BOLA VOLI
Olahraga voli di Indonesia
Permainan voli masuk ke Indonesia (saat itu Hindia Belanda) sekitar tahun 1928. Namun,
permainan ini tidak cukup populer pada saat itu sebab hanya dimainkan kalangan tertentu seperti
para bangsawan dan orang-orang Belanda.
Pada masa perkembangan awal, permainan bola voli di Indonesia dipelopori oleh guru-guru
pendidikan jasmani yang berasal dari Belanda. Selanjutnya seiring perkembangan waktu,
permainan ini dimainkan para serdadu saat menjalankan latihan di lapangan terbuka. Mereka
juga kerap menyelenggarakan pertandingan antarkelompok.
Selanjutnya, perkembangan permainan voli begitu pesat, klub-klub banyak bermunculan dari
kota-kota besar. Fenomena itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya organisasi Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia pada 22 Januari 1955.
Setiap regu berisi 10 pemain dengan rincian 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
Paling tidak minimal terdapat 4 pemain yang bermain di lapangan.
Jumlah pemain yang kurang dari 4 orang, maka otomatis tim dinyatakan gugur.
Tidak ada batasan pergantian pemain.
Pertandingan berlangsung selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3 kemenangan)