tidak boleh lebih besar dari 2 Ω (PUIL’00).
Untuk mengetahui apakah suatu pentanahan baik atau tidak harus dilakukan
pengetesan/pengukuran secara langsung, pengetesan pentanahan, harus dilakukan dalam suatu
pengetesan instalasi listrik yang tegangan kerjanya 220 Volt.
Salah satu cara pengetesan / pengukuran tahanan pentanahan pengaman yaitu dengan
mengalikan arus pada elektroda pentanah pengaman ke elektroda bantu dan mengukur beda
tegangan antara elektroda pentanahan pengaman dengan elektroda sementara.
Berdasarkan PUIL’00, disyaratkan bahwa jarak elektroda sementara dan elektroda bantu
ke elektroda pentanah berturut-turut harus paling kecil 20m dan 40m (tergantung jenis alat
ukur.earth-tester yang dipakai). Hal tersebut disebabkan, bila elektroda sementara jaraknya
terhadap elektroda pentanah terlalu dekat, tahanan yang terukur tidak benar, karena elektroda
sementara ada pada daerah potensial atau daerah resistansi elektroda utama. Juga bila
elektroda sementara berada pada daerah resistansi elektroda bantu, pengukuran ini
dibenarkan.
Pengukuran / pengetesan yang benar adalah bila letak elektroda sementara ada pada
daerah ”tegangan konstan,” sepeti terlihat pada gambar di bawah ini (Gbr.2.1)
I.2
IV Rangkaian Percobaan
A. Alat Ukur Earth Tester Manual/Engkol
I.3
E S H
V. Langkah Kerja
5.1. Pengukuran Tahanan Pentanahan Pengaman (Model Engkol)
1. Buat rangkaian seperti gambar 4.1
Terminal E dihubungkan dengan elektroda pentanah
Terminal S dihubungkan dengan elektroda sementara
Terminal H dihubungkan dengan elektroda bantu
2. Atur saklar pada posisi yang sesuai dengan perkiraan besar tahanan yang akan
diukur.
3. Atur agar potensiometer pada kedudukan minimum
4. Letakkan saklar slide pada posisi ”call”
5. Letakkan elektroda bantu pada jarak 40 m dari elektroda pentanah dan elektroda
sementara pada jarak 5 m dari elektroda pentanah.
Putar lengan pemutar dengan kecepatan 3 put/det dan atur knop potensiometer
agar jarum penunjuk berada pada posisi skala penuh.
6. Pindahkan posisi saklar keposisi ” Ω ”.
7. Putar kembali lengan lengan pemutar dengan kecepatan 3 put/det, catat harga
tahanan pentanahnya.
I.5
Berturut-turut buat tabel 2 dan 3 untuk masing-masing ke tiga lokasi A,B dan C dimana :
Tabel-2, Kedalaman 1 dan 1,5 m ; penampang 50 mm2
Tabel-3, Memparalel batang Ǿ = 25 mm2 dan Ǿ = 50 mm2 pada L = 1 m.
VI. Referensi
“Pengetanahan Netral system Tenaga & Pengetanahan Peralatan”, TS.Hutahuruk, 1990.
Job sheet Lab T. Listrik Polnep.